Permainan ialah sarana pendidikan untuk bawah umur. Melalui bermain, anak bisa menyebarkan peluang& kreativitas. Oleh karena itu, selaku orang tua harus mampu menimbulkan mainan selaku wadah berguru untuk anak.
Di dlm Islam sendiri orang tua disarankan bermain bareng anaknya, bahkan Rasulullah selalu bersenda gurau dgn putrinya Fatimah.
Pada zaman Rasulullah permainan yg sering dilakukan oleh anak-anak ialah menunggang kuda, berenang, memanah, lari & lain-lain. Namun, itu semua berbeda dgn zaman sekarang. Pada dikala ini banyak orang bau tanah yg kebingungan memilihkan permainan yg baik untuk anaknya. Berikut ini yaitu 5 tips memilihkan mainan untuk anak :
- Mainan harus bisa menolong anak berbagi kesanggupan mereka.
- Mainan mesti kondusif.
- Mainan mesti tahan lama sehingga anak tak akan menghilangkan bab-bagian yg terpisah.
- Mainan mesti membuat anak kreatif.
- Mainan mesti sesuai dgn usia anak.
Itulah kelima kiat yg mampu diperhatikan oleh orang tua dlm memilihkan mainan untuk anak. Karena barang siapa yg membelikan mainan untuk anak-anaknya di rumah ibarat sedekah yg diberikan terhadap orang yg terlantar & sungguh membutuhkan. [Ummu Aqila/Webmuslimah]