Ternak Sapi – Saat ini ajakan daging sapi kian menjamur, sehingga banyak yg menekuni perjuangan ternak sapi. Apalagi sapi potong, setiap hari senantiasa meningkat para peminatnya.
Terutama dikala menjelang hari raya undangan akan sapi potong bisa lebih meningkat dr biasanya. Meskipun harga daging sapi mahal, tapi tak menyurutkan peminatnya. Hal ini tentu me+
mbuat usaha di bidang ternak sapi semakin dilirik & banyak diminati oleh orang yg ingin memulai perjuangan.
Jika belum mengetahui tentang tindakan yg tepat untuk memulai usaha ternak sapi, & jenis sapi apa yg elok. Berikut ada tindakan memulai perjuangan ternak sapi serta jenis-jenis sapi potong yg manis untuk diternak. Simak ulasannya!
Daftar Isi
Pengertian Sapi Potong
Sebelum membicarakan langkah-langkah memulai perjuangan ternak sapi, ada baiknya mengenali lebih dulu apa itu sapi potong. Sapi terbagi menjadi dua, ada sapi perah & ada pula sapi potong.
Keduanya sama-sama menguntungkan bila dijadikan sebuah usaha. Sapi potong merupakan jenis sapi yg dimanfaatkan dagingnya untuk kebutuhan manusia.
Berbeda dgn jenis sapi perah yg mana jenis sapi ini yg dimanfaatkan yakni susunya. Sapi potong pula lebih banyak dicari apalagi saat menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya Idul Kurban. Jika ingin memulai perjuangan sapi, maka mesti merawat sapi semoga sapi potong bisa berkembang dgn baik.
Ada tiga tahap perawatan sapi potong yakni pertama pengasuhan, kedua penggembalaan, & yg ketiga perlindungan pakan pada sapi. Sapi potong tak cuma dimanfaatkan dagingnya, tapi kulitnya pun bisa dimanfaatkan untuk pembuatan tas bahkan kosmetik.
Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai
Banyak orang yg ingin mengawali usaha namun sering kali resah bagaimana langkah yg tetap untuk menjalankannya. Langkah yg sempurna tentu akan membawa perjuangan pada keberhasilan yg menguntungkan.
Sebelum memulai perjuangan, tergolong perjuangan ternak sapi potong sebaiknya harus mengetahui langkah yg sempurna untuk dipakai. Berikut ada beberapa tindakan sebelum mengawali perjuangan ternak sapi:
Baca Juga: Ternak Ayam Bangkok
1. Persiapkan Modal
Langkah permulaan sebelum mengawali perjuangan ternak sapi ialah siapkan anggaran modal. Modal yg harus dikeluarkan untuk perjuangan sapi memang terbilang besar, tapi itulah konsekuensi yg mesti diterima.
Walaupun modal permulaan yg dikeluarkan besar, tapi dikala usaha sudah mulai berlangsung & meningkat maka laba akan berlipat-lipat.
Bahkan tak menutup kemungkinan, modal permulaan yg dikeluarkan akan kembali dgn jumlah yg lebih fantastis. Anggaran modal yg disiapkan mesti meliputi semua keperluan untuk mengembangkan ternak. Siapkan pula jaringan pertemanan yg luas, terutama yg terlatih dlm bidang ternak sapi.
Hal ini tentu sangat penting dijalankan, supaya lebih memahami bagaimana cara membuatkan perjuangan ternak sapi yg akan dijalankan.
Tidak hanya itu jaringan pertemanan pula akan membantu untuk menyebarluaskan perjuangan yg akan dijalani, sehingga meningkatkan kesempatan usaha untuk lebih meningkat .
2. Siapkan Lokasi Pekarangan
Jika sudah mempersiapkan modal yg cukup untuk memadai kebutuhan ternak, maka perlu mempersiapkan lokasi pekarangan (sangkar).
Siapkan tempat yg luas untuk menampung sapi-sapi yg akan diternak. Luas sangkar mesti diperkirakan dgn jumlah sapi yg akan dikembangbiakkan.
Usahakan lokasi pekarangan sapi tak terlalu erat dgn rumah penduduk. Lokasi pekarangan harus mendapat cahaya matahari yg cukup biar kondisi kandang sapi tetap hangat.
3. Buat Kandang Sapi
Setelah memastikan dimana letak lokasi yg akan digunakan selaku tempat pekarangan sapi, berikutnya adalah menciptakan sangkar nya. Buat sangkar sapi sesuai dgn cita-cita.
Beri lubang ventilasi udara, supaya cahaya matahari bisa masuk ke dlm sangkar. Hal ini perlu dilaksanakan biar sangkar sapi tak lembab sehingga sapi tak mudah sakit.
Kandang bisa dibuat dua baris bertentangan atau berhadapan. Bisa pula dibuat dgn mengelilingi sangkar, posisinya bisa berhadapan bisa pula bertentangan. Ukuran sangkar sesuaikan dgn jenis kelamin sapi, karena ukuran sapi jantan & betina agak sedikit berlawanan.
4. Pilih Bibit Sapi Yang Unggul
Jika ingin mendapatkan sapi yg sehat dgn kualitas yg baik, maka pilihlah bibit sapi yg unggul. Bibit sapi yg unggul ditandai dgn mata yg jernih & hidungnya tak berlendir. Kulitnya higienis yg menerangkan bahwa sapi tak terkena zat berbahaya.
Bibit sapi yg unggul memiliki tanda betis yg mana tanda nya berada di sekitar telinga sapi. Sapi yg sehat bia lebih mudah dikembangbiakkan & otomatis akan menghadirkan laba yg besar.
5. Pemberian Pakan Ternak
Langkah berikutnya yg tak kalah penting yaitu pinjaman pakan untuk ternak sapi. Hal ini tentu akan menciptakan pertumbuhan sapi lebih singkat gemuk & pula sehat.
Untuk mendapatkan sapi dgn kondisi badan yg gemuk-gemuk, maka berikan pakan hijauan yg diaduk dgn pakan yg ada kandungan konsentrat nya.
Pakan yg mengandung konsentrat bisa didapatkan dr ampas tahu, kulit nanas, & kulit kacang kedelai. Pakan mirip ini lebih memiliki kualitas tinggi dibandingkan dgn jerami atau dedaunan yg lain. Pemberian nutrisi yg lebih pula sungguh diharapkan untuk tumbuh & kembangnya sapi yg diternak.
Supaya sapi terhindar dr penyakit pakan harus mengandung vitamin, protein & pula mineral. Pakan yg mengandung banyak nutrisi akan menciptakan proses pertumbuhan sapi lebih singkat & meningkat sungguh pesat.
6. Perawatan Dan Pemeliharaan Sapi
Memilih sapi selaku binatang yg ingin diternak maka mesti siap merawat & memelihara sapi dgn baik. Sapi mesti dirawat dengan-cara rutin semoga terhindar dr aneka macam penyakit yg mungkin akan menyerang.
Beri vaksin & pula obat cacing biar tubuh sapi lebih kebal kepada penyakit binatang. Tidak cuma perawatan sapi, tetapi merawat & menjaga kebersihan kandang pula sangat penting.
Kandang yg higienis & tak lembab akan menyingkir dari sapi dr aneka macam virus atau penyakit yg datang. Jangan biarkan sangkar sapi dipenuhi dgn kotoran.
Karena kotoran sapi yg dibiarkan begitu saja akan gampang menghadirkan penyakit. Perlu mengecek dengan-cara rutin kondisi tempat makan & minum sapi, jangan sampai dibiarkan kosong.
Kalau air minumnya sudah kotor, maka mesti diganti dgn air yg gres & bersih. Dalam tahap perawatan & pemeliharaan sapi memang harus memiliki tingkat ketekunan yg tinggi. Hal ini penting dilaksanakan supaya semua sapi tumbuh & berkembang dgn baik & pula sehat.
Jenis-Jenis Sapi Yang Bagus Untuk Diternak
Sebelum memulai usaha ternak sapi, haruslah menentukan jenis-jenis sapi yg anggun untuk diternak. Hal ini tentu perlu dilakukan semoga sapi yg akan diternak bisa berkembang dgn baik didaerah tersebut.
Jika ingin mengawali perjuangan ternak sapi menentukan jenis-jenis sapi yg elok & cocok itu sangat penting untuk menghindari kerugian. Berikut jenis-jenis sapi yg biasa dijadikan ternak:
Baca Juga: Ternak Ayam Joper
1. Sapi Ongole
Salah satu jenis sapi potong yg sering didapatkan di Indonesia. Sapi potong jenis ini berasal dr India dgn ciri kulit berwarna putih keabuan. Peternak sapi sering menggunakan jenis sapi potong ini untuk diternak & dijual, cuma saja pertumbuhan sapi ini sedikit lambat.
Pertumbuhan & perkembangannya yg lambat inilah yg membuat para peternak sapi mengawinkan dengan-cara silang dgn jenis sapi lain.
Akibat dr persilangan ini ada jenis sapi PO atau sapi peranakan ongole. Sapi ongole pula merupakan jenis sapi yg memiliki punuk yg cukup besar di punggungnya. Harga sapi ongole pula lebih murah dibandingkan harga sapi jenis yang lain, sehingga lebih banyak diminati.
2. Sapi Bali
Warna sapi bali antara jantan & betina terlihat terang bedanya. Untuk sapi betina berwarna merah bata sedangkan sapi jantan berwarna hitam. Di beberapa titik tubuh sapi terdapat warna putih. Sapi bali tergolong jenis sapi yg mempunyai bobot menengah, tak terlalu besar & tak terlalu kecil.
Sapi bali pula mampu beradaptasi dgn baik kepada lingkungan yg gres. Jenis sapi bali mempunyai daging yg bertekstur lembut. Selain itu dagingnya pula memiliki kandungan lemak yg lebih rendah.
3. Sapi Madura
Sapi jenis ini merupakan hasil dr perkawinan silang antara sapi bali & sapi zebu. Dengan ciri warna kulit sapi yg merah & kuning serta mempunyai punuk di punggung. Jenis sapi ini merupakan sapi yg cukup besar lengan berkuasa kepada iklim tropis & pula kebal terhadap penyakit.
Meskipun pertumbuhan & pula pertumbuhan sapi jenis ini terbilang lambat, tetapi keuntungan yg didapat cukup besar.
Tidak hanya itu, sapi madura memiliki daya tahan tubuh yg kuat kepada serangan kutu & caplak. Tidak cuma digunakan sebagai sapi potong, sapi jenis ini pula banyak digunakan selaku sapi pacuan.
4. Sapi Aceh
Sapi ini dikenal memiliki tata cara imun yg kebal & besar lengan berkuasa serta mampu menyesuaikan diri dgn lingkungan dgn sangat bagus. Untuk pakan sendiri tak terlalu sulit, lantaran pakan dgn mutu rendah pun sapi aceh tetap bisa hidup. Hal ini tentu menciptakan para peternak banyak yg menentukan jenis sapi aceh lantaran pakan nya mudah.
5. Sapi Brahman
Jenis sapi ini ialah jenis sapi impor dgn ciri postur tubuh yg besar & kuat. Sapi brahman pula menjadi sapi yg diminati para peternak sapi lantaran pertumbuhan nya yg sangat cepat dibanding jenis sapi setempat.
Pertumbuhannya yg cepat diimbangi dgn postur tubuhnya yg besar & gemuk membuat sapi brahman menjadi salah satu jenis sapi yg menjadi idola di Indonesia. Ditambah dgn kualitas dagingnya yg sangat baik & sehat semakin menciptakan sapi ini layak untuk diternak.
6. Sapi Limousin
Jenis sapi yg tak kalah terkenal dr sapi brahman yakni jenis sapi limousin. Sapi ini tergolong dlm jenis sapi tertua di dunia.
Bahkan sapi jenis ini dijadikan sebagai tolak ukur simbol kesuksesan seseorang. Sapi limousin hidup & tinggal didaerah yg tak banyak ditumbuhi rumput & pula wilayahnya sungguh masbodoh.
Akan tetapi tak membuat sapi jenis ini mati bila berada di tempat wilayah beriklim tropis. Justru sapi limousin mampu mengikuti keadaan dgn baik sehingga banyak peternak sapi yg ingin menimbulkan sapi limousin selaku binatang ternak nya.
Kelebihan Ternak Sapi Potong
Tidak perlu ragu untuk mengawali perjuangan ternak sapi potong, karena sapi potong merupakan salah satu usaha yg menjanjikan. Sapi potong mempunyai beberapa kelebihan untuk diternak. Berikut beberapa kelebihan sapi potong:
1. Populer Di Kalangan Peternak
Sapi potong keberadaannya lebih terkenal dibandingkan sapi perah. Selain itu sapi potong pula bisa mengikuti keadaan dgn wilayah yg trans & pula kering.
Dalam keadaan cuaca yg acuh taacuh atau panas sekalipun sapi potong lebih mudah menyesuaikan diri. Hal ini menciptakan para peternak sapi lebih menentukan sapi potong selaku binatang ternaknya.
2. Dapat Dipelihara Dalam Segala Skala Usaha
Memilih sapi potong untuk dijadikan perjuangan adalah pilihan yg sempurna. Sapi potong bisa dipelihara dlm segala skala perjuangan yg diharapkan.
Mulai dr usaha kecil-kecilan hingga perjuangan yg berskala besar. Jika memiliki modal yg cukup besar menimbulkan sapi potong pribadi pada skala usaha yg besar pasti akan menghadirkan laba yg pula besar.
3. Pakan Tidak Terlalu Sulit
Untuk pinjaman pakan pada sapi potong pula tidaklah sukar. Sapi potong tetap bisa hidup dgn kualitas pakan yg terbilang rendah.
Akan tetapi tak semua jenis sapi yg bisa tumbuh sehat dgn pakan yg kualitas nya rendah. Jika tak ingin mengeluarkan ongkos yg besar untuk perihal pakan, maka harus menentukan jenis sapi yg cocok & sempurna
4. Cepat Gemuk
Beberapa jenis sapi potong pula ada yg mengalami pertumbuhan & perkembangan yg terbilang cepat. Ada jenis sapi yg cepat gemuk apabila diberi pakan yg cukup baik & pula dilengkapi dgn nutrisi yg sehat.
5. Banyak Peminatnya
Tidak dapat dibantah bahwa kehadiran sapi potong mempunyai banyak peminat yg sangat luas setiap tahunnya. Terutama saat menjelang hari raya, pendapatan dr ternak sapi potong bisa meningkat berkali-kali lipat dr biasanya. Apalagi bila sapi potong yg diternak berkembang & berkembang dgn sangat baik & pula sehat
Kekurangan Ternak Sapi Potong
Jika ada keunggulan pasti ada kekurangan, begitu juga sapi potong. Setelah menyaksikan keunggulan yg dimiliki oleh sapi potong, berikut ada beberapa kelemahan yg dimiliki oleh sapi potong.
1. Potensi Kurang Maksimal
Sapi potong kebanyakan diternak oleh para peternak dgn metode yg tradisional. Hal ini menciptakan potensi dr sapi potong menjadi kurang optimal. Jika memakai tata cara yg lebih modern maka potensi dr sapi potong bisa lebih optimal.
2. Butuh Modal Yang Besar
Salah satu kekurangan dr ternak sapi potong yaitu keperluan modal yg besar. Harga sapi yg memang terbilang mahal tentu membutuhkan modal yg besar sebelum mengawali untuk menjalankan usahanya.
Banyak para calon pebisnis dibidang ternak berpikir ulang untuk memulai usaha ternak sapi & lebih menentukan binatang ternak yg lain. Padahal keuntungan yg didapat bisa melampaui modal yg dikeluarkan.
3. Pengadaan Bibit Dan Bakalan Terbatas
Bibit untuk perkembangbiakkan sapi terbatas keberadaannya. Apalagi bibit yg unggul, ketika ini cukup sulit untuk didapatkan. Hal ini pula yg mengakibatkan harga sapi melambung tinggi. Selain itu bakalan atau penggemukan sapi pula terbatas keberadaannya.
Baca Juga: Ternak Ayam Petelur
4. Pakan Hijau Sulit Ditemukan Saat Kemarau
Saat ekspresi dominan kemarau tiba keberadaan tanaman hijau akan sungguh sukar ditemukan. Hal ini menciptakan pakan sapi yg memerlukan tanaman hijau akan sangat sulit dikala demam isu kemarau datang. Otomatis saat musim kemarau pakan yg dikonsumsi oleh sapi mempunyai mutu yg rendah.
5. Keterbatasan Lahan
Memilih sapi selaku binatang yg akan diternak tentu harus merencanakan lahan yg sangat luas untuk memuat sapi-sapi tersebut.
Namun nyatanya dikala ini lahan yg luas agak sukar untuk didapatkan. Jadi jikalau ingin mengawali perjuangan ternak sapi di daerah yg sudah masuk perkotaan akan cukup sukar dikembangkan.
Itulah tindakan yg mesti dijalankan sebelum memulai usaha ternak sapi. Pastikan pula menentukan jenis sapi yg pas & cocok sesuai dgn harapan.
Selain harga jual yg tinggi daging sapi pula mempunyai banyak peminat. Hal ini membuat banyak orang yg melirik usaha ternak sapi dibandingkan ternak binatang yg lain.
Banyak rumah makan atau restoran yg mengakibatkan daging sapi sebagai bahan utama masakannya. Hal ini pasti akan membuat peternak sapi tetap mendapatkan keuntungan meskipun harga sapi sedang tak stabil.