Pantun Kilat – Pantun termasuk karya seni yg mampu dimanfaatkan untuk aneka macam hal. Selain untuk media pembelajaran, pantun pula bisa digunakan untuk hiburan atau memberikan pesan khusus. Jenis pantun sendiri beragam.
Salah satu yg paling populer yaitu pantun kilat dgn banyak sekali rancangan berbeda & ciri khas uniknya. Jenis pantun ini tentunya berlawanan dgn pantun lain, sebab dr struktur & cirinya sendiri pula berbeda.
Namun dr segi tema & rancangan, semua masih mampu dikaitkan dgn pantun ini. jadi, yg membedakan yaitu poin ciri & strukturnya. Pada pembahasan kali ini, semua poin tersebut akan masuk pada uraian ini:
Daftar Isi
Pengertian, Ciri, & Struktur Pantun Kilat
Pantun kilat yakni salah satu bentuk pantun unik yg banyak dipakai untuk banyak sekali keperluan. Salah satu yg paling menonjol adalah selaku sarana hiburan. Pantun ini sendiri biasa disebut dgn karmina atau pantun dua seuntai.
Sedangkan untuk definisinya, karmina yaitu bentuk sastra lisan yg masuk dlm jajaran sastra Melayu. Ciri-ciri dr pantun ini bermacam-macam. Namun, ada beberapa perbedaan dgn pantun biasa atau pantun pada lazimnya .
Ciri pertama ada pada jumlah barisnya yg cuma terdiri dr dua baris. Kemudian, sajak yg dipakai adalah a-a. Kaprikornus, tak ada penggunaan sajak adonan seperti a-b-a-b pada pantun jenis ini.
Tujuan dr pantun ini yaitu untuk menyindir dengan-cara eksklusif. Jadi, pesan yg disampaikan tak bertele-tele & pribadi pada intinya. Struktur pantun ini pula sudah terang, cuma ada satu sampiran & satu isi.
Semua karmina dgn tema berlawanan niscaya menggunakan standar ini dlm pengerjaan atau penggunaannya.
Baca Juga: Pantun Kocak
Kumpulan Pantun Kilat dgn Berbagai Tema
Karena pantun kilat ini pula termasuk pantun dgn aneka macam tujuan pemakaian, maka tema yg bisa dipakai pula bermacam-macam. Tema yg mampu dipakai untuk karmina mulai dr tema jenaka, romantis, bijak, pendidikan, bahkan nasehat.
Semua ini bisa dipakai selaku tema karmina. Berikut yakni kumpulan contohnya berdasarkan tema yg dipakai:
1. Pantun Kilat Jenaka
Contoh pantun kilat pertama yakni pantun yg memakai tema jenaka. Dengan pantun berkonsep seperti ini, maka penggunaannya mampu ditujukan sebagai fasilitas hiburan.
Pemakaian karmina mirip ini bisa mencairkan suasana dlm suatu program. Penasaran mirip apa saja contohnya? Berikut yaitu urutan misalnya:
Pagi-pagi jalan ke kawasan Plekung
Kakak imut ibarat jelangkung
Pergi pagi ketemu aki-aki
Itu tampang apa ujung kaos kaki
Antar teman bernama Yayan
Kamu jomblo pantas sendirian
Sandal terlempar hingga ke genteng
Aku niscaya yg paling ganteng
Jajanan rakyat banyak yg suka
Anak muda masih gede kentutnya
Kaki panjang milik si kuda
Hai cowok, kurangi jika suka main mata
Pagi masak sore mencuci
Paman genit digoda orang banci
Makan nasi sambil ikat ketupat
Dulu jadi preman kini pindah ustadz
Malam hari suka berangan-angan
Cabai di gigi mengusik persepsi
Burung berkicau tanda sudah pagi
Hai gigi kuning, ayo cepat mandi
Makan salak bersama buah jambu
Terlihat ompong ternyata pula anyir
Naik kendaraan beroda empat lawas merek Kijang
Kamu buang gas tak bilang-bilang
Tidur beralaskan kelambu
Dasar ananda akal-akalan tak tahu
Daging sapi dicacah-cacah
Perut membuncit mirip gajah
Main kelereng sepuluh butir
Itu kentut atau sambaran petir?
Makan es campur dgn selasih
Dulu memang banci ternyata sekarang masih
Jalan-jalan ke Tunjungan
Makan banyak hingga kekenyangan
2. Pantun Kilat Romantis
Jenis pantun kilat yg kedua yaitu pantun yg menggunakan tema romantis. Dengan tema ini, maka karmina bisa dipakai untuk orang terkasih dgn banyak sekali situasi berlainan.
Jika ingin memakainya, maka tentukan untuk mengucapkannya dgn baik. Atau jika ingin dikombinasikan ulang, amak mampu pribadi mencari diksi baru. Berikut beberapa contohnya:
Pergi berlibur dgn kereta
Apa gue salah jika jatuh cinta?
Makan ikan duri tertelan
Jika boleh, bisakah kita berkenalan?
Jamu sehat & hangat sesudah diramu
Bolehkan gue mencintaimu?
Panjangkan jari & kuku
Jawablah segenap cinta suciku
Ikan busuk masuk ke laci
Rasa rindu tulus bahkan cintaku suci
Ikan nila warna debu-abu
Beruntungnya orang yg mendapatkan dirimu
Bintang indah hanya muncul dikala malam
Aku merindu semenjak siang hingga malam
Anak sakit hingga kejang
Hanya wajahmu yg senantiasa terbayang
Anak kembar lepas ari-ari
Kamu memang bagus bak bidadari
Lari pagi menciptakan sakit di betis
Wanita manis tentu saja romantis
Sakit gigi hingga terasa
Sudah anggun baik pula hatinya
Kakek bau tanah masih perkasa
Cantik hati memang luar biasa
Pagi malam sibuk bekerja
Bukan cuma anggun, tapi baik pula perangainya
Makan ketoprak di atas Kopaja
Jangan jadi pacar, tapi jadi pasangan hidupku saja
Makan soto asal kota Pati
Semua mata akan jatuh hati
Tertimpa busa sudah biasa
Jangan hanya berteman, ayo ke jenjang berikutnya
Seonggok kayu terlihat memar
Aku tunggu ananda melamar
3. Pantun Kilat Bijak
Pantun kilat lainnya pula bisa dikombinasikan dgn tema kata-kata bijak. Jenis karmina ini, pula mampu digunakan untuk aneka macam suasana.
Asal pengucapannya baik, maka isi & pesannya pula akan tersampaikan pada pendengar atau pembaca. Berikut yakni beberapa teladan karmina bijak yg mampu dipakai:
Burung gagak berkoar-koar
Meski kampungan tapi tetap pintar
Main hingga malam di rumah si Sita
Mata sudah terjaga maka hati akan tertata
Gerakan Saman memang indah agaknya
Pertanda baik lapang dadanya
Suka makan petai tanpa kulitnya
Yang ingin bermain pasti amati akidahnya
Asah alat & pisau belati
Pertanda iman yaitu tepati komitmen
Minum kopi di saat senja
Hidup itu hanya sementara saja
Makan buah iris tipis di tangan
Ibadah itu program paling menyejukkan
Kisah penjajah memang kejam
Dengan pedoman hidup akan tenteram
Cerita nenek mampu ditangisi
Hanya akhirat tempat paling kekal
Makan nasi dgn lauk biasa
Alasan ekspresi menciptakan tubuh binasa
Ada isu paling menghebohkan
Soal hati bukan untuk dimainkan
Makan jambu eksklusif dgn kulitnya
Harga & bahan bukanlah segalanya
Lalapan pinggir jalan ditambah tengiri
Bicara bohong pasti sampai berani mencuri
Kucing lari mengejar-ngejar daun suji
Keberanian memang perangai terpuji
Sayur kangkung menyehatkan
Sabar memang kelakuan yg tak terkalahkan
Buah pisang berjenis raja
Hidup singkat cuma sementara saja
Ingat rumah ingat keluarga
Bermanfaat jika mengabdi di desa
Baca Juga: Pantun Kopi
4. Pantun Kilat Pendidikan
Dengan tema pendidikan, pantun kilat pula bisa dibuat. Dengan tema satu ini, maka penggunaannya bisa untuk sarana pembelajaran.
Selain itu, pula mampu untuk memotivasi orang yg berkaitan eksklusif dgn pendidikan biar bisa semangat. Berikut adalah beberapa pola pantun yg bisa digunakan atau dikombinasikan ulang:
Makan donat bertubi-tubi
Gali terus ilmu sebelum mati
Masak tuna dgn kemiri
Ilmu itu dicari bukan dinantikan datangnya kemari
Balada rumah dgn pertengkaran
Jangan lupakan guru alasannya adalah dia yg akan terkenang
Makan salah dgn tanpa sisi sekalian
Jika cerdik mencari ilmu harus akil berbagi
Lihat besi hitam legam
Ilmu disebarkan bukan dipendam
Jalan-jalan dgn delman pak Fajar
Waktu senggang lebih baik untuk berguru
Menari riang dgn Tari Saman
Jadikan guru & ilmu sebagai salah satu pedoman
Persiapkan bekal untuk menemui hari wafat
Dengan menunjukkan ilmu bermanfaat
Jajan ke pasar meminum es degan
Sekolah tinggi memang penting dikerjakan
Makan seblak dgn toping yg diramu
Sekolah memang tempat mencari ilmu
Sikat gigi dipajang di erat papan
Pendidikan yakni jalan menuju masa depan
Jalan kaki memang sudah sungguh pelan
Masa kelam akan datang tanpa pendidikan
Ikan asin diolah dgn tahu
Ikuti isyarat guru semoga baik nilaimu
Beli oleh-oleh dgn tulisan serdadu
Buka gerbang ilmu dgn berguru tanpa ragu
Kakak pergi dgn sepuluh tamu
Jangan sampai malas menggali ilmu
Malam ahad tak melulu kencan
Keuangan bukan penghalang pendidikan
Bila yakni anak perempuan
Jadikan buku sebagai tumpuan
5. Pantun Kilat Nasehat
Selain semua contoh di atas, pantun kilat pula bisa digunakan untuk memberi nasehat. Untuk jenis pantun ini, maka isinya pula menampung pesan mendalam untuk disampaikan.
Dengan adanya pantun ini, penyampaian pesan menjadi lebih menarik & unik. Simak beberapa poin acuan di bawah ini yg mampu dipakai:
Jalan ke Bali menggunakan topi
Gali ilmu dgn sepenuh hati
Besi bau tanah sudah berkarat
Pikir semua biar selamat
Burung nuri syarat nikah
Rajin sedekah agar hidup makin berkah
Pergi liburan ke negara Kenya
Dengan berderma hidup akan senang
Hewan lari sehabis tersindir
Orang yg kikir menandakan pandir
Makan nasi dgn ikan & kulit
Terbiasa pelit akan membuat hidup sulit
Tumbuh banyak pisang raja
Kurangi bicara perbanyak bekerja
Beli alat bernama peniti
Kurangi bicara tetapi berikan bukti
Jalan santai sarat langkah
Bekerja adalah bentuk ibadah
Nonton film kegemarannya
Tidak cuma tampan tapi rajin penduduknya
Nama artis adalah paula
Sudah anggun cendekia pula
Naik sepeda ke Kota Tua
Ayo bantu kesulitan sobat kita
Beli baju mereknya Baru
Ayo ikuti kode guru
Lempar kerikil mengenai watu
Kalau memang sobat haruslah menolong
Makan nasi minta ke Nia
Teman yg baik pasti setia
Ikut jalan-jalan dengan-cara kagetan
Satu musuh tentu sudah pada umumnya
Ikan dlm kolam sudah terkekang
Seribu teman tentu saja kurang
Baca Juga: Pantun Lebaran
6. Pantun Kilat Agama
Contoh pantun kilat lainnya tiba dgn tema religi atau agama. Pesan yg berupaya disampaikan dlm pantun ini pastinya berhubungan dgn ilmu agama.
Bagi pendengar atau pembacanya, pantun seperti ini tentu penting untuk diresapi isinya. Penasaran apa saja pantun yg mampu dipakai? Berikut daftarnya:
Makan kambing menciptakan kepala berat
Adik-adik jangan lupa tutup aurat
Makan sore dgn sajian ketan
Hindari angkuh agar tak terkena azab yang kuasa
Kucing hitam makan nasi sisa
Hindari pacaran karena itu dosa
Main ke kafe namanya Palapa
Ayo segera sholat agar tak lupa
Rujak buah dgn pepaya
Orang penuh iman penuh pula akidahnya
Makan gulai dgn babatnya
Hindari berbohong nanti masuk ke neraka
Naik ke gunung pakai kereta kencana
Pahami Al-Alquran beserta isinya
Anak kecil banyak maunya
Tanamkan ilmu agama semoga kuat imannya
Jalan buang makanan di sekitar laci
Ilmu agama penting untuk bekal diri
Adik nakal membawa ayam betina
Allah berkata hindari fitnah & zina
Anjing berlari seperti kerasukan
Kisah nabi jadikan panutan
Loncat pagar ingin absen sendiri
Ilmu dunia & ilmu agama harus diimbangi
Anak kecil bermain & mengejar
Datangi pak ustad untuk mencar ilmu
Main air di sekitar keran
Kembangkan hobi baca Al-Alquran
Jalan ke tempat tinggal bersahabat pak Jamal
Ibadah lanjut hingga meninggal
Jika lelah jiwa & badan
Masjid ialah tempat persinggahan
Daun mangga daun pepaya
Sayangi Nabi & kisahnya
Penutup
Itulah klarifikasi mengenai pantun kilat mulai dr klarifikasi hingga misalnya. Semua acuan di atas sudah diberikan lengkap beserta dgn tema yg berbeda-beda.
Jika ingin menggunakan salah satu pantun di atas, eksklusif saja pakai sesuai dgn kebutuhan. Namun jikalau ingin mengombinasikan ulang, maka pilih diksi lain yg menawan.
Pantun Kilat