Alat Musik Piano – Membahas wacana alat musik memang tak pernah ada habisnya, seperti tatkala kita membahas bersama mengenai alat musik Piano ini yg terus saja mengalami penemuan & perkembangan dr berbagai sudut.
Alat musik Piano ini akan kita bahas bersama-sama pada postingan kali ini. Mulai dr bagaimana permulaan mulanya, bagaimana cara memainkannya, bagaimana perawatannya, hingga ragam jenis alat musik Piano akan kita kupas tuntas bersama-sama.
Kaprikornus, dibandingkan dengan dibuat semakin berlama-lama, mari kita simak penjelasan lengkapnya mengenai alat musik Piano pada artikel di bawah ini.
Daftar Isi Artikel
Alat Musik Piano
Alat musik piano atau pianoforte merupakan alat musik tuts yg tergolong ke dlm alat musik dawai & perkusi. Cara memainkan alat musik Piano ini dgn menekan tuts-tuts pada papan piano. Para pemain piano disebut dgn pianis.
Berdasarkan nada yg dihasilkannya, alat musik Piano termasuk alat musik melodis modern. Selain itu, alat musik Piano pula tergolong ke dlm penjabaran alat musik chordophone.
Meski ditekan, alat musik Piano pula dilengkapi dgn dawai yg dimainkan dgn cara menekan tuts-tuts pada belahan papan piano. Bahkan dgn menekan tuts ini usang, maka akan mendengungkan nada musik dgn periode waktu yg usang juga.
Piano pula mampu dibedakan menjadi dua, yakni piano akustik & piano elektronik. Alat musik Piano akustik dilengkapi dgn senar yg dipukul oleh hammer, sehingga dapat menghasilkan bunyi.
Sementara piano elektronik dilengkapi papan elektronik untuk menciptakan bunyi yg serupa dgn bunyi yg dihasilkan piano akustik.
Sejarah Alat Musik Piano
Alat Musik Piano merupakan alat musik yg mengalami perkembangan dr waktu ke waktu. Bahkan, sejak permulaan diciptakannya hingga saat ini bentuk & mutu Piano terus dikembangkan.
Hal ini dilaksanakan supaya keberadaannya tetap tersadar di sepanjang masa, & bisa menciptakan bunyi yg berkualitas bagi para penikmat musik dr waktu ke waktu. Dan perjalanan sejarah semenjak awal dibuatnya alat musik Piano sampai berkembang saat ini sudah terangkum pada klarifikasi berikut ini.
Asal-usul Alat Musik Piano
Awal mula Piano dapat ditelusuri lewat aneka macam instrumen seperti Clavichord, Piano, & Dulcimer. Selain itu, didapatkan fakta bahwa Piano adalah keturunan dr instrumen monochord. Dengan kata lain, berdasarkan keturunannya, Piano mampu diklasifikasikan sebagai alat musik senar yg dipetik.
Piano mempunyai mekanisme sama seperti Dulcimer. Dimana Dulcimer merupakan alat musik yg berasal dr Timur Tengah & menyebar ke Eropa pada abad ke-11. Alat musik jenis ini mempunyai fitur suatu kotak resonansi sederhana dgn senar membentang di atasnya. Sangat mirip dgn Piano, hammer atau pemukul kecil yg digunakan untuk menghantam senar itulah kenapa Dulcier dapat dibilang sebagai nenek moyang dr Piano.
Selain selaku alat musik senar, alat musik Piano pula dianggap sebagai bagian dr rumpun keyboard yg apabila ditarik jauh ke belakang berasal dr organ yg mengalirkan udara dr pipa-pipa untuk menghasilkan bunyi. Pengrajin kemudian memperbaiki organ untuk berbagi instrumen yg selangkah lebih akrab menuju piano, yakni clavichord.
Clavichord pertama kali diciptakan pada masa ke-14 yg menjadi terkenal selama Era Renaissance. Dengan menekan tuts akan mengirim batang kuningan menyebabkan getaran yg menghasilkan bunyi pada rentang 4 hingga 5 oktaf.
Piano pula tampak seperti Harpischord yg diciptakan di Italia pada tahun 1500. Kemudian Piano tersebut menyebar ke Perancis, Jerman, Flanders, & Inggris. Tatkala tuts ditekan, plectrum yg menempel pada sebilah kayu tipis panjang tersebut akan menghasilkan suara musik Piano.
Pada permulaan diciptakannya yakni pada tahun 1655-1731 M, alat musik Piano tak memiliki bunyi yg sekeras instrumen Piano pada abad ke-20. Hal ini dikarenakan senar Piano kala itu tak sekuat senar sampaumur ini. Piano karya Bartolomeo Cristofori yg dibuat pada tahun 1720 M sudah disimpan di Metropolitan Museum of Art di New York.
Komponis Ternama yg Mengikuti Perkembangan Kemajuan Piano
Gottfried Silbermann ialah seorang spesialis dlm penciptaan organ, menggantikan pekerjaan yg dimulai oleh Cristofori. Ia mempelajari rancangan Cristofori & memperbaikinya.
Kemudian, sosok pria Jerman menawarkan bantuan besar untuk memproduksi piano. Ia yaitu Johan Andreas Stein (1728-1792). Stein memperbaiki mekanisme pada piano Silbermann & membuatkan piano & kemudian diketahui dgn action Wina atau mekanisme petikan atau pukul yg bisa lembut atau keras.
Sementara di lain wilayah, Johannes Cristoph Zumpe di Inggris memperkenalkan keras lembutnya (action) dr hammer pada clavichord & ia menciptakan piano kotak. Pada konser umum di tahun 1768, yakni pertama kali piano diketahui manfaatnya sebagai instrumen tunggal yg dimainkan oleh Johann Christian Bach (putra dr JS Bach) & piano kotak inilah yg dipakai pada pagelaran musik tersebut.
Beralih dr Buatan Tangan menjadi Industri Manufaktur
Piano pertama dibuat dgn tangan dengan-cara individu oleh tangan pengrajin. Meskipun musik Piano kebanyakan hanya terbatas untuk kaum ningrat, kemudian menjadi terkenal di masyarakat umum sesudah Revolusi Perancis tahun 1789.
Kemudian seruan instrumen piano kian meningkat & ini yg mengakibatkan industrialisasi Piano besar-besaran. Selain pembuatan tangan terlalu usang, alat musik piano pula butuh perkembangan terkait piano dgn volume yg dihasilkan lebih keras & tahan lama.
Pada pertengahan abad ke-19, era Chopin & Liszt yaitu era dimana piano mengalami kesempurnaan bentuk. Pada era ini terjadi perkembangan dlm prinsip-prinsip prosedur piano, & perangkat yg terkandung. Sejak itu upaya & tujuan dr pengerjaan piano berubah semuanya demi meningkatkan kualitas bunyi yg dihasilkan.
Cara Bermain Alat Musik Piano
Piano sendiri merupakan alat musik yg mampu menciptakan suara tatkala tuts-tutsnya ditekan. Tuts-tuts Piano mampu dibedakan menjadi dua macam, yakni tuts putih & tuts hitam. Dengan menekan tuts-tuts tersebut, maka Piano akan menghasilkan suara. Untuk lebih jelasnya dapat diamati penampakan tuts-tuts pada Piano sebagai berikut:
Dalam permainan alat musik Piano pula diharapkan postur duduk yg benar, hal ini mampu menciptakan sang pemain lebih rileks & tak perlu tegang. Beberapa cara semoga postur duduk benar & mampu memainkan alat musik Piano yaitu sebagai berikut:
- Letakkan kursi Piano berada di tengah lebarnya keyboard.
- Bangku mesti menghadap tegak lurus dgn Piano.
- Duduklah dgn mengarah depan keyboard Piano.
- Biarkan kaki kalem & biarkan kedua kaki menapak ke lantai dr tumit hingga ujung kaki.
- Bebankan berat badan pada potongan bokong.
- Biarkan bahu & lengan kalem & rileks serta punggung tetap tegak.
- Sesuaikan tinggi kursi Piano dgn keyboard, yakni buatlah siku Anda nyaris sejajar dgn keyboard.
- Letakkan kedua tangan di atas keyboard, bayangkan seolah Anda sedang memegang teluk di telapak tangan.
- Lemaskan tangan & mainkan Piano dgn hening & fokus.
Pemeliharaan & Perawatan Alat Musik Piano
Alat musik Piano harus terus dijaga & dirawat dgn baik. Hal pertama yg harus diamati adalah biasakan membersihkan permukaan Piano selalu terjaga, & tetap melindungi Piano dr abu & kotoran dengan-cara bersiklus.
Selain itu, alat musik Piano membutuhkan tuning dengan-cara bersiklus, setidaknya tuning atau penyelarasan dilaksanakan sebanyak setahun sekali pada alat musik Piano. Hal ini dikerjakan semoga menjaga kunci dasar musik tetap terjaga.
Bahkan dengan-cara khusus, senar piano terjadi banyak peregangan selama satu tahun pertama sehabis pembelian, & piano mesti di tuning (penyelarasan) dua kali setahun selama di periode satu tahun pertama.
Selain itu, penyelarasan merupakan salah satu cara untuk menilik kondisi piano dlm keadaan baik atau tidak, & hal tersebut sungguh penting. Tuning (penyelarasan) mendiagnosa potensi duduk perkara “kesehatan” piano apakah mampu menghasilkan nada yg sesuai kebutuhan para pianist.
Dalam proses penyelarasan setidaknya dilaksanakan 3 tahap penjabaran, yakni:
- Pengaturan yakni dikerjakan penyesuaian bunyi dgn gerakan. Dilakukan sentuhan terhadap tuts & posisi tuts dipastikan seragam.
- Tuning yakni pembetulan tiap nada dgn mengencangkan kembali tuning pin di sekeliling senar yg mengendur.
- Voicing yakni penyeimbangan volume, nada musik, & suara keseluruhan dr Piano melalui penyetelan kekerasan hammer felts atau pemukul dgn cara menusukkan jarum menggunakan alat yg disebut picker atau penusuk.
Macam Macam Alat Musik Piano
Alat musik Piano dapat dibedakan menjadi 5 jenis. Adapun kelima jenis tersebut meliputi alat musik Piano Grand, Piano Upright, Piano Digital & Elektronik, Piano Keyboard, Piano Organ. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai kelima jenis piano tersebut mampu diamati pada klarifikasi berikut ini.
No | Alat Musik Piano |
1 | Alat Musik Piano Grand |
2 | Alat Musik Piano Upright |
3 | Alat Musik Piano Digital & Elektronik |
4 | Alat Musik Piano Keyboard |
5 | Alat Musik Piano Organ |
1. Alat Musik Piano Grand
Piano pertama yaitu jenis Grand. Jenis ini merupakan jenis alat musik Piano yg bekerjsama & pula termasuk ke dlm Piano Akustik. Konstruksi dr Piano Grand ini yaitu kayu yg mengikatkan tuts 88.
Alat musik Piano ini memiliki kotak akustik yg diposisikan horizontal, dgn gugusan senar-senar yg diketuk hammer piano ditidurkan. Bunyi yg dihasilkan oleh senar yg dipukul ke atas oleh hammer & memanfaatkan gaya tarik bumi ini akan mengembalikan hammer pada posisi semula.
Terdapat bermacam-macam variasi ukuran Piano Grand yg didasarkan pada kombinasi ukuran Piano tersebut. Beberapa di antaranya yakni:
- Concert grand (berkisar antara 2,2 hingga 3 meter)
- Parlor grand (berkisar 1,7 hingga 2,2 meter), dan
- Baby grand (berkisar antara 1,5 meter).
Semakin besar ukuran Piano Grand, maka semakin panjang pula senarnya. Dengan demikian, senar yg lebih panjang akan menciptakan bunyi yg lebih keras & natural. Hal ini mengakibatkan concert grand selaku pilihan pertama & utama untuk keperluan rekaman & konser.
Sementara piano yang lain yg berskala lebih kecil, seperti parlor grand dan baby grand lazimnya menjadi opsi lain bagi yg mempunyai dana terbatas atau dimainkan dlm kondisi ruang yg sempit.
Grand piano sering dipakai dlm suatu pagelaran orkestra. Harga dr grand piano cukup bervariasi & condong sangatlah mahal, dr puluhan hingga ratusan juga. Proses instalasi Grand Piano pula tak bisa dilaksanakan dgn sembarang pilih.
2. Alat Musik Piano Upright
Alat musik Piano selanjutnya diketahui dgn sebutan Piano Upright, atau pula dikenal dgn Piano vertikal merupakan jenis piano yg lebih praktis dibandingkan Piano Grand.
Berbeda dgn alat musik piano Grand, Piano Upright ini senar diposisikan dengan-cara vertikal & hammer bergerak dengan-cara horizontal. Di samping itu, hammer pada piano Upright kembali pada posisi semula dgn memakai pegas, sehingga terkadang pegas tersebut harus diganti dengan-cara bersiklus akhir mengalami degradasi.
Umumnya, Piano Upright memiliki ukuran lebih kecil & lebih hemat biaya dibandingkan Piano Grand sehingga membuatnya lebih terkenal untuk dipakai di rumah, gereja, sekolah maupun akomodasi publik.
Akan tetapi Piano Upright mempunyai senar yg pendek sehingga menimbulkan bunyi yg dihasilkan kurang natural, sulitnya memposisikan mikrofon untuk melakukan rekaman, bahkan hammer yg seringkali terasa kurang natural, serta sempitnya ruang bagi gelombang bunyi untuk resonansi.
Dengan aneka macam hal tersebut hasilnya membuat Piano Upright menjadi pilihan yg kurang terkenal untuk kebutuhan rekaman & konser.
3. Alat Musik Piano Digital & Elektronik
Jenis Piano berikutnya ialah Piano elektronik yg merupakan salah satu jenis pensintesis yg menggunakan osilator & filter untuk menyimulasikan suara Piano Akustik. Alat musik Piano elektronik membutuhkan pengeras suara untuk menghasilkan bunyi.
Pada tahun 1960-1970, Piano Elektronik menjangkau puncak kepopulerannya. Biasanya, piano elektronik dimainkan untuk lagu bergenre pop, rock, & jazz.
Di segi lain, Piano Digital memakai teknologi pengambilan sampel dengan-cara digital untuk menghasilkan suara yg identik dgn Piano Akustik. Alat musik Piano Digital pula memerlukan pengeras bunyi atau dgn menggunakan penyuara jemala dlm permainannya.
Seiring dgn perkembangan zaman, Piano digital pula mempunyai fitur yg menyerupai piano akustik mirip: pedal-pedal piano & tuts yg diberi pemberat. Selain itu, piano digital pula mempunyai fitur-fitur perhiasan yg tak dimiliki piano akustik, misalnya: antarmuka MIDI, penggunaan penyuara jemala, & kombinasi pilihan suara.
Dengan adanya teknologi pengambilan sampel dengan-cara digital yg sudah semakin berkembang, sehingga produse Piano Digital dapat menciptakan rekaman dgn berbagai kombinasi sampel bunyi dgn banyak sekali kondisi seperti ditekan pelan, sedang, maupun keras.
Hal ini yg akan memungkinkan Piano Digital mempunyai suara yg natural seperti alat musik Piano Akustik. Selain itu, Piano Digital pula biasanya lebih murah dibandingkan Piano Akustik, apalagi lagi Piano Digital berukuran kecil serta ringan. Hal ini membuat pamornya semakin diketahui .
4. Alat Musik Piano Keyboard
Sekilas alat musik Piano Keyboard & Digital Piano memang terkesan mirip. Bahkan keduanya sama-sama tergolong ke dlm alat musik Piano elektronik. Akan tetapi keduanya tetap berbeda, perbedaan yg paling menonjol adalah model tuts yg dimiliki keduanya.
Keyboard tak menggunakan graded hammer, melainkan versi touch respond, yakni imbas mirip mengetukkan palu tak dapat ditemui pada versi Piano Keyboard, sehingga tuts-tuts Keyboard akan terasa jauh lebih ringan tatkala ditekan. Tidak hanya itu, rentang nada yg dimiliki Keyboard pula lebih sedikit, yakni cuma sepanjang 61 nada.
Kelebihan lainnya pada piano Keyboard yakni instrumen jenis ini bisa memproduksi suara berbagai macam jenis alat musik, sehingga dgn memakai Keyboard saja dapat bermain seperti dlm satu kesatuan full band. Contoh Keyboard yg terkenal ialah Yamaha Seri PSR atau Roland Seri E.
5. Alat Musik Piano Organ
Alat musik Piano jenis terakhir dikenal dgn sebutan Organ. Alat musik jenis ini condong memainkan akord, sehingga para pemain Organ tak perlu gundah-gundah menimbang-nimbang melodi. Hal ini dikarenakan pecahan melodi sudah menjadi serpihan dr Pianis. Organ mempunyai dua jenis, yakni Organ Pipa atau Orgel & Organ Elektronik atau Electone.
Alat musik Organ Pipa mempunyai deretan tuts lebih dr satu, & tombol analog yg sangat banyak jumlahnya, serta mempunyai pipa-pipa raksasa. Sementara untuk alat musik Organ Elektronik memiliki formasi tutsnya sebanyak 2 baris & pedal kaki yg sungguh banyak.
Penutup Alat Musik Piano
Demikian penjelasan lengkap mengenai alat musik Piano yg berhasil penulis sajikan buat kau. Semoga tak cuma menambah wawasan kita perihal kesenian musik, tetapi pula semakin menambah minat kita untuk terus melestarikan kesenian musik sepanjang kehidupan kita.
Alat Musik Piano
sumber tumpuan:
@https://id.yamaha.com/id/products/contents/musical_instrument_guide/piano/index.html
@https://id.wikipedia.org/wiki/Piano
@https://review.bukalapak.com/hobbies/5-jenis-alat-musik-piano-110077