5+ Contoh Teks Eksemplum : Pendidikan, Persahabatan, Peristiwa Alam

Salah satu teladan dr teks eksemplum yg pertama ialah perihal dongeng rakyat. Kali ini perihal kisah si burung pipit yg sombong. Si burung pipit merupakan tokoh utama yg pada final cerita ia merasa menyesal dgn sifat sombongnya tersebut. Jika ingin tahu kisah selengkapnya, simak contoh teks eksemplum di bawah ini :

Diceritakan, ada sebuah koloni burung pipit. Pada koloni burung pipit tersebut ada seekor burung pipit yg terkenal berjulukan Ina. Di dlm koloninya, si Ina ini populer sombong & tak suka membaur dgn burung pipit lain. Ina sungguh merasa dirinya lah yg paling benar & sempurna.

Suatu ketika, semua burung sedang menciptakan sarang masing-masing. Setiap burung pipit menciptakan sarangnya dgn tumpukan jerami. Namun berlainan dgn Ina yg dgn sok tahunya malah membuat sarang dr materi lain yakni kertas warna-warni.  Dalam pikirannya, kertas berwarna tentunya lebih mempesona dibandingkan dengan menggunakan jerami.

Berbeda dgn Ina, ada sosok burung pipit lain yg pula cukup terkenal bernama Tari. Tari ini sungguh bertolak belakang sifatnya dgn si Ina. Tari terkenal baik hati & sangat senang memberi. Seperti burung pipit lain, Tari tetap membuat sarangnya dr jerami. Melihat itu, Ina sontak mencemoohnya dgn mengatakan sarangnya tak sebaik miliknya.

Namun, Tari tetap diam & mengabaikannya. Malahan Tari menunjukkan hikmah pada Ina bila sebaiknya jangan menggunakan kertas karena sarang menjadi kurang berpengaruh nantinya. Namun Ina tetap abaikan hal itu. Setelah selesai, masing-masing burung pipit istirahat di sarangnya masing-masing, tergolong Ina & Tari. Namun tiba-tiba hujan turun deras.

Sarang Ina yg yang dibuat dr kertas malah hancur, ia galau ingin berteduh di mana. Tiba-tiba Tari menawarinya berteduh di sarangnya. Di sarang Tari, Ina meratapi perbuatannya, utamanya sifat sombongnya. Ia berjanji akan merubah sifatnya & tak akan berani untuk memisahkan diri dr koloni burung pipit yg lain.

Teks eksemplum mampu berisi perihal pengalaman pribadi seseorang. Seperti acuan di bawah ini yg merupakan pengalaman seorang mahasiswa (boy) & adiknya yg jatuh dr motor alasannya ketakutan ada operasi. Hal tersebut karena adiknya yg masih belum punya SIM padahal merupakan peraturan utama pengendara motor. Berikut paragraf eksemplum tentang menaati peraturan :

Boy yakni seorang mahasiswa asal Jombang yg berkuliah di Surabaya. Setiap harinya, Boy memang kost di kawasan Surabaya tak jauh dr kampusnya. Dirinya kebetulan tinggal dgn adiknya yg pula masih sekolah di Surabaya. Saat tamat pekan, keduanya memang menyempatkan diri untuk pulang ke Jombang.

Suatu pagi, kala itu pas hari Sabtu keduanya memutuskan untuk pulang ke Jombang. Berangkat pagi sekitar pukul 9 keduanya mengendarai motor mirip biasanya. Namun di pertengahan jalan, Boy merasa sangat mengantuk karena tak tidur kemarin malam untuk menjalankan peran. Jika diteruskan menyetir, dirinya takut malah jatuh & terjadi kecelakaan.

Kemudian Boy pun memutuskan untuk menyuruh adiknya mengambil alih menyetir. Namun sayangnya adiknya masih berumur 16 tahun, sehingga belum punya SIM. Boy sempat khawatir namun ia menetapkan untuk memerintahkan adiknya menjinjing motor dgn hati-hati. Selain itu, boy mewanti-wanti untuk tak melanggar peraturan jalan raya. Dan tak perlu ketakutan jika ada operasi.

Mereka berjalan biasa beberapa saat, tetapi tiba-tiba motor mereka jatuh & masuk ke selokan. Boy yg terkejut langsung mengajukan pertanyaan pada adiknya kenapa mampu hingga jatuh. Adiknya bilang ia terlalu terkejut saat tahu di depan ada operasi polisi. Sehingga di banting stir ke kiri & motor mereka akhirnya masuk selokan.

Untung saja mereka ditolong oleh warga sekitar & tak terlalu terluka parah. Dengan terjadinya insiden tersebut, Boy seakan menyadari bahwa sungguh penting mentaati peraturan. ia pula sangat bersyukur masih diberi keselamatan oleh Tuhan alasannya adalah tak mengalami luka serius dikala kecelakaan tersebut.

Teks eksemplum ada yg bertema pendidikan. Misalnya seperti teladan teks eksemplum di bawah ini yg berisi himbauan untuk tak mengenakan tambahan di sekolah. Dalam paragraf eksemplum tersebut pula sedikit dibahas perihal segi positif negatif siswa yg menggunakan perhiasan di sekolah. Seperti apa teks eksemplum tema pendidikan selengkapnya, simak berikut ini :

Perhiasan utamanya yg berbahan emas memang cukup disukai oleh kaum perempuan. Kini bahkan kalangan pelajar senang mengenakannya ketika di sekolah. Paling banyak adalah pelajar SMA. Padahal sudah banyak sekolah SMA yg melarang siswinya untuk menggunakan embel-embel emas ke sekolah. Hal ini pastinya sebab makin maraknya perampokan serta pencurian.

Kedua tindakan kriminal tersebut tidak sedikit pula yg hingga mengancam nyawa. Hal inilah menjadi kegalauan sendiri dr pihak sekolah. Meskipun begitu, berdasarkan siswi larangan penggunaan perhiasan sebenarnya tak masuk akal. Para siswi popular menggunakan perhiasan emas tersebut untuk menjaga kastanya maupun cuma selaku pendamping fashion.

Sebagian pula berpendapat, peraturan larangan menggunakan komplemen emas pula tak masuk kurikulum mencar ilmu. Kalau sudah begini, mungkinkah sekolah kurang ketat dlm menegakkan peraturan ini?. Apa pula yg sebaiknya dijalankan wali kelas bila mendapati siswinya masih melanggar peraturan tersebut?.

Akhirnya, jalan terakhir ialah pihak sekolah menawarkan surat edaran yg ditujukan pada wali murid. Surat edaran tersebut berisi himbauan agar para siswi tak mengenakan aksesori berlebihan saat ke sekolah. Dalam surat tersebut pula ikut ditambahkan berita tentang apa saja kejahatan yg terjadi akibat pemakaian pelengkap berlebihan ke sekolah.

Harapan pihak sekolah dgn adanya surat edaran himbauan tersebut, para wali murid mampu menimbang dampaknya. Karena memang sangat penting untuk mengenali sisi positif & negatif jikalau memakai pelengkap berlebihan jika pergi ke sekolah.

Ada banyak macam-macam tema dr acuan teks eksemplum. Salah satunya yakni tema persahabatan. Dalam teks eksemplum berikut ini, akan membicarakan tentang persahabatan seorang murid berjulukan Siti dgn rekan satu kelasnya. Jika ingin tahu kisah persahabatan Siti dgn sobat sekelasnya berbentuk teks eksemplum, simak uraian berikut ini :

Siti yakni seorang siswi Sekolah Menengah Pertama yg baik & supel bergaul dgn teman-sobat sekelasnya. Namun, selain menjadi seorang murid biasa Siti pula menyelingi aktivitas sekolahnya dgn memasarkan kue di kantin. Hal ini ia lakukan semata-mata untuk mengendorkan beban orang tuanya. Siti memang berasal dr keluarga yg memiliki ekonomi yg rendah.

Meskipun begitu, dirinya tak pernah merasa minder atau putus asa. ia senantiasa bersemangat & berusaha untuk melanjutkan pendidikannya. Suatu hari, Siti tiba-tiba tak masuk sekolah. Teman-temannya pun mengira mungkin saat itu Siti sedang sakit & ingin beristirahat dahulu sejenak di rumah. Namun ternyata, nyaris seminggu Siti belum pula masuk sekolah.

Teman sekelasnya pun cemas & akhirnya punya inisiatif untuk mendatangai rumah Siti. Beberapa orang teman sekelas Siti pun berangkat menuju rumah Siti. Sesampainya di rumah Siti, ternyata gadis itu tak ada di rumahnya. Mereka pun akhirnya memilih bertanya pada tetangga yg tinggal di sekitar rumah Siti.

Menurut keterangan tetangganya, Siti saat itu sedang menjajakan kuenya ke terminal. Siti mengaku pada tetangganya kalau dirinya mesti menjajakan kuenya di terminal untur membayar kekurangan SPP. Orang bau tanah Siti saat ini tak memiliki cukup uang bahkan untuk menyanggupi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, Siti memasarkan kuenya di lain tempat selain sekolahnya.

Teman-temannya yg mengetahui kenyataan tersebut, segera bergegas menyusul Siti ke terminal. Tidak cuma itu saja, tatkala berhasil menemui Siti, mereka pula memborong habis jualan Siti. Dan itu mereka kerjakan selama seminggu berturut-turut. Cerita diatas mampu merefleksikan jikalau persahabatan itu sungguh indah.

Ada pula salah satu contoh dongeng eksemplum yg menceritakan peristiwa alam. Seperti pola di bawah ini yg berkisah wacana seseorang yg asal-asalan membuang sampah di sungai. Padahal temannya yg lain sudah mengingatkan. Lalu akhirnya bencana pun terjadi balasan kelakukan asal-asalan tersebut. Berikut penjelasan pola paragraf eksemplum selengkapnya :

Suatu hari Haris selesai mengkonsumsi es krim yg sudah dibelinya di sebuah warung. Tatkala lewat di salah satu sungai, dirinya membuang sisa kemasan es krim tersebut di sungai itu. Haris sebenarnya berjalan dgn kawannya berjulukan Ian. Ian yg melihat kelakukan Haris secepatnya menegurnya.

Ian berkata kalau membuang sampah di sungai akan menenteng dampak buruk salah satunya akan datang petaka yaitu banjir bah. Namun, Haris sama sekali acuh dgn perkataan Ian. Haris menilai hal yg dilakukannya tak akan terlalu membuat masalah. ia hanya membuang 1 bungkus sisa es krim.

Sedangkan dirinya sudah menyaksikan sudah terlalu banyak genangan sampah di sungai tersebut. Ia berpendapat jikalau satu kemasan es krimnya tak begitu bermakna dibanding banyaknya sampah yg lain. Ian pun akhirnya mengalah untuk menasehati temannya tersebut. Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pulang ke tempat tinggal masing-masing.

Keesokan harinya, hujan sangat lebat mengguyur lingkungan tempat tinggal Haris & Ian. Hujan terus menerus turun tak berhenti dr pagi hingga sore. Tiba-tiba, datanglah air bah yg saat itu juga mengguyur lingkungan sekitar rumah keduanya. Hampir seluruh rumah terkena dampaknya termasuk rumah Haris.

Haris pun teringat apa yg diucapkan oleh Ian sewaktu mereka dlm perjalanan pulang ke rumah kemarin. Saat keduanya melalui area sungai & ia mencampakkan sampah asal-asalan di tempat tersebut. Ian berkata supaya tak mencampakkan sampah di sungai karena jadinya akan sangat fatal.

Dan saat itu, Haris eksklusif mencicipi bahwa yg dibilang Ian benar adanya. Maka memang perbuatan mencampakkan sampah sembarangan yakni perbuatan yg salah & tak boleh dijalankan.

Itulah beberapa teladan teks eksemplum yg bisa dikenali. Setidaknya ada 5 teladan yg mungkin bisa dibuat pembelajaran. Teks eksemplum ini mampu dgn berbagai tema.

Tujuannya supaya pembaca tak melakukan hal-hal yg dijabarkan pada paragraf eksemplum tersebut. Karena rata-rata teks eksemplum memang berisi cerita tokoh utama yg punya pengalaman buruk.