7 Alasan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Menurut Para Ahli. Usia dini merupakan masa emas (golden ages) kemajuan. Baik berdasar kajian neuro-science, psiklogi, maupun pedagogi menyimpulkan bahwa pertumbuhan yg terjadi selama masa ini sedang pesat-pesatnya terjadi.
7 Alasan Pentingnya PAUD Menurut Para Ahli
Berikut ini ialah argumentasi pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut para mahir. Alasan kenapa PAUD itu penting dijawab dgn hasil observasi & pengkajian banyak sekali sudut pandang mampu dihidangkan selaku berikut :
Alasan #1 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Saat lahir anak merniliki sekitar 100 milyar sel otak yg sebagian besar belum saling berafiliasi. Sambungan antar sel otak sangat dipengaruhi oleh faktor kesehatan, gizi, & stimulasi/rangsangan yg diterima dr lingkungan.
Pada 3 tahun pertama terjadi ledakan pembentukan jaringan sambungan antar sel otak (sinaps), sehingga setiap sel otak memiliki potensi mempunyai sambungan dgn lebih dr 10.000 sel otak lain. Optimalisasi potensi ini bergantung dr banyaknya rangsangan yg diterima anak dr lingkungannya.
Semakin kaya rangsangan yg didapat, semakin rimbun jaringan sel otak yg terbentuk. Setiap rangsangan yg diterima anak akan menciptakan otak membentuk jaringan sambungan gres atau memperkuat sambungan yg sudah terbentuk. Jutaan sambungan baru saban hari terbentuk, sehingga pada usia 3-8 tahun kepadatan sinaps anak meraih 2 kali lipat dr sinaps yg dimiliki oleh orang akil balig cukup akal.
Akan namun prinsip kerja otak sangat efisien, yaitu akan memangkas penggalan otak yg kurang memperoleh rangsangan & menjaga belahan yg terus memperoleh rangsangan. Rangsangan ini akan memperkuat serabut sambungan antar sel otak, sehingga jadinya menjadi sambungan yg permanen. Sementara, cuilan sambungan yg jarang dirangsang akan mengalami atrofi, berkurang & akhimya mati.
Pada usia 8-18 tahun terjadi pemangkasan besar-besaran & tatkala dewasa yg tertinggal sebagai struktur otak yg permanen tinggal setengahnya. Inilah modalitas kecerdasan yg akan dibawa sepanjang hidup.
Alasan #2 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Terkait dgn pertumbuhan kecerdasan, Bloom dkk. mengemukakan bahwa sekitar 50% kapasitas kecerdasan seseorang telah selesai terbentuk saat anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% selanjutnya terjadi pada rentang usia 4 hingga 8 tahun, & 20% sisanya pada rentang usia 8 sampai 18 tahun.
Ini artinya, kecerdasan yg terbentuk pada rentang 4 tahun pertama sama besarnya dgn peningkatan kecerdasan pada rentang usia 14 tahun selanjutnya. Pada usia 6 tahun perkembangan kecerdasan anak sudah mencapai 70%.
Alasan #3 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Pertumbuhan & perkembangan anak semenjak dlm rahim hingga usia sekitar 6 tahun sangat memilih derajat kesehatan, intelegensi, kematangan emosional, & produktivitas manusia pada tahap berikutnya. (Hidayat Syarief, 2002).
Alasan #4 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Salah satu hasil penelitian yg dijalankan oleh Save the Children (2000) di Nepal menawarkan bahwa tingkat peningkatan kelas di kelas I pada anak yg menerima pendidikan usia dini dua kali lipat lebih tinggi dr anakanak yg tak menerima pendidikan sebelumnya. Sebaliknya, jumlah perkara anak yg mengulang kelas & putus sekolah jauh lebih tinggi terjadi pada anak yg tak mendapatkan layanan pendidikan sejak dini (Choi, 2005).
Alasan #5 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Semakin dini pendidikan diberikan akan makin besar dampaknya terhadap kualitas SDM & sebaliknya makin terlambat pendidikan diberikan makin kecil dampaknya terhadap pembentukan kualitas SDM. Oleh alasannya itu, penyiapan SDM unggul seyogianya dimulai semenjak anak masih dlm kandungan (Nash, 1997).
Alasan #6 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Hasil penelitian pula menyimpulkan bahwa kelompok anak Stunted (pendek) yg diberikan stimulasi (pendidikan & pengasuhan) & perhiasan nutrisi selama 24 bulan, meningkat setara dgn belum dewasa wajar (Dr. Sally Grantham-Mc Gregor, 2010).
Alasan #7 Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Penyelenggaraan & fasilitasi anak usia dini dengan-cara holistik berefek pada tumbuh-kembang, baik fisikmotorik; kognitif, bahasa & kemajuan sosialnya menjadi lebih utuh & lebih baik, sehingga dapat lebih merencanakan anak (kesiapan sekolah) mengikuti pendidikan yg lebih lanjut (Dwi Hastuti, IPB, 2010).