Senjata Tradisional Jambi – Jambi merupakan wilayah yg mempunyai bermacam-macam jenis senjata. Corak yg ada pada senjata tradisional sangatlah bervariasi, hal ini dikarenakan wilayah Jambi tersebut akrab dgn provinsi lain.
Senjata tradisional Jambi pula dipengaruhi oleh beberapa suku dr ras Melayu, yakni Suku Kerinci, Suku Kubu, Suku Anak Dalam & pula dr Suku Batin.
Senjata tradisional merupakan sebuah alat yg digunakan baik untuk membunuh, melukai, atau menghancurkan baik berupa suatu benda ataupun makhluk hidup. Senjata pula memiliki manfaat sebagai alat yg dipakai untuk mempertahankan diri atau sebaliknya untuk menyerang & pula mengancam musuh.
Tetapi seiring berkembangnya zaman, senjata tradisional sudah menjadi identitas dr atau daerah yg ikut memperkaya kebudayaan Nusantara. Hak tersebut pula berlaku dgn senjata tradisional khas Jambi.
Daftar Isi Artikel
Macam-Macam Senjata Tradisional Jambi
Masyarakat Jambi mempunyai aneka macam jenis varian senjata tradisional. Hal tersebut dikarenakan adanya kemajuan pada kerajaan Sriwijaya & pula kerajaan Melayu gang mewariskan beragam senjata tradisional.
No | Senjata Tradisional Jambi |
1 | Tombak Jambi |
2 | Pedang Selangkeh Jambi |
3 | Badik Tumbuk Lada |
4 | Sumpit Suku Kubu Jambi |
5 | Keris Siginjai Jambi |
Berikut ini 5 Senjata Tradisional Jambi, Gambar & Penjelasannya!
-
Tombak Jambi
Senjata tombak jambu merupakan senjata yg sudah banyak dikenal oleh sebagian besar suku-suku di Indonesia. Tetapi pada setiap tempat akan memiliki keunikan & pula kelebihan yg dapat membedakan dgn yg lain, termasuk senjata tombak Jambi.
Tombak Jambi mempunyai bermacam-macam varian yg sudah disesuaikan dgn fungsinya, adapun fungsinya bisa untuk menjaga keamanan, untuk berburu & pula menjaga keselamatan Sultan Jambi.
Jambi merupakan senjata yg mempunyai panjang sekitar 1,5 hingga 3 meter, dgn mata pisau yg bulat, panjang & pula runcing. Sehingga membuahkan penggunanya untuk berburu.
Tombak kujur berongsong merupakan tombak dgn bentuk yg kecil, dgn mata tombak diberi sarung atau berangko jika sedang tak dipakai. Untuk cara memakainya yaitu dgn memegang pada bagian tengah tombak yg kemudian dilempar ke bididkan mangsa dgn satu tangan.
Bahan baku yg digunakan untuk pembuatan tombak yakni kayu tepis. Jenis kayu yg mempunyai serat, keras & pula lurus. Sehingga sangat memenuhi syarat sebagai badan tombak.
Bentuk dr tombak Jambi sangatlah unik. Dengan serpihan gagang pegangan tangan tersebut ikut diruncingkan sama mirip dgn atasnya. Sedangkan tangkai yg erat dgn mata ujung tombak & diberi wadah penadah.
Sehingga jikalau kita melihat dr jarak jauh, maka tombak tersebut mirip simbol penjumlahan.
Tombak Jambi pula mempunyai pisau bermata dua, dgn ujung yg runcing & pula kedua sisi yg sama tajam. Sehingga bila senjata tersebut sekali menancap & menikam lawan atau hewan buas, maka mampu dipastikan bahwa akan sungguh mematikan.
Bukan hanya itu, melainkan hal tersebut pula dipengaruhi karena ukuran tombak sebesar 20 hingga 40 cm dr ujung sampai dgn rangkaiannya. Sementara untuk tangkainya sendiri mempunyai panjang 5 hingga 10 cm.
Bentuk senjata yg mirip pisau tetapi sedikit lebih besar yakni dgn menonjolkan pada pecahan dr ujungnya yg sangatlah runcing. Dengan pangkal bilah yg tebal lalu menipis pada cuilan ujungnya.
Pangkalnya sendiri mempunyai ukuran yg besar berlubang, biasanya digunakan untuk menyatukan bilah & pula gagang tombak.
Tombak sekarang cuma bermakna atau cuma dipakai pada saat dilakukanya upacara adat dgn kepercayaan senjata tersebut dapat menangkal imbas jahat.
Hal tersebut dikarenakan dominan dr senjata tradisional Jambi merupakan warisan dr nenek moyang. Sehingga tidak heran bila unsur-unsur mistis & bertuah masih menempel dgn erat.
-
Pedang Selangkeh Jambi
Pedang selangkeh merupakan pedang yg berasal dr Jambi. Sebenarnya bila dilihat dgn sekilas, pedang tersebut tak mempunyai perbedaan dgn kebanyakan.
Tetapi, kalau dilihat dgn lebih jauh pedang Jambi mempunyai dua mata pedang besi yg tajam sehingga dapat menyayat badan. Berbeda dgn pedang pada umumnya yg cuma mempunyai satu masa sisi saja.
Pedang ini merupakan pedang bagi suku adab kerinci. Tetapi pedang tersebut telah terlalaikan oleh masyarakat Kerinci. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mengenal keris sebagai artefak warisan budaya penduduk nya.
Pedang selangkah dulunya digunakan oleh para ksatria, hulubalang, adipati & pula jagoan. Pedang tersebut pula terbuat dr besi baja yg bermutu.
Senjata tradisional Jambi kini hanya digunakan oleh para pemencak silat pada dikala mengisi program adab. Untuk model asli dr pedang masih belum ditemukan.
Tetapi biasanya pedang cuma akan berujung di tangan pengumpul barang-barang antik. Selangkeh pula tak mempunyai sarung, tetapi jika pemilik tersebut mempunyai sarungnya, maka mampu menyertakan kebaikan dr pemiliknya.
-
Badik Tumbuk Lada
Badik tumbuk lada merupakan senjata khas Melayu yg ada di wilayah Sumatera, kepulauan Riau & Semenanjung Melayu tergolong Jambi.
Senjata ini merupakan senjata jenis tikam yg mempunyai keunikan pada rancangan dr bilah, gagang & pula sarungnya. Nama badik diambil dr kata serapan masyarakat Bugis yg memiliki arti senjata.
Sedangkan Timbuk Kado berasal dr bahasa Melayu yg mempunyai arti tumbuk lada. Sehingga dengan-cara harfiah, badik tumbuk lada merupakan senjata yg dipakai untuk menolong penduduk Melayu dlm melaksanakan kehidupannya setiap hari.
Bentuk dr tumbuk lada Jambi tersebut berlawanan dgn badik khas Sulawesi. Badik tumbuk lada mempunyai bentuk yg lebih sederhana. Hal tersebut dikarenakan tak terlampau banyak tabrakan & pula dekorasi, kecuali pada kepingan gagang atau pegangan yg hanya dilengkapi motif sederhana.
Senjata tradisional mempunyai bentuk ibarat keris, namun senjata ini tak bergelombang. Senjata badik mempunyai ukuran yg lebih dr 29 cm dgn lebar sebesar 4 cm.
Senjata ini dulunya dipakai untuk berburu & pula berperang. Tetapi bukan hanya itu saja, senjata ini pula dipakai selaku suplemen dr pakaian budpekerti Jambi, kepulauan Riau, Siak, Deli & semenanjung Tanah Melayu. Sehingga, ketika ini senjata tersebut masih digunakan selaku embel-embel dr pakaian etika.
-
Sumpit Suku Kubu Jambi
Sumpit Suku Buku Jambi merupakan senjata yg digunakan khusus untuk berburu di dlm hutan. Senjata ini terbuat dr bilah bambu yg kecil dgn panjangnya sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Sumpit tersebut biasanya digunakan pada masyarakat pedalaman suku Buku Jambi. Mereka yakni suku yg sering kali berpindah tempat untuk bertahan di dlm hutan & pula mengangsingkan diri dr perkotaan.
Bagi suku Buku, senjata sumpit merupakan senjata pegangan utama dgn binatang buruan berupa babi hutan, rusa, kancil, burung & pula kijang.
Adapun cara untuk menggunakan senjata ini ialah dgn meniupkan anak panah beracun yg berada di dlm selongsong sumpit. Senjata tersebut mempunyai versi yg panjang, sehingga membuat para buruannya lebih mudah untuk di bidik.
-
Keris Siginjai Jambi
Keris, merupakan senjata tradisional yg digunakan sebagai simbol identitas diri provinsi Jambi. Pada senjata keris tersebut pula terdapat logo dr pemerintahan provinsi Jambi.
Keris Siginjai merupakan senjata yg digunakan oleh Raja Rangkayo Hitam sebagai alat untuk melindungi dirinya. Beliau sering menjinjing kemanapun dlm bentuk tusuk konde atau jikalau dlm bahasa Jambi disebut dgn Ginjai.
Keris tersebut merupakan keris yg dengan-cara turun temurun dimiliki oleh kesultanan Jambi sebagai mahkota & pula simbol kesatuan rakyat.
Keris Siginjai mempunyai panjang sekitar 39 cm, dgn mempunyai 5 lekuk. Senjata ini yang dibuat dr bahan dasar besi emas & nikel jika kayu selaku pegangannya. Adapun sultan terakhir yg beehat atas senjatanya ialah Sultan Ahmad Zainuddin tepatnya pada awal periode ke-20.
Keris Singjai ini terbagi menjadi 3 struktur yakni, bilik keris, hulu keris & pula sarung keris. Bilik keris disebut selaku wilahan dgn lekuk berjumlah 5 & pula mempunyai panjang sekitar 39 cm. Pada permukaan senjata tersebut dilapisi emas untuk mempercantik tampilannya dgn berhiaskan motif & pula rancangan tanaman.
Hulu dr keris tersebut mempunyai materi dasar kayu kemuning dgn bentuk yg bengkok mengarah ke dlm keris. Keris tersebut dihiasi dgn motif bunga teratai yg terletak dekat dgn wilahan.
Keris tersebut mempunyai 16 garis lengkung yg masing-masing lengkungannya mempunyai 8 buah intan dgn bentuk segitiga & berlian yg berupa oval.
Sarung dr keris tersebut disebut sebagai warangka yg terbuat dr kayu kemunging berpendok lempengan emas murni & balutan motif bunga dengan-cara keseluruhan. Keris tersebut mempunyai 2 bilah mata hanya dgn salah satunya melengkung ke mata keris.
Penutup
Demikianlah penjelasan perihal Senjata Tradisional Jambi, dimana masing-masing senjata niscaya memiliki fungsi & pula keunikan masing-masing.
Semoga artikel ini mampu berfaedah & memperbesar wawasan dr para pembaca d, & mudah-mudahan postingan tersebut mampu dipahami dgn baik!
Senjata Tradisional Jambi
Sumber Refrensi:
@https://jambi.antaranews.com/info/324462/lima-senjata-tradisional-jambi
@https://keluyuran .com/senjata-tradisional-banten/
@https://www.sejarah-negara.com/senjata-tradisional-banten/