Sinar Ultra Violet ialah sinar tidak terlihat yang merupakan bab energi yang berasal dari matahari. Ultra Violet atau biasa disebut UV yakni sinar yang mempunyai panjang gelombang (λ) lebih pendek dari sinar terlihat . Ultra Violet (UV) diklasifikasikan menjadi 3 ialah: UV-A (λ-315 hingga 400nm), UV-B (λ-280 hingga 315nm), UV-C (λ-100 hingga 280nm). Ultra Violet (UV) banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan.
Manfaat Sinar Ultra Violet
Manfaatan/aplikasi radiasi UV antara lain untuk polimerisasi, pendeteksi, disinfeksi, penjebak serangga, dan terapi sinar. Adapun penjelasan lengkapnya yaitu selaku berikut:
1. Proses Polimerisasi
Proses polimerisasi memerlukan Ultra Violet (UV) sebagai aktivator yang menggantikan bahan kimia dalam proses tersebut. Polimer (materi plastik) terbentuk alasannya adalah bersambungnya monomer-monomer dalam jumlah banyak. Polimerisasi mengubah sifat kimia dan fisik bahan monomer, mengoptimalkan titik leleh, dan memperendah kesanggupan larut. Pada proses polimerisasi, baik proses adisi, maupun kondensasi diperlukan suatu aktivator. Disinilah Ultra Violet (UV) berperan. Ultra Violet (UV) mampu mempercepat pengerasan dan pengeringan lapisan polimer mirip: cat, vernis, atau cetakan bahan plastik (sebab terjadi sambungan silang antar monomer yang meruang).
2. Untuk Pendeteksi
Ultra Violet (UV) mampu juga digunakan untuk mendeteksi keretakan pada benda yang terbuat dari logam. Caranya, dengan melapisi permukaan logam dengan materi flouresen, kelebihan bahan flouresen pada permukaan logam lalu dibersihkan. Selanjutnya bila logam disinari dengan Ultra Violet (UV), bab yang retak akan tampakberbentukgaris dan lumminasinya lebih terperinci dibanding sekelilingnya. Cara yang serupa mampu digunakan printed circuit boards (pcb).
3. Disinfeksi
Pada proses pembersihan mikroorganisme (contohnya: spora, alga, bakteri) dibilang disinfeksi. Pembersihan mikroorganisme mampu dilaksanakan dengan: pemanasan, penyaringan (filtrasi memakai teknologi membran), atau penyinaran dengan UV. Tidak semua mikroorgnisme bereaksi pada waktu yang sama kepada radiasi UV dengan panjang gelombang 252,7 nm mudah diserap oleh medium dimana mikroorganisme hidup baik pada gas, zat padat maupun zat cair. Dosis mikroorganisme yang terbasmi tergantung pada intensitas UV yang digunakan.
4. Penjebak Serangga
Radiasi UV-A juga dapat dipakai untuk membasmi serangga yang menghampirinya. Penjebak serangga terdiri dari sumber radiasi UV-A yang diluarnya dilengkapi 2 kurungan yang yang dibuat dari kawat luar berjarak 1cm satu sama lain. Kurungan dalam diberi teganagn 3 hingga 5 kv dan kurungan luar dibumikan. Serangga yang datang menghampiri sumber radiasi UV akan menyentuh kurungan luar sekaligus kurungan dalam risikonya tubuh serangga dialiri arus yang besar dan serangga mati kering.
5. Terapi Sinar
Sinar UV mampu digunakan untuk terapi kulit yang berfungsi untuk menyehatkan tulang dan dapat menangkal rakhitis. Hal tersebut karena radiasi UV mampu membentuk vitamin D3 yang berfungsi untuk kesehatan tulang.
Pemahaman Pengukuran, Jenis, Ungkapan, Dan Mengukur Besaran Fisika
Itu tadi sedikit klarifikasi wacana 5 manfaat atau kegunaan sinar ultra violet dalam kehipunan sehari-hari. Semoga mampu berguna. Sekian dan sampai jumpa pada postingan berikutnya. Terimakasih.
Sumber : Muhaimin. 2001. Teknologi Pencahaan. Bandung : Penerbit PT Refika Aditama.