Rumah Adat Kalimantan – Kalimantan merupakan provinsi yg kaya akan banyak sekali macam budaya, dr kuliner, senjata tradisional, pakaian akhlak sampai rumah akhlak.
Dimana rumah budbahasa Kalimantan mempunyai ciri khas yg tersendiri & pastinya berlawanan dgn rumah adab yg berada pada provinsi yang lain. Berikut ini merupakan penjelasan & pula gambar dr Rumah akhlak Kalimantan!
Daftar Isi
Macam-Macam Rumah Adat Kalimantan
Rumah etika Kalimantan memiliki ciri khas tersendiri, dimana rumah budbahasa tersebut berbeda dgn pulau Jawa & pula Sumatera. Dimana rumah adat pada wilayah ini pada umumnya memakai bahan material kayu.
Rumah akhlak Kalimantan mempunyai bentuk yg tinggi & pula memanjang, hal tersebut dipengaruhi oleh letak geografis yg dikelilingi oleh hutan lebat. Lalu apa saja sih rumah adat yg berada di Kalimantan? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!
No | Rumah Adat Kalimantan |
1 | Rumah Adat Kalimantan Tengah: Rumah Betang |
2 | Rumah Adat Kalimantan Barat: Rumah Panjang |
3 | Rumah Adat Kalimantan Timur: Rumah Lamin |
4 | Rumah Adat Kalimantan Selatan: Rumah Banjar |
5 | Rumah Adat Kalimantan Utara: Rumah Baloy |
6 | Rumah Adat Kalimantan Barat & Tengah: Rumah Radakng |
-
Rumah Adat Kalimantan Tengah: Rumah Betang
Rumah Betang merupakan rumah akhlak Kalimantan yg bisa kita temui, dimana rumah ini mampu kita jumpai pada wilayah hulu sungai yg umumnya menjadi pusat tempat tinggal dr suku Dayak.
Suku Dayak umumnya menggunakan aliran sungai sebagai jalur angkutanutama. Di sana mereka dapat melakukan banyak sekali aktivitas untuk kehidupan keseharian, pola yakni pada saat pergi ke ladang yg terletak jauh dr pemukiman mereka.
Sungai ini pula digunakan sebagai tempat untuk berdagang, dimana pada dahulunya suku Dayak akan berjualan dgn menggunakan tata cara tukar barang, yakni saling bertukar hasil dr ladang, kebun, & pula ternak.
Rumah Betang mempunyai bentuk yg sungguh beragam. Dimana rumah Betang mempunyai panjang sampai meraih 150 meter dgn lebar yg dimiliki sekitar 30 meter.
Rumah ini dibangun dgn berupa rumah panggung yg memiliki tinggi antara 3 sampai 5 meter dr permukaan tanah.
Ketinggian dr rumah ini mempunyai tujuan agar terhindar dr resiko banjir pada saat trend penghujan yg sering mengancam banyak penduduk yg ada di buku sungai Kalimantan.
Dimana dlm beberapa unit pemukiman kerap kali pula memiliki rumah Betang tak hanya satu, melainkan bergantung pada besarnya rumah tangga anggota komunitas dr pemukiman tersebut.
Setiap keluarga yg akan menempati ruangan ini akan disekat dr rumah Betang yg sangat besar tersebut. Bukan cuma itu, suku Dayak pula memiliki rumah tinggal sementara yg digunakan selaku tempat untuk beraktivitas berladang karena jarak yg jauh dr ladang pemukiman tersebut.
Rumah Betang ternyata mempunyai tempat yg dipakai selaku jantung dr struktur sosial kehidupan dr suku Dayak. Budaya Betang merupakan cerminan tentang kebersamaan dlm menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari orang Dayak.
Dimana, didalamnya setiap lini kehidupan individual sudah iatur dengan-cara sistematis lewat janji bareng yg dituangkan dlm hukum akhlak. Dimana hal tersebut menjadi cerminan dr budaya yakni keselamatan bareng .
Baik itu dr gangguan kriminal atau bahkan aneka macam kuliner, suka & pula sedih maupun mobilisasi tenaga yg digunakan untuk mengerjakan ladang. Nilai utama yg sangat ditonjolkan dr rumah budpekerti ini adalah nilai kebersamaan atau komunalisme antar orang yg menghuninya.
Hal tersebut terlepas dr banyak sekali perbedaan apapun yg telah mereka miliki. Dari hal tersebutlah kita mampu mengetahui, bahwa suku Dayak merupakan suku yg sangat menghargai akan sebuah perbedaan, baik itu dlm hal suku, ras, agama hingga latar belakang sosial.
-
Rumah Adat Kalimantan Barat: Rumah Panjang
Rumah Panjang merupakan rumah akhlak yg berasal dr Kalimantan Barat, dimana rumah ini memiliki lebih dr 50 ruangan dgn banyak dapur. Rumah tersebut pula dihuni oleh banyak anggota keluarga, termasuk pula dr keluarga inti.
Bahkan ada pula rumah Panjang yg berada di Kapuas Putussibau dgn terdiri dr 54 bilik yg memiliki banyak anggota keluarga di dlmnya.
Rumah ini pada lazimnya di berdiri di atas tanah dgn ketinggian mencapai 5 sampai 8 meter mirip halnya rumah panggung, dimana untuk memasuki rumah ini akan disediakan sebuah anak tangga yg disebut dgn tangka.Rumah ini pula memiliki lebar bangunan yakni sekitar 6 meter & memiliki panjang sekitar 186 meter.
-
Rumah Adat Kalimantan Timur: Rumah Lamin
Rumah lamin merupakan rumah budpekerti dr suku Dayak yg berada di Kalimantan Timur. Dimana nama rumah ini memiliki makna “rumah panjang kita semua”. Rumah ini memang akan digunakan dengan-cara bahu-membahu oleh banyak keluarga yg tergabung dlm keluarga besar.
Rumah lamin memiliki tiang yg terdiri dr dua penggalan, yakni pada bagian pertama yg digunakan untuk menyangga rumah dr bawah sampai atap, & pada serpihan kedua yg merupakan tiang kecil & digunakan untuk mendukung balok-balok lantai panggung.
Kedua tiang tersebut berada pada belahan kolong yg kadang kala pula diukur dgn menggunakan bentuk patung-patung dgn tujuan untuk menghalau gangguan dr roh jahat. Rumah lamin mempunyai ukuran lebar yakni 25 meter dgn panjang bisa mencapai hingga 200 meter.
Hal tersebut menimbulkan banyaknya pintu masuk yg pula terhubung dgn tangga. Pintu masuk dr rumah ini pula terletak pada potongan sisi yg memanjang, dimana rumah dlm tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu potongan memanjang pada sisi depan & pula memanjang pada sisi belakang.
Sisi depan akan berupa ruang terbuka yg biasanya digunakan untuk menerima tamu, upacara etika serta dipakai untuk tempat berkumpulnya anggota keluarga. Dengan kepingan belakang yg terbagi menjadi kamar-kamar luas & setiap satu kamar bisa dihuni oleh 5 keluarga.
Rumah lamin pada lazimnya akan dihias dgn aneka macam macam ornamen & pula hiasan yg memiliki arti filosofis khas dr suku Dayak. Ornamen khusus yg digunakan oleh rumah milik para bangsawan adalah hiasan atap dgn dimensi 4 meter & pula berada di Bubungan.
Warna yg digunakan pada rumah ini pula memiliki arti tersendiri. Yakni warna kuning yg akan melambangkan kewibawaan, merah yg melambangkan keberanian, biru yg melambangkan loyalitas & pula putih yg melambangkan kebersihan jiwa.
Pada halaman depan rumah ini pula terdapat tonggak-tonggak kayu yg memiliki nama ‘sambang lawing’. Dan pula dgn tiang yg dipakai untuk mengikat hewan kurban yg akan digunakan dlm upacara adat dr suku Dayak
-
Rumah Adat Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
Rumah etika Banjar merupakan rumah budpekerti khas dr Kalimantan Selatan. Dimana rumah ini biasanya disebut dgn rumah Banjar Bubungan Tinggi. Dinamakan seperti itu alasannya pada pecahan atap nya memiliki sudut yg lancip yakni 45 derajat.
Bangunan dr rumah ini diperkirakan sudah ada sejak pada kurun ke-16 yakni pada dikala daerah Banjar berada di bawah kekuasaan Pangeran Samudera.
Pangeran tersebut merupakan raja Banjar yg pertama kali masuk agama Islam, yg kemudian ia mengganti namanya menjadi Sultan Suriansyah dgn gelar Panembahan Batu Habang.
Sebelum memeluk agama Islam, beliau menganut agama Hindu & menjadi pemimpin Kerajaan Banjar pada sekitar tahun 1596 Masehi hingga 1620 Masehi.
Pada mulanya bangunan ini mempunyai konstruksi yg berbentuk sisi empat dgn memanjang ke depan. Tetapi perkembangan zaman lah yg menciptakan bentuk tersebut berubah yakni dgn adanya tambahan pada samping kiri & pula kanan. Serta agak ke belakang ditambahkan sebuah ruangan yg memiliki panjang sama.
Bangunan tambahan pada cuilan kiri & pula kanan disebut selaku anjung, sehingga rumah adat Banjar ini merupakan bangunan yg sangat populer dgn nama rumah Ba-anjung.
Pada sekitar tahun 1850-an bangunan perumahan yg ada di lingkungan keraton Banjar khususnya pada lingkungan keraton Martapura pula mempunyai bentuk bangunan rumah lain.
Tetapi rumah Ba-anjung akan tetap menjadi bangunan induk utama, hal tersebut dikarenakan rumah ini merupakan istana tempat tinggal dr Sultan Banjar.
Bangunan rumah lain yg pula menyertai rumah baanjung disebut dgn palimasan emas & perak yg dipakai sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan dr kesultanan.
Sedangkan balai laki merupakan tempat tinggal bagi para menteri kesultanan, sedangkan untuk balai bini dijadikan selaku tempat tinggal bagi para inang pengasuh. Gajah manyusu yg dipakai sebagai tempat tinggal keluarga terdekat dr kesultanan yakni para Gusti & pula Anang.
Bukan cuma itu, terdapat pula rumah akhlak lain dgn nama yg tersendiri yakni seperti Gajah Baliku, Palimbangan & pula Balai Seba.
Dalam kemajuan yg selanjutnya, ternyata semakin banyak bangunan yg diresmikan baik itu berada di sekitar keraton atau di tempat lain dgn gaya yg menurut dr bangunan rumah budbahasa Baanjung.
-
Rumah Adat Kalimantan Utara: Rumah Baloy
Rumah baloy merupakan rumah budbahasa Kalimantan Utara yg memiliki rancangan mirip rumah panggung. Dimana rumah ini terdiri dr bahan material kayu Ulin dengan-cara keseluruhan, kayu Ulin merupakan kayu khas dr Kalimantan yg terkenal akan sungguh kuatnya struktur dr seratnya. Kayu tersebut pula menjadi bahan baku utama dlm pengerjaan rumah budbahasa ini.
Rumah budpekerti ini mempunyai tabrakan-ukiran yg khas & menggambarkan akan kearifan lokal khas dr daerah pesisir. Dimana pengaturan arah dr rumah akhlak ini tergolong sungguh unik.
Yakni akan iatur sedemikian rumah & menghadap ke arah Utara dgn pintu utama yg akan menghadap ke arah selatan. Rumah Baloy merupakan rumah etika dr suku Tidung yakni sub dr suku Dayak.
Sehingga rumah ini mempunyai bentuk yg menyerupai dgn rumah Lamin. Beberapa hebat bahkan pula menyampaikan bahwa rumah adat ini merupakan bentuk pengembangan dr rumah lamin.
-
Rumah Adat Kalimantan Barat & Tengah: Rumah Radakng
Rumah Radakng merupakan rumah etika yg berasal dr Kalimantan Barat & pula Tengah. Rumah adab ini merupakan rumah budpekerti terbesar yg ada di Indonesia & menjadi sebuah landmark bagi kota Pontianak setelah tugu Khatulistiwa.
Rumah ini mempunyai panjang hingga 138 meter dgn tinggi mencapai sampai 7 meter , dimana rumah adat ini 100 persen yang dibuat kayu. Rumah etika ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dimana rumah radakng terdiri dr 5 penggalan.
5 penggalan dr rumah radakng ialah tangga atau rangka, teras atau pante, serambi atau sami, ruang inti atau bilik & ada pula dapur atau jungkar.
Rumah adab ini pula ternyata memiliki nilai filosofi yg sesuai dgn bentuk & peruntukannya yakni mendeskripsikan sifat dr kebersamaan & pula toleransi antar anggota keluarga.
Orang pula bertanya
Apa nama rumah adat kalimantan?
Apa rumah budbahasa Kalimantan Timur?
Apa nama rumah Kalimantan Tengah?
Apa saja rumah etika di Kalimantan Selatan?
Penutup
Demikianlah penjelasan dr macam-macam rumah etika Kalimantan, dimana masing-masing rumah budpekerti yg berasal dr wilayah berlawanan memiliki keunikan & pastinya ciri khas tersendiri.
Semoga postingan ini dapat berfaedah bagi para pembaca dlm mengetahui rumah adab yg berada di Kalimantan & mudah-mudahan pembahasan tersebut bisa dimengerti dgn baik!
Rumah Adat Kalimantan
Sumber Refrensi:
@https://aldirental.com/rumah-budpekerti-khas-provinsi-di-kalimantan/
@https://www.pegipegi.com/travel/4-rumah-adab-yang-unik-dan-mempesona-khas-kalimantan/
@https://blog.tripcetera.com/id/rumah-etika-kalimantan/