Pantun Pendidikan – Dalam dunia pendidikan banyak pihak ikut terkait hiruk pikuknya. Para pemain film ini pun baik dr pendidik ataupun murid yg diajar menerima banyak rasa yg sungguh bervariasi.
Pantun dgn tema pendidikan, tak senantiasa harus bernuansa sekolah, pantun pendidikan itu mempunyai arti bahwa mencar ilmu dgn penuh keseriusan supaya kelak hidup akan menjadi lebih baik & lebih cerah.
Pantun perihal pendidikan itu mempunyai tujuan untuk memberi semangat dlm berupaya dlm menjangkau pendidikan & menuntut ilmu di sekolah.
Serta dgn adanya pantun pendidikan pula sering & pula dapat dipakai untuk memberikan makna mendidik anak-anak, berikut ini ada beberapa kumpulan pantun pendidikan yg mampu dijadikan bahan bacaan & menambah koleksi pantun.
Daftar Isi
Pantun Pendidikan Sepanjang Waktu
Pendidikan menjadi utama di semua kelompok usia. Tua & muda menjadi hal yg sama rata dlm tanggung jawab menempuh pendidikan. Pantun pendidikan dibawah ini dapat mengakibatkan teladan bahwa pendidikan berjalan sepanjang waktu.
Tak Ada Kata Tua
Pergi jauh mengendarai kuda
Terlepas ia hilanglah pula pelana
Usia boleh tak lagi muda
Tapi semangat baca haruslah senantiasa ada
Piknik mari bawalah banyak tikar
Dekap erat jangan hingga tergores
Pendidikan bukan wacana gelar
Semua itu murni menceritakan proses
Tanah lapang tanah bahagia
Banyak keluarga bersuka cita
Sampai dikala renta tiba
Pendidikan tetap utama
Baca Juga: Pantun Agama
Di Bumi Pengungsian
Terhempas gue jauh ke luar angkasa
Bumi ku kecil gue melayang tinggi diatasnya
Sekarang boleh kira tertimpa tragedi
Namun tak mampu lupakan belajar membaca
Terbang gue tinggi siapa turut
Menatap ke bawah yg tampak cuma maritim
Duka cita jangan berlarut
Prestasi akademik janganlah surut
Merdu nyanyian alam tertawa
Hujan turun nyalakanlah api
Bersama mitra mencar ilmu bersama
Lewat peristiwa sukses tegapai
Lahirku Untuk Belajar
Berlari gue diatas batu karang
Terluka kaki alirkan banyak darah
Kecil memang gue kini
Besar sudah inginku sekolah
Bawah maritim alam indah para satwa
Ombak tinggi mereka pun hilang tak lagi berenang
Jika siang datang gue tak suka
Bel berbunyi haruslah beranjak pulang
Indah laut tak ada kaya benci menatapnya
Bercebur dlm air saatnya mandi
Malam hari gue bahagia
Esok pagi berangkat lagi
Terutama Bagi Anakku
Pergi fajar penduduk bumi bergegas mencari nafkah
Matahari bergerak perlahan memudarkan malam rindu
Bernyanyi lagu ABCD & serempak belajar berjalanlah
Tumbuh bersama dgn ilmu akan lebih memuliakanmu
Pagi tiba tak begitu cepat seolah ia berlangsung malu
Alam riang bersenandung tentang lagu-lagu gres
Bergerak gesit penduduk bumi termasuk seekor rusa
Kenalilah ayah ibu dgn banyak membaca buku
Riang mengeja orang tuamu insan paling bahagia
Berlari elok tebarkan senyum sukacita
Ramai bumiku gema lagu terdengar sampai ke hutan
Berteman boleh dgn siapa pun
Sahabat utama yg kau pilih pengetahuan
Pantun Pendidikan Permasalahan Di dalamnya
Pendidikan sama halnya dgn sisi kehidupan yg lain. Yang memperlihatkan kebahagiaan besar tetapi acap kali pula sering timbul permasalahan. Hal itu mampu tersirat dr pantun pendidikan di bawah ini :
Merontokkan Ego
Langit berarak menjadi kelabu
Matahari meluncur cepat nyaris tenggelam
Jika emosiku emosimu diadu
Gemuruh ombak tak akan lagi pernah membisu
Dalam langit kosong bahkan tak ada awan
Biru yg hilang tak nampak lagi seperti samudra
Memaafkan karena ananda yaitu sobat
Satu seragam bu guru bilang kita saudara
Lautan menjadi sombong tak ijinkan timbul perahu
Liar melaju kapal tak terarahkan oleh seorang nahkoda
Berhentilah kau senantiasa menggoda pekerjaanku
Meninggalkan sekolah sudah pernah singgah di kepala
Laut sibakkan diri terlihat ganas ikan hiu
Ribuan tahun dapat bertahan seekor penyu
Duduklah membisu kau-sekalian di bangku kayu
Aku satu ananda satu semua mampu satu kursi
Bu, Saya Benci
Segerombol anak ramai berlari-lari
Menuju sawah luas disana berkembang lebat padi
Bisakah tak ada matematika & biologi
Nilai E menciptakan hari-hariku frustasi
Pepohonan hijau lebat & rindang semua
Petani telaten memunguti setiap kayu
Hari terima raport gue tak suka
Orang renta marah & mendiamkan aku
Satu pohon yg paling lebat tumbuhnya
Tumbuhan itu berkembang di atas tanah berbatu
Nilai menjadi kriteria kasih mereka
Angka menjadi patokan penghargaan kepadaku
Norma
Kepulan asap tebal keluar dr api tinggi kebakaran
Lahap habis gosong sisakan seorang diri
Pendidikan diterapkan untuk menanamkan kebenaran
Kuat terpateri di setiap putra negeri
Tak tersisa lagi bekas puing gagah rumahku
Terkoyak sobek hancurnya utuh sanubari
Tampil indah sarat budi dlm berlaku
Hormat menghormat menjadi keyword
Memori menyapa dgn garang
Jari terluka, kupetik sepucuk mawar
Tentang moral landasan dasar
Norma tak dapat lagi ditawar
Pantun Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan mesti di pantau dgn ketat. Serta dikelola dgn peraturan yg sempurna pula. Tujuannya untuk memastikan setiap generasi berkembang bermoral & dgn budi pekerti tinggi. Berikut contoh pantun pendidikan mengenai kewarganegaraan :
Seluruh Indonesia
Serasa aliran darah mengalir ke jantungku
Namun merahnya darah terasa ajaib
Indonesia ialah milikku & saudaraku
Mereka berpengaruh beradu pun tak akan kalah saing
Darah & tubuh selamanya ialah kawan
Jaga mereka tetap akur jangan kau tekan
Pancasila diingatkan menjadi pedoman
Sila satu sampai lima & secepatnya diamalkan
Satu burung mencari makan
Terbang jauh hingga Tunisia
Bersatu kepalkan tangan
Kasih sayang untuk semua Indonesia
Bhineka Tunggal Ika
Berlayar kapal bergerak pelan ke Amerika
Kapal berhenti di pelabuhan negeri Belanda
Bahasa warisan kita boleh tak sama
Satu yg utama bahasa Indonesia
Menyusuri luasnya air gue tak pernah jera
Semua itu mengalir penuh dgn rasa
Meski pulau kita terpisah oleh samudera
Namun kau saudaraku kita satu Nusa Bangsa
Berdua denganmu gue terasa lengkap
Berbisik kasih di indera pendengaran antara kita dgn lirih
Kau terang kulitku gelap
Kita satu dlm naungan merah putih
Terpateri Rasa Kemanusiaan
Kaya kami akan hasil bumi tembakau
Hasil panen melimpah petani pun riang
Saudara kita semua ribuan pulau
Bergandengan hadapi musuh menyerang
Ke langit tinggi burung singgah di atas awan
Birunya langit hebat indah sangat menawan
Percaya akan Pancasila menjadi pedoman
Kita tak terpisah meski banyak bahaya
Turunlah burung menuju satu bunga
Bunga beruntung berwarna merah hati
Tak ada beda kami semua Indonesia
Kibarkan bendera ke tiang tertinggi
Pantun Pendidikan Di Sekolah
Pendidikan formal menjadi hak bagi setiap anak Negeri. Beberapa pantun pendidikan di bawah ini menawarkan kita sedikit gambaran mengenai apa yg terjadi di dlm kehidupan pendidikan di sekolah.
Putih Abu-Abu
Bekejar-kejaran bawah umur kecil saling menarik hati nakal
Secerah matahari bersinar mereka tak pernah perlihatkan sedih
Bangku sekolah ini yaitu langkah berbakti tahap permulaan
Mengabdi pada negeri itu menjadi tujuan utamanya
Langit cerah secara tiba-tiba berkembang menjadi kelabu
Hangat siang ini dikagetkan dgn turun salju
Semangat tiba pagi hari menyongsong ilmu
Rasa letih & penat bukan menjadi kendalaku
Permainan mereka tak pernah berhenti meski senja
Gelap langit tak dapat gantikan hari-hari yg selalu ceria
Rasa senang menjadi kepingan utuh dr tunas bangsa
Keringat darah pun tak gentarkan semangat yg menyala
Tentang Seragam Lusuh
Padat penduduk di kampung kumuh
Kesibukan tinggi sepanjang hari saling beradu
Seragam ini telah menjadi lusuh
Keringat menempel temani acara sekolahku
Riuh anak-anak kami terdengar seperti sebuah lagu
Lagu sumbang terdengar hingga langit yg biru
Tiga tahun gue tak mampu berbelanja seragam baru
Merah putih & coklat susu masing-masing cuma satu
Tangis anak kami meminta kebebasan
Tanah lapang untuk mereka berlarian
Hujan turun basahlah baju pujian
Ku kipas lembut agar ia tak kedinginan
Aku Tidak Pernah Jajan Lagi
Kebun bunga cantik sarat warna
Lebah senang bunga indah mekar semua
Istirahat kami keluar bersama-sama
Kantin akan ramai menjadi target utama
Merayap lembut dibawah bunga bayi kelinci
Membuat betah singgah hati pun tenteram
Tak pernah gue kesana selama ini
Menahan perut lapar tidak memiliki uang jajan
Satu bunga paling menawan, bunga kertas
Semua bunga membuat anggun taman
Membeli buku kukira menjadi prioritas
Meski tak jajan akan gue lakukan
Papan Kapur Yang Berdebu
Hujan turun deras dr langit menjinjing pelangi
Melengkung indah dgn beraneka warna
Seperti hujan salju di erat papan tulis kami
Tangan pak guru menjadi putih hasilnya
Kini langit berpelangi tak lagi terlihat rapuh
Cagak pelangi menopang langit menjadi besar lengan berkuasa
Kapan papan tulis kami menjadi putih bersih
Terang tulisan bapak pun menjadi terperinci terlihat
Di langit berpelangi burung bernyanyi merdu
Hilang kedukaan & tangisan mereka yg sendu
Kasihan pak guru yg mesti batuk terkena debu
Noda kapur kerap kotori seragam pak guru
Dengan menciptakan pantun pendidikan mampu mengakibatkan pemikiran & keluh kesah kita menjadi sedikit ringan. Semangat dlm menempuh pendidikan yakni permulaan menjadi tunas Bangsa Indonesia yg bermutu.
Kumpulan Pantun Pendidikan Dengan Beberapa Tema
Pantun pendidikan dapat dibentuk degan berbagai tema. yg paling penting dlm setiap baitnya mengandung nilai pendidikan maupun ihwal pembelajaran yg didapat di sekolah adapun beberapa pola kumpulan puisi-puisi tersebut adalah selaku berikut:
1. Pantun Pendidikan Dengan Tema Pendidikan Masa Depan
Seberapa luas dasar palung lautan
Seperti mengukur dalamnya hati
Siapa yg ingin mempunyai luas pengetahuan
Galilah ilmu padi
Gunakan pisau yg sudah diasah
Masaklah daging yg sudah di cacah
Belajar sungguh sungguh tak kenal letih
Di akhir masa dapat banyak faedah
Jangan berjalan di semak belukar
Banyak ular yg hendak memangsa
Rajin tekun anakku berguru
Supaya kelak cerdas & bijaksana
Ibu nak jahit kain menjadi baju
Bukan nak kafani mayat
Pergi ke sekolah nak cari ilmu
Bukan sekedar nak cari ijazah
Anak rusa bermain berlari lari
Berlari riang dr hutani ke semak
Amalkan ilmu sehari hari
Agar tertanam dlm benak
Ayam bumbu hendak di bakar
Lebih enak jadi pepesan
Gampanglah jika hanya mengajar
Tapi tak gampang jadi teladan
Kalau hendak memangsa tikus
Carilah di kolong kolong parit
Kalau tak cermat & serius
Ingin pandai sangatlah sulit
Allah maha pencipta yg Agung
Sembah syukur selalu untuk Nya
Jika kelak dirimu bingung
Jangan malu untuk tanya pada ahlinya
Hujan deras di bulan Januari
Membuat bunga bermekaran disekitaran
Jangan letih berguru sepanjang hari
Mulai buaian hingga hingga kuburan
Jika hendak minum di gelas
Bacalah bismillah senantiasa
Hormati guru bukan hanya di kelas
Dimanapun ia tetap gurumu
Kicau burung saling menyahuti
Hendak melawan kicau burung nuri
Sesama diri salinglah menghormati
Hindari untuk saling memaki
Belajar ilmu pohon yg tingginya teguh
Jika ada yg bengkok jangan ditebang
Jadi guru mengajarlah dgn sungguh-sungguh
Dan bukan cuma karena menerima uang
Ikan ikan melompat di sungai yg riak
Sungainya mengalir hingga ke lautan
Jangan arogan punya ilmu yg banyak
Kelak celaka jikalau tak diamalkan
Jangan takut dgn si burung hantu
Walau buruk ia burung yg cerdas memekik
Jika sudah banyak memiliki ilmu
Hendaknya bersikap baik
Kalau hendak berbelanja emas
Hati hati sebab banyak emas artifisial
Tiada guna jikalau anda cerdas
Jika tabiat perilakunya jelek selalu
Kalau ingin tau pa beda kayu & rotan
Carilah bedanya di hutan
Jika hormat guru & sayang sahabat
Itulah tanda murid yg budiman
Anak kucing mengeong-ngeong
Kebingungan alasannya kehilangan induknya
Jika menuntut ilmu jangan angkuh
Karena yg lebih pintar darimu banyak di dunia
Sungguh indah bunga seroja
Mawar melati pula bunga
Jangan cuma mencari ilmu dunia
Akhirat pula yaitu ilmu yg ada di dunia
Kalau hendak makan roti bakar
Serta kan selai dalamnya yg banyak
Belajar di sekolah supaya kelak pinta
Cerdas otak, baik pula akhla
Di hari raya ikan ayam dibakar
Hati senang & gembira
Salah satu ciri-ciri orang pintar
Adalah orang yg senantiasa baik hatinya
Itulah contoh pantun dgn tema pendidikan masa depan. Kalimat & kata yg tertulis Dibaitnya sangat sederhana & mudah dikenali oleh semua golongan tetapi mengandung banyak mana wacana pantun maupun nasehat pendidikan.
Pantun-pantun pendidikan dgn pendidikan di masa depan itu menggambarkan bahwa mencar ilmu & menimba ilmu di sekolah dgn sungguh-sungguh biar dapat mencapai cita cita & berbahagia di masa yg akan Datang.
Baca Juga: Pantun Perpisahan
2. Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasehat Giat Dalam Menimba ilmu
Anak dara pakai selendang merah
Berlari lari di waktu senja
Ingat ingat nasehat ini wahai ananda
Pendidikan itu ialah tiang utama
Warna biru itu mirip langit biru
Warna cerah membuat hati sarat warna
Masih kecil tuntutlah ilmu
Untuk bekal kelak kau-sekalian akil balig cukup akal
Kutulis syair sarat irama
Sebagai renungan kita bareng sama
Agama itu ilmu yg utama
Tapi ilmu dunia pula jangan lupa
Di hari raya mengolah masakan ketupat
Ketupat disusun rapat rapat
Kalau inginkan Tinggikan derajat
Susun ilmu & iman dihati rapat rapat
Tanam mawar di ujung taman
Hampir mati & tak berdahan
Harus sepadan ilmu & kepercayaan
Agar kelak diberkahi tuhan
Sketsa merah hampir hilang tenggelam di ufuk barat
Menanti indahnya bulan di malam yg semu
Hidup yg baik itu Carilah alam baka
Akhirat cuma didapat dgn ilmu
Tidur nak ku wahai ananda
Ibu peluk dirimu dgn segala rindu
Semoga kelak kau taklukkan dunia
Dengan amal & ilmu
Mencari rezeki jangan terlalu dipaksakan
Pasrahkan saja segala pada Tuhan
Kalau Pendidikan sudah tak Di prioritaskan
Alamat kelak akan mendapat kesulitan
Mari berkumpul sanak keluarga untuk arisan
Dari pada duduk melamun & menghayal
Jangan senantiasa malas malasan
Jika akil balig cukup akal hidupmu akan penuh penyesalan[/su_note]
Pantun pendidikan di atas degan tema nasehat dlm menimba ilmu di sekolah ini sangat cocok dipakai dlm nasehat nasehat pada anak-anak dlm menyemangati & mensupport anak anak dlm mencar ilmu & ke sekolah dgn penuh keseriusan.
Baca Juga: Pantun Nasehat
3. Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji
Kalau jalan jalan ke Danau Toba
Kalau tiba jangan lupa berkemah
Dan kalau sudah tiba senja menyapa
Cepat cepat kembali pulang kerumah
Pergi ke kebun mencari daun suji
Disana pula banyak daun selasih
Segerah berkemas mandi yg bersih
Selepas itu pergilah mengaji
Membeli permen isi lima
Permen manis rupa pula warnanya
Belajar agama adalah yg utama
Untuk bekal alam baka & dunia
Pergi umroh & berhaji ke negeri arab
Carilah di sana sanak kerabat
Hanya pada Allah sajalah diri berharap
Semoga kelah diberi rahmat
Jangan kikir untuk bersedekah pada orang miskin
Manusia sarat dosa maka segeralah bertaubat
Pergi berguru untuk kaji alquran sebaik-baiknya
Agar syafaat menyapa di hari akhir zaman
Jalan jalan ke bukit banyak kelokan
Anak dara menari gemulai & menawan
Jangan direguk manis dunia sebab itu cuma godaan
Penuh daya & tipuan
Jika hendak pergi berlayar topan angin ribut akan tiba melanda
Hati-hati selalu karena banyak orang celaka sebab
Ingat Setan akan senantiasa menggoda
Agar kita menjadi manusia yg durhaka
Pergi ke pasar beli sabun cap tiga
Baik, serta murah hati pula penjualnya
Belajar mengaji biar masuk surga
Jangan kejar dunia harta & isinya
Luka sayat alasannya sembilu
Sembilu alasannya luka tersayat sayat
Jangan hidup sarat maksiat
Kelak segala bala akan memukul dgn cepat
Pantun pendidikan tentang tema berguru mengaji ini terdiri dari nasehat nasehat orang bau tanah pada bawah umur biar bersungguh-sungguh untuk mencar ilmu mengaji ilmu agama. Karena ilmu agama sungguh penting dipelajari untuk dunia & darul baka. Pantun berisikan kata-kata bijak bagi anak-anak yg belajar agama & pergi mengaji.
4. Pantun Pendidikan Merangkai Budi Pekerti
Pergi berburu cari rusa berbelang kaki
Nenek menyusun si daun suji
Biar diri penuh harga diri
Senantiasalah hidup berakhlak & berbudi
Anak Kerbau mencari makan di rawa
Cantik sungguh putri raja selat malaka
Sayang & hormat pada orang bau tanah
Jangan menjadi anak durhaka
Langit di sore terhampar indah berwarna biru
Ditambah alunan gelombang laut yg membiru
Kalau bertuah hormati guru
Akan kelak mendapat keberkahan ilmu
Ciri-ciri orang beriman
Pasti taqwa & tunduk pada Rabbul Izzati
Berkasih sayanglah pada semua kawan
Kelak nanti banyak rezeki.
Hidup di dunia tidaklah lama
Karena kelak di akhirat kembalinya kita
Rendah hatilah sesama manusia
Ciri sopan santun mulia
Sungguh enak si daun kecipir
Mencari jati untuk diukir
Makara orang jangan kikir
Karena kikir menumpulkan pikir
Simpan beras di karung goni
Esok hari jual di pasar
Jadilah pemudah yg gagah & pemberani
Berani & kukuh membela jalan yg benar
Indahnya senja sore langitnya berwarna merah
Seluet pelangi membuat langit bagai terbelah
Belajar budi pantang menyerah
Kelak takkan gampang kalah
Hendak makan si ikan bakar
Anak dara bermain di semaian
Belajar yg tekun sifat yg tak tergantikan
Meski dgn beribu ribu orang dgn kepandaian
Pantun pendidikan dgn tema merangkai budi ini menampung & memberi makanan bahwa dlm menuntut ilmu & berguru di sekolah harus mempunyai budi pekerti dan. Nilai tertinggi dr pendidikan yakni budi pekerti. Nasehat nasehat di atas mengajarkan akan pentingnya mempunyai budi pekerti dlm berkehidupan .
5. Pantun Pendidikan Patuhi Orang Tua
Batu terkutuk batu terbelah
Dikelilingi pohon talas
Ayo semangat pergi ke sekolah
Menuntut ilmu yg rajin jangan malas
Menjunjung air di dlm kendi
Kakak menyusun gelas di atas nampan
Bangun pagi pagi pribadi pergi mandi
Jangan lupa makan sarapan
Anak kucing panjat kayu pagar
Berlari lari berputar putar
Jalan ke sekolah di pagi hari menciptakan tubuh menjadi bugar
Otak pula makin pandai
Sembah sepuluh jari pada tuan Raja
Sembah santun pada putri Sri Rama
Kalau belajar jangan selalu ribu saja
Dengar nasehat guru sarat seksama
Belajar pramuka untuk berkemah
Tidurnya di dlm tenda
Periksa pelajaran di rumah
Bermain main bisa ditangguhkan
Jangan pukul batu nanti bisa terbelah
Si jago merah murka menyala berwarna merah
Jika menuntut ilmu & mencar ilmu di sekolah
Kelak masa depan akan menjadi cerah
Anak dahulu sangat suka makan si air tajin
Ayah bersenandung sambil memotong si kayu jati
Kalau cari teman pilihlah yg tekun
Kalau punya sobat malas jangan erat-bersahabat
6. Pantun Pendidikan Tema Nasehat Belajar Pelajaran Agama
Panorama bahari beragam pula ada ubur-ubur
Masak daun ubi pakai kencur
Kalau sudah tubuh di dlm kubur
Sekujur tubuh dicambuk hingga hancur
Kalau hendak berdiri rumah kuatkan dasar tiang
Rumah dihutan rusak sarat bolong bolong
Kalau hidup tak sembahyang
Di alam baka tiada yg akan menolong
Pengembara berlangsung ke kedah
Hingga tahun bertahun terlewat sudah
Kalau bersungguh-sungguh bangun ibadah
Kelak akan mampu nirwana yg indah
Anak raja pakai hiasan kemilau permata
Penghias menarik hati di kepala
Jadilah anak yg patuh pada sang pencipta
Agar hidup mendapat pahala
Ibu ke sawah menjinjing benih padi hendak disemaikan
Padi di jaga layaknya sebagai tanaman
Sholat lima waktu mesti ditunaikan
Biar hati sarat dgn keimanan
Hari Minggu ikut ayah berlibur memancing ikan
Ikan dibakar ibu untuk dimakan
Bulan ramadhan tiba ayo dilaksanakan
Biar dosa setahun akan dihapuskan
Berlayar kapal nelayan si yang kuasa suci
Bertaruh nyawa mencari rezeki
Niatkan berhaji ke tanah suci
Penuh lapang dada & pasrah untuk berhaji
Sungguh indah si bunga melati
Tumbuh di taman indah sekali
Sudah elok lagi bermurah hati
Pasti banyak yg suka & banyak rezeki
Untuk pantun ini pantun pendidikan dgn tema mematuhi & menghormati orang tua mengajarkan & memperlihatkan pesan akan pentingnya menghormati orang bau tanah. Karena meski tinggi pendidikan seseorang bila tak menghormati orang bau tanah akan menjadi anak yg durhaka. Dan akan sengsara dunia darul baka.
7. Pantun Pendidikan dgn Tema Rajin Belajar & Membaca di Sekolah
Jalan-jalan ke pasar malam naik komidi putar
Pergi jalan bersama temenku yg cantik si caca
Kalau cita cita menjadi anak yg pandai
Perbanyak mencar ilmu & membaca
Ciri anak pria sampaumur memiliki jakun
Anak kecil berlari lari tanpa pakai ganjal
Belajar itu mesti yg tekun
Biar bisa naik kelas
Ambil parang untuk memangkas bambu dgn cara dibelah
Bambu dibelah di kebun di bawah terik matahari
Kalau diri malas pergi mencar ilmu ke sekolah
Di hari nanti pasti menyesali diri
Sejak kecil besar lengan berkuasa & teguh
Mencari kayu untuk dibentuk papan
Menuntut ilmu sarat bersungguh-sungguh
Untuk bekal nanti dimasa depan
Si umbi talas si umbi jalar
Si umbi talas disantap bajing
Giat senantiasa berguru
Cita cita niscaya tercapai
Jangan letih berguru untuk mengejar-ngejar
Pergi sekolah menenteng bekal
Wujudkan cita-cita dgn mencar ilmu
Karena akan mendapat ilmu yg kekal
Anak berbaris putra & putri
Yang putri menggunakan jilbab
Banyak kaji biar memahami
Apa yg ditanya niscaya bisa dijawab
Pagi hari berbelanja jamu
Bukan sembarang jamu banyak khasiat
Jangan letih mencari ilmu
Karena ilmu gudang faedah
Gadis manis itu yakni dirimu
Anak kucing tidur hingga terpulas
Manfaatkan masa masa mudamu
Untuk mencari sejuta pengetahuan yg luas
Mentari menyapa menyambut tiba fajar
Langitpun sudah berubah warna jingga
Bersiap siaplah mencar ilmu
Buka buku pula telinga
Sungguh si cabe rasanya pedas
Kebanyakan makan mulut jadi menganga
Rajin belajar niscaya akan cerdas
Semua guru pasti berbangga
Laut biru bergelombang bak membelah
Anak-anak ayo bangun pergi ke sekolah
Nanti siang jangan lupa berenang
Kalau diri rajin pastilah jadi pemenang
Anak manis berjulukan Wildan
Anaknya pintar selalu jadi teladan
Anak pemalas berjulukan Ana
Malas berguru tak berguna pula
Demikian kumpulan Pantun Pendidikan dgn berbagai tema di atas. Pantun-pantun tersebut mampu dipakai untuk nasehat nasehat & bacaan faktual bagi para bawah umur yg sedang mencar ilmu & menuntut ilmu dimanapun & jenjang apapun bisa.
Dengan pantun pendidikan nasehat akan pentingnya mencar ilmu mampu dgn gampang diketahui & menjadi nasehat yg menyenangkan. Selamat menimbal ilmu & belajar tanpa mengenal letih.