wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Kue goreng khas Bandung bernama odading dewasa ini mendadak trend di media umum & laku cantik di dunia nyata.
Mungkin ananda penasaran, apa arti odading & bagaimana asal usul nama odading?
Daftar Isi
Arti & asal usul nama odading
Kata odading bukan asli dr bahasa Sunda, kata ini bukan abreviasi & tak memiliki arti. Odading adalah nama kuliner khas Bandung, yakni roti goreng berbentuk kotak menggelembung seperti bantal.
Odading yg dibuat dr gabungan terigu dicampur gula. Ditambahkan pula baking soda sehingga teksturnya empuk, berserat, & potongan dalamnya lembab. Kudapan ini rasanya sedikit manis. Cocok untuk teman minum teh manis hangat atau kudapan.
Kue odading sudah ada sejak jaman Belanda, mulanya tak diberi nama. Dikutip dr Kompas.com, nama odading asalnya dr kata “o dat ding?“.
Begini ceritanya…
Anak orang Belanda kala itu merengek pada ibunya minta dibelikan kudapan manis tanpa nama yg kelak disebut odading. Ibu anak tersebut kemudian mengundang tukang kue keliling lalu memerintahkan membukakan tutup kue yg disimpan di nyiru.
Nyiru yakni sejenis nampan berupa lingkaran pipih terbuat dr anyaman bambu. Pinggirnya diwengku memakai bilah bambu atau rotan sehingga anyamannya tak terurai.
Baca juga: Nama Perabotan Rumah Tangga Bahasa Sunda
Lanjut ke kisah, setelah melihat kue tersebut ibu anak tadi berkata dlm bahasa Belanda, “O dat ding?” artinya “oh benda itu?”.
Sejak itu, pedagang kue keliling tadi menceritakan ke orang-orang kampungnya. Kata odading terdengar unik, lucu, & cocok dgn lidah orang Sunda. Akhirnya, kue tak berjulukan tadi nelah odading sampai kini.
Selain di Bandung, di Jawa Tengah & Jawa Timur ada jajanan yg percis dgn odading, namanya bolang baling. Bedanya, bolang baling ditaburi wijen sehingga teksturnya lebih garing & renyah.
Awal Mula Odading Mang Oleh Viral
Odading Mang Oleh adalah odading yg dijual oleh Mang Oleh di Baranangsiang Bandung. Mendadak viral ‘berkat’ video promosi unik yg dibentuk Ade Londok. Dalam video itu Ade Londok menyampaikan:
“Odading Mang Oleh. Lamun dahar dading Mang Oleh, deukeut Baranangsiang gigirieun belah kulon belah kaler saeutik. Odading Mang Oleh rasanya mirip Anda menjadi iron man. Belilah dading mang oleh didieu alasannya adalah lamun teu ngadahar dading Mang Oleh maneh teu gaul jeung aing, lain balad aing, dst…”.