70 Majas Pleonasme : Pengertian, Ciri, dan Fungsi

Majas Pleonasme – Masih dlm lingkup bahasa Indonesia, Kursiguru akan membicarakan ihwal kata. Lebih tepatnya membicarakan majas pleonasme dlm bahasa Indonesia. Tidak cuma membahas pengertian saja, akan tetapi Kursiguru pula akan membahas fungsi, ciri-ciri, & acuan di dlm kalimat.

Materi kali ini pastinya penting pula untuk kita pelajari bareng . Hal itu semoga bisa menyempurnakan kalimat-kalimat kita. Selain itu, pembaca pula akan merasa bahagia membaca tulisan kita.

Di waktu sebelumnya, Kursiguru telah membahas kata benda abstrak. Di mana pembahasannya masih dlm lingkup kata, sama halnya dgn pembahasan kita dikala ini yakni tentang majas pleonasme.

Nah, bagi ananda sedang mempelajari wacana majas, artikel ini bisa ananda gunakan selaku referensi perhiasan. lebih lengkapnya, mari kita diskusikan satu persatu materi tersebut..

Pengertian Majas Pleonasme

Dalam lingkup bahasa Indonesia, majas pleonasme masuk dlm materi gaya bahasa. Artinya sendiri ialah penggunaan kata lebih atau memiliki makna sama dlm sebuah kalimat. Apabila tetap dipakai kata lebih dr satu, maka akan mengakibatkan kesan berlebih sebab ada pengulangan atau repetisi & menciptakan resah pembaca.

  43 Contoh Kalimat Pernyataan : Pengertian, Ciri-ciri, & Contohnya

Contoh dlm kalimat, sudah waktunya tidur, ayo masuk ke dlm kamar. Kalimat tersebut terdapat kata-kata berlebihan, khususnya pada kalimat ayo masuk ke dlm kamar. Sudah ada kata masuk kemudian ditambah dgn kata ke dalam. Padahal dr kedua kata tersebut mempunyai makna sama. Maka cuma diharapkan satu kata yaitu masuk.

Fungsi Majas Pleonasme

Lalu, untuk apa penggunaan dr majas pleonasme sendiri. Ada dua fungsi penggunaan, yaitu selaku mempertegas inspirasi pokok & memahamkan isu yg hendak disampaikan. Berikut klarifikasi dr kedua fungsi tersebut.

Mempertegas Ide Pokok

Fungsi pertama yaitu untuk mempertegas ide pokok. Salah satu argumentasi penulis memakai majas pleonasme untuk mempertegas ungkapan pada pembaca, agar pembaca lebih paham.

Memahamkan Informasi yg Disampaikan

Selain mempertegas pandangan baru pokok, majas pleonasme pula berfungsi untuk memahamkan isu yg disampaikan ke pembaca. Pengulangan diakui bisa meningkatkan pemahaman isu dr penulis.

Ciri-ciri Majas Pleonasme

Untuk mengenali adanya majas pleonasme dlm kalimat, kita mesti tahu ciri-cirinya. Di bawah ini yaitu ciri-ciri dr majas itu sendiri.

Memiliki Dua Kata yg Bersinonim

Ciri-ciri paling mudah didapatkan yaitu adanya dua kalimat yg mempunyai makna yg sama. Hal itu dinamakan bersinonim. Seperti halnya dgn kalimat ‘ayo dikala kita beranjak berangkat ke sekolah’. Dari kalimat tersebut didapatkan kata memiliki makna yg sama yakni beranjak & berangkat.

Pengulangan Jamak

Ciri-ciri kedua mampu kita temukan adalah adanya pengulangan jamak. Seperti pola pada kalimat ‘Banyak kalimat-kalimat yg harus ananda perbaiki’. Apabila kita membaca dgn seksama, pengulangan jamak terdapat pada kata ‘banyak’ & ‘kalimat-kalimat’. Maka mesti menetralisir 1 kata yaitu ‘kalimat’

Memiliki Sifat yg Berlebihan

Suatu hal berlebihan tentunya tak baik yaa. Nah, Majas tersebut sendiri mempunyai sifat berlebihan. Seperti contoh pada kalimat sebelumnya yaitu ‘Ayo masuk ke dlm kamar, sudah ketika tidur’. Dari teladan kalimat tersebut sudah tertera memiliki sifat berlebihan yakni pada kata ‘masuk & ke dalam’.

  NIlai dan Norma

Membuat Kalimat Tidak Efektif

Ciri-ciri yg terakhir yaitu menciptakan kalimat tak efektif. Adanya kalimat tak efektif membuat susunan kalimatnya sulit dipahami & tak bisa memberikan isu dengan-cara baik. Walaupun majas pleonasme memiliki fungsi selaku mempertegas, tetapi lebih baik menggunakan kata yg terperinci untuk dipahami.

Kumpulan Contoh Majas Pleonasme

Sudah paham yaa mengenai pengertian, fungsi, & ciri-ciri dr majas pleonasme. Agar lebih memahamkan wacana majas tersebut, Kursiguru akan membagikan pola kalimat yg menampung kata-kata berlebihan. Berikut beberapa contohnya.

  • Ayo masuk ke dlm kamar, sudah saatnya tidur.
  • Banyak kalimat-kalimat yg harus ananda perbaiki.
  • Ayo saatnya kita beranjak berangkat ke sekolah.
  • Sudah waktunya tidur, ayo masuk ke dalam kamar.
  • Mulai semenjak kecil ia sudah hebat bermain bola.
  • Semua siswa-siswa SMA N 1 Patimura studi tour ke Jakarta.
  • Seluruh Ibu-ibu PKK mengikuti aktivitas kerja bakti.
  • Berpuluh-puluh jenis-jenis binatang dilestarikan di hutan amazon.
  • Pak Asep memasarkan banyak barang-barang miliknya untuk keperluan anaknya sekolah.
  • Barang pribadi miliknya dijampret di perempata Citayem.
  • Kakak naik ke atas tangga untuk memperbaiki antena TV.
  • Ayah mendengar obrolan manajer dgn telingannya sendiri.
  • Saya melihat aksi penjambretan itu memakai mata kepala saya.
  • Semua siswa mesti & wajib mematuhi peraturan sekolah.
  • Semua pendemo mundur ke belakang setelah dipaksa oleh pegawapemerintah kepolisian.
  • Pendapatan para pedagang minyak goreng turun rendah tatkala melonjaknya harga minyak.
  • Pengemudi sepeda motor itu jatuh ke bawah sehabis mengalami kecelakaan.
  • Saya ucapkan terima kasih pada Bapak-bapak & Ibu-ibu semua sudah menghadiri acara tasyakuran 17 Agustus.
  • Anak kecil itu sedang membutuhkan darah merah kalangan B setelah mengalami kecelakaan.
  • Para Anggota-anggota kepolisian memasuki gedung serba guna.
  Sejarah Pendidikan Indonesia Sejak Sebelum Kemerdakaan

Download Buku Tentang Majas Pleonasme

Dari beberapa teladan di atas pastinya sudah paham mengenai majas pleonasme yaa. Selain pembahasan di atas, Kursiguru pula akan membagikan suatu buku berupa PDF tentang majas. Hal itu biar kalian lebih mengerti materi kita kali ini. Silakan download buku ini dengan-cara gratis.

Download Buku Tentang Majas

Akhir Kata

Itulah pembahasan kita mengenai majas pleonasme bareng Kursiguru. Besar harapan dgn adanya artikel ini, sahabat-sobat mampu menyusun kalimat dgn benar. Nantikan pembahasan seputar dunia pendidikan lainnya bersama Kursiguru.

Sumber Gambar: Suara.org