6 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bermain Anak Usia Dini (PAUD) Menurut Para Ahli. Semua anak senang bermain, tetapi melakukan acara bermain tak dgn cara yg sama.
Ada anak yg suka bermain aktif adapula yg lebih menyukai bermain pasif. Demikian pula dgn jenis alat permainan yg dipilih anak akan berlawanan antara satu anak dgn anak lainnya.
Daftar Isi
6 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bermain Anak
Menurut Elizabeth Hurlock, kalau diamati dengan-cara cermat, ada aneka macam kombinasi acara bermain yg dijalankan anak, & ini dipengaruhi oleh beberapa faktor selaku berikut :
1. Kesehatan
Anak yg sehat cenderung akan memilih banyak sekali jenis acara bermain aktif dibandingkan dengan pasif, alasannya banyaknya energi yg dimiliki anak, menjadikannya lebih aktif & ingin menyalurkan energinya tersebut. Sementara anak yg kurang sehat akan mudah lelah tatkala bermain sehingga lebih menyukai bermain pasif karena tak memerlukan banyak energi.
2. Perkembangan Motorik
Kegiatan bermain aktif lebih banyak menggunakan keterampilan motorik utamanya motorik bergairah. Sedangkan bermain pasif kurang melibatkan keterampilan & koordinasi motorik. Dengan demikian anak yg memiliki kemampuan motorik yg baik akan lebih banyak menentukan acara bermain aktif & begitu pula sebaliknya anak yg kurang cekatan motoriknya condong memilih aktivitas bermain yg pasif.
3. Inteligensi
Anak yg mempunyai inteligensi yg baik (terpelajar/cerdas) cenderung akan menyukai baik aktivitas bermain aktif maupun pasif. Karena biasanya anak yg bakir akan lebih aktif ketimbang anak yg tak pintar.
Anak yg bakir pula akan lebih inovatif & sarat rasa ingintahu, sehingga mereka suka dgn permainan yg memerlukan kemampuan dilema solving (misal puzzle) melibatkan daya fantasi & imajinasi (drama), permainan konstruktif (lego, balok) pula permainan membaca buku, & musik
4. Jenis kelamin
Beberapa penelitian menawarkan bahwa terdapat kecenderungan perbedaan antara anak laki-laki & anak wanita dlm menentukan kegiatan bermain. Perbedaan ini terjadi sebab dengan-cara alamiah & diputuskan dengan-cara genetik.
Tetapi pula mampu timbul pula sebab adanya perbedaan perlakuan yg diterima oleh anak laki-laki & anak permpuan semenjak mereka bayi. Anak laki-laki cenderung menggemari acara bermain aktif tetapi anak perempuan menggemari permainan konstruktif & permainan yang lain yg bersifat ‘tenang’.
Berbagai kecenderungan ini bersifat lazim & belum tentu terjadi pada setiap anak, karena niscaya akan terjadi perbedaan-perbedaan pada setiap individu mengenang insan adalah mahluk yg unik.
5. Lingkungan & taraf sosial ekonomi
Lingkungan & taraf sosial ekonomi akan mempengaruhi jenis acara bermain & alat permainan yg dipakai oleh anak. Anak kota dgn anak desa memakai alat permainan yg berlawanan , misal anak kota biasa bermain dgn mobil-mobilan bertenaga baterai, komputer & video games, sedangkan anak desa bermain dgn kendaraan beroda empat-mobilan yg terbuat dr kulit jeruk bali, serta bermain dgn daun, ranting kayu, watu & bahan alam lainnya.
6. Alat permainan
Ketersediaan berbagai alat permainan yg dimiliki anak mempengaruhi jenis acara bermain. Perlu kiranya ditawarkan banyak sekali variasi alat permainan anak sehingga memungkinkan anak untuk bermain dgn banyak sekali cara & jenis permainan. Hal ini akan mempunyai dampak faktual bagi semua faktor perkembangannya.
Artikel ini merupakan satu kesatuan dr bahasan yg sudah disajikan sebelumnya. Lihat indeks artikel ihwal kemajuan bermain anak disini Bermain & Permainan Untuk Anak Usia Dini (PAUD)