close

6+ Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Beserta Ciri-Ciri Dan Strukturnya

Kaidah kebahasaan teks eksposisi – Teks eksposisi ialah salah satu jenis teks dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menerangkan atau memperlihatkan pemahaman dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat. Dalam KBBI, eksposisi diartikan selaku uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan, misalnya sebuah karangan

Secara singkat, pengertian teks eksposisi yakni karangan yang memaparkan gosip dan klarifikasi tertentu. Tujuan teks eksposisi yakni untuk memaparkan atau menjelaskan berita tertentu pada pembaca. Isi teks eksposisi terdiri dari uraian isu perihal topik atau gagasan yang dibahas oleh penulis.

Terdapat tiga struktur teks eksposisi ialah tesis, alasan, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi pernyataan pendapat dari penulis terkait topik yang dibahas. Bagian argumentasi memuat argumentasi-alasan untuk memperkuat argumen dalam menyepakati atau menolak gagasan yang disampaikan. Bagian penegasan ulang berisi kesimpulan dan penutup.

Dalam menyusun teks eksposisi, juga ada beberapa kaidah kebahasaan yang mesti diperhatikan. Kaidah kebahasaan ini berhubungan dengan penggunaan kata, bahasa, frasa atau kalimat dalam menyusun teks eksposisi yang bagus dan benar semoga sesuai dengan hukum yang berlaku dan telah disepakati sebelumnya.

kaidah kebahasaan teks eksposisi

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Di bawah ini akan diterangkan apa saja kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi secara detail beserta pembahasannya lengkap.

1. Menggunakan kata ganti atau pronomina

Teks eksposisi banyak memakai kata ganti atau pronomina. Pronomina adalah kelas kata yang berfungsi untuk mengubah nomina (kata benda) atau frasa nomina. Prononima mampu berupa kata ganti tunggal atau jamak. Contoh prononima yang sering dipakai contohnya : dia, dia, anda, kamu, saya, mereka, kita, kami, kalian, kerabat, -nya, -mu, -ku, dan sebagainya.

  33+ Pola Pantun Muda Ihwal Cinta Akil Balig Cukup Akal Dan Semangat Berkarya

2. Menggunakan konjungsi

Teks eksposisi juga kerap memakai konjungsi dalam kalimat-kalimatnya. Konjungsi atau kata hubung berfungsi agar argumen penulis mampu diperkuat dengan memberi argumentasi penunjang. Contoh konjungsi yang sering digunakan contohnya : sedangkan, lalu, lebih lanjut, sehingga, sementara, ketika, semoga, supaya, bahwa, melainkan, dan sebagainya.

3. Menggunakan kata leksikal tertentu

Kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi juga menonjolkan penggunaan kata-kata leksikal. Yang dimaksud kata leksikal ialah kata-kata yang memberikan nomina (kata benda), verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), dan kata informasi (adverbia). Kata-kata ini memberi fungsi masing-masing pada kalimat yang ada pada teks eksposisi.

4. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Lugas

Bahasa yang dipakai dalam teks eksposisi bersifat jelas dan lugas. Poin-poin dan gosip penting disampaikan dengan kata-kata yang terang, lazim, dan tidak berbelit-belit. Dengan begitu, isi dan informasi dalam teks eksposisi ini akan jadi lebih mudah untuk diketahui oleh para pembaca.

5. Menggunakan Bahasa Baku dan Formal

Teks eksposisi memakai bahasa yang baku dan formal. Kata-kata dalam teks eksposisi mesti bersifat baku sesuai dengan KBBI. Artinya kita dilarang menggunakan bahasa kalem yang tidak formal. Penggunaan bahasa resmi menciptakan pembaca lebih gampang mengetahui klarifikasi dalam teks eksposisi.

6. Penegasan Pendapat Berada di Bagian Penutup

Dalam teks eksposisi ini, umumnya akan disampaikan penegasan usulan kembali yang berada di bab epilog teks. Penegasan usulan ini juga bersifat objektif dan tidak berpihak serta menggunakan ragam ilmiah dan kalimat efektif.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Berikut beberapa karakteristik dan ciri-ciri teks eksposisi dilihat dari komponen-bagian dan isi teks.

  • Menggunakan gaya bahasa persuasif atau bersifat mengajak
  • Berisi info ilmu pengetahuan yang bisa menambah pengetahuan
  • Menyertakan data yang valid, akurat, dan kredibel
  • Menggunakan bahasa yang jelas dan lugas
  • Isinya menjawab pertanyaan 5W + 1H
  • Menggunakan bahasa yang baku dan formal
  • Menyajikan fakta-fakta ilmiah yang mampu dipertanggungjawabkan
  • Isi teks bersifat netral, obyektif atau tidak berpihak
  Pemahaman Majas Berdasarkan Para Hebat Beserta Penjelasannya [Lengkap]

Struktur Teks Eksposisi

Secara biasa terdapat 3 struktur teks eksposisi di antaranya yaitu tesis, alasan serta penegasan ulang usulan.

1. Tesis

Tesis ialah bab teks eksposisi di bagian permulaan atau pembuka yang terdiri dari pernyataan pendapat dan opini dari penulis terkait topik atau pemikiran yang mau dibahas. 

2. Argumentasi

Argumentasi ialah bab teks eksposisi yang menampung argumentasi-alasan untuk memperkuat argumen penulis dalam menyepakati atau menolak sebuah pemikiran yang sudah disampaikan sebelumnya dan menjadi topik pembahasan teks eksposisi.

3. Penegasan Ulang

Penegasan ulang ialah bagiant eks eksposisi di bagian penutup yang menyatakan penegasan kembali dari pernyataan sebelumnya menyerupai kesimpulan sehingga pembaca lebih mampu memahami isi dari teks.

Nah itulah tumpuan mengenai kaidah kebahasaan teks eksposisi beserta ciri-ciri dan karakteristiknya. Kaidah kebahasaan tersebut haruslah diperhatikan semoga kita mampu menyusun uraian teks eksposisi yang bagus dan benar sesuai hukum yang berlaku.