Kerajaan Hindu tertua di Indonesia – Indonesia pernah mengalami kala kerajaan Hindu-Buddha, tepatnya sejak kurun ke-4 Masehi. Hal ini ditandai dengan munculnya Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu pertama di Indonesia. Lantas apa saja kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia lainnya?
Masa kerajaan Hindu-Buddha menjadi bagian penting dalam sejarah Nusantara. Indonesia pernah dipenuhi oleh banyaknya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Beberapa kerajaan Hindu-Buddha yang terkenal misalnya Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singosari, Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Mataram Kuno.
Hingga sekarang Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur masih diakui sebagai kerajaan tertua di Indonesia, berdasarkan bukti prasasti peninggalannya. Sementara Kerajaan Tarumanegara menjadi kerajaan tertua di Pulau Jawa. Ada beberapa kerajaan bercorak Hindu-Buddha lain yang diresmikan sebelum era ke-10 Masehi.
Nah di bawah ini akan dibagikan gosip 5 kerajaan tertua di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha berdasarkan bukti prasasti peninggalannya.
(baca juga nama-nama Wali Songo)
Daftar Isi
5 Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
Berikut ini adalah nama-nama 5 kerajaan Hindu tertua di Indonesia, ditampilkan beserta sejarah, tahun berdiri, nama rajanya, lokasi sentra pemerintahan dan prasasti-prasasti peninggalannya.
1. Kerajaan Kutai
Lokasi : Muara Kaman, Kalimantan Timur
Tahun bangun : sekitar abad ke-4 (tahun 350 Masehi)
Kerajaan Hindu pertama di Indonesia adalah Kerajaan Kutai. Kerajaan ini bangkit sekitar periode ke-4 Masehi, perkiraannya sekitar tahun 350 Masehi sehingga menjadi kerajaan pertama di masa Hindu-Buddha dalam sejarah Nusantara. Letak kerajaan ini ada di Muara Kaman, Kalimantan Timur di hulu sungai Mahakam.
Ada banyak raja yang memimpin Kerajaan Kutai. Pendirinya ialah Raja Kudungga sementara dua raja paling populer yakni Asmawarman dan Mulawarman. Masa kejayaan Kerajaan Kutai terjadi pada abad pemerintahan Raja Mulawarman.
Peninggalan Kerajaan Kutai antara lain adalah:
- Prasasti Yupa, yang jumlahnya terdapat tujuh buah prasasti tugu.
- Kalung Ciwa, yang didapatkan di Danau Lipan, tempat Muara Kaman.
- Kalung Uncal, yang yang dibuat dari emas dan dihiasi dengan liontin kisah Ramayana.
- Pedang Sultan Kutai, dengan gesekan harimau di gagangnya dan goresan buaya di sarungnya.
- Meriam Kutai, jumlahnya sebanyak 4 buah meriam.
- Keris Bukit, yang digunakan oleh permaisuri pertama Raja Kutai.
- Tali Juwita, yang mewakili simbol 7 muara dan 3 anak sungai di Sungai Mahakam.
- Kura-Kura Emas, yang ditemukan di daerah Long Lalang, dekat Sungai Mahakam.
- Ketopong Sultan, yang ditemukan di daerah Muara Kaman.
2. Kerajaan Tarumanegara
Lokasi : Wilayah barat Jawa Tengah
Tahun bangkit : sekitar masa ke-4 (tahun 358 Masehi)
Kerajaan Tarumanegara ialah kerajaan Hindu tertua di pulau Jawa. Diperkirakan kerajaan ini bangun pada masa ke-4, sekitar tahun 358 Masehi, hingga periode ke-7 Masehi. Letaknya ada di kawasan barat pulau Jawa, dimana sentra kerajaannya ada di kota Bogor.
Ada beberapa raja yang memimpin Kerajaan Tarumanegara. Pendiri Kerajaan Tarumanegara sekaligus raja pertama yang berkuasa yaitu Raja Jayasingawarman. Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara terjadi pada abad pemerintahan Raja Purnawarman. Ia dikenal sebagai raja yang bijak dan bakir.
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara ada banyak, antara lain yaitu:
- Prasasti Kebon kopi, yang ditemukan di perkebunan di Ciampea, Bogor
- Prasasti Tugu, yang didapatkan di desa Tugu, kecamatan Tarumajaya, Bekasi
- Prasasti Cidanghiyang, yang didapatkan di desa Lebak, kecamatan Munjul, Pandeglang
- Prasasti Ciaruteun, yang ditemukan di Ciampea, Bogor
- Prasasti Muara Cianten, yang didapatkan di Ciampea, Bogor
- Prasasti Jambu, yang didapatkan di Nanggung, Bogor
- Prasasti Pasir Awi, yang ditemukan di Citeureup, Bogor
3. Kerajaan Pajajaran
Lokasi : Bogor dan Ciamis
Tahun bangun : sekitar periode ke-7 (tahun 669 Masehi)
Kerajaan Pajajaran nama aslinya yakni Kerajaan Sunda Galuh. Kerajaan ini bangun pada tahun 669 Masehi sebagai potongan dari Kerajaan Tarumanegara. Pada tahun 669 Masehi, Kerajaan Tarumanegra dibagi menjadi dua yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh yang daerahnya dipisahkan sungai Citarum.
Keduanya kerap disatukan menjadi Kerajaan Sunda Galuh yang lebih diketahui selaku Kerajaan Pajajaran, meski pada teritorialnya tidak pernah bersatu secara resmi. Ibukota Kerajaan Sunda kini menjadi kota Bogor, sedangkan ibukota Kerajaan Galuh kini menjadi Kabupaten Ciamis.
Ada beberapa peninggalan Kerajaan Pajajaran di antaranya yakni sebagai berikut:
- Prasasti Jayabupati yang ditemukan di Cibadak, Sukabumi
- Prasasti Cibadak yang didapatkan di Cibadak, Sukabumi
- Prasasti Canggal
- Prasasti Calcutta
4. Kerajaan Medang (Mataram Kuno)
Lokasi : Jawa Tengah, kemudian pindah ke Jawa Timur
Tahun bangkit : sekitar abad ke-8 (tahun 752 Masehi)
Kerajaan Medang atau yang sudah diketahui sebagai Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu yaitu salah satu kerajaan Hindu yang terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini bangun di sekitar abad ke-8, tepatnya di tahun 752 Masehi, hingga abad ke-11 Masehi. Sebelum runtuh sentra kerajaan ini pindah ke Jawa Timur.
Ada banyak raja-raja yang memerintah kerajaan Mataram Kuno. Pendirinya sekaligus raja pertamanya yakni Raja Sanjaya. Salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang paling kolosal ialah Candi Borobudur. Dalam sejarah Candi Borobudur menyatakan bahwa candi tersebut dibangun oleh Sailendrawangsa.
Ada banyak peninggalan-peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang, di antaranya ialah:
- Candi Borobudur
- Candi Prambanan
- Candi Sewu
- Candi Mendut
- Candi Kalasan
- Candi Plaosan
- Candi Sambisari
- Candi Kedulan
- Candi Morangan
- Candi Sari
- Candi Ijo
- Candi Barong
- Candi Sojiwan
- Prasasti Tangeran
- Prasasti Lor
- Prasasti Bangil
- Prasasti Kalkuta
- Artifak emas yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten
5. Kerajaan Kahuripan
Lokasi : Kahuripan (sekarang sekitar Sidoarjo atau Surabaya)
Tahun bangkit : sekitar kala ke-11 (tahun 1019 Masehi)
Kerajaan Kahuripan merupakan kerajaan Hindu yang bangkit pada sekitar kurun ke-11 atau sekitar tahun 1019 Masehi. Pusat pemerintahannya ada di Kahuripan, sekarang masuk daerah Sidoarjo atau Surabaya. Adapun kerajaan ini diresmikan oleh Airlangga selaku kelanjutan dari kerajaan Mataram Kuno yang runtuh.
Berdirinya Kerajaan Kahuripan berawal dari runtuhnya kerajaan Mataram Kuno. Airlangga lalu mendirikan Kerajaan Kahuripan usai runtuhnya Kerajaan Sriwijaya yang menjadi bahaya. Akibat perebutan tahta, kerajaan ini dibagi menjadi dua ialah Kerajaan Kadiri beribu kota di Daha serta Kerajaan Janggala beribu kota di Kahuripan.
Ada beberapa peninggalan-peninggalan Kerajaan Kahuripan antara lain ialah:
- Prasasti Pamwatan yang ditemukan di desa Pamotan, kecamatan Sambeng, Lamongan
- Prasasti Pucangan
- Prasasti Terep
- Prasasti Kamalagyan
- Prasasti Gandhakuti
- Prasasti Cane
- Prasasti Turun Hyang
- Prasasti Sumengka
Nah itulah acuan 5 kerajaan Hindu tertua di Indonesia, termasuk Kerajaan Kutai selaku kerajaan Hindu pertama di Indonesia. Semoga mampu memperbesar wawasan dan menjadi rujukan sejarah.
Facebook
Tweet
Whatsapp