wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Gaya basa kadalon dlm bahasa Indonesia disebut majas atau gaya bahasa pleonasme.
Arti dalon dlm kamus basa Sunda yaitu lupa waktu. Kadalon merupakan kecap rundayan, kata dalon ditambah imbuhan awal ka- & akhiran -an, kebanyakan menawarkan hal yg abstrak atau mengandung bagian tak sengaja.
Arti pleonasme menurut kamus bahasa Indonesia yakni pemakaian kata-kata yg lebih ketimbang apa yg diperlukan.
Gaya basa Kadalon atau majas pleonasme yaitu majas bahasa yang menambahkan berita pada pernyataan yg sudah jelas atau menambahkan keterangan yg bahwasanya tak dibutuhkan. Majas pleonasme biasanya dipakai untuk memastikan atau memperkuat sifat ekspresif kalimat.
Contoh gaya basa kadalon dlm kalimat Sunda
- Dengekeun ku ceuli maneh ari dipapatahan teh. Dengarkan oleh telingamu jikalau diberi nasihat itu. (Sudah jelas bahwa menyimak pasti oleh pendengaran).
- Piraku teu yakin ari katempo ku panon sorangan mah. Masa tak percaya jikalau tampakoleh mata kepala sendiri. (Sudah jelas kalu melihat dgn mata).
- Kadenge ku ceuli sorangan. Terdengar oleh pendengaran sendiri. (Mendengar sudah pasti oleh telinga).
- Kabayan turun ka handap bari luncat. Kabayan turun ke bawah sambil loncat. (Turun pasti ke bawah).
- Kalacat Kabayan naek ka luhur para. Kabayan naik ke atas plafon rumah. (Naik niscaya ke atas).
- Hayam asup ka jero paranje. Ayam masuk ke dlm kandang. (Masuk niscaya ke dalam).
- Belut bijil kaluar tina liang. Belut keluar dr lubang. (Sudah jelas bahwa bijil pasti ke luar).
- Teu kapikir ku otak urang mah. Tidak terpikir oleh otak saya. (Berpikir pasti dgn otak).
- Ujang ngegel jambu ku huntuna. Ujang menggigit jambu oleh giginya. (menggigit niscaya dgn gigi).
- Sangkuriang najong parahu ku sukuna tarik pisan. Sangkuriang menendang bahtera oleh kakinya sungguh kencang (menendang sudah pasti oleh kaki).
Baca juga: 10 Contoh Majas Rarahulan dlm Kalimat Sunda & Artinya
Demikian, gampang-mudahan penjelasan di atas mampu bermanfaat.