7+ Pola Surat Perjanjian Koordinasi Investasi Cara Membuat

SURAT PERJANJIAN INVESTASI USAHA

 Hari… tanggal… bulan… tahun…

Kami yg bertanda tangan berikut ini:

Nama perusahaan    : Sebutkan nama pihak pertama, perusahaan atau UMKM atau nama brand

Alamat                     : Alamat lengkap kantor perusahaan

Telp                         : Nomor telepon perusahaan

NIK                         : Sebutkan nomor induk kependudukan bila kerjasama dilaksanakan perorangan bukan perusahaan

Untuk selanjutnya disebut dgn pihak pertama

Nama perusahaan    : Sebutkan nama individual, perusahaan atau UMKM atau nama brand

Alamat                   : Alamat lengkap kantor perusahaan

Telp                     : Nomor telepon perusahaan

NIK                     : Sebutkan nomor induk kependudukan jika koordinasi dikerjakan individual bukan perusahaan

Untuk berikutnya disebut dgn pihak kedua

Pihak pertama & pihak kedua untuk selanjutnya disebut dgn kedua belah pihak.

Pihak pertama akan melakukan investasi usaha pada pihak kedua yakni…………… (Sebutkan jenis usahanya bergerak di bidang apa) & kedua belah pihak lewat perjanjian yg isinya selaku berikut:

 Pasal Satu

 Pasal satu membahas tentang investasi, berapa besarnya uang yg akan diinvestasikan dr pihak pertama pada pihak kedua.

Pasal Dua

 Pasal kedua berisi laporan transaksi. Dalam hal ini pihak kedua wajib memperlihatkan pembukuan keuangan bulanan pada pihak pertama dgn format soft copy/ hard copy & dikirim lewat ……….. (eksklusif apakah email)

Laporan keuangan tersebut nantinya dipakai selaku teladan pihak pertama untuk mengenali perusahaan pihak kedua dlm keadaan profit, tetap atau loss.

Pasal Tiga

Pasal ketiga berisi penggunaan modal. Dalam hal ini modal yg sudah diberikan oleh pihak pertama akan diapakan & dikemanakan oleh pihak kedua, umumnya untuk berbelanja materi baku, menambah jumlah karyawan, atau lainnya.

 Pasal Empat

Pada pasal keempat ini diterangkan perihal pembagian keuntungan antara kedua belah pihak. Jika hasil keuangan perusahaan kedua dinyatakan profit maka keuntungan transaksi akan dibagi dgn pihak pertama dgn jumlah…….. persen….. & pihak kedua menemukan …… persen berdasarkan laporan keuangan.

Dipaparkan pula mengenai profit tersebut nantinya akan dikirim kemana dlm bentuk mata duit apa. Transfer dilaksanakan kapan contohnya sehabis dua hari laporan pengantaran dikirimkan ke pihak pertama. Jika mengalami kerugian, pihak kedua pula tak akan menuntut pihak pertama.

Pasal Lima

Pasal lima mengenai biaya lain-lain yg mungkin akan timbul mirip pembayaran sewa daerah usaha, honor karyawan, atau pemugaran toko. Mungkin pihak kedua pula memerlukan biaya untuk membeli perlengkapan perjuangan, tambahan perjuangan, & lainnya.

Pasal Enam

Pasal keenam membicarakan rentang waktu investasi kerjasama akan berlangsung berapa usang semenjak disahkannya perjanjian. Jangka waktu minimal adalah sesuai dgn perjanjian, sementara jikalau ingin memperpanjang kerjasama maka dilakukan musyawarah antara  kedua belah pihak.

Dijelaskan pula jikalau perjanjian sudah rampung pihak kedua wajib menyerahkan modal investasi yg tersisa pada pihak pertama dlm waktu maksimal berapa hari, apakah dua hari atau satu minggu.

Pasal Tujuh

Pasal ketujuh membahas mengenai penghentian perjanjian kerjasama. Dalam hal ini pihak pertama dapat meminta perhentian koordinasi sewaktu-waktu melalui surat resmi. Pihak kedua pula diharuskan mengembalikan duit investasi yg masih tersisa pada pihak pertama sebagai penanam modal.

Sementara tanggal berakhirnya perjanjian akan merujuk pada tanggal yg digunakan pihak pertama ketika mengajukan surat penghentian kerjasama pada pihak kedua.

Jika pada ketika perjanjian berhenti, perusahaan pihak kedua terpantau mengalami keuntungan, maka keuntungan tersebut sepenuhnya menjadi hak pihak kedua. Hal itu karena pihak kedua sudah menyerahkan semua modal yg diberikan pada pihak pertama.

Sementara bila tercatat ternyata mengalami kerugian, maka kerugian tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kedua. Sementara uang investasi yg diberikan oleh pihak pertama tak akan dipotong.

Pasal Delapan

Pasal kedelapan membahas mengenai resiko kerugian. Jika ketika berakhirnya MoU sementara keuangan perusahaan tercatat mengalami kerugian, maka kedua belah pihak bersedia menanggungnya dgn presentase berapa persen untuk pihak pertama & berapa persen untuk pihak kedua.

Dijelaskan pula mengenai kerugian. Jika kerugian terjadi lantaran perjanjian yg dibatalkan oleh penanam modal, maka perusahaan tak berhak meminimalkan dana sisa investasi yg belum dipakai. Atau bisa dibentuk dgn kesepakatan lain supaya tak ada yg dirugikan nantinya.

Pasal Sembilan

Pasal sembilan berisi transaksi keuangan yg akan dibayarkan oleh perusahaan akan di transfer melalui bank. Para pihak tak akan mendapatkan pembayaran melalui tunai atau yang lain.

Pasal Sepuluh

Berisi peristiwa yg tak terduga. Misalnya saja mogok kerja, gangguan transportasi, huru hara, kebakaran, & lainnya sehingga para pihak tak bisa saling menjalankan tugasnya masing-masing maka perjanjian bisa diberhentikan sementara hingga kendala tersebut selsai.

Pasal Sebelas

Berisi klarifikasi mengenai hal lain yg tak dimuat dlm perjanjian, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan-cara baik-baik dgn jalan musyawarah  atau melalui surat perjanjian gres yg dibuat terpisah.

Jika problem tersebut memang tak bisa tertuntaskan dgn cara baik-baik dgn jalan musyawarah maka kedua belah pihak oke untuk membawanya ke ranah hukum.

Pasal Dua Belas

Berisi epilog yg isinya bahwa surat perjanjian ini dibentuk oleh kedua belah pihak dgn sadar & tak ada tujuan untuk mencari keuntungan dr masing-masing pihak.

Kedua belah pihak pula mengerti & setuju terhadap semua isi dr surat perjanjian yg dibentuk ini.

Tempat…….., tanggal……… bulan……. tahun………

Pihak Pertama                                                   Pihak Kedua

MATERAI Rp. 6.000,-                                  MATERAI Rp. 6.000,-

Nama perusahaan/ orang  pihak pertama   Nama perusahaan/ orang pihak kedua

SURAT PERJANJIAN INVESTASI BAGI HASIL

Pada hari………… tanggal…….. bulan ……… tahun………, saya yg bertanda tangan dibawah ini:

Nama         : Nama lengkap

Alamat      : Alamat Lengkap

NIK          : Nomor Induk Kependudukan

No Hp     : Nomor hp pihak pertama

Bertindak atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut dgn pihak pertama

Nama         : Nama lengkap pihak kedua

Alamat      : Alamat Lengkap pihak kedua

NIK          : Nomor Induk Kependudukan pihak kedua

No Hp     : Nomor hp pihak kedua

Bertindak atas nama sendiri, untuk berikutnya disebut dgn pihak kedua

Dalam hal ini kedua pihak disebut dgn para pihak

Dengan ini para pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian koordinasi investasi bagi hasil dgn syarat & ketentuan berikut:

Pasal 1

Pasal satu berisi definisi dr perusahaan atau produk terkait. Sebutkan kantor atau lokasi bikinan dimana. Jelaskan pula tentang saham menawarkan hak kepemilikan pada penanam sahamnya. Selain itu pula mempunyai hak mendapatkan aset & dividen.

Jelaskan definisi pengelola, investor selaku pihak pertama & kedua, & pula penjelasan keuntungan bagi hasil. Misalnya dgn perkiraan Deviden = laba higienis dikurangi laba ditahan.

Pasal Dua

Pasal kedua membicarakan perihal ruang lingkup kerjasama akan mendirikan unit perjuangan apa misalnya cumi goreng crispy yg akan menempati lokasi di Jalan Hayam Wuruk, Peleburan, Semarang.

Jelaskan bahwa dlm hal ini pihak pertama akan membantu pihak kedua dlm hal modal. Sementara pihak kedua dlm hal ini berperan selaku perencana, pengelola, & menginisiasi perjuangan yg akan dijalankan tersebut.

Pasal 3

Berisi investasi dlm hal ini besarnya estimasi modal yg dibutuhkan untuk mendirikan unit perjuangan, contohnya seratus juta rupiah. Jelaskan kebutuhan modal tersebut disediakan oleh siapa, apakah cuma satu pihak, atau kedua belah pihak. Jika kedua belah pihak tuliskan berapa persentase pembagian modalnya.

Tulis bahwa keseluruhan modal tersebut nantinya akan dipakai untuk keperluan pembangunan unit perjuangan baru di lokasi yg sudah dipilih. Jelaskan mengenai pencairan keperluan modal akan dibagi dlm berapa termin, misalnya dua atau tiga.

Termin pertama akan mencairkan modal sebanyak lima puluh juta & termin kedua dgn nominal yg sama juga. Pencairan akan dikerjakan selambat-lambatnya berapa hari sehabis penandatanganan surat perjanjian.

Pasal Empat

Pasal empat menampung bagi hasil & saham. Jelaskan berapa besarnya bagi hasil dr keuntungan higienis perjuangan yg dijalankan, berapa pembagiannya, misalnya saja 60 : 40 dimana 60 untuk pihak pertama & 40 untuk pihak kedua.

Jika pihak kedua tak menawarkan perlindungan sama sekali maka jelaskan bahwa ia berperan sebagai pengelola saja & berhak menemukan honor yg sudah disepakati.

Pasal Lima

Berisi hak & kewajiban antar pihak. Misalnya saja pihak pertama memperoleh saham perjuangan sebagaimana tercantum pada pasal empat. Ia pula mempunyai hak untuk menemukan pembukuan keuangan, mengusulkan RUPS, audit kinerja pihak kedua sebagai pengurus, & lainnya.

Sementara pihak kedua yakni menemukan saham usaha, menganjurkan RUPS & punya hak suara di dalamnya, mewakili perusahaan dlm keterkaitannya dgn pihak ketiga, & yang lain.

Jelaskan pula perihal keharusan pihak pertama, contohnya menyediakan dana untuk modal usaha sebesar seratus juta yg sudah dituangkan pada pasal tiga & menyelenggarakan RUPS. Sementara kewajiban pihak kedua yakni menyiapkan, mengorganisir, serta berbagi unit usaha, menciptakan pembukuan keuangan, & sebagainya.

Pasal Enam

Penjelasan perihal apa itu RUPS & detailnya. Biasanya RUPS terdiri dr RUPS hebat & berkala . Untuk yg rutin diselenggarakan dlm waktu contohnya satu bulan sekali, sementara RUPS luar bisa insidental menurut keperluan.

Jelaskan siapa yg berhak menyelenggarakan jadwal ini, apakah kedua belah pihak ataukah cuma salah satu pihak. Jelaskan perihal bagaimana kondisi yg mengharuskan diadakannya RUPS hebat atau insidental.

Pasal Tujuh

Mengenai penutupan perusahaan atas keputusan kedua belah pihak. Misalnya ketika aset lebih besar dr modal awal berapa bagi hasil yg akan diberikan ke masing-masing pihak. Jika terjadi kerugian maka siapa yg berkewajiban menggantinya.

Pasal 8

Berisi solusi perselisihan yg tak ada dlm pasal akan dikerjakan dgn prinsip kekeluargaan & musyawarah. Jika tak memperoleh hasil juga, maka langkah terakhir yakni menempuh jalur hukum.

Perubahan atau lain lain yg belum diatur, mampu dikelola kemudian hari oleh kedua belah pihak melalui perjanjian extra yg masih berkaitan dgn kerjasama ini.

Pasal 10

Berisi epilog, menyatakan bahwa surat ini dibentuk dgn sadar & tak ada unsur paksaan. Mempunyai kekuatan hukum yg sama bagi pihak pertama maupun pihak kedua.

Dibuat di          :  Tempat

Tanggal       : Tanggal, bulan, tahun

Pihak Pertama                                                       Pihak Kedua

Materai                                                                Materai

Nama lengkap pihak pertama                             Nama lengkap pihak kedua

Pasal Tambahan

SEBAB KAHAR (FORCE MAJEURE)

Jika dibutuhkan, kedua belah pihak mampu menciptakan pasal ekstra yg berisi alasannya kahar. Sebab kahar merupakan kejadian yg terjadi diluar planning yg berakibat kedua pihak tak bisa memenuhi hak & kewajibannya. Peristiwa yg dimaksud mirip gempa bumi, banjir, kebakaran, wabah, atau lainnya.

Jika terjadi peristiwa tersebut maka pihak yg bersangkutan wajib memberitahukan dengan-cara tertulis ke pihak lainnya dlm waktu minimal…… hari semenjak kejadian terjadi. Jika terlambat, maka tanggung jawab dibebankan pada pihak yg gegabah mengumumkan tersebut.