9 Prinsip Dalam Pembelajaran PAUD BErbasis Alam. Proses pembelajaran PAUD berbasis alam perlu mengamati sejumlah prinsip yg mendasarinya. Prinsip-prinsip yg dimaksud diantaranya ialah :
Daftar Isi
9 Prinsip-Prinsip Pembelajaran PAUD BErbasis Alam
1. Berpusat pada perkembangan anak & optimalisasi kemajuan
Keberhasilan pendidikan dapat diukur pada sejauh mana pendidikan berhasil mengidentifikasi, mengembangkan, & mengoptimalkan peluangsetiap anak sesuai dgn karakteristik perkembangannya.
Oleh sebab itu, kesuksesan proses pembelajaran berbasis alam terletak pada kenaikan optimalisasi seluruh peluangpertumbuhan anak dgn menjadi lingkungan alam selaku sumber belajar yg utama.
2. Membangun kemandirian anak
Proses pembelajaran yg berbasis alam dibutuhkan mampu membangun & berbagi kemampuan menolong9 Prinsip-Prinsip Pembelajaran PAUD BErbasis Alam diri sendiri (kemandirian), kedisiplinan & sosialisasi agar terbentuk abjad kemandirian yg besar lengan berkuasa.
Dalam pembelajaran yg berbasis alam, anak akan sudah biasa dihadapkan pada sejumlah duduk perkara kehidupan dengan-cara faktual. Anak dapat berupaya memecahkan dilema tersebut, baik dengan-cara individual maupun melakukan pekerjaan sama dgn sahabat-temannya.
3. Belajar dr lingkungan alam sekitar
Proses pembelajaran berbasis alam akan mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan alam yg ada, selaku sumber ilmu pengetahuan, sehingga memiliki ketajaman berpikir & pengetahuan keilmuan yg aplikatif.
4. Belajar & bermain dr lingkungan sekitar
Melalui bermain, memungkinkan anak untuk terlibat dlm lingkungannya, lewat konflik internal maupun eksternal sehingga anak mencar ilmu melalui aneka macam pengalaman dgn objek, orang, kegiatan yg ada di sekitarnya. Pembelajaran yg dialami anak akan menjadi lebih mempesona, menyenangkan (fun learning), memiliki arti & tak membosankan.
5. Memanfaatkan sumber belajar yg mudah & murah
Dengan mempergunakan lingkungan sekitar, anak mampu mempelajari banyak hal dr lingkungan terdekatnya (lingkungan alam, lingkungan fisik, lingkungan sosial, kultur budaya, dll) sehingga sumber mencar ilmu tak mesti sengaja dirancang dgn mengeluarkan biaya yg mahal.
6. Pembelajaran memakai pendekatan tematik
Pembelajaran tema adalah salah satu pendekatan pembelajaran yg didasarkan atas inspirasi-ide pokok/sentral tentang anak & lingkungannya. Melalui pembelajaran tema mampu menunjukkan pengalaman eksklusif ihwal objek yg riil bagi anak untuk menganggap & memanipulasinya, menumbuhkan cara berpikir yg komprehensif.
7. Membangun kebiasaan berpikir ilmiah semenjak usia dini
Berpikir ilmiah yg dimaksud pada prinsip ini adalah memperkenalkan & membiasakan anak untuk mendapatkan banyak sekali permasalahan yg ada di lingkungannya & berpikir untuk memperoleh cara memecah-kannya. Kegiatan berpikir seperti ini dapat dilaksanakan lewat eksplorasi berbagai hal yg terjadi/ada dr lingkungannya, dr hal yg gampang/sederhana ke arah yg lebih kompleks/sulit.
8. Pembelajaran inspiratif, menawan, kreatif & inovatif
Anak yakni subjek dlm pembelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran perlu disiapkan untuk membangun rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis & menemukan hal-hal yg baru.
9. Memberikan ruang bagi anak untuk mencar ilmu dengan-cara aktif (active learning).
Dengan mencar ilmu dr sumber lingkungan sekitar & lingkungan lain yg mendukung akan mendorong anak untuk memperlihatkan aktivitas belajarnya. Anak akan berupaya memperhatikan, mencari & memperoleh berbagai pengetahuan & rancangan yg penting berhubungan dgn banyak sekali bidang pertumbuhan.