7 Kata-Kata Bijak Ihwal Uang Bukan Semuanya Menurut Islam

7 Kata-Kata Bijak Tentang Uang Bukan Segalanya Menurut Islam

KENAPA ENGKAU RISAU?

Selama persoalan itu masih bisa dibeli dengan uang, artinya “kategori” dilema itu masih kecil. Dan Allah tidak akan hinakan hamba-Nya dengan urusan dunia yang hina bagi-Nya.
Kenapa mesti berkecil hati, wahai ibaadurrahmaan?! Angkat tanganmu ke langit dan benamkan wajahmu ke bumi. Itulah solusi terdekat, terkuat dan terhebat.
Berdoa dan bertakwalah, seluruh gerbang akomodasi dimulai ketika engkau beriman dan bertawakkal sepenuh hati kepada-Nya.
Sandarkah hatimu kepada Dzat yang Maha Kuat. Kepada Allah yang telah menciptakan dan memutuskan untuk menguji insan untuk menyempurnakan lezat-Nya.

Berbahagialah sebab engkau beriman. Bergembiralah karena engkau hamba Ar-Rahmaan.
Sungguh peran insan hanyalah menanam, dan Allah-lah yang menumbuhkan. Tugas insan hanya mempertahankan, menyirami dan menunggunya. Sementara Allah yang rekahkan kembang-kembang itu, kemudian Dia undang lebah-lebah indah untuk membuahinya..
Apa yang engkau khawatirkan, bukankah engkau dulu tiada kemudian kemudian Allah ciptakan?!
Bukankah dulu engkau telanjang kemudian Allah berikan busana, kuliner dan tulang yang lemah itu menjadi berpengaruh?!
Maka begitupun angin puting-beliung ujian dan dilema-persoalan yang menerpa. Ia hanyalah cara-Nya untuk mendidik sepohon kayu; mengokohkan batang pohon, mengekarkan ranting-ranting dan menguatkan cengkeraman akarnya.
Tanamlah benih-benih unggul di tanah-tanah yang gembur, selebihnya biarlah Allah yang menumbuhkan. Memekarkan. Dan membuatnya berbuah. Percayalah, seluruh “kehendak” Allah itu baik.
Tugas kita cuma menanam, jangan bebani dengan hal diluar jangkaun logika dan asumsi kita. Berbahagialah dengan kehidupan ini, dan bergemberilah alasannya adalah Allah jadikan kita hamba-Nya yang beriman.

  Tidak Ada Kacang Yang Lupa Pada Kulitnya

TUGAS KITA HANYA MENANAM,
DAN ALLAH YANG AKAN TUMBUHKAN
Tanamlah sebanyak biji yang kita miliki.
Biarlah Allah yang pastikan buahnya.
Ikhtiarlah, beramallah.
Berbahagialah!
NURUDDIN AL INDUNISIYYI
23 April 2019M

7 Kata-Kata Bijak Tentang Uang Bukan Segalanya Menurut Islam

NILAI MANUSIA

Kenapa Allah biarkan seribu kebaikan itu hancur hanya dengan satu kejelekan saja dimata manusia. Bukankah itu tidak adil?
Salah satu jawaban yang menenangkan jiwa adalah, agar manusia sadar bahwa Allah Ta’ala lah yang Maha Adil dan lalu manusia kembali bergantung terhadap-Nya dan hanya menghendaki evaluasi dari-Nya.
Kalau dunia ini telah adil, kemudian untuk apa hari pengadilan itu digelar? Justru di Hari itu, siapa saja mendapat keadilan. Dan orang yang mengimani hari itu mencicipi ketenangan semenjak hari ini: yakni di Dunia ini.
“Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit yakni berharap terhadap insan”. – Ali bin Abi Thalib Rhadiyallahu Anhu