√ Arti Peribahasa Uyahmah Tara Téés ka Luhur

wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Selamat tiba kembali lagi di Sundapedia. Pernah mendengar orang Sunda bilang uyahmah tara téés ka luhur?

Apa artinya peribahasa tersebut? Adakah persamaannya dlm peribahasa Indonesia?

Baik, pada postingan ini simkuringakan menjelaskan arti peribahasa Sunda uyahmah tara téés ka luhur. 

Arti Uyahmah Tara Téés ka Luhur

Sebelum menerangkan perihal arti peribahasa, simkuringakan kasi tahu dahulu arti kata per kata yg menyusun peribahasa Sunda ini.

Uyah artinya garam, ini merupakan bumbu dapur untuk penyedap rasa masakan. Di Sunda, garam disebutnya uyah.

Ada peribahasa Sunda yg terdapat kata uyah yaitu asa aing uyah kidul, silakan baca & lihat acuan kalimatnya.

Mah tidak mempunyai arti tapi partikel mah berfungsi untuk memberi penguatan atau penegasan pada kata uyah.

Téés (dibaca té és) dlm bahasa Indonesia artinya meleleh.

Ka bermakna ke, luhur artinya atas. Penulisan ka luhur semestinya di pisah alasannya ka menghadapi daerah (luhur), sama mirip ka Garut, ka Bandung, & lain-lain. Tapi banyak pula yg menulis kaluhur (disatukan); uyahmah tara tees kaluhur.

Kalau digabungkan dr arti kata per kata, terjemahnya menjadi garam itu tak meleleh ka atas.

Memah betul, garam kalau meleleh tak ke atas tapi ke bawah. Maksudnya apa?

Maksudnya yaitu sifat baik & buruk orangtua akan menurun ke anaknya. Atau sifat baik & buruk anak tak akan jauh dr sifat orangtuanya.

Kalau dlm bahasa Indonesia, peribahasa uyahmah tara tees ka luhur sama dgn buah jatuh tak jauh dr pohonnya.

Seperti dikutip Sundapedia dr Brainly, arti buah jatuh tak jauh dr pohonnya yaitu sifat anak tidak jauh berlawanan dgn ayah atau ibunya. Hal yg menurun dr leluhurnya pasti akan ada kemiripannya dgn orang tuanya.

  √ Arti Ridu Ku Tanduk dan Contoh Kalimatnya

Peribahasa ini lazimnya dipakai untuk mengungkapkan sifat atau perilaku anak yg ibarat dgn ayah atau ibu anak tersebut.

Karena sifat baik & jelek orangtua itu mampu menurun pada keturunan, maka kita harus berupaya untuk menurunkan sifat-sifat baik dgn mempertahankan sifat baik pada diri kita.

Demikian, gampang-mudahan bermanfaat.