Tarian Jawa Timur – Jawa Timur merupakan salah satu bagian wilayah di pulau Jawa yg memiliki jenis tarian yg beragam.
Jika dirinci, ada beberapa jenis atau golongan tarian Jawa Timur dgn karakteristiknya masing-masing. Bagi yg sedang mendalami tarian dr wilayah ini, maka harus tahu dahulu apa saja jenis tarian yg ada.
Jenis tarian yg bermacam-macam ini tentunya memiliki properti & keunikan masing-masing. Selain itu, fungsinya sendiri pula tak selalu sama untuk tiap jenisnya.
Semua pembahasan ini pastinya mampu dimanfaatkan untuk menambah wawasan mengenai tarian Jawa TImur Untuk mengenali penjabarannya, maka simak ulasan berikut:
Daftar Isi
Contoh Tarian Jawa Timur
Jenis tarian Jawa Timur ini pastinya ada banyak. Setiap jenis yg ada pula memiliki rancangan & kisah berlainan. Bagi yg sedang mendalami tarian dr wilayah ini, maka mesti tahu dulu apa saja jenis tariannya.
Dengan mengenali semua jenisnya, maka pengetahuan perihal tariannya pula kian banyak. Untuk itu, simak daftar berikut ini:
1. Tari Jejer Gandrung
Jenis tarian pertama yg bisa dipelajari yakni Tarian Jejer Gandrung yg berasal dr Banyuwangi. Secara keseluruhan, tarian ini tergolong yg populer & sering ditampilkan dlm sebuah pagelaran.
Bahkan, ada banyak kontes yg memanfaatkan tarian ini alasannya dinilai sungguh menarik & unik di aneka macam aspeknya. Tarian ini dengan-cara menyeluruh menampilkan gerakan-gerakan manis yg indah.
Setiap properti yg dipakai pula menunjukkan nilai fungsi tinggi yg mampu memperbesar estetika gerakan. Bagi yg mendalami tarian ini, maka mesti paham pada pakem-pakem gerakannya. Karena setiap gerakan yg ada sudah mempunyai aturan tertentu.
Baca Juga: Unsur Tari
2. Tari Reog Ponorogo
Selanjutnya ada tarian bernama Reog Ponorogo yg dengan-cara khusus berasal dr wilayah Ponorogo. Jenis tarian ini tergolong dlm tarian hiburan yg ditampilkan dlm banyak sekali program rakyat.
Baik itu program akad nikah, khitanan, atau acara peringatan kemerdekaan. Tarian ini menjadi pilihan alasannya tergolong unik & menawan.
Jumlah penari dr tarian ini tergolong banyak & terbagi menjadi beberapa tugas berlainan. Selain itu, properti topeng yg digunakan dlm tarian ini tergolong sangat unik & berat.
Sehingga, penari yg memakai topeng ini bukan sembarang penari biasa. Ada beberapa trik tertentu yg digunakan sehingga topeng yg berat bisa iangkat.
3. Tari Muang Sangkal
Lalu ada pula Tarian Muang Sangkal yg asalnya dr wilayah Madura. Secara fungsional, tarian ini diciptakan bukan cuma untuk sarana hiburan saja.
Masyarakat lokal yakin bila tarian ini bisa digunakan untuk menghalangi kesialan & ancaman. Sehingga banyak pihak yg mempergunakan tarian ini untuk tujuan tersebut.
Pada pementasannya, tarian ini memiliki beberapa syarat tertentu. Misalnya pada penari yg jumlahnya mesti ganjil, penarinya tak boleh dlm kondisi haid, & belum pernah menikah.
Semua syarat ini mesti dipenuhi semoga seorang penari bisa diseleksi sebagai salah satu komponen untuk menampilkan tariannya.
4. Tari Remo
Wilayah Jombang pula mempunyai jenis tarian yg diberi nama Remo. Secara khusus, tarian ini menampilkan dongeng serdadu dgn banyak sekali adegan laga.
Pementasannya sendiri mampu bervariasi. Penari mampu solo, berpasangan, atau berkelompok. Tentunya semua ini mampu diadaptasi dgn kebutuhan dlm pertunjukan.
Lalu untuk jenis gerakannya sendiri, tarian ini lebih mengedepankan ketegasan. Pandangan yg tajam & lurus ke depan merupakan salah satu faktor yg tak boleh ketinggalan.
Gerakan mata melirik pula menjadi aspek penting. Karakter yg ditampilkan penari pada umumnya bersumber dr gerakan mata.
5. Tari Reog Kendang
Jika dr Ponorogo ada Reog Ponorogo, maka dr Tulungagung ada Tari Reog Kendang. Sesuai dgn namanya, bagian properti utama yg difungsikan dlm tarian ini adalah kendang.
Sedangkan komponen dongeng yg ditampilkan dlm tarian ini fokus pada kisah perihal serdadu kerajaan. Dulu, para serdadu akan mengiringi rombongan raja.
Setidaknya gambaran itulah yg dijadikan referensi utama dlm pembuatan tarian ini. Saat menonton tariannya, maka kesan besar lengan berkuasa ihwal prajurit akan terasa.
Bagi yg sedang mendalami tarian ini, maka segala aspeknya pula mesti dipahami. Bagi penduduk , tarian ini tergolong unik & masih dilestarikan hingga ketika ini.
Baca Juga: Seni Tari
6. Tari Topeng Malangan
Malang pula punya tarian khas wilayahnya yg diberi nama Tari Topeng Malangan. Sesuai dgn namanya, topeng akan dijadikan properti utama dlm tarian ini.
Dengan pemanfaatan topeng ini, maka penari akan menunjukkan unsur gerak yg diubahsuaikan dgn unsur topeng yg ada. Sehingga, hasil gerakannya pula akan menawan.
Tarian ini memang sudah ada semenjak lama. Berdasarkan catatan sejarah, pementasan permulaan tarian ini ada di kurun 8 Masehi.
Artinya, tarian ini merupakan jenis tarian yg usang dgn segala faktor pendukungnya yg masih orisinil. Hal ini tentunya pula masih dijaga & dilestarikan hingga pertunjukannya di masa sekarang.
7. Tari Jaran Buto
Banyuwangi pula memiliki tarian lain yg diberi nama Jajaran Buto. Tarian ini termasuk jenis tarian untuk hiburan penduduk .
Karena masuk golongan tersebut, maka tarian ini pula memiliki banyak keunikan di dlmnya. Sehingga masyarakat masih terus menampilkan & menjaganya dr gerusan nilai budaya.
Secara keseluruhan, jumlah penari dr tarian ini sangat banyak. Jumlah penari yg paling umum yaitu 16 sampai dgn 20 orang.
Sedangkan untuk propertinya sendiri ada topeng & beberapa jenis yg lain. Semua properti yg ada ini akan membuat ragam gerakan tarian menjadi lebih menawan.
8. Tari Tiban
Selanjutnya ada Tari Tiban yg berasal dr Tulungagung. Tarian ini sangatlah unik alasannya adalah memanfaatkan cambuk selaku komponen properti yg utama.
Dengan tambahan musik jawa, para penari akan saling mencambuk & memperlihatkan kekuatannya. Meski terlihat sedikit angker, tetapi penduduk sangat kesengsem dgn tarian ini.
Meski faktor fungsi utama yg bisa dilihat adalah untuk menampilkan kekuatan, tetapi bantu-membantu tarian ini memiliki fungsi lain yg tak kalah penting.
Sebenarnya, tarian ini masuk dlm golongan tarian meminta hujan. Masyarakat dulu sering memakai fungsi ini selaku komponen fungsi utama dlm pementasan tariannya.
Baca Juga: Tari Aceh
Properti Tarian Jawa Timur
Untuk properti tarian Jawa Timur sendiri, pastinya ada banyak jenisnya. Penggunaan unsur ini mampu dijadikan salah satu media untuk memperlihatkan aksara peran dlm tarian.
Golongan dr properti ini pula banyak. Misalnya kostum penari, sanggul, aksesoris, senjata, topeng, & berbagai macam properti lainnya.
Setiap jenis tarian dr Jawa Timur pastinya akan menggunakan jenis properti yg berbeda. Hal ini pasti akan disesuaikan dgn kebutuhan penari & kisah yg dijalankan.
Semua hal ini tentunya menjadi pertimbangan utama dlm penyeleksian properti yg digunakan. Namun dengan-cara keseluruhan, properti ini akan dipakai dengan-cara turun-temurun.
Pola Lantai Tarian Jawa Timur
Jika berbicara mengenai pola lantai dlm tarian yg berasal dr Jawa Timur, maka tak jauh berlainan dgn wilayah lainnya.
Ada berbagai macam pola yg bisa ditemukan di beberapa tarian dr Jawa Timur ini. Misalnya pola lantai lurus, melengkung, atau bahkan yg tak beraturan.
Semua ada & biasa dipakai dgn penyesuaian bentuk tariannya. Misal untuk tarian solo, maka polanya akan terbatas pada pola lurus atau bahkan tak beraturan.
Sedangkan untuk tarian berpasangan & tarian kelompok, maka polanya akan lebih beragam. Setidaknya rancangan pola lantai inilah yg akan didapatkan dlm penerapan tarian khusus dr Jawa Timur.
Gerakan Tarian Jawa Timur
Lalu untuk pola gerakan tarinya sendiri, golongan tarian dr Jawa Timur pula menghadirkan banyak jenis. Namun bila dibandingkan dgn tarian wilayah lain, tarian dr Jawa Timur ini mampu dikatakan mempunyai pakem-pakem tertentu.
Kebanyakan tariannya pula mendatangkan gerakan yg jelas & tegas. Hal ini pastinya bisa membuat huruf dlm tarian akan tergambar dgn terperinci & lebih terorganisir.
Bagi yg suka dgn tarian dr Jawa Timur, maka akan pribadi semangat alasannya terbawa situasi gerakan yg dihadirkan. Meski demikian, ada pula tarian dr Jawa Timur yg memiliki desain gerakan yg pelan.
Keunikan Tarian Jawa Timur
Selain propertinya, tarian Jawa Timur ini pula memiliki keunikan tersendiri. Komponen keunikan ini timbul dr ragam gerakan yg dihasilkan.
Secara lazim, kebanyakan tarian yg berasal dr Jawa Timur mempunyai gerakan yg tajam & sarat dgn ketegasan. Sehingga, semua bagian geraknya unik & lebih terarah.
Tidak cuma itu, gerakan patah-patah pula sering ditampilkan. Hal ini memperlihatkan keunikan dr tarian yg berasal dr wilayah ini.
Jalan cerita yg dihadirkan pula masih sungguh kental akan budaya. Sehingga, mampu dibilang semua faktor pendukungnya masuk golongan yg unik & mempesona untuk ditelaah lebih mendalam.
Fungsi Tarian Jawa Timur
Hampir sama dgn tarian wilayah lainnya, tarian Jawa Timur pula memiliki bermacam-macam fungsi di dlmnya. Penerapan fungsi di masing-masing tarian ini tentunya berbeda.
Hal ini dikarenakan setiap tarian memiliki jalan dongeng & latar belakang pengerjaan yg tak sama. Namun kalau diringkas dengan-cara mendetail, maka akan didapat tiga fungsi utama, yakni:
- Sebagai fasilitas upacara adab yg dimanfaatkan oleh penduduk pada zaman dahulu. Sehingga, tariannya akan sakral & suci di berbagai aspeknya.
- Sebagai sarana untuk prosesi kerajaan mirip penobatan & lain sebagainya. Fungsi ini masih lekat & dipakai di era kerajaan.
- Sebagai sarana hiburan masyarakat yg bisa memberi keseruan ketika digelar. Fungi ini menjadi semakin berkembang di zaman yg sudah terbaru ini.
Penutup Artikel Tarian Jawa Timur
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai tarian Jawa Timur beserta dgn segala faktor pendukungnya. Mulai dr acuan tarian, properti, keunikan hingga fungsinya telah dijabarkan dgn menyeluruh.
Semua faktor yg ada di atas tentunya bisa digunakan untuk menambah pengetahuan mengenai tarian tempat ini.
Tarian Jawa Timur