wargamasyarakat.org, Setiap detik manusia selalu mendapat limpahan lezat & karunia Allah SWT, tetapi kita sering lupa mensyukurinya.
Kita suka berpendapat salah; kalau bersyukur itu tatkala naik jabatan, lulus ujian, atau peristiwa-insiden yg dianggap besar. PADAHAL setiap helaan nafas itu yakni lezat-Nya yg tak akan bisa ditukar dgn duit berapapun.
Sudah menjadi tradisi hampir di setiap kawasan, tatkala menerima untung, lulus ujian, naik pangkat, pindah rumah, lunas cicilan kendaraan beroda empat, khitanan, pernikahan, & sebagainya, suka menyelenggarakan selamatan. Acara syukuran seperti ini umumnya tuan rumah mengundang ustadz, tetangga, saudara, & kerabat untuk hadir ke rumah/ tempat acara selamatan.
Tuan rumah menyediakan berbagai macam sajian yg akan dimakan oleh pengunjung sesudah tamat do’a. Untuk mengutarakan maksud syukuran biasanya tuan rumah mewakilkan ke ustadz, sekaligus memimpin do’a.
Nah, pada artikel ini simkuringakan menyebarkan contoh kata-kata mengundang ustadz & tetangga dengan-cara ekspresi untuk hadir dlm acara selamatan nikahan, khitanan, aqiaqah, ulang tahun atau syukuran yg lain.
Pertama, tiba ke rumah Pak ustadz atau tetangga yg akan diundang. Terlebih dahulu ucapkan salam (Assalamu’alaikum) sambil mengetuk pintu.
Jika dipersilakan masuk, maka masuklah lalu duduk sehabis dipersilakan. Jika tak dipersilakan masuk, maka cukup berdiri di depan pintu. Ini kondisional, sesuai dgn tradisi di kampung masing-masing.
Kamu tak perlu banyak basa-busuk, eksklusif simkuringsampaikan maksud ananda untuk mengundang hadir pada program syukuran di rumahmu.
Misanya begini:
“Punten ngawagel waktos, dibujeng énggalna waé kumargi masih kénéh seueur bujengeun. Kapiwarangan ku pun Bapa, dihaturanan linggih di rorompok ké ba’da Asar badé aya program syukuran khitanan. Diantos rurumpaheun dina waktosna.”
Artinya: “Mohon maaf mengusik waktu, pribadi saja. Simkuring disuruh oleh Bapak saya, mohon kiranya Bapa/Ibu berkenan hadir ke tempat tinggal kami nanti ba’da Asar ada acara selamatan khitanan.”
Setelah menerima tanggapan dr tuan rumah, ananda bisa langsung pamit dgn mengucapkan “Dikantun atuh Pa/Bu, badé ngabujeng kanu sanés. Hatur nuhun, assalamu’alaikum.”
Artinya: “Simkuring pamit dulu Pak/Bu, mau mengunjungi yg lain. Terima kasih, assalamu’alakum.”
Baca juga: Contoh kata-kata usul ijab kabul bahasa Sunda
Jika mengundang teman akrab untuk tiba ke acara di rumah kau, bisa menggunakan bahasa Sunda loma (erat).
Contohnya: “Lur, omat ke soré datang ka imah urang nya! Aya program syukuran ulang taun. Omat pisan kudu tiba!”
Artinya: Bro, nanti sore tiba ke rumahku ya! ada program syukuran ulang tahun. Pokoknya mesti tiba!
Omat dlm bahasa Sunda artinya sebagai pengutamaan harus atau seolah-olah memaksa.
Demikianlah cara memanggil ustadz & tetangga untuk hadir pada acara syukuran di rumah kamu. Semoga berguna.