50+ Contoh Pantun Tua : 2 Baris, 4 Baris dan Maknanya

Pantun Tua – Penggunaan pantun tua menjadi sebuah media yg bisa dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau usulan sudah sejak usang dipraktekkan.

Sekarang patun masih tetap eksis & digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan atau pun asumsi seseorang. Kisah masa muda hingga pengalaman hidup pun mampu dituangkan dlm pantun tersebut, berikut penjelasannya:

Pantun Tua


Tentang Pantun Tua

Menjadi salah satu prosa usang yg banyak dikenal & digunakan hingga kini, menyebabkan pantun tua tak lekang oleh waktu. Merupakan satu diantara banyak pantun yg biasanya menceritakan perihal pelajaran hidup atau pun usulan.

Biasanya sang pembuat pantun yakni orang remaja atau orang bau tanah yg sudah banyak pengalaman. Berbeda dgn pantun yg biasanya cuma mementingkan rima & pula padanan kata, pantun ini justru lebih menekankan makna di dalamnya.

Jika pada pantun remaja akan mengisahkan keseharian & kehidupan remaja, maka pantun ini akan menceritakan pengalaman mudanya. Sebenarnya tak selalu mengisahkan wacana hari tua, namun pula mengandung hikmah kehidupan.

Ciri-ciri dr pantun tua sebetulnya mirip dgn pantun pada umumnya yg banyak dimengerti. Namun terdapat beberapa hal yg membuatnya sedikit berlawanan, yakni lebih dalamnya makna yg tersirat. Supaya lebih paham dgn ciri-cirinya, berikut beberapa hal yg perlu diketahui yakni:

  • Setiap barisnya mampu meraih 8 hingga 12 suku kata.
  • Pada dua bait pertama & kedua ialah sampiran.
  • Dua bait selanjutnya atau yg terakhir yaitu isis pantun.
  • Rima dr pola pantun a-b-a-b.

Baca Juga: Pantun Adat


Contoh Pantun Tua

agi yg ingin menciptakan sebuah saran dr pantun, pasti mampu memanfaatkan pantun tua sebagai alternatifnya. Nasehat yg tercipta dr sebuah pantun pun biasanya akan terdengar lebih fresh & pula tak menggurui seseorang. Berikut terdapat beberapa pantun yg mampu dicontoh diantaranya yakni:


1. Pantun Tua Tentang Agama

Pantun Tua Tentang Agama

Biasanya ceramah atau anjuran tentang agama bisa ditemukan dr sebuah majelis atau pun program-acara tertentu.

Namun dikala ini pasti dukungan pesan terkait agama sungguh fleksibel & bisa diberikan oleh siapa pun berbekal pemahaman yg cukup. Berikut acuan pantun yg bisa dibentuk tentang agama yakni:

 

Beristirahatlah jikalau letih

Namun ingat jangan melamun

Jangan lupa baca Bismillah

Ketika mau makan & minum

 

 

Dera anak seorang aristokrat

Bapak Dera bernama Darius Wariga

Perbanyaklah bekal darul baka

Agar kelak masuk nirwana

 

 

Beli lumpia ke Semarang

Lumpia habis dimakan si Marwa

Untuk apa banyak uang

Jika mati tak akan dibawa

 

 

Panas-panas minuman Marimas

Jangan sampai dijilat lalat

Untuk apa harta & emas

Jika tak pernah dirikan shalat

 

 

Pergi ke warung beli Srikaya

Srikaya dimakan bareng teman

Tak apa jikalau tak kaya

Namun kaya akan iktikad

 

 

Ke Bogor beli talas

Dibuat goreng sama Bik Puan

Bekerjalah dgn ikhlas

Supaya dapat ridho dr Tuhan

 

 

Jauh-jauh pergi mendaki

Hati-hati jangan samapi tersungkur

Jika banyak dapat rezeki

Jangan lupa untuk selalu ucapkan syukur

 

 

Enak rasanya angin pantai

Sambil makan kue putu

Kematian selalu tiba mengintai

Maka dirikanlah shalat sempurna waktu

 

 

Liburan ke pulau Kampar

Setelah itu ke Mataram

Perbanyak ucapkan istighfar

Agar hati menjadi tentram

 

 

Tantenya Gala berjulukan Fuji

Si Fuji artis opsi

Jika musibah tiba menguji

Maka ingatlah selalu pertolongan Tuhan

 

 

Lihat adik sedang bersedih

Diberi balon senyum merekah

Jika hidup sudah berlebih

Maka mulailah berzakat

 

 

Wanto berteman dgn si Alfian

Berteman usang waktu d Jakarta

Jangan pernah merasa kesepian

Ingat Tuhan akan senantiasa bersama kita

 

 

Lihat adik sedang tertawa

Tertawa akibat ulah kak Raihan

Selalu jaga doktrin & takwa

Agar menjadi hamba pilihan

 

 

Andi ikut lomba renang

Namun sayang mendapatkan kekalahan

Bagaimana hati tak senang

Allah selalu berikan keberkahan

 

 

Enak rasa ikan kembung

Jadi favorit Pak Maman

Ada Allah maha pelindung

Selalu berikan rasa kondusif

 


2. Pantun Tua tentang Adat

Pantun Tua Tentang Adat

Berikutnya kalau ingin membuat suatu pesan atau saran dlm pantun, mampu memakai pantun tua tentang adat.

Beberapa kata & kalimat yg dibuat mempunyai makna tersirat perihal budaya atau kebiasaan serta adat istiadat. Hal tersebut mampu dipakai untuk mengingatkan generasi muda akan budayanya, berikut teladan pantunnya yaitu:

 

Makan kue bolu bareng si Rara

Pas mau bayar ternyata mampu traktiran

Jika dat bisa membuat sengsara

Ada baiknya tak perlu dijalankan

 

 

Ibu sedang menggoreng sukun

Habis dimakan oleh si Rama

Jika ingin hidup rukun

Mak jagalah toleransi sesama

 

 

Sore hari makan buah Srikaya

Makan berdua sama si Nesa

Indonesia kaya akan budaya

Adat jadi identitas bangsa

 

 

Pak satpam ada di pos jaga

Berjaga hingga di daerah yg ngeri

Jika budaya tak pernah dijaga

Punahlah sudah identitas negeri

 

 

Jalan-jalan ke Surabaya

Tidak lupa beli martabak

Si pintar akan memutar otak

Namun si baik melestarikan budaya

 

 

Main bareng sama si Raya

Sampai disana bermain perang

Peganglah teguh adat budaya

Jangan sampai dicuri orang

 

 

Ayah bahagia sekali membuat pantun

Pantun tentang si kaya yg sejahtera

Jagalah etika & sopan santun

Sebab itu budaya orang Timur

 

 

Indonesia bertetangga dgn Malaysia

Di Malaysia populer Tokoh Ijat

Berbanggalah jadi orang Indonesia

Miliki sejumlah adat istiadat

 

 

Ke ragunan lihat buaya

Hewan buaya makan daging matang

Mari lestarikan adat budaya

Pada generasi muda yg mendatang

 

 

Kuning buah Pepaya

Dipetik di kebun Pak Tara

Beragam suku hingga budaya

Menjadi kebanggan suatu negara

 

 

Hari ahad bermain ke Sungai Laban

Tidak lupa memancing ikan

Begitulah hidup di peradaban

Bahasa & budaya tak diperdagangkan

 

 

Ayah mendapat suatu mandat

Sebuah mandat wajib dijalankan

Jika pusaka di jaga oleh adat

Semua warisan adat dipertahankan

 

 

Jika bersalah diberi hukuman

Andi bersalah karena telat

Hiduplah dgn rasa toleransi

Supaya bisa menghormati perbedaan adat

 

 

Hidup rukun berkerabat

Saling tiba tatkala melayat

Negara kaya akan adat

Wajib dijaga sepanjang hayat

 


3. Pantun Tua Tentang Pendidikan

Pantun Tua Tentang Pendidikan

Sudah tahu ihwal pantun renta perihal pendidikan? Merupakan pantun yg dibentuk & diciptakan khusus untuk menawarkan motivasi atau saran terkait pentingnya suatu ilmu.

Pemakaian pantun tersebut pula mempunyai tujuan & makna yg dapat dicicipi oleh setiap pendengarnya, berikut beberapa misalnya yaitu:

 

Ada lebah datang menyengat

Diberikan obat oles sejuta manfaat

Pergi sekolah dgn sarat semangat

Semoga segala ilmu mampu berfaedah

 

 

Liburan ke taman Cibodas

Jangan lupa beli duku

Jika ingin jadi orang cerdas

Maka perbanyak baca buku

 

 

Pergi sekolah bareng si Fajar

Tidak lupa menenteng bekal

Gapailah cita-cita dgn mencar ilmu

Sebab ilmu harta yg kekal

 

 

Pergi ke taman berjumpa si Nia

Ternyata Nia bersama Vanya

Bermimpi ingin tundukan dunia

Maka pendidikan yaitu kuncinya

 

 

Timun habis disantap kancil

Kancil diburu oleh Pak Nana

Tekun belajar saat kecil

Supaya besar jadi berkhasiat

 

 

Indah sekali baju si Marta

Baju kado dr Mas Pramu

Percuma kaya harta

Jika tak memiliki ilmu

 

 

Adik terlihat sangat jelita

Tampil mempesonapakai dress mini

Hadir ilmu bagai pelita

Menerangi dunia yg gelap ini

 

 

Ibu pintar betul soal meramu

Hingga rendang terkenal diseluruh dunia

Jadilah orang haus ilmu

Supaya sukses hidup di dunia

 

 

Badan harum pakai lotion Marina

Produk paling favorit Tania

Tuntutlah ilmu hingga ke Cina

Agar kelak taklukan dunia

 

 

Ke pantai banyak para cowok

Bermain voly pantai bersama tetua

Perbanyak ilmu di waktu muda

Supaya tak ada sesal di hari tua

 

 

Lari marathon bareng Mumu

Di tengah jalan bertemu Lilis

Hidup kaya bila berilmu

Miskin rasanya tak mampu baca tulis

 

 

Ramai sekali warung Bik Narti

Menjual bakso Malang pakai kerupuk

Hanya dgn ilmu kita mengerti

Man yg baik & pula buruk

 

 

Jalan sore, minum jamu

Jamu butan Mpok Ranya

Jangan letih mencari ilmu

Kunci dunia ada di dalamnya

 

 

Ainun berteman dgn si Rada

Ternyata Rada temannya si Kalvin

Manfaatkan masa muda

Cari ilmu setinggi mungkin

 

Baca Juga: Pantun Untuk Pacar


4. Pantun Tua Tentang Kesehatan

Pantun Tua Tentang Kesehatan

Bagi yg ingin menghimbau atau sekedar memberikan keterangan terkait pentingnya kesehatan, dikala ini dapat mempergunakan pantun.

Terutama pantun bau tanah yg dapat pengguna modifikasi & kreasikan sebagus mungkin, sehingga tak terlalu formal. Begini contoh pantun wacana kesehatan yg mampu dibarengi yakni:

 

Ayah sedang menambal suatu roda

Bocor habis dibawa ke hutan

Wahai kalian anak muda

Jagalah senantiasa kesehatan

 

 

Berangkat sekolah bareng si Irfan

Pulangnya bersama si Ipat

Jangan pernah lupakan sarapan

Supaya tubuh tetap sehat

 

 

Ada anak badannya kuat

Namun ia jarang sakit

Pilihan masakan sehat

Supaya terhindar dr penyakit

 

 

Pergi mancing dapatnya ikan

Ikan digoreng dimakan si Farhat

Jagalah selalu pola makan

Agar badanmu tumbuh sehat

 

 

Adik cedera makanya rehat

Ketika rehat ditemani si Mamat

Jika tubuh kita sehat

Makan apa pun akan nikmat

 

 

Malam mingguan ke rumah Barga

Sampai disana disuguhkan agar

Jangan lupa olahraga

Agar tubuh tetap bugar

 

 

Kalau lapar harusnya makan

Makan ketoprak produksi si Asih

Waspada pilih tempat makan

Pilihlah senantiasa yg paling bersih

 

 

Manis sekali buah rambutan

Dibagikan pada tetangga

Mahalnya suatu kesehatan

Oleh sebab itu mesti dijaga

 

 

Pergi ke sungai naik rakit

Ditengah sungai berjumpa ternak

Jika badan lagi sakit

Tidak ada satu pun yg enak

 

 

Hari sabtu pergi ke Maharta

Jangan lupa beli ketan

Tidak memiliki kegunaan semua harta

Jika tubuh sakit-sakitan

 

 

Ke pasar membeli bawang

Bawang dimasukan ke dlm rantang

Percuma sudah semua duit

Kalau semua kuliner berpantang

 

 

Jalan sore ke sungai gangga

Kalau capek bisakah rehat

Semangat untuk olahraga

Agar peroleh tubuh yg sehat

 

 

Menelusuri sungai pakai rakit

Di tengah langit ada naga

Susahnya bila sakit

Pergi ke sekolah tak ada tenaga

 

 

Ayah pergi menanam di ladang

Ladang penuh pohon rambutan

Janganlah banyak begadang

Karena tak baik untuk kesehatan

 

 

Jika malam terasa kelam

Hidupkan api di atas arang

Lekaslah untuk makan malam

Supaya penyakit maag tak menyerang

 


5. Pantun Tua untuk Pemuda

Pantun Tua Untuk Pemuda

Memberikan usulan atau petuah pada para perjaka tak cuma dilakukan dgn perkataan langsung atau suatu ceramah.

Namun pula mampu disisipkan melalui pantun renta yg dibentuk dgn pesan yg dimaksudkan. Terdapat beberapa pantun yg bisa diterapkan yakni:

 

Motivator Indonesia Mario Teguh

Belum pernah jadi iklan biskuat

Jika pemudanya tangguh

Maka negara akan semakin berpengaruh

 

 

Ada pameran di lapangan

Banyak buah serba mengkal

Kini zaman kompetisi

Siapa lambat akan tertinggal

 

 

Sarah penyanyi paling berbakat

Menyanyi dgn baju merah

Kobarkan api semangat

Jadilah cowok pantang menyerah

 

 

Duduk berdua dgn si Erda

Banyak duduk lantaran lelah

Mari bangiktkan semangat muda

Para perjaka tak boleh kalah

 

 

Pagi hari makan kudapan manis beras

Belinya di warung Mang Ujang

Mulailah untuk bersusah payah

Perjuangan generasi muda masih panjang

 

 

Ibu guru pakai baju pemda

Terlihat rapi dr belakang

Kobarkan semangat muda

Jangan pernah mau jadi ndeso

 

 

Komedian berjulukan si Malih

Si Malin melawak sambil tertatih

Kini zaman serba mutakhir

Kaprikornus anak muda harus banyak berlatih

 

 

Pergi ke pasar bareng si Muada

Jangan lupa beli salak

Jika sadar masih muda

Gunakan ilmu dgn bijak

 

 

Hujan belum kunjung reda

Akhirnya ibu pakai payung merah

Katanya generasi muda

Masa gitu aja cepat mengalah?

 

 

Rambut adik mulai panjang

Mungkin akan diiris oleh Kak Mumu

Jangan suka malas berjuang

Ingat masa depan bangsa ditanganmu

 

 

Pagi hari sarapan bubur

Siangnya makan biskuat

Maju terus pantang mundur

Itu baru jiwa muda yg berpengaruh

 

 

Genap sudah angka delapan

Dipakai menjumlah perkalian

Pemuda itu arus di depan

Kaprikornus tonggak pertahanan

 

 

Sarapan pagi dgn sereal

Itu favorit kesukaan si Rara

Tunjukkan taring generasi millennial

Buktikan anak muda sang juara

 

 

Bertamu bawa buah tangan

Pulangnya dikasih kue keranjang

Jangan kita bersantai

Permulaan anak muda masih panjang

 

 

Ada tuan ada nyonya

Keduanya sama menyaksikan

Kerja keras yaitu kuncinya

Pemuda handal & pula ulet

 

Baca Juga: Pantun 2 Bait


6. Pantun Tua Tentang Putus Cinta

Pantun Tua Tentang Putus Cinta

Tujuan serta makna yg terdapat dlm pantun renta yg satu ini memperlihatkan anjuran untuk tak terlarut dlm kesedihan. Menjadikan seseorang lebih semangat & tahu akan motivasi hidupnya yg bukan sekedar percintaan saja. Berikut pola pantun yg mampu dimanfaatkan yakni:

 

Adik sedang asik bermain-main

Digaduhnya kakak yg nangis melulu

Masih banyak kumbang yg lain

Untuk apa menangisi yg berlalu

 

 

Bikin tapai diberi ragi

Ragi dibeli di warung Heru

Untuk apa diingat lagi

Mari buka lembaran gres

 

 

Kinan cucu kakek Sugi

Menjadi anak dr Pak Dodi

Apa yg akan diratapi lagi

Semuanya sudah terjadi

 

 

Memancing dapat ikan

Digulai untuk dikonsumsi

Untuk apa dirindukan

Jika ananda tak dipedulikan

 

 

Pertama penyajian itu grogi

Itulah kesan pertama Anya

Sudah jangan dihiraukan lagi

Masih banyak kumbang lainnya

 


7. Pantun Tua Tentang Kehidupan

Pantun Tua Tentang Kehidupan

Terakhir ada pantun renta yg berisi perihal kehidupan sehari-hari yg dijalankan selaku rutinitas. Dalam pantun tersebut terdapat saran yg bisa memberikan semangat atau pula dorongan semoga mampu menjalaninya dgn baik. Agar lebih paham, berikut contohnya yakni:

 

Bermain di sebuah taman

Jadi ingin pergi ke Bali

Belajarlah dr pengalaman

Agar tak terulang kembali

 

 

Ikan nila, ikan pantau

Nila yummy untuk digoreng

Begini nasib anak rantau

Mengais rezki di kampung orang

 

 

Mati lilin jikalau ditiup

Dinyalakan di atas bendo

Bersyukur akan hidup

Bisa makan hingga kini

 

 

Jangan pernah suka begadang

Kalau hanya jadi patung

Begitulah nasib pedagang

Kadang untung kadang bunting

 

 

Bagus sekali baju Kirana

Belinya di pasar Ibis

Bagaimana tak merana

Dagangan tak pernah habis

 


Penutupan

Demikianlah klarifikasi terkait pantun bau tanah beserta contohnya dgn aneka macam tema yg berhubungan di kehidupan sehari-hari. Kini memperlihatkan usulan tak akan tampakmenggurui sebab pemilihan kata yg mampu diadaptasi. Pastikan senantiasa menjadikannya dgn kata-kata yg baik & pula sopan.

Pantun Tua

  35+ Pantun Betawi : Lucu, Sindiran, Ngajak Ngopi dan Nasehat