Alat Musik Organ – Alat musik organ, apa sih yg dimaksud dr alat musik tersebut? Bagaimana sejarah & pula pertumbuhan-perkembangannya.
Apa perbedaan yg ada antara alat musik organ, piano, keyboard & synthesizer? Maka dr itu, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, simak pribadi penjelasan lengkap di bawah ini!
Daftar Isi
Sejarah & Perkembangan Alat Musik Organ
Alat musik organ merupakan alat musik yg hampir sama dgn alat musik keyboard, dimana keberadaannya diperkirakan sudah ada semenjak pada zaman antik tetapi tak ada yg tahu bagaimana pertumbuhan awal yg benar. Dalam tangga nada barat alat musik ini disebabkan dgn iatonis & terdiri dr 12 nada.
Nada tersebut berupa nada semi-tone & ada pula nada sarat . Dimana pada organ atau keyboard termasuk ke dlm kedua golongan nada yg dibedakan menurut kunci berwarna terang & pula gelap. Berikut ini merupakan perkembangan dr musik organ.
Abad ke-14
Pada sekitar masa ke-14 terdapat susunan kunci yg kromatik atau yg mencangkul 12 nada timbul di wilayah Eropa. Dimana pada mulanya terdapat bilah-bilah atau yg disebut dgn tuts dlm ukuran yg sungguh lebar.
Satu bilah lazimnya bisa meraih beberapa cm, sehingga mengakibatkan tak banyaknya nada harmoni yg bisa dihasilkan pada zaman dulu.
Abad ke-16
Kemudian pada sekitar era ke-16 lah muncul suatu pembauran tuts, dimana apabila dahulu nada iatonik tak bisa mencangkup ke dlm lebar satu tangan, maka ketika ini nada tersebut diperbarui hingga musik harmoni bisa dihasilkan. Pada pertumbuhan ini pula lah kunci putih & jiga kunci hitam sudah dipraktekkan.
Abad ke-20
Pada kurun ke-20 munculah organ elektronik, dimana pada kurun ini musik tersebut pada awalnya dipasarkan oleh Laurens Hammond yg berada di Amerika Serikat, pada sekitar tahun 1935. Sejak saat itulah mulai meningkat lagi menjadi suatu instrumen yg seperti saat ini pula sudah menjadi rajanya dr instrumen musik.
Suara orkes simfoni pula muncul dgn banyak sekali macam atau bahkan puluhan instrumen yg bisa dihasilkan dr alat musik organ saja. Dimana pada masa ini pula muncul transistor dgn harga yg jauh lebih hemat biaya namun tetap bermutu, sehingga sangat memudahkan usaha dr para insinyur untuk terus mengembangkan instrumen musik penghasil bunyi yg ringkas.
Bukan cuma itu, instrumen pula bisa menciptakan suara yg konvensional, mirip misalnya bunyi guestik mirip yg dihasilkan oleh alat musik lainnya, misalnya gendang, dawai, alat musik tiup atau bunyi yg tak lazim, contohnya suara Arinal atau suara derit antat logam.
Tahun 1962
Pada sekitar tahun 1962 ada seorang insinyur Italia, yakni Paolo Ketoff mengeluarkan suatu instrumen yg disebut dgn Synket. Dimana instrumen tersebut bisa menghasilkan suara musik yg eksperimental.
2 tahun kemudian, di Amerika muncul sebuah instrumen yg sukses diciptakan oleh Donald Buchla & Robert Moog. Dimana Donald menciptakan sebuah instrumen yg tak menggunakan alat musik keyboard selaku perangkat untuk memainkannya, melainkan dgn permukaan yg sensitif kepada sentuhan.
Sedangkan untuk Ribet Moog sendiri memakai sebuah instrumen yg memakai alat musik keyboard sebagai perangkat untuk mengelolanya. Di serpihan sisinya pula dipasang sebuah alat pengontrol yg konvensional, mirip tombol putar yg digunakan untuk mengeraskan & menekankan bunyi, serta bisa menertibkan tinggi rendahnya nada yg akan dihasilkan.
Buatan Robert Moog inilah yg lebih membuat lebih mudah bagi para pengguna untuk memainkan musik tradisional dlm tatanan bunyi yg gres, dimana karya-karya Johann Sebastian Bach pula bisa dimainkan dgn memakai minimoog (nama karya Robert Moog). Pada saat itu, instrumen ini masih belum bisa dipakai untuk nada harmonik.
Alat musik Minimoog cuma bisa memainkan satu nada saja, sehingga instrumen ini menjadi populer selaku pembawa melodi pada musik pop. Musik rock pertama yg mengadopsi instrumen ini dlm genre ialah Progressive Rock pada band, contohnya Genesis, Yes, Emerson Lake and Palmer.
Tahun 1980
Pada tahun 1980 atau pula diketahui sebagai era digital, synthesizer bisa mengeluarkan bunyi harmonik. Dimana peralatan pertama yg dikenalnya yakni Yamaha DX-7 yg dikeluarkan pada sekitar tahun 1983.
Peralatan tersebut memakai pengembangan informasi synthesizer pada ketika zaman Robert Moog dgn Frequency Modulation Synthesis yg dirancang oleh John Chowing yg berasal dr Stanford University di Palo Alto, California.
FM bisa menghasilkan kombinasi timbre dgn cara mengubah frekuensi dr suatu gelombang dgn amplifier gelombang lainnya yg proporsional. Yamaha DX-7 terdiri dr 5 oktaf keyboard & lebih dr 100.000 perangkat telah dijual oleh Yamaha.
Kemudian Casio mengeluarkan CZ-101 yg memakai baterai sebagai tenaga atau powernya. Dimana perangkat tewas mempunyai 4 bunyi & mengikuti kemampuan dr synthesizer analog.
Suara-suara bisa direkam, dimana hasil dr rekamannya berbentukgelombang nada atau waveform yg diterjemahkan selaku data digital. Data digital inilah yg akan diolah & dibunyikan ulang dgn menggunakan kendali musikal.
Hal ini disebut dgn sampling instrumen, dimana sampling ini pula telah menjadi kepingan yg biasa dlm instrumen keyboard elektronik. Fairlight Computer Musical Instrument (CMI) di Sydney, Australia tepatnya pada tahun 1970 telah mengeluarkan sampling pertama.
Fairlight CMI merupakan suatu perangkat lazim dgn embel-embel perangkat yg bisa dipakai untuk merekam & menggantinya menjadi data digital atau digitize, yg kemudian menyimpan & pula memainkan ulang pada instrumen keyboard.
Kemampuan simpan & memainkan ulang ini dimainkan oleh Raymond Kurzweil melalui perangkat yg disebut dgn Kurzweil 250. Pada keyboardnya terdiri dr beberapa isyarat-isyarat digital dr suara grand piano, string & masih banyak lagi timbre instrumen orkestra.
Alat musik ini dipakai sebagai pengiring pertunjukan & pula bisa dipakai untuk membuat komposisi, keyboard pula berkembang dgn kemampuan synthesizer polifoni & samping disebut workstation musikal.
Tahun 1983
Pada tahun 1983 terdapat beberapa manufakturing instrumen musik bersepakat untuk metode menggabungkan aneka macam macam perlengkapan musik agar bisa bekerja dlm suatu perangkat komputer. Dimana kesudahannya adalah Musical Instrument Digital Interface atau disingkat dgn MIDI.
MIDI menjadi cara yg dipakai untuk memerintahkan nada apa yg dimainkan & dlm timbre apa, nuansa apa & seterusnya.
Dengan perangkat komputer & pula program yg sesuai, maka bisa dilakukan seperti apa yg dilakukan pada workstation musikal yg mutakhir, dimana pada saat ini dunia pertunjukan musik selalu menambahkan instrumen ringkas keyboard elektronik.
Pengertian Alat Musik Organ
Alat musik organ merupakan sebuah instrumen yg menciptakan suara terdengar unik. Dimana pada dikala ini, organ pula dibuat dgn cara elektronik, tetapi pada awalnya bunyi organ bersumber dr pipa, dimana cara memainkan ialah dgn ditekan pada tutsnya mirip cara untuk bermain piano.
Musik organ bisa menghasilkan bunyi yg unik, hal unik dikarenakan suara yg dihasilkan berkesinambungan, artinya bunyi tak semakin kecil pada saat tuts terus ditekan. Dalam kurva ADSR lazimnya instrumen ini mempunyai sustain yg tak terbatas, biasanya organ mempunyai karakteristik ketertarikan tempo yg cukup usang, tetapi mempunyai lokalisasi frekuensi yg baik sehingga hal inilah yg membedakan organ dgn piano.
Fenomena tersebut berhubungan dgn relasi Heisenberg, sehingga instrumen ini dipakai sebagai pengiring yg baik dlm suatu kalangan paduan bunyi non-musisi. Adapun not yg berkesinambungan atau berkepanjangan bisa memudahkan untuk menangkap tempo.
Suara yg unik pula disebabkan karena adanya pergeseran karakteristik dr bunyi atau amplitudo, dimana perubahan tersebut disebabkan oleh seberapa dlm tuts terus ditekan, tak terpengaruh oleh tingkat kekerasan dr pencetan atau tekanan yg ada pada tuts.
Pada sekitar tahun 1930 instrumen listrik tanpa pipa pula dibentuk, dimana instrumen tersebut pula bisa menghasilkan suara yg ibarat & bisa menggantikan peran organ pipa. Organ elektronik umumnya digunakan untuk rumah ibadah, kandidat pembeli organ pipa & pula pemusik profesional maupun amatir.
Alat musik ini pula sudah mengambil alih nyaris semua jenis organ pipa. Hal tersebut dikarenakan ukurannya yg jauh lebih kecil & lebih hemat biaya, kemudian pula bisa dibawa kemana-mana dgn gampang.
Macam Macam Alat Musik Organ
Alat musik organ tak hanya terdiri dr satu jenis saja, melainkan terdiri dr banyak sekali macam jenis dgn bentuk, ukuran & pula fungsi yg berlainan-beda. Lantas apa saja jenis-jenis dr alat musik organ? Yuk simak ulasan berikut ini!
No | Alat Musik Organ |
1 | Organ Pipa |
2 | Organ Gereja |
3 | Organ Theatre |
4 | Organ Elektronik |
5 | Organ Hammond |
1. Organ Pipa
Organ pipa merupakan musik organ yg diperkirakan sudah bangkit semenjak pada kala ke-14, dimana organ jenis ini pula termasuk kedalam instrumen termegah. Biasanya sebuah organ modern mempunyai 3 atau 4 keyboard manual dgn 5 oktaf.
2. Organ Gereja
Organ gereja merupakan jenis organ yg dipakai selaku pengiring di dlm gereja. Dimana pengenalan organ-organ gereja dengan-cara tradisional ini pula dikaitkan dgn Paus Vitalian pada sekitar masa ke-7.
3. Organ Theatre
Organ Theatre merupakan jenis organ yg dirancang untuk menemani film di ketika iam. Seperti organ simfoni, organ jenis ini dipakai untuk pengganti musik orkestra.
4. Organ Elektronik
Organ elektronik merupakan jenis organ yg diperkirakan sudah bangun pada sejak tahun 1930-an. Dimana bunyi yg dihasilkan menyerupai dgn organ pipa, tetapi ukuran yg ada jauh lebih kecil & dijual dgn harga yg terbilang cukup murah, sehingga siapa saja bisa mempunyai organ jenis ini.
5. Organ Hammond
Organ hammond merupakan jenis organ listrik pertama kali yg berhasil dirilis pada sekitar tahun 1920-an. Dimana pada awalnya, organ ini dibuat selaku pengganti dr organ gereja, namun pada sekitar tahun 2000-an popularitas dr organ hammond sudah menjadi dlm musik pop.
Cara Memainkan Alat Musik Organ
Alat musik organ dimainkan dgn cara ditekan pada tutsnya seperti pada saat memainkan piano & diikuti dgn teknik menekan pedal kaki yg berada di bawah organ.
Tapi yg perlu diperhatikan disini adalah, mempelajari musik organ pula membutuhkan beberapa cara yg sempurna, berikut ini merupakan tindakan untuk memainkan alat musik organ!
Mengenali Kunci Dasar
Dalam bermain alat musik organ yg perlu diperhatikan ialah dgn mengenali suara & pula nada yg dihasilkan dr tiap-tiap tuts yg ada pada musik ini. Dengan mengetahui kunci nada yg berjenis mayor hingga jenis minor merupakan hal yg sungguh menolong.
Apabila terlalu sukar, maka tak ada salahnya untuk menempelkan kertas yg digunakan untuk menandai tuts. Jadi tak perlu terburu-buru untuk mengenal nada, cukup dgn mengetahui tangga nada dasar saja, misalnya C, D, E, F, G & seterusnya.
Mempelajari Cara Alat Musik Organ Bekerja
Pelajarilah bagaimana cara menggunakan organ & fungsi-fungsi yg ada pada setiap kepingan-cuilan pada organ, terutama pada jenis organ elektrik.
Memperhatikan Posisi Tangan & Peletakan Jari
Apabila sudah sukses dlm memahami fungsi dr setiap serpihan musik organ & nada yg dihasilkan. Maka langkah berikutnya yakni dgn menyesuaikan jari tangan dgn jarak pada setiap tutsnya, posisi tangan pula mensugesti kepada kenyamanan dlm bermain.
Melemaskan Tangan
Melemaskan tangan merupakan langkah yg optional, namun pula tergolong kedalam cara yg sungguh efektif untuk dilakukan sebelum berlatih. Dimana caranya ialah dgn meminimalkan ketegangan dr jari tangan dgn cara bermain 2 atau 3 jenis kunci yg sama dengan-cara berulang-ulang.
Memainkan Lagu
Apabila sudah mempelajari beberapa tahapan iatas, maka langkah berikutnya yakni dgn mencari lagu & pula kuncinya. Untuk mencari kunci ini anda dapat menggunakan internet atau memakai CD, sangat diusulkan untuk menggunakan lagu yg ada piano di dlmnya & coba untuk memainkannya.
Fungsi Alat Musik Organ
Alat musik organ memiliki fungsi yg menyerupai dgn piano & keyboard, yakni dgn memainkan melodi & ritme dengan-cara bahu-membahu. Tetapi yg perlu diperhatikan & diingat bahwa alat musik piano tak sama dgn alat musik organ.
Dimana instrumen organ identik dgn musik gereja katolik, sedangkan untuk instrumen keyboard identik dgn permainan keyboard bad atau tunggal.
Perbedaan Antara Piano, Keyboard, Synthesizer & Organ
Apakah alat musik piano sama dgn keyboard? Atau sama dgn synthesizer? Atau bahkan sama dgn alat musik organ? Mungkin bagi orang awam apabila menyaksikan benda yg ibarat tersebut akan menganggap alat musik iatas sama saja.
Tetapi, yg perlu diingat bahwa semua alat musik iatas pastinya sungguh berbeda, baik dr sisi bentuknya, cara kerja serta fungsinya.
Lalu apa perbedaan antara piano, keyboard, synthey & organ ini? Langsung saja untuk mengetahui perbedaan di atas, simak klarifikasi di bawah ini ya!
Alat Musik Piano
Alat musik piano merupakan sebuah instrumen guestik yg bisa digunakan tanpa memakai pedoman listrik. Sedangkan hasil bunyi dr alat musik piano bisa di peroleh oleh martil yg bekerja.
Yakni dgn cara menghantam potongan dawai serta ruang yg membentuk tubuh piano menjadi cuilan dr bunyi yg dihasilkan.
Alat Musik Keyboard
Alat musik keyboard merupakan suatu alat musik elektrik yg membutuhkan ajaran listrik dlm memainkannya. Dimana alat musik keyboard bisa dimainkan sendiri atau bisa disebut dgn solo .
Seperti pada dikala anda bisa memasukkan file midi & dgn mudahnya bisa mengiringi lagu-lagu tersebut. Dimana untuk memasukan lagu tersebut hanya perlu memasukkan dgn disket atau flashdisk, tergantung dr karakteristik keyboard yg anda punya.
Alat Musik Synthesizer
Alat musik synthesizer mempunyai tampilan yg mirip dgn alat musik keyboard. Dimana walaupun musik ini mempunyai kesamaan yg hampir menyerupai, tetapi mereka mempunyai brand & tipe yg berbeda.
Bisa dikatakan bahwa alat musik synthesizer lebih unggul drpada alat musik keyboard, hal ini dikarenakan alat musik ini mempunyai keunggulan yg tak bisa dimiliki oleh alat musik keyboard yg termasuk kedalam jenis sound bank.
Soundbank merupakan file yg bisa menghasilkan suatu efek bunyi (sound effect) yg lebih segar yakni fresh untuk digunakan dlm mengisi sebuah instrumen.
Alat Musik Organ
Alat musik organ merupakan alat musik yg menyerupai dgn alat musik keyboard & pula musik synthesizer. Dimana alat musik ini memerlukan fatwa listrik untuk memainkannya.
Dimana organ mempunyai bentuk yg hampir menyerupai dgn upright piano yg mempunyai ukuran cukup besar & tak mudah dibawah ke mana-mana mirip alat musik keyboard.
Organ mempunyai dua tuts papan keyboard yg terletak pada belahan atas & yg yang lain, yakni berada di serpihan bawah.
Kemudian untuk posisi ajun dipakai untuk memakai tuts keyboard pada cuilan atas & posisi tangan kiri digunakan untuk menggambarkan tuts keyboard pada cuilan bawah.
Selain dua papan tuts keyboard, alat musik ini pula mempunyai satu oktaf keyboard penggalan bawah yg berada di dekat kaki.
Penutup Alat Musik Organ
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik organ, dimulai dr sejarah, pemahaman, jenis-jenis, cara memainkan, fungsi & perbedaan antara piano, keyboard, synthesizer & organ.
Semoga postingan ini bisa membantu para pembaca sekalian dlm mengetahui & mengetahui wacana alat musik organ & mudah-mudahan penjelasannya mampu dipahami dgn baik!
Alat Musik Organ
sumber tumpuan:
@https://felderfans.com/alat-musik-organ/
@https://www.djarumcoklat.com/article/perbedaan-antara-piano-keyboard-synthesizer-dan-organ