Susunan Acara Maulid Nabi – Susunan acara maulid nabi merupakan suatu rangkaian yg digunakan untuk kegiatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, atau mampu pula iartikan selaku susunan program yg digunakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Acara Maulid Nabi ini umumnya dilaksanakan oleh para kaum Muslim di setiap negara pada setiap tahun. Banyak sekali tradisi yg bisa dijadikan untuk memperingati program maulid nabi ini, iantaranya ialah dgn menyelenggarakan suatu pengajian atau ceramah agama.
Tentunya acara tersebut pula memerlukan seorang pembawa program sekaligus susunan program maulid nabi bukan? Lalu apa saja susunan acara maulid nabi yg umumnya dipakai? Langsung saja yuk simak klarifikasi di bawah ini!
Daftar Isi
Susunan Acara Maulid Nabi
Seperti yg kita tahu, dlm perayaan maulid nabi diharapkan susunan acara yg mampu memandu serta mendukung akan keberhasilan dr sebuah acara.
Biasanya susunan program maulid nabi ini akan didiskusikan dgn semua panitia yg terlibat, tentunya diskusi tersebut pula mesti dgn menyempatkan waktu atau durasi dr setiap kegiatannya.
Karena durasi waktu yg diperlukan pula tentunya berlawanan dr setiap daerahnya, maka susunan program tersebut pula pastinya berlawanan pula. Tapi jangan khawatir, berikut ini kita akan memberikan salah satu acuan susunan acara maulid nabi dengan-cara umum.
Penasaran apa saja susunan acaranya? Langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini!
Rundown Acara Maulid Nabi
| No. | Susunan Acara Maulid Nabi |
| 1 | Muqodimah |
| 2 | Pembukaan |
| 3 | Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an |
| 4 | Pembacaan Sholawat Nabi |
| 5 | Pembacaan Sambutan Oleh Ketua Panitia |
| 6 | Pembacaan Sambutan Oleh Kepala Desa |
| 7 | Ceramah Agama |
| 8 | Pembacaan Do’a |
| 9 | Penutup |
Teks MC Acara Maulid Nabi
Muqodimah
Muqodimah merupakan salah satu bentuk awalan yg dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai program. Dimana lazimnya muqodimah ini berisi untuk mengajak para tamu hadirin memanjatkan puji syukur atas berkah & pula rahmat yg sudah diberikan oleh Allah SWT.
Berikut ini merupakan salah satu teladan bentuk muqodimah!
“ Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah robbil ‘alamin wassholatu wassalamu ‘alaa asrofil anbiyaa ii wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ash habihi ajmain.
Sebelumnya yg saya hormati bapak kepala desa (apabila acara dilangsungkan di desa), para panitia & pula para pengunjung sekalian. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yg menawarkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul dlm masjid ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yg selalu tercurahkan pada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yg membimbing kita dr jalan kegelapan untuk menuju jalan yg terang benderang yakni Dinul Islam.
Selanjutnya, eksklusif saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa program akan membacakan susunan acara pada hari ini, adapun susunannya yaitu selaku berikut!
- Susunan acara yg pertama adalah pembukaan.
- Susunan program yg kedua ialah pembacaan ayat suci Al-Qur’an yg akan disampaikan oleh ananda…
- Acara yg ketiga pembacaan sholawat yg akan disampaikan oleh kalangan hadrah…
- Acara yg keempat yakni sambutan-sambutan yg akan disampaikan oleh ketua panitia….
- Acara yg kelima yakni sambutan-sambutan yg akan disampaikan oleh bapak kepala desa…
- Acara yg keenam yaitu ceramah agama.
- Acara yg ketujuh ialah pembacaan doa.
- Acara yg terakhir yaitu penutup.
Demikian susunan acara yg akan berlangsung hari ini, pribadi saja mari kita menuju program yg pertama yakni pembukaan.”
Pembukaan
Susunan program yg pertama adalah pembukaan, disini pembawa acaralah yg akan bertugas untuk membuka program tersebut. Adapun pembawa program bisa membuka acara dgn kalimat berikut ini!
“Acara yg pertama yaitu pembukaan. Maka dr itu mari kita buka acara ini dgn membaca basmallah”
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Acara selanjutnya akan dilanjutkan dgn membaca Ayat Suci Al-Qur’an. Dimana disini panitia peringatan Maulid Nabi sudah mempersiapkan seorang tilawah untuk membacakan Ayat Suci tersebut.
Pembawa acara bisa mempersilahkan tilawah dgn kalimat berikut ini!
“Acara yg kedua yakni pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yg akan disampaikan oleh ananda…terhadap ananda..waktu & tempat dipersilahkan.”
Pembacaan Sholawat Nabi
Selanjutnya acara akan dilanjutkan dgn pembacaan sholawat. Biasanya para panitia akan memanggil seorang pemain Hadroh guna memberikan sholawat tersebut.
Pembawa acara mampu mempersilahkan pemain Hadroh dgn kalimat berikut ini!
“Acara yg ketiga adalah shalawat yg akan dibawakan oleh kalangan Hadroh…terhadap para pemain Hadroh…waktu & tempat dipersilahkan.”
Pembacaan Sambutan Oleh Ketua Panitia
Acara selanjutnya yakni sambutan-sambutan. Sebenarnya untuk sambutan ini mampu diletakkan di permulaan yakni sesudah pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an & mampu pula ditempatkan sesudah membacakan sholawat.
Semua itu pula tergantung dgn keputusan dr para panitia yg sudah memilih susunan acaranya. Sambutan yg pertama ini biasanya akan disampaikan oleh ketua panitia terlebih dulu.
Pembawa acara mampu menyiapkan ketua panitia untuk maju ke depan dgn kalimat berikut ini!
“Acara yg keempat yakni sambutan-sambutan, sambutan yg pertama akan disampaikan oleh ketua panitia yakni ananda…kepada ananda…waktu & tempat dipersilahkan.”
Pembacaan Sambutan Oleh Kepala Desa
Setelah sambutan pertama selesai, maka program dilanjutkan dgn sambutan kedua. Dimana sambutan kedua ini bisa disampaikan oleh kepala desa (apabila acara peringatan maulid nabi ini iadakan di desa).
Pembawa program mampu mempersilahkan kepala desa untuk maju ke depan dgn kalimat berikut ini!
“Terima kasih pada ananda… Sambutan selanjutnya akan disampaikan oleh bapak kepala desa…terhadap bapak…waktu & tempat dipersilahkan.”
Ceramah Agama
Apabila penyampaian sambutan tersebut sudah selesai, maka kita mampu memasuki acara inti yakni ceramah agama. Untuk ceramah agama ini lazimnya para panitia sudah menyiapkan seorang ustadz guna mengisi waktu ceramah & pula pastinya sesuai dgn topik yg iangkat.
Pembawa acara mampu mempersilahkan sang ustadz untuk maju ke depan dgn kalimat berikut ini!
“Selanjutnya kita akan memasuki program inti, yakni ceramah agama. Ceramah kali ini akan disampaikan oleh ustadz…dengan topik…
Kepada ustadz…waktu & tempat dipersilahkan.”
Pembacaan Do’a
Acara berikutnya yaitu pembacaan doa, dimana pada program ini bisa dipimpin oleh ustadz tadi yg memberikan ceramah atau bisa pula dgn ustadz yg berlawanan. Adapun pembawa acara mampu mempersilahkan ustadz untuk maju ke depan dgn kalimat berikut ini!
“Acara yg keenam yakni pembacaan doa yg dipimpin oleh ustadz…kepada ustadz…waktu & tempat dipersilahkan.”
Penutup
Acara yg terakhir ialah penutupan. Dimana untuk acara penutupan ini pula akan dipandu oleh pembawa acara dgn memberikan kalimat berikut ini!
“Sebelum saya menutup acara pada malam hari ini, perkenankan saya untuk mengucapkan banyak terima kasih pada para tamu ajakan beserta bapak ibu yg sudah menyempatkan waktu untuk tiba pada malam hari ini & apabila pada saat saya membawakan acara terdapat kesalahan baik yg sengaja maupun tak disengaja, saya mohon maaf yg sebesar besarnya.
Marilah kita tutup program hari ini dgn membacakan hamdalah”
Hikmah Perayaan Acara Maulid Nabi
Apakah kalian sudah tahu, ternyata banyak hikmah loh yg mampu kita ambil pada dikala merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Lalu apa saja hikmahnya? Langsung saja yuk, simak klarifikasi di bawah ini!
- Dengan memperingati Maulid Nabi maka kita mampu pertanda bentuk cinta kita pada Nabi Muhammad SAW.
- Dengan memperingati Maulid Nabi, kita mampu berguru tentang sifat-sifat terpuji yg sudah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
- Dengan memperingati Maulid Nabi, kita mampu menumbuhkan cinta pada sang Baginda Nabi Muhammad SAW.
Susunan Acara Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad
Susunan Acara Maulid Nabi MUHAMMAD SAW 
Susunan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 
Teks MC Maulid Nabi Muhammad SAW 
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai susunan program Maulid Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan pembahasan di atas bisa diterima & dipahami dgn baik.
Semoga pula bisa bermanfaat bagi kalian yg memang ingin mengadakan program untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Susunan Acara Maulid Nabi