Senjata Tradisional Kalimantan Barat – Kalimantan Barat sendiri merupakan penggalan dr wilayah Indonesia yg beribukota di Pontianak. Daerah ini merupakan domisili yg banyak didiami suku asli, yaitu suku Dayak.
Suku ini biasa memakai senjata tradisional khas Kalimantan Barat sebagai alat pertahanan diri & alat bantu dlm acara sehari-hari.
Makara, senjata tradisional khas Kalimantan Barat ialah senjata yg biasa digunakan penduduk Kalimantan Barat dlm kelangsungan hidup mereka.
Senjata tradisional merupakan salah satu benda peninggalan budaya warisan para leluhur & setiap tempat niscaya mempunyai. Begitu pula Kalimantan Barat, kurang lebih ada enam senjata tradisional Kalimantan Barat.
Senjata apa sajakah itu? Masih adakah senjata-senjata suku ini hingga kini? Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak uraian yg sudah wargamasyarakat tulis di bawah ini.
Daftar Isi Artikel
Macam-macam Senjata Tradisional Kalimantan Barat
Terdapat enam macam senjata tradisional khas Kalimantan Barat yg mencakup Mandau, Pandat, Sipet, Lonjo, Telawang, & Dohong. Keenam senjata tersebut akan kita uraikan satu per satu pada penjelasan berikut ini.
No | Senjata Tradisional Kalimantan Barat |
1 | Mandau |
2 | Pandat |
3 | Sipet |
4 | Lonjo |
5 | Telawang |
6 | Dohong |
-
Mandau
Senjata tradisional khas Kalimantan Barat yg pertama yaitu Mandau. Senjata ini merupakan senjata andalan suku Dayak. Senjata Mandau mampu dibilang sejenis dgn bendo atau golok.
Mandau dibentuk dr materi dasar pilihan yg diambil dr kerikil gunung yg mengandung besi. Senjata ini dihias dgn bulu rangkong atau rambut manusia yg ditaruh di atas mandau yg terbuat dr tanduk atau kayu.
Dahulu sebelum periode ke-20, semakin banyak orang yg sukses memenggal kepala orang (kayau), maka saber yg dipakai semakin besar lengan berkuasa. Biasanya sebagian besar rambut korbannya pula dipakai untuk menghias gagangnya.
Banyak penduduk yg yakin bahwa orang yg mati dikayu, maka rohnya akan menghuni mandau sehingga menjadi sebuah pedang yg sakti.
Namun, mandau dikala ini sudah beralih fungsi, yakni menjadi benda seni & budaya. Mandau pula suatu souvenir, koleksi & senjata untuk perburuan, memotong semak-semak & bercocok tanam.
Senjata bersejarah ini memiliki 3 kepingan struktur, yakni:
1. Bilah Mandau
Bilah mandau dibentuk dr bahan dasar plat besi yg ditempa untuk membentuk bendo yg panjang, pipih, & runcing. Bilah dgn satu mata pisau tajam & sisi lainnya agak tebal & tumpul.
Ada berbagai macam bahan dasar bilah mandau, yakni besi montallat, mantikei besi, & baja bekas mobil, mata gergaji, kendaraan cakram, & sebagainya.
Ada pula Mandu yg berkualitas diberi sentuhan perhiasan emas, perak, atau tembaga. Akan namun jenis ini umumnya digunakan oleh kelompok tertentu yg lebih tinggi status sosialnya.
2. Saber Atas
Pegangan atau disebut saber adalah gagang yg yang dibuat dr tanduk rusa yg ibarat gesekan kepala burung. Seluruh permukaan gagang dihias dgn ukiran aneka macam motif mirip kepala naga, paruh, bengkok, & kait.
Di penggalan pangkal gagang mandau, diberi tambahan pernak-pernik bulu binatang atau rambut insan. Bentuk & ukiran pada pegangan mandau ini fungsinya untuk membedakan tempat asal yg dibentuk, etnis, & status sosial pemilik.
3. Sarung Mandau
Bagian ketiga Mandau ialah, penggalan sarung mandau atau kumpang. Sarung ini dibentuk dr materi palet kayu tipis. Bagian atas sarung dilapisi gelang yg berupa tulang. Bagian tengah sarung dibuat dr anyaman rotan untuk menguatkan penjepit mandau. Biasanya sarung pula dihias dgn menempatkan bulu baliang & ada pula dekorasi manik-manik & tak jarang pula diselipkan jimat. Selain itu, mandau pula dilengkapi dgn selubung pisau kecil yg diikat pada sisi sarung & tali pinggang dr anyaman rotan.
-
Pandat
Senjata tradisional khas Kalimantan Barat selanjutnya yakni Pandat. Senjata bersejarah ini pula banyak diketahui dgn istilah Kamping.
Pandat memiliki bilah pendek, berat, satu-tepi dgn gagang besi. Namun Pandat ini tak mempunyai pegangan konkret, cuma ada potongan pendek besi atau tulang melalui gagangnya.
Bilah & gagangnya ditempa dr satu bagian, kemudian bilahnya dibengkokkan pada sudut 25 derajat. Tekukan pada pedang terletak di potongan transisi antara pedang & gagang. Baik pecahan belakang maupun ujungnya lurus & saling berjauhan, sehingga belahan pisau yg paling lebar berada di titik ujung depan Pandat.
Panjang bilah Pandat biasanya di antara 55 hingga 70 cm, serta pegangannya berukuran sekitar 40 cm. Sarung Pandat lazimnya dibuat dr materi kayu & dihiasi dgn ukiran contoh tradisional atau pula dihiasi dgn bulu atau jumbai rambut atau cuma dicat merah.
-
Sipet
Sipet merupakan senjata tradisional khas Kalimantan Barat. Nama Sipet diambil dr bahasa daerah Kalimantan Barat.
Senjata tradisional ini cara penggunaannya yakni dgn cara ditiup. Senjata Sipet terdiri dr dua potongan, yaitu Sipet atau Selongsong yg terbuat dr bambu atau kayu berongga dgn panjang 1.5 hingga 2.5 meter, potongan kedua yaitu Demek atau anak sumpit yg berskala antara 0.35 sampai 0.75 cm.
Cara kerja senjata ini digunakan dengan-cara bersama-sama, yakni anak sumpit didorong sehingga menembak sasaran. Jarak tembakan Sipet bisa meraih 200 meter.
Senjata tradisional khas Kalbar ini biasa digunakan untuk berburu maupun dlm pertempuran terbuka atau sebagai senjata rahasia untuk pembunuhan dengan-cara diam-membisu. Di dlm anak sumpit Sipet lazimnya akan diberi racun yg berasal dr getah pohon ipuh, yg diketahui mematikan & belum dimengerti obat penawarnya.
-
Lonjo
Senjata tradisional Kalbar selanjutnya yakni Lonjo. Lonjo sendiri merupakan senjata tradisional sejenis tombak dgn mata yg sungguh runcing. Pada pecahan mata tombak ini umumnya diberi racun yg mematikan.
Senjata ini biasa digunakan untuk berburu, lantaran Lonjo mampu melumpuhkan hewan buruan dgn jarak erat.
Senjata tradisional Kalimantan Barat ini pula terkadang dilengkapi dgn tangkai yg berongga sejenis selongsong Sipet. Kegunaan dr tangkai Sipet ini yaitu biar dapat dipakai selaku senjata dgn jangkauan lebih jauh.
-
Telawang
Senjata tradisional Telawang merupakan salah satu senjata tradisional khas Kalimantan Barat. Senjata ini merupakan senjata pelengkap senjata Mandau.
Telawang bukanlah senjata yg dipakai untuk menyerang, melainkan sebagai tameng untuk pinjaman diri dr pukulan musuh.
Senjata ini berskala 30 sampai 50 cm, dgn panjang 1 sampai 1.5 m. Perisai tradisional ini pula dilengkapi dgn pegangan di belahan dalam. Serta di serpihan luar perisai dihiasi dgn ukiran.
Ukiran pada perisai Telawang membuat pesona tersendiri, karena memiliki bentuknya khas & unik. Sehingga tidak sedikit turis domestik membelinya sebagai aksesoris hiasan & kenang-ingatan.
-
Dohong
Senjata tradisional khas Kalimantan Barat yg terakhir adalah Dohong. Dohong ini merupakan senjata yg ibarat keris, tapi mempunyai perbedaan pada ukurannya lebih lebih besar & tajam.
Dohong merupakan senjata yg tergolong ke dlm senjata jarak erat, & senjata tikam atau tusuk sederhana dgn bilah simetris
Bagian pangkal senjata ini dibentuk dr bahan dasar tanduk binatang. Sedangkan sarung Dohong dibuat dr bahan dasar kayu.
Konon, Dohong merupakan senjata paling bau tanah di Kalimantan. Senjata Dohong ini biasa dibawa oleh penduduk Kalimantan untuk berburu & bercocok tanam. Namun, senjata ini cuma boleh digunakan oleh orang-orang tertentu, mirip para raja-raja atau kepala suku kawasan tersebut.
Penutup
Demikian keenam senjata tradisional khas Kalimantan Barat yg memiliki keunikan & nilai kepercayaan mistis. Senjata-senjata ini sudah menjadi serpihan sejarah perjalanan Indonesia & merupakan kekayaan yg mesti kita jaga kelestariannya.
Jangan hingga peninggalan leluhur kita hilang begitu saja bahkan diakui bangsa lain, alasannya adalah perilaku abai & keteledoran kita. Sikap peduli pada budaya & peninggalan sejarah dapat dipupuk, salah satunya ialah dgn cara banyak-banyak belajar & mengenal budaya kita.
Oleh lantaran itu, jangan lewatkan postingan-artikel wargamasyarakat. Karena di sini kita bisa berguru bareng & lebih mengenal wacana Indonesia.
Senjata Tradisional Kalimantan Barat
Sumber Refrensi:
@https://kalbar.bunyi.com/read/2021/07/28/105030/senjata-tradisional-kalimantan-barat-dan-asal-usulnya
@https://perpustakaan .id/senjata-tradisional-kalimantan-barat/
@https://www.indonesiana.id/read/137815/5-senjata-tradisional-kalimantan-barat-dan-penjelasannya