Daftar Isi
5 Prinsip Desain dalam Membuat Karya Seni Patung
Dalam berkarya terutama seni patung, mesti memperhatikan 5 prinsip-prinsip rancangan, antara lain :
1. Keseimbangan
Keseimbangan (balance) dalam pengerjaan yaitu keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menyebabkan kesan seimbang secara visual ataupun secara intensitas kekaryaan. Keseimbangan ini ada dua macam, yaitu keseimbangan formal dan informal.
2. Irama
Irama (rhythm) ialah pengaturan bagian-komponen rupa secara berulang dan berkesinambungan., sehingga bentuk yang tercipta memiliki kesatuan arah dan gerak yang membangkitkan keterpaduan bagian-bagiannya (Sunaryo, 2002:35). Menurut Kartika (2007:82), irama ialah pengulangan unsur-komponen karya seni.
3. Dominasi
Dominasi atau penonjolan memiliki maksud mengarahkan perhatian orang yang menikmati suatu karya seni yang dipandang lebih penting daripada hal-hal lainnya. Penonjolan atau pementingan dilakukan dengan cara memberi intensitas, pemakaian warna kontras, dan ukuran yang berlawanan.
4. Kesebandingan
Kesebandingan (proporsi) merupakan pengaturan hubungan antara bagian yang satu terhadap bab keseluruhan (Sunaryo, 2002:31). Pengaturan bagian yang dimaksud bertalian dengan ukuran, yaitu besar kecilnya bab, luas sempitnya bab, panjang pendeknya bab, atau tinggi rendahnya bagian.
5 Prinsip-Prinsip Desain dalam Membuat Karya Seni Patung |
5. Kesatuan
Kesatuan (unity) ialah prinsip pengorganisasian unsur rupa yang paling mendasar (Sunaryo, 2002:31). Nilai kesatuan dalam sebuah bentuk bukan ditentukan oleh jumlah bagian-bagiannya. Kesatuan diperoleh dengan terpenuhinya prinsip-prinsip lainnya maka kesatuan merupakan prinsip-prinsip desain yang paling berperan dan menentukan.