5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) – Bumi ialah planet yang kita tempati karna cuma bumi planet yang mempunyai grafitasi bumi, kemudian mirip apa proses terbentuknya bumi? Disini kita akan menjawab pertanyaan yang hendak sobat peroleh didalam artikel kali ini.

Ada beberapa hal yang akan kita bahas dimana pembahasan itu tentang teori-teori para andal lengkap. Nah untuk mengetahui apa saja teori-teori para ahli yang akan kita diskusikan itu kita langsung mulai dengan artikel dibawah ini.

5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)

Sebelumnya mari kita bahas pengertian bumi terlebih dahulu.

Pengertian Bumi

Bumi ialah daerah yang di tinggali oleh makhluk hidup. Kurang lebih 250 juta tahun yang lalu bentuk kerak benua di bumi sebagian besarnya yakni daratan yang lebih di kenal dengan pangea.

Kurang lebih 200 juta tahun yang kemudian pangea terbelah menjadi dua benua besar menjadi laurasia yang dikala ini terbagi menjadi  Amerika Utara, Eropa, serta beberapa bagian Asia Tengah dan Asia Timur, dan Benua besar lainnya adalah Gondwana yang terbagi menjadi Amerika Selatan, Afrika India, Australia serta bagian Asia lainnya. Lalu bab-bagian dari dua benua besar ini terpecah dan hanyut sehingga terjadi ukiran dengan bagian yang lain.

  identifikasikan perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi!

Sebagai planet yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun dengan beberapa lapisan bumi. Dimana memiliki banyak bahan material pembentukan bumi, serta semua kekayaan alam yang terkandung didalam bumi. Permukaan bumi mempunyai bentuk yang berlawanan beda, dimulai dari daratan, lautan, pegunungan, danau, perbukitan, dan masih banyak yang yang lain.

Bumi ialah salah satu planet yang masuk kedalam metode tata surya dalam alam semesta tetapi bumi tidak cuma diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, sebaliknya bumi melakukan perputaran pada porosnya atau yang sering disebut rotasi serta bergerak mengitari matahari atau sering disebut revolusi  dan sentra tata cara tata surya.

Semua itu lah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam serta pasang dan surutnya air laut. Karena semua itu, proses terbentuknya bumi juga disebabkan oleh terbentuknya tata surya.

Pembentukan Bumi

Pembentukan bumi berisikan teori-teori berikut

1. Teori Kabut Atau Yang Sering Disebut (Nebula)

Dari jaman sebelum masehi, para hebat telah memikirkan bagaimana proses terjadinya bumi. Dan salah satunya adalah teori kabut atau yang disebut nebula yang diperkenalkan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 serta Piere de Laplace pada tahun 1796. Dimana mereka berdua populer dengan teori kabut kant laplace.

Dalam teori tersebut menyampaikan bahwa di dalam jagat raya terdapat gas yang berkumpul menjadi kabut atau nebula. Dimana gaya tarik menawan antara gas yang lalu membentuk kumpulan kabut yang sungguh besar serta berputar kian cepat. Dimana proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut dibagian khatulistiwa terlempar dan terpisah serta memadat yang disebabkan alasannya adalah pendinginan.

Pada bab yang terlempar ini menjadi planet – planet di dalam tata surya. Teori nebula terbagi menjadi beberapa tahap .

Matahari beserta planet-planet yang masih berbentuk gas, dimana kabut yang masih sungguh pekat dan besar.Kabut yang masih berputar serta berpilin dengan besar lengan berkuasa dan pemadatan terjadi pada sentra bundar dan kemudian membentuk matahari.

  Wilayah Yang Mempunyai Ciri Adanya Kegiatan Atau Aktivitas Yang Saling Bekerjasama Secara Fungsional

Lalu pada dikala bersamaan bahan yang lain membentuk menjadi massa yang lebih kecil dai pada matahari dan lalu menjadi planet, serta bergerak memutari matahari. Kemudian materi tersebut semakin besar dan selalu melakukan gerakan yang teratur mengitari matahari dalam satu orbit yang tetap kemudian membentuk tingkatan keluarga matahari.

2. Teori Planetisima

Sejak awal kurun 20, Forest Ray Moulton seorang ahli astronomi asal amerika serta rekannya Thomas C.Chamberlain mahir geologi, mengemukakan teori planestisimal hypothesis, bahwa matahari terbentuk dari massa gas yang bermassa sungguh besar, disaat ada bintang lain yang melintas dan sangat erat dan hampir terjadinya tabrakan. Terlalu dekatnya lintasan mensugesti antara gaya gravitasi dengan dua bintang yang menjadikan tertariknya gas serta bahan ringan yang ada pada bagian tepi.

Pengaruh gaya gravitasi menimbulkan bahan terlempar dan meninggalkan permukaan matahari serta permukaan bintang. Materi yang terlempar berkurang serta menciptakan gumpalam planestimal. Kemudian planestimal acuh taacuh dan memadat yang membentuk planet yang mengitari matahari.

3. Tori Pasang Surut Gas (Tidal)

Teori yang dikemukakan James Jeans dan Harold Jeffrey tahun 1918, bintang besar yang mendekati matahari dengan jarak pendek, yang pada hasilnya menciptakan pasang surut pada tubuh matahari, pada ketika matahari dalam kondisi gas. Penyabab terjadinya pasang surut air bahari yakni massa bulan serta jauhnya jarak antara bulan ke bumi 60 kali radius orbit di bumi.

Namun jika bintang yang massanya mendekati masa besarnya dengan matahari  mendekat, lalu akan membentuk semacam gunung  gelombang pada badan matahari, yang terjadi karna gaya tarik bintang. Gunung-gunung tadi akan menjadi tinggi yang sangat luar biasa. Kemudian terbentuk semacam lidah pijar yang sungguh besar, yang menjulur oleh massa matahari dan mengarah ke arah bintang besar. Lambat laun kolom-kolom ini akan pecah kemudian akan menjadi benda tersendirian.

  √ Batas-Batas, Bentang Alam Tempat Korea, Dan Ciri-Cirinya

Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan balasannya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, ialah planet-planet. Bintang besar yang menjadikan penarikan pada bab-bab tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya. Sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya kepada planet yang berbentuk tadi.

Planet-planet akan mengelilingi matahari namun namun saat mengelilingi planet-planet yang besar proses pendinginannya akan lambat sedangkan pada planet-planet kecil akan berlangsung lebih cepat.

5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli Lengkap

4. Teori Bintang Kembar

Teori yang dikemukakan spesialis astronomi R.A Lyttleton , teori ini membuktikan bahwa galaksi berawal dari variasi bintang kembar.

Dimana satu dari bintang itu meledak membuat banyak material yang terlempar. Sedangkan bintang yang tidak meledak itu disebut matahari dan bintang yang meledak itu menjadi planet-planet yang mengelilingi matahari.

5. Teori Big Bang

Teori big bang menerangkan bahwa bumi berasal dari puluhan milyar tahun yang kemudian. Dimana ada gumpalan kabut yang sangat besar berputar pada porosnya. Putaran itu memungkinkan bagian-bab kecil terlempar sedangkan bagian besar menjadi satu dan menjadi pusat pembentukan cakram raksasa.

Gumpalan raksasa itu meledak dan mebentuk galaksi dan nebula-nebula. Sekitar 4,6 miliyar tahun Pembekuan yang terjadi menciptakan nebula-nebula membentuk galaksi berjulukan galaksi bima sakti dan kemudian terbentuk metode tata surya. Bagian ringan yang terlempar membentuk gumpalan-gumpalan yang  memadat. Dan gumpalan itu membentuk planet-planet.

Sekian penjelasan perihal 5 Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) yang sudah dijelaskan oleh Seputar Pengetahuan. Bumi ialah satu  satunya planet yang mempunyai gravitasi sehingga dapat menjadi tempat tinggal makhluk hidup jadi lestarikan bumi ini dan mempertahankan bumi kita dengan baik untuk periode depan generasi yang mau tiba. Semoga bermanfaat.

Baca juga: