Ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasannya – Makhluk hidup terdiri dari insan, hewan dan flora. Makhluk hidup berbeda dengan benda mati atau makhluk tak hidup. Ada beberapa ciri-ciri khusus makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati, di antaranya ialah bernapas, meningkat biak dan lain-lain.
Secara lazim pengertian makhluk hidup yaitu jenis organisme yang hidup dengan menghirup udara lewat proses respirasi dan menyanggupi ciri-ciri makhluk hidup lainnya. Definisi makhluk hidup pun mampu menjadi lebih luas kalau memikirkan organisme lain seperti bakteri atau jamur.
Ada banyak jenis spesies makhluk hidup yang ada, jumlahnya pun tak pasti. Dalam tata cara klasifikasi makhluk hidup mampu dilihat antara korelasi 1 spesies dengan spesies makhluk hidup lain. Jika disederhanakan lagi, secara lazim makhluk hidup berisikan manusia, binatang dan tanaman.
Tiap makhluk hidup mempunyai karakteristik dan ciri-ciri tertentu. Adanya ciri-ciri makhluk hidup inilah yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati atau makhluk tak hidup yang lain. Manusia selaku makhluk hidup pasti menyanggupi semua ciri-ciri khusus makhluk hidup ini.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Berikut ini adalah klarifikasi mengenai 9 ciri khusus makhluk hidup dibahas lengkap beserta penjelasan dan misalnya baik pada manusia, binatang dan flora.
1. Bernapas
Ciri-ciri makhluk hidup yang utama yaitu bernapas atau respirasi. Bernapas ialah proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbondioksida dari badan. Sementara flora bernapas dengan menghirup karbondioksida.
Oksigen yang dihirup oleh manusia dan hewan akan dijadikan selaku sumber energi untuk beraktivitas lewat proses oksidasi. Adapun tanaman memerlukan karbondioksida dikala bernapas untuk menciptakan kuliner melalui proses fotosintesis.
Tiap makhluk hidup memiliki alat respirasi yang berlainan-beda. Contohnya insan bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, burung bernapas dengan pundi-pundi udara dan lain-lain.
2. Tumbuh dan meningkat
Makhluk hidup pasti akan tumbuh dan meningkat , baik itu insan, hewat atau tanaman. Proses berkembang tiap makhluk hidup berbeda-beda. Misalnya insan tumbuh dari bayi kemudian menjadi anak hingga menjadi sampaumur. Selain berkembang secara fisik, insan juga berkembang secara mental. Terdapat perbedaan berkembang dan meningkat dalam faktor yang dilihat dan dijadikan indikator.
Proses tumbuh berkembang pada hewan nyaris sama dengan manusia. Sementara pada tumbuhan, proses berkembang dimulai berawal dari bibit yang ditanam sampai kesannya tumbuh berkembang menjadi pohon atau flora tertentu yang lebih besar.
Proses tumbuh makhluk hidup bersifat irreversible. Artinya jika telah berkembang tidak bisa kembali lagi. Misalnya manusia yang telah remaja tidak mampu menjadi kecil lagi. Pada suatu waktu tertentu, proses berkembang berkembang makhluk hidup juga akan berhenti.
3. Berkembang Biak
Ciri makhluk hidup selanjutnya yakni meningkat biak atau reproduksi. Salah satu tujuan makhluk hidup yakni untuk berkembang biak dan melestarikan jenisnya supaya tidak punah. Baik insan, hewan atau tumbuhan dapat melakukan proses berkembang biak.
Manusia dan mamalia meningkat biak dengan melahirkan anak lewat jenis betinanya. Hewan lain juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sementara tumbuhan meningkat biak dengan aneka macam cara di antaranya adalah cangkok, stek dan lain-lain.
Nantinya sifat anak atau keturunan akan mewarisi sifat induknya. Apapun cara dan metodenya, makhluk hidup mesti terus berkembang biak biar spesiesnya tidak punah dan terus ada.
4. Bergerak
Tiap makhluk hidup pasti bergerak karena ini menjadi salah satu karakteristik makhluk hidup itu sendiri. Pengertian bergerak yakni berpindahnya sebagian atau seluruh bab badan makhluk hidup sebab adanya rangsangan internal atau pun eksternal.
Manusia dan binatang mampu bergerak dengan memindahkan tubuhnya. Manusia mampu bergerak dengan kaki dan tangan. Sementara binatang mempunyai banyak varian alat gerak, contohnya binatang mamalia bergerak dengan kaki, ikan bergerak dengan sirip dan burung bergerak dengan sayap.
Sementara flora juga mampu bergerak, meski pergerakannya tidak signifikan. Gerak pada tanaman cukup terbatas dan hanya terjadi pada bagian tertentu, contohnya gerak batang menuju hadirnya cahaya atau akarnya yang mencari zat air.
5. Peka terhadap rangsang
Ciri-ciri khusus makhluk hidup selanjutnya adalah peka terhadap rangsang atau disebut iritabilitas. Sifat ini yakni wujud reaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Rangsangan yang dimaksud bisa berupa cahaya, sentuhan, bunyi, panas, dingin, bacin, rasa dan lain-lain.
Manusia dapat merangsang lewat 5 panca indera yang dimiliki ialah mata, hidung, indera pendengaran, lidah dan kulit. Hewan juga mempunyai sifat peka terhadap rangsangan yang nyaris serupa, beberapa binatang bahkan memiliki indra perangsang yang lebih kuat dan peka.
Sedangkan flora juga peka terhadap rangsang. Misalnya yaitu tanaman yang peka kepada rangsang cahaya mirip pada bunga mirabilis jalapa atau tanaman yang peka terhadap rangsang sentuhan seperti pada flora putri malu.
6. Mengeluarkan zat-zat sisa
Tiap makhluk hidup pasti mengeluarkan zat-zat sisa atau diketahui sebagai ekskresi. Proses ekskresi ini sungguh penting dilakukan bagi makhluk hidup karena zat sisa tersebut bersifat racun sehingga kalau tidak dikeluarkan akan mengusik kinerja badan.
Organ ekskresi pada insan berisikan paru-paru, kulit, ginjal dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbondioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang tersusun atas air, urea dan garam.
Proses ekskresi hewan kurang lebih nyaris sama dengan yang dilaksanakan oleh insan. Sementara proses ekskresi pada flora dikerjakan dilaksanakan lewat bab stomata dan lentisel.
7. Membutuhkan masakan & nutrisi
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makan dan nutrisi. Manusia membutuhkan nutrisi-nutrisi yang ada pada kuliner yang dikonsumsinya. Makanan berfungsi untuk menyanggupi keperluan nutrisi tubuh dan memperbesar energi untuk beraktivitas.
Berdasarkan cara menerima kuliner, makhluk hidup dibagi menjadi dua macam, yaitu autotrof dan heterotrof. Jenis makhluk hidup autotrof mampu menciptakan kuliner sendiri. Yang termasuk kelompok autotrof adalah tumbuhan yang mampu menciptakan kuliner sendiri lewat proses fotosintesis.
Sedangkan jenis makhluk hidup heterotrof tidak dapat menciptakan kuliner sendiri. Yang termasuk golongan heterotrof adalah manusia dan hewan. Baik manusia dan binatang sama-sama mendapatkan makanannya dari makhluk hidup lain.
8. Melakukan metabolisme
Ciri-ciri makhluk hidup yang lain yaitu tiap makhluk hidup melaksanakan proses metabolisme, baik itu manusia, hewan atau bahkan tumbuhan. Pengertian metabolisme secara umum ialah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Proses metabolisme berlangsung di dalam sel badan, kegiatannya berbentuktransformasi energi berupa materi kuliner mirip glukosa, asam amino dan asam lemak menjadi sumber energi untuk melaksanakan aneka macam aktifitas sehari-hari.
Proses metabolisme dibagi menjadi dua yakni katabolisme dan anabolisme. Proses penguraian sebuah zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme. Sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.
9. Adaptasi
Makhluk hidup juga harus mengikuti keadaan dengan lingkungannya, disebut juga selaku proses penyesuaian. Pengertian penyesuaian ialah kesanggupan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya bisa bertahan hidup di habitatnya. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, ialah adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Adaptasi morfologi adalah kemampuan beradaptasi dengan bagian badan sesuai kebutuhan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi yakni burung yang mempunyai paruh sesuai jenis masakan atau beruang kutub yang memiliki bulu tebal untuk hidup di suhu dingin.
Sementara penyesuaian fisiologi yakni kesanggupan adaptasi kepada perbedaan fungsi bab tubuh sebab lingkungan. Contohnya kulit manusia di daerah tropis yang condong lebih berminyak. Adapun penyesuaian tingkah laku adalah kesanggupan menyesuaikan tingkah laris kepada lingkungan.
Nah itulah acuan mengenai 9 ciri-ciri makhluk hidup dan misalnya beserta klarifikasi lengkapnya. Makhluk hidup memang mempunyai ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Sekian acuan pengetahuan kali ini.
Facebook
Tweet
Whatsapp