close

7+ Pola Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Bidan, Dokter, Perangkat

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan – Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan, setiap karyawan perempuan yg tengah hamil berhak atas cuti bekerja selama beberapa bulan guna melahirkan serta merawat anak.

Sehingga, berhubungan dgn hal ini maka diperlukan contoh surat izin cuti melahirkan biar terhindar dr kesalahan saat proses pengajuan cuti. Terdapat banyak sekali contoh dr surat izin cuti melahirkan, beberapa diantaranya akan dijelaskan pada artikel ini. 

Melahirkan bukanlah proses yg mudah. Butuh kekuatan, antisipasi yg matang, bertaruh nyawa, & pula masa pemulihan yg tak sebentar. Oleh karena itu, karyawan yg sedang atau akan melahirkan, diberi peluang untuk mengajukan cuti.

Adapun durasi cuti berdasarkan hukum dlm Undang-Undang yaitu, 1,5 bulan sebelum waktu persalinan & 1,5 bulan sesudah waktu persalinan. Agar proses pengajuan cuti dapat berjalan tanpa kendala, berikut ini akan diterangkan mengenai sistematika penulisan, hal-hal penting yg mesti diperhatikan, & contoh surat izin cuti melahirkan. Berikut gosip selengkapnya!


Sistematika Penulisan Surat Izin Cuti Melahirkan

Sistematika Penulisan Surat Izin Cuti Melahirkan

Setiap karyawan wanita yg hendak melahirkan, wajib memperlihatkan surat izin cuti melahirkan pada perusahaan kawasan ia melakukan pekerjaan . Beberapa perusahaan ada yg sudah menyediakan blangko khusus untuk surat izin cuti melahirkan. Sehingga hal ini mampu memudahkan karyawan yg ingin mengajukan cuti melahirkan.

Namun, ada pula perusahaan yg tak menyediakan blangko. Sehingga karyawan mesti membuat surat izin sendiri. Dan sebaiknya pengajuan cuti tak dijalankan dengan-cara secara tiba-tiba.

Sebab, perusahaan tentu membutuhkan waktu untuk mengeluarkan keputusan & memilih karyawan pengganti selama masa cuti. Nah, supaya terhindar dr kesalahan, berikut format atau sistematika penulisan surat izin cuti melahirkan:

  • Tempat serta tanggal dikala mengajukan surat izin cuti melahirkan. Poin yg dimaksud bukanlah periode cuti, melainkan tanggal saat surat cuti diajukan. 
  • Perihal/Hal, ini merupakan maksud serta tujuan surat. Karena ini merupakan pengajuan cuti melahirkan, maka isilah dgn “izin cuti melahirkan”. 
  • Lampiran. Apabila memiliki surat keterangan dr dokter kandungan maupun bidan, surat tersebut mampu disertakan selaku lampiran. 
  • Nama atau alamat yg hendak dituju. Apabila melakukan pekerjaan selaku guru di sekolah, maka mampu diisi dgn “Kepala Sekolah”. Cantumkan dgn terperinci pada siapa surat izin tersebut ditujukan. 
  • Isi surat. Bagian ini terdiri dari nama, jabatan, & pula durasi cuti yg diajukan. Selain itu pula dapat memuat isu lain baik yg berhubungan dgn masa cuti maupun pekerjaan. 
  • Penutup. Berisi ucapan terima kasih & salam epilog surat izin. 
  • Nama lengkap serta tanda tangan pemohon. 


Beberapa Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Cuti Melahirkan

Beberapa Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Cuti Melahirkan

Pada beberapa kasus, terdapat karyawan yg tak bisa menikmati masa cuti karena surat izinnya ditolak oleh HRD atau atasan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa kemungkinan, yg pertama; perusahaan sedang benar-benar membutuhkan karyawan.

Atau yg kedua; surat izin yg ditulis tak tampakmeyakinkan. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan, ya? Nah, biar tak mengalami hal tersebut, berikut ini yakni hal-hal penting yg mesti diamati!

1. Bubuhkan Tanggal Surat Tersebut Dibuat

Penulisan tanggal yakni hal paling krusial dlm surat. Hal ini, selain sebagai arsip, pula mampu membuat lebih mudah atasan untuk melihat tanggal pengajuan cuti dgn tanggal mulai cuti.

Apabila terdapat kesamaan tanggal pengajuan cuti dgn tanggal mulai cuti, biasanya surat tersebut ditulis dgn buru-buru & mendadak. Hal seperti ini pastinya sangat tak diizinkan.

Selain itu, tanggal pula mampu dijadikan pedoman mengenai lamanya masa cuti. Umumnya, cuti melahirkan cuma berlangsung selama 3 bulan. Yaitu 1,5 bulan sebelum melahirkan & 1,5 bulan sesudah proses persalinan. 

2. Jangan Lupakan Kepala Surat

Kepala surat berisikan hal/perihal & lampiran pengajuan surat. Hal ini pula tak boleh terlupakan. Apabila surat izin cuti melahirkan dilengkapi dgn surat lain seperti surat dokter, maka kepingan ‘lampiran’ harus diisi. Dan surat keterangan dr dokter pula mesti diberikan ke perusahaan.

Sementara apabila tak diikuti dgn surat keterangan lain, maka cuilan lampiran mampu dikosongkan. Cukup tuliskan ‘surat izin cuti melahirkan’ saja pada belahan hal atau perihal.

3. Jelaskan Maksud Dan Tujuan Pengajuan Cuti Dengan Jelas

Bagian ini sungguh penting untuk dijelaskan. Sebab, atasan akan menawarkan keputusan menurut tujuan izin. Oleh alasannya itu, penting untuk menunjukan tujuan dgn jelas & mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sertakan pula tanggal mulai cuti & tanggal berakhirnya cuti.

Pimpinan perusahaan atau atasan dapat mengetahui kebohongan alasan cuti, lho. Oleh sebab itu, pastikan menulis argumentasi yg benar serta logis semoga permintaan cuti dapat dikabulkan.

Mencari-cari alasan supaya mampu bersantai bukanlah tindakan yg baik. Oleh alasannya itu, manfaatkan keyakinan yg sudah diberikan perusahaan dgn sebaik mungkin. 

4. Cantumkan Data Diri

Karena banyaknya karyawan di sebuah perusahaan atau instansi, maka ada baiknya cantumkan data diri dengan-cara ringkas. Data diri terdiri dari nama lengkap, jabatan, serta data pribadi yang lain yg masih berhubungan.

Hal ini supaya pimpinan perusahaan mengetahui identitas karyawan yg hendak mengajukan cuti. Selain itu, ini pula memiliki kegunaan tatkala perusahaan akan membayarkan honor karyawannya selama masa cuti. Perusahaan tetap memiliki kewajiban membayarkan honor karyawan dengan-cara penuh meskipun tengah dlm masa cuti. 

5. Tanda Tangan Dan Nama Terang

Sebagai bukti keaslian surat, bubuhkan tanda tangan & nama terang di serpihan bawah surat. Hal ini sekaligus memperkuat alasan & keabsahan surat izin yg diajukan.

Beberapa perusahaan pula meminta tanda tangan dibarengi materai 6000. Hal ini guna menyingkir dari peristiwa yg tak diinginkan seperti pemalsuan data, atau kebohongan yang lain. Oleh alasannya adalah itu, untuk berjaga-jaga sediakan materai 6000, ya! 

Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan

Apabila masih gundah mengenai cara membuat surat izin cuti melahirkan, berikut ini ialah beberapa contoh surat izin cuti melahirkan. Mulai dr untuk karyawan, guru, sampai contoh surat keterangan cuti melahirkan dr dokter. Simak penjelasannya dengan-cara lengkap berikut ini! 

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Bagi Karyawan

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Bagi Karyawan

Sebagaimana yg sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap karyawan wanita yg tengah hamil, berhak mendapat peluang cuti selama 3 bulan.

Setelah melakukan konsultasi dgn dokter atau bidan & mengenali dgn pasti hari kelahiran, secepatnya urus pengajuan cuti. Gunakan contoh dibawah ini selaku panduan menulis surat izin.

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Bagi Karyawan

Padang, 31 Oktober 2020

Perihal : Permohonan Izin Cuti Melahirkan

Lampiran : 1 lembar 

 

Kepada Yth,

Ibu Sandra Dewi

Kepala Departemen Personalia

Harapan Sentosa

di Tempat

 

Dengan hormat,

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alifah Rahayu

Jabatan : Staff Keuangan

Alamat : Jalan Banda Aceh No. 246, Padang

dengan ini bermaksud mengajukan izin cuti melahirkan selama 3 bulan, terhitung mulai tanggal 10 November 2020 s/d 10 Februari 2021. Hal ini berhubungan dgn hasil pemeriksaan oleh dokter kandungan yg menyatakan bahwa saya akan melahirkan sekitar tanggal 7 januari 2021 mendatang.

Adapun landasan pengajuan cuti ini menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 wacana Ketenagakerjaan, yg menyatakan bahwa setiap buruh perempuan berhak mendapatkan izin cuti selama 1,5 bulan sebelum melahirkan & 1,5 bulan setelah proses persalinan.

Demikian surat permintaan izin cuti melahirkan ini saya buat dgn sebenarnya. Atas perhatian & kebijaksaan dr Ibu, saya ucapkan terima kasih.

 

Hormat Saya

 

Alifah Rahayu


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Bidan

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Bidan

Setelah melaksanakan pemeriksaan ke bidan, & ternyata waktu menuju proses kelahiran tinggal 1,5 bulan lagi, maka segeralah mengajukan permintaan cuti ke kantor atau perusahaan.

Apabila memang diperlukan, mintalah surat keterangan dr bidan sebagai bukti penguat pengajuan cuti melahirkan. Berikut ini contoh surat keterangan cuti melahirkan dr Bidan. 

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Bidan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS KESEHATAN

UPT. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Kasih Bunda, Kecamatan Nanggalo

 

Jalan Pariaman No. 789, Padang

Kode Pos 234567

SURAT KETERANGAN CUTI BERSALIN

No: 456/SKC/Puskes_JK/10/2020

 

Yang bertanda tangan di bawah ini, Bidan UPT. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kasih Bunda, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Menerangkan dgn sebenar-benarnya mengenang sumpah jabatan, bagi kesehatan Nyonya:

Nama : Afifah Khairunnisa

Usia : 25 tahun

Pekerjaan : Guru

Alamat : Jalan Paus No. 738, Padang

benar adanya memerlukan cuti hamil & bersalin selama 90 hari (3 bulan), terhitung mulai tanggal 5 November 2020 s/d 5 Februari 2021. Adapun selama masa cuti, yg bersangkutan akan berada di kediamannya, Jalan Paus No. 738, Padang.

 

Demikian surat keterangan ini kami buat dgn sebenar-benarnya, supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 21 Oktober 2020

 

Bidan UPT. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kasih Bunda, Kota Padang,

Sri Rejeki, Am. Keb.

NIP. 987609 83629 897363


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk PNS

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk PNS

Tidak jauh berlawanan dgn pekerja yang lain, PNS pula menerima kesempatan cuti hamil & melahirkan selama 3 bulan. Berikut ini yaitu contoh surat izin cuti melahirkan untuk PNS yg mampu dijadikan pola:

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk PNS

Padang, 27 Oktober 2020

Perihal : Permohonan Izin Cuti Melahirkan

Lampiran : 1 Lembar

Kepada Yth,

Bapak Edhi Supardi

Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Padang

di Tempat

 

Dengan hormat,

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ernawati

NIP : 908765 87694 328476

Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIB

Jabatan : Staff Kepegawaian

Unit Kerja : Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Padang

Alamat : Jalan Paus No. 738, Padang

 

dengan ini bermaksud ingin mengajukan permintaan cuti hamil & melahirkan selama tiga (3) bulan, terhitung mulai tanggal 11 November 2020 hingga 11 Februari 2021 mendatang.

Adapun dasar dr pengajuan permohonan cuti ini ialah berdasarkan hasil investigasi bidan, yg menyatakan bahwa saya akan melahirkan pada tanggal 4 Januari 2021 mendatang.

Demikian surat permohonan izin cuti ini saya buat dgn sungguh-sungguh. Atas kecerdikan & izin dr Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

 

Ernawati


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru

Guru pula mampu mengajukan cuti melahirkan selama 3 bulan. Surat ini ditujukan pada Kepala Sekolah daerah mengajar. Apabila mengalami kesusahan dlm mendapatkan contoh surat, gunakanlah format sesuai contoh berikut ini:

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru

Padang, 29 Oktober 2020

Perihal : Permohonan Izin Cuti Melahirkan

Lampiran : 1 Lembar

Kepada Yth,

Ibu Raudhati, M.Pd

Kepala Sekolah MAN 4 Padang

di Tempat

 

Dengan hormat,

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fuji Rahayu

NIP : 934385 93794 927422

Pangkat/Gol : Penata Muda/IIIB

Jabatan : Guru Matematika

Unit Kerja : MAN 4 Padang

Alamat : Jalan Tenggiri No. 8, Padang

 

dengan ini berniat mengajukan permohonan cuti melahirkan selama 90 hari atau 3 (tiga) bulan, terhitung mulai tanggal 07 November 2020 s/d 07 Februari 2021.

Adapun dasar dr pengajuan permintaan cuti ini yaitu hasil pemeriksaan oleh bidan, yg menjelaskan bahwa saya akan melahirkan sekitar tanggal 09 Januari 2021.

Demikian surat permintaan izin cuti melahirkan ini saya buat dgn bahu-membahu & dapat dipertanggungjawabkan. Atas kebijaksanaan & izin dr Ibu Kelapa Sekolah, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

 

Fuji Rahayu

Baca Juga: Contoh Surat Izin


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Dokter Kandungan

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Dokter Kandungan

Apabila melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter, tak ada salahnya untuk meminta surat keterangan atau izin cuti melahirkan sebagai lampiran. Kemudian serahkan pada atasan untuk memperkuat bukti permintaan izin cuti.

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Dari Dokter Kandungan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DR. M. DJAMIL PADANG

Jalan Jati Adabiah No. 20 Padang

Kode Pos 98734

Telp. 0751 – 8394826

Kota Padang

 

SURAT KETERANGAN CUTI BERSALIN

Nomor: 456/RSUPMD/10/2020

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : dr. Hayatul, Sp.OG

NIP : 927647291274

Jabatan : Dokter Spesialis Kandungan

Unit Kerja : RSUP DR. M. Djamil Padang

 

menerangkan bahwa:

Nama : Ajeng Rahmawati

Usia : 27 Tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Alamat : Jalan Jambu Nomor 90 Padang

 

sedang membutuhkan cuti hamil & melahirkan selama 90 hari atau 3 bulan. Terhitung sejak tanggal 03 November 2020 hingga 03 Februari 2021. Hal ini menurut catatan investigasi bahwa yg bersangkutan akan melahirkan kira-kira tanggal 12 Desember 2020.

Selama cuti melahirkan, yg bersangkutan akan berada di kediamannya yaitu di Jalan Jambu Nomor 90 Padang.

Demikian surat keterangan ini dibentuk dgn benar, biar mampu digunakan dgn baik.

Padang, 27 Oktober 2020

 

Dokter Pemeriksa

RSUP DR. M. Djamil Padang,

dr, Hayatul, Sp. OG

NIP. 927647291274


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Pegawai Honorer

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Pegawai Honorer

Sama halnya dgn pekerja lain, tenaga honorer baik di instansi pemerintah maupun swasta pula berhak menerima cuti hamil & melahirkan selama 3 bulan. Perhatikan contoh di bawah ini sebagai pedoman:

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Pegawai Honorer

Padang, 15 Oktober 2020

Perihal : Surat Permohonan Izin Cuti Melahirkan

Lampiran : 1 Lembar

 

Kepada Yth,

Bapak Agus Supadi

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang

di Tempat

 

Dengan Hormat,

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Khaira Ummah

Jabatan : Staff Administrasi

Unit Kerja : Dinas Pertanian Kota Padang

Alamat : Jalan Anggrek No. 8, Padang

 

Melalui surat ini berniat ingin mengajukan permohonan izin cuti melahirkan selama 3 bulan. Terhitung tanggal 28 Oktober 2020 s/d 28 Januari 2021. Berdasarkan hasil investigasi oleh bidan, bahwa saya diperkirakan melahirkan pada tanggal 10 November 2020.

Demikian surat permintaan izin cuti melahirkan ini saya buat. Atas akal & izin dr Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

 

Khaira Ummah

Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah


Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru Honorer

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru Honorer

Seperti halnya guru PNS, guru honorer pula berhak mengambil cuti melahirkan selama 3 bulan. Tentu saja dgn mengajukan surat izin cuti terlebih dulu. Pelajari contoh surat izin di bawah ini supaya mampu membuat surat izin sendiri.

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Untuk Guru Honorer

Padang, 18 Oktober 2020

Perihal : Surat Izin Cuti Melahirkan

Lampiran : 1 Lembar

 

Kepada Yth,

Bapak Antonius, M.Pd

Kepala Sekolah SMP N 1 Padang

di Tempat

 

Dengan hormat,

Saya yg bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Aisyah Rohimah

Jabatan : Guru Honorer Mata Pelajaran Agama

Unit Kerja : SMP N 1 Padang

Alamat : Jalan Pinus nomor 7 Padang

 

Bermaksud ingin mengajukan permintaan cuti hamil & melahirkan, terhitung tanggal 25 Oktober 2020 s/d 25 Januari 2021. Adapun selama masa cuti, saya berada di kediaman saya yakni di Jalan Pinus Nomor 7 Padang.

Demikian surat izin cuti ini saya dibentuk dgn benar & sungguh-sungguh. Atas budi & izin yg Bapak berikan, saya ucapkan terima kasih. 

 

Hormat Saya,

 

Aisyah Rohimah


Pengajuan cuti hamil & melahirkan bukanlah sesuatu yg gila bagi wanita. Apapun pekerjaan yg ditekuni, perempuan berhak menerima kesempatan untuk mengambil cuti hamil & melahirkan selama 3 bulan. Agar dapat memperoleh cuti tersebut, ajukan surat permohonan cuti apalagi dulu.

Jika dirasa terlalu menyibukkan, mintalah surat pengantar atau surat keterangan dr dokter kandungan maupun bidan. Selain sebagai pengirim , surat ini mampu menjadi bukti yg besar lengan berkuasa atas argumentasi cuti yg diajukan.

Demikianlah penjelasan mengenai sistematika penulisan sampai contoh surat izin cuti melahirkan yg mampu dijadikan teladan. Semoga berguna, ya! 

Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan

  6+ Contoh Surat Izin Orang Tua & Cara Membuatnya