Banyak yg mendambakan menjadi usahawan berhasil.Dari para karyawan yg rela melepas pekerjaannya sampai pegawai sipil yg rela banting setir untuk menggeluti dlm dunia bisnis. Tak tanggung-tanggung, mereka rata-rata yaitu kepala keluarga yg tersuntik motivasi semangat membuka usaha untuk mampu hidup senang bersama keluarga.
Bayang-bayang indahnya menjadi pebisnis menciptakan semua orang rela melepaskan pekerjaannya. Membayangkan tak akan berkutat dgn tekanan kerja, jam lembur yg bikin bonyok, libur yg terbatas dgn keluarga, waktu yg habis diperjalanan dgn ritme macet sepanjang jalan menempuh kawasan kerja. Inilah yg menjadi dorongan bagi seseorang hingga kesannya ingin bebas dgn beralih menjadi pengusaha.
Tanpa pikir panjang dgn semangat menggelora, dana terbatas dgn mengharap semua barang jualan laris keras, namun tak tahu bagaimana cara menjadi pengusaha sukses. Asal agresi tanpa ilmu, maka akan berjumpa jalan buntu. Sebelum menjadi pebisnis, ada baiknya membaca buku “7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula” karya Dewa Eka Prayoga.
Buku ini membahas 7 kesalahan fatal pengusaha pemula; asal action, ikut-ikutan, mudah percaya, ingin cepat, banyak gaya, mudah hutang & buta finansial. Buku ini ditulis menurut fakta berdasarkan pengalaman & pengamatan.
Belajar memang dr semua orang. Tapi meminta pertimbangan mesti dr orang yg terlatih. Orang yg hanya mengandalkan ilmu tetapi minim pengalaman akan memberikan anjuran yg menyesatkan! Inilah peran mentor. Anda perlu mentor. Karena mentor akan mengarahkan Anda sesuai pengalaman & insting bisnis mereka. Syaratnya, mereka telah pernah mengalami, bidang bisnisnya sama, & terbukti berhasil. Jika salah satu dr ketiga syarat tadi ada yg tak tercukupi, mempunyai arti beliau bukan mentor. (halaman 33)
“Innamal a’maalu binniyaat”, bergotong-royong setiap amal itu tergantung niatnya. Kalau niatnya anggun, hasilnya niscaya anggun. Kalau niatnya buruk, hasilnya pasti buruk.
Percaya atau tidak, berbisnis mesti dibangun dgn pondasi hati yg besar lengan berkuasa. Karena pondasi hati yg berpengaruh akan mengantarkan kita menjadi pebisnis yg berpengaruh. Dalam artian, kita membuka usaha dgn sarat hasrat, argumentasi, & tujuan yg kuat, tak hanya ikut-ikutan saja, terlebih alasannya adalah terpaksa. (halaman 42)
Kebanyakan orang melihat seseorang cuma pada kesuksesannya saja. Honda menjadi besar, Walt Disney mendunia, KFC hampir ada di seluruh dunia. Yang tak dikenali orang ialah, Honda pernah gulung tikar dua kali alasannya pabriknya dihancurkan perang, Walt Disney sempat mandi menumpang di stasiun, & Colonel Sanders (pencipta resep KFC) sempat ditolak restoran tatkala memperlihatkan resep ayamnya sampai lebih dr 1000 kali.
Makara, yg mesti sungguh-sungguh dipahami adalah, dlm dunia bisnis tak ada yg namanya jalan pintas. Semuanya harus sesuai hukum, satu demi satu terselesaikan. Dari kecil menjadi besar, & tak ada yg namanya eksklusif sukses. (halaman 65)
Banyak pebisnis yg buta finansial sehingga cuma mengejar profit saja. Sedangkan cashflow tak ada. Sehingga bisnis yg dikerjakan akan mati. Keberhasilan sebuah bisnis bukan ditentukan oleh omset yg banyak, profit yg banyak, jumlah karyawan yg banyak, atau bahkan jumlah outlet yg banyak. Keberhasilan suatu bisnis ditentukan oleh bagus tidaknya cashflow. (halaman 128)
Buku ini sungguh direkomendasikan untuk para pebisnis atau siapa pun yg mau berguru buka usaha. Mulai dr jualan skala kecil atau pun dlm partai besar. Banyak ilmu yg akan diperoleh & pula pengalaman pahit yg sering dihadapi pebisnis pemula. Di simpulan buku ini pula ada 5 kiat biar bisnis tetap berlangsung maksimal. [Ernawati/wargamasyarakat] Editor: Pirman Bahagia
Detail Buku :
Judul : 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula
Penulis : Dewa Eka Prayoga
Penerbit : Delta Saputra
Cetakan : 5, Februari 2015
Tebal : 144 Halaman
ISBN : 978-602-99999-1-4