Hidup bahagia ialah kebanggaan siapa pun. Namun tak sedikit yg tahu apa itu indikator kebahagiaan.
Berikut 7 indikator kebahagiaan berdasarkan Ibnu Abbas.
1. Hati yg selalu bersyukur (QOLBUN SYAKIRUN)
Artinya selalu mendapatkan apa adanya (qona’ah), sehingga tak ada ambisi yg berlebihan, tak ada depresi, inilah lezat bagi hati yg senantiasa bersyukur. (QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7)
2. Pasangan hidup yg sholeh (AL-AZWAJU SHALIHAH)
Pasangan hidup yg sholeh akan menciptakan, situasi rumah & keluarga yg sholeh pula. (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26)
3. Anak yg sholeh/sholehah (AL-AULADUL ABRAR)
Do’a anak yg sholeh pada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah SWT, berbahagialah orang tua yg mempunyai anak sholeh/sholehah. (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74)
4. Lingkungan yg kondusif untuk dogma kita. (AL-BAIATU SHOLIHAH)
Rasulullah merekomendasikan kita untuk senantiasa bergaul dgn orang-orang sholeh yg senantiasa mengajak pada kebaikan & mengingatkan kalau kita salah. (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2)
5. Harta yg halal (AL-MALUL HALAL)
Bukan banyaknya harta tetapi halalnya harta yg dimiliki. Harta yg halal akan menjauhkan setan dr hati. Hati menjadi higienis, suci & kuat sehingga memberi ketenangan dlm hidup. Berbahagialah orang yg selalu dgn teliti menjaga kehalalan hartanya. (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155)
6. Semangat untuk mengetahui agama (TAFAKUH FID-DIEN)
Dengan belajar ilmu agama, akan makin cinta pada agama & semakin tinggi cintanya pada Allah SWT & Rasul-Nya. Cinta inilah yg akan memberi cahaya bagi hatinya. (QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269)
7. Umur yg Barokah
Artinya umur yg kian bau tanah kian sholeh, setiap detiknya diisi dgn amal ibadah. Semakin renta semakin rindu untuk berjumpa dgn Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yg barokah umurnya. (QS 2:96, 35:37, 36:68, 225).
[Paramuda/ Wargamasyarakat]