Alat Musik Rebana – Alat musik rebana merupakan sebuah alat musik perkusi yg sumber bunyinya berasal dr selaput atau membran, biasanya alat musik ini dimainkan dgn cara ditepuk atau dipukul.
Tapi sesungguhnya latar belakang datangnya alat musik ini? & apa saja jenis-jenisnya? Langsung saja mari simak klarifikasi berikut ini untuk menemukan jawabannya!
Daftar Isi Artikel
Pengertian & Perkembangan Alat Musik Rebana
Alat musik rebana merupakan salah satu alat musik tradisional berbentukalat pukul yg mempunyai bentuk menyerupai dgn marawis, dimana alat musik ini sudah meningkat luas di Negara Asia Tenggara.
Diberbagai negara, alat musik tradisional rebana mempunyai bentuk bulat & pipih yg dibuat dr sebuah bingkai dgn bentuk lingkaran, adapun bahannya terbuat dr kayu yg dibubut.
Instrumen rebana pula dilapisi dgn menggunakan kulit kambing & bagian inilah terdapat suatu tulisan bahwa alat musik ini akan ditepuk.
Alat musik tradisional rebana biasanya dimainkan dgn cara dipukul dgn memakai tangan, sedangkan posisi yg biasanya digunakan adalah bisa dgn sikap duduk atau berdiri pada dikala memainkannya.
Kemudian para pemain akan memegang alat musik dgn memakai tangan kiri & memukulnya dgn memakai tangan.
Bagian dr instrumen rebana yg mampu menciptakan sebuah bunyi terletak pada bagian membrannya, dimana bab tersebut dibuat dr kulit binatang, contohnya kulit kambing yg masih mudah, hal tersebut dikarenakan supaya alat musik bisa menciptakan getaran yg jauh lebih baik.
Rebana termasuk ke dlm jenis alat musik tradisional yg dimainkan dgn memukul memakai tangan dengan-cara langsung.
Alat musik ini sudah identik dgn perwujudan instrumen yg bernuansakan Islami, dimana biasanya digunakan sebagai pengiring penampilan syair-syair lagu yg liriknya mengandung unsur-unsur Islami.
Alat musik tradisional rebana berasal dr wilayah Timur Tengah, kesenian yg ada di Indonesia, Malaysia, & pula Singapura. Biasanya negara-negara tersebut memakai rebana dlm kesenian padang pasir, mirip gambus, qasidah, gambus & pula Hadroh.
Di negara Indonesia sendiri, terdapat suatu desa bernama Desa Kaliwadas yg berada di Jawa Tengah bisa menciptakan ribuan instrumen rebana & dijual ke pasar domestik & pula internasional.
Instrumen rebana pula tergolong kedalam salah satu jenis instrumen tradisional yg sudah dikenal cukup lama, khususnya di beberapa daerah misalnya DKI Jakarta, bahkan dikenal sampai keluar tempat Jabodetabek & mancanegara. Ada pula yg berpendapat bahwa, penyebaran instrumen ini bersama-sama dgn suku Melayu.
Rebana mempunyai 2 jenis yakni ada rebana tradisional & pula rebana modern, rebana tradisional biasanya masih berbentukbentuk rebana utuh & belum tersentuh modifikasi, sedangkan rebana modern biasanya sudah dilakukan adaptasi, misalnya simbal kecil yg disekelilingnya terdapat suatu lapisan yg bukan menggunakan kulit binatang lagi.
Untuk di negara Malaysia pula terdapat suatu rebana dgn gesekan yg cukup besar, rebana tersebut diberi nama Rebana Ubi yg bisa dimainkan pada saat hari raya untuk mempertandingkan bunyi & pula irama.
Sedangkan untuk di tempat Asia Selatan seperti India, Pakistan, Maladewa & sekitarnya pula masih banyak memakai instrumen rebana ini.
Tetapi tentunya latar belakang & pula variasi instrumen & senandungnya pasti memiliki sedikit perbedaan. Apakah kalian pula sudah tahu, ternyata instrumen rebana pula dijadikan selaku lambang kota yg ada di Bumiayu.
Bagi penduduk Melayu yg berada di negeri Pahang, permainan alat musik ini sudah sangat terkenal, apalagi pada kelompok penduduk yg ada di sekitar sungai Pahang.
Biasanya instrumen ini akan digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional, contohnya indung-indung, burung kenek-kenek & pula pelanduk-pelanduk dgn diiringi beberapa alat musik yang lain contohnya bass hadroh, ketipung, marawis, dumbuk, tamborin, tabla, gendang & pula gambus.
Fungsi Alat Musik Rebana
Alat musik rebana biasanya digunakan untuk melakukan penyambutan tamu & pula mengambarkan rasa syukur yg ada di masa lampau.
Tetapi, hingga ketika ini alat musik tradisional rebana sudah berubah kegunaannya, dimana dengan-cara lazim biasanya alat musik tradisional rebana dipakai dlm beberapa acara budpekerti tertentu, apa saja program-program tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Sebagai Media Hiburan
Alat musik tradisional rebana biasanya digunakan sebagai pengiring untuk program selamatan khitanan, pengiring musik dlm program pernikahan & dipakai salak perayaan program keagamaan lainnya, misalnya yaitu Maulid Nabi, Isra Mi’raj & banyak sekali hari besar Islam yg lainnya.
Sebagai Transfer Norma Budaya
Alat musik tradisional rebana digunakan untuk transfer norma budaya, maksudnya disini yaitu bahwa alat musik akan dipakai pada saat mengumandangkan syair-syair keagamaan selaku misi untuk dakwah.
Hal ini tentunya dijalankan seiring dgn dakwah yg dijalankan oleh wali songo pada saat mengembangkan dakwah & pula pada dikala memberikan nilai-nilai Islam yg di negara Indonesia.
Sebagai Kesenian
Alat musik tradisional rebana pula pastinya dipakai dlm berbagai macam kesenian, dimana alat musik bisa dipakai untuk meningkatkan aneka macam macam kemampuan.
Juga nilai seni dlm menciptakan suatu lagu atau karya-karya sejenisnya. Biasanya alat musik ini seringkali dipakai dlm melantunkan lagu-lagu qasidah atau Hadroh.
Macam Macam Alat Musik Rebana
Alat musik rebana pula terdiri dr berbagai macam jenis, pastinya masing-masing jenis tersebut mempunyai perbedaan, baik dr sisi bentuknya, ukurannya sampai pada fungsinya. Lantas apa saja jenis-jenis dr alat musik tradisional rebana? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
No | Alat Musik Rebana |
1 | Rebana Biang |
2 | Rebana Hadroh |
3 | Rebana Dor |
4 | Rebana Burdah |
5 | Rebana Maukhid |
6 | Rebana Ketimpring |
7 | Rebana Qasidah |
1. Rebana Biang
Rebana biang merupakan alat musik rebana yg memiliki ukuran cukup besar jikalau dibandingkan dgn jenis rebana yg yang lain. Rebana biang memiliki ukuran sekitar 60 sampai 80 cm, maka dr itulah instrumen rebana dgn jenis biang ini kadang-kadang sudah untuk di pegang.
Rebana biang terdiri dr gending, koteng & pula biang. Dimana untuk cara penggunaan dalan alat musik ini pula cukup berlainan dgn rebana pada umumnya, apabila biasanya para pemain akan memainkan rebana dgn posisi bangun, maka berlawanan hal nya dgn pemain rebana biang yg memainkan alat musik dgn posisi duduk.
Lagu rebana biang yg mempunyai tempo cepat disebut dgn lagu Arab atau nyalun, sedangkan yg memiliki tempo lambat disebut dgn lagu Melayu.
Penamaan lagu dr alat musik ini bukan berasal dr syair yg dibawakan, melainkan berasal dr cepat & lambatnya suatu irama, biasanya rebana jenis ini dipakai selaku pengiring tarian blenggo.
2. Rebana Hadroh
Rebana hadroh merupakan jenis alat musik rebana yg dimainkan bukan dgn cara dipukul biasa, melainkan dikerjakan dgn cara dipukul mirip pada ketika memainkan alat musik gendang. Rebana hadroh sendiri terdiri dr 3 instrumen rebana, yakni ada bawa, ganjil & pula gedung.
Bawa biasanya berperan selaku komando dgn irama pukulan yg lebih cepat, ganjil biasanya berperan untuk saling mengisi dgn bawa & gedung digunakan selaku bass.
3. Rebana Dor
Rebana dor merupakan jenis alat musik rebana yg fleksibel, dimana rebana dor ini mampu digabungkan dlm semua jenis rebana, mampu pula dimainkan dengan-cara bersama-sama dgn rebana ketimpring, rebana hadroh & bisa pula pada orkes gambung. Rebana dor mempunyai ciri khas pada irama pukulan yg condong tetap sejak permulaan sampai berakhirnya lagu.
Bukan hanya itu, terdapat ciri lain yakni pada lagu Yaliil, yakni bagian solo vokal yg berperan selaku pembukaan lagu akan mengikuti nada atau notasi lagu dlm membaca Al-Qur’an. Untuk cara memegang dr rebana jenis dor ini mampu dgn bertumpu pada lutut kiri kanan, tangan kiri kanan & bebas untuk memukul.
4. Rebana Burdah
Rebana burdah merupakan jenis alat musik rebana yg diawali pada keluarga Ba’mar, Azmar & pula Kathum yg berasal dr Mesir. Dimana pada keluarga tersebut sudah menetap di wilayah Betawi lebih dr 3 generasi.
Mereka tinggal di desa yg berada di Kuningan Barat, yakni Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Pada saat itu salah seorang sesepuh mereka yakni, Sayyid Abdullah Ba’mar sudah melahirkan suatu kesenian rebana burdah & menamai grupnya dgn nama Firqah Burdah Ba’mar.
Abdullah Ba’mar pula dengan-cara intensif membina rebana burdah, sehingga semua anak & cucunya diusulkan untuk mempelajari rebana jenis ini. Itulah asal undangan dr alat musik tradisional rebana burdah.
5. Rebana Maukhid
Rebana maukhid merupakan suatu alat musik rebana yg kemunculannya tak lepas dr nama Habib Hussein al-Hadad, dimana habib inilah yg menggembangkan rebana maukhid ini.
Habib Hussein pula mempelajari sebuah kesenian rebana yg berasal dr Hadramaut, rebana ini pada awalnya hanya mempunyai 2 buah, namun Habib Hussein telah meningkatkan menjadi 4 sampai 16 buah.
Keberadaan maukhid pula bukan cuma dipakai untuk sebuah pertunjukan, melainkan pula digunakan sebagai pengisi acara tabligh. Dimana tak ada rancangan khusus yg berhubungan dgn pementasan.
6. Rebana Ketimpring
Rebana ketimpring merupakan jenis alat musik rebana yg mempunyai ukuran paling kecil, garis tengah pada rebana jenis ini hanya memiliki ukuran sekitar 20 sampai 25 cm. Dalam satu grup biasanya terdiri dr 3 buah rebana, rebana tersebut makin istilah yakni rebana tiga, rebana empat & rebana lima.
Rebana lima biasanya dipakai selaku komando. Karena berperan selaku komando, maka rebana lima akan diapit oleh rebana 3 & pula 4, rebana ketimpring memiliki 2 macam, yakni ada rebana ngarak & pula rebana maulid.
7. Rebana Qasidah
Rebana qasidah merupakan jenis alat musik rebana yg sudah cukup terkenal, dimana para peneliti musik beropini bahwa rebana qasidah muncul akhir dr pandangan baru rebana jenis dor.
Pada permulaan kemunculannya, rebana jenis ini sudah banyak disenangi, hal ini dikarenakan tak ada unsur ritual dlm tampilan jenis rebana ini, sehingga rebana bisa terus berkembang & mampu dimainkan dlm banyak sekali acara apa saja.
Cara Memainkan Alat Musik Rebana
Seperti yg sudah kita jelaskan sebelumnya, bahwa alat musik rebana dimainkan dgn cara dipukul pada bagian membrannya, lapisan membran ini dibentuk dgn memakai bahan kulit binatang & ada pula yg menggunakan lapisan dr plastik.
Suara yg dihasilkan oleh alat musik ini pula cukup beragam, hal tersebut tergantung pada ukuran, teknik & cara memainkan alat musik itu sendiri. Tapi, bagaimana bahwasanya teknik atau tata cara untuk memainkan alat musik rebana ini? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini ya!
- Tenaga yg dipakai untuk memainkan alat musik ini mesti sedang, dimana tak perlu mengeluarkan tenaga yg terlalu keras & pula tak terlalu lemah.
- Agar tangan tak sakit pada saat memainkan alat musik ini, maka disarankan untuk memukul rebana dgn pukulan yg benar.
- Peganglah alat musik tradisional rebana ini dgn benar, hal ini dimaksudkan biar alat musik tak terjatuh.
- Kenali apalagi dulu jenis-jenis rebana yg ingin dipakai.
Sangat disarankan untuk menggunakan instrumen ini dr yg paling mudah, yakni dgn mengetahui bunyi yg dihasilkan dr tiap pukulan. Apabila ingin bermain rebana dengan-cara berkelompok, maka disarankan untuk mengumpulkan 3 hingga 4 rebana yg mampu dimainkan dgn perilaku berhadapan dgn memakai ritme yg saling bersahutan.
Penutup Alat Musik Rebana
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik rebana, dimulai dr pemahaman, fungsi, jenis-jenis & cara memainkanya.
Semoga postingan ini mampu membantu para pembaca sekalian dlm mengenali & mengetahui ihwal alat musik rebana & gampang-mudahan penjelasannya mampu dipahami dgn baik!
Alat Musik Rebana
sumber tumpuan:
@https://felderfans.com/alat-musik-rebana/
@https://review.bukalapak.com/hobbies/alat-musik-rebana-114719