40+ Contoh Pantun Kiasan dan Maknanya Penuh Inspirasi

Pantun Kiasan – Dalam dunia sastra, pantun merupakan suatu ungkapan yg dituliskan dlm beberapa bait & baris yg bersajak. Jenis pantun yg sering ditemui yaitu mulai dr pantun nasihat, jenaka, teka-teki, hingga pantun kiasan. Dengan begitu, isinya pun berupa ibarat atau peribahasa.

Pantun sudah ada semenjak zaman dahulu nenek moyang berada. Sehingga warisan budaya satu ini haruslah senantiasa dilestarikan agar tak punah & hilang ditelan masa. Bahkan dahulu pantun mempunyai ciri khas & keunikan masing-masing yg akan berlawanan di tiap daerah di nusantara.

Jika ingin mengetahui apa penjelasan ihwal pantun kiasan untuk memperdalam ilmu literasi serta meneruskan budaya, maka simak beberapa contoh pantun beserta maknanya berikut ini:

Pantun Kiasan


Apa itu Pantun Kiasan?

Pantun kiasan yakni suatu pantun yg berisikan perumpamaan maupun di ibaratkan sesuatu. Tujuannya adalah untuk memberikan perihal apa pun memakai kata kiasan yg bukan berarti makna bahu-membahu. Konotasinya pun pada umumnya condong merupakan hal positif.

Untuk membuatnya, penulis harus mengetahui bagaimana susunan pantun itu sendiri. Mulai dr satu bait dgn isi 4 baris serta 12 suku kata setiap barisnya.

Bait pertama maupun kedua biasanya disebut selaku sampiran. Sedangkan baris tiga & pula empat yakni isi pantun yg ingin disampaikan oleh penulis pada pembacanya. Sajak yg ada haruslah sesuai ketentuan pantun itu sendiri.

Baca Juga: Pantun Nasehat


Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknanya

Setelah mengetahui apa pemahaman pantun kiasan & ciri-cirinya yg perlu dimengerti biar membuat lebih mudah penulisannya, maka perlu pula tahu mengenai contohnya. Berikut yaitu beberapa acuan pantun kiasan serta maknanya, yakni:


1. Pantun Kiasan Kehidupan Sehari-hari

Pantun Kiasan Kehidupan Sehari Hari

Dalam hal ini pantun kiasan memiliki makna terkait dgn kehidupan sehari-hari. Biasanya terdiri dari perumpamaan yg memang mencakup hal-hal sering ditemui oleh pada umumnya orang.

Misalnya saja mirip pesan tersirat memotivasi & sarat makna. Inilah beberapa misalnya yg perlu dimengerti, yaitu antara lain:

Daun lebar ditanam di pekarangan

Disiramnya pakai air di gelas

Tidak pernah lapuk oleh air hujan

Tidak pernah habis terkena panas

Makna: Jikalau seseorang telah berjasa pada negaranya, niscaya jasanya pula tak akan terlewatkan.

 

Kayu mahogani dr Balikpapan,

Dikirim menggunakan pesawat melayang.

Jati ditanam sarat cita-cita,

Sebentar tumbuh rumput ilalang.

Makna: Harapan seseorang menanam pohon jati supaya berguna positif untuk dijadikan sebuah bangku atau meja untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi apa daya ada rintangan diibaratkan dgn rumput ilalang yg menghalanginya.

 

Bunga terang menawan hati

Indah merekah ku pandangi

Gunung tinggi akan ku daki

Biar lautan akan ku sebrangi

Makna: Meskipun api panas ataupun butuh tenaga tambahan untuk meraih puncak tetapi apabila sudah bertekad & semangat, maka semuanya akan dilalui.

 

Naik kereta ke Kediri

Jarak jauh hingga ke Pati

Bagus sekali bentuknya padi

Makin tunduk tanda berisi

Makna: Manusia harus mencar ilmu dr padi yg apabila kian merunduk tatkala berisi. Hal ini berhubungan dgn kerendah hatian diri tatkala sudah memiliki banyak ilmu.

 

Pergi berlibur ke kota Bogor,

Pulang malam badan meriang.

Menangis diri di pintu kubur,

Teringat hati tak pernah sembahyang.

Makna: Arti dr pantun kiasan ini mengingatkan manusia untuk selalu beribadah selama hidupnya di dunia semoga tak menyesal dikala di darul baka.

 

Sebatang emas dijual di pasar

Harga murah dibeli Beti

Utang emas masih sanggup dibayar

Utang kecerdikan selamanya dibawa mati

Makna: Hal ini mengingatkan bahwa hutang kecerdikan hendaklah dikenang hingga mati.

 

Pergi ke Inggris hingga ke Jerman

Banyak sungai dgn sampan

Selalu sedia payung sebelum hujan

Jangan biarkan diri kesusahan

Makna: Sebaiknya selalu rencanakan segala keperluan semoga tak kesusahan di kemudian hari.


2. Pantun Kiasan untuk Anak-anak

Pantun Kiasan Untuk Anak Anak

Tidak cuma bertemakan kehidupan sehari-hari saja, namun pantun kiasan pula dikhususkan untuk belum dewasa. Beberapa diantaranya terdiri dari nasihat pada belum dewasa mengenai kehidupan supaya mampu menjadi lebih baik untuk menuju ke masa depan. Berikut adalah pola pantunnya, yaitu:

Semak belukar ada di hutan

Melihat ular liar terlepas

Tidak akan pernah lapuk sebab hujan

Tidak akan habis sebab panas

Makna: nasihat dr orang tua akan senantiasa dikenang & tak akan pernah lekang oleh waktu.

 

Angin berhembus lewat perlahan

Menerjang rumput dimakan keledai

Malu mengajukan pertanyaan maka sesat di jalan

Bertanya jadi kunci orang pintar

Makna: Setiap orang hendaklah tak malu mengajukan pertanyaan agar tak mengalami kesesatan dlm hidupnya. Hal ini pula menjadikan orang tersebut pandai.

 

Indonesia punya batik Pekalongan

Selain batik ada seni anyaman

Sediaselalu payung sebelum hujan

Jangan sampai merugi kesulitan

Makna: Ada baiknya selalu menyiapkan sesuatu untuk menangani permasalahan. Sehingga nantinya mampu dihadapi dgn baik & tanpa hambatan.

 

Musang menghilang ke belukar

Meski kecil sangat cepat larinya

Meski zaman berganti animo bertukar

Tidak akan ada yg kekal di dunia

Makna: Setiap makhluk hidup akan mati serta tak ada yg kekal kekal dlm kehidupan di dunia ini.

 

Awan menghitam

Mentari menyingsing

Rambut berwarna sama hitam

Isi hati orang pribadi masing-masing

Makna: Setiap orang memang mempunyai fisik yg sama, tetapi hati orang tak ada yg tahu.

 

Bagai burung di dlm sangkar

Tidak terbang cuma menatap

Jangan ananda terus bertengkar

Kalah menjadi debu menang menjadi arang

Makna: Janganlah suka bertengkar sebab kalah maupun menang pun tak ada gunanya.

 

Malam hari banyak kelelawar

Pagi hari banyak makanan

Semua problem ada jalan keluar

Kusut diselesaikan, kotor dibersihkan

Makna: Ada baiknya setiap masalah harus terselesaikan & dicari jalan keluarnya.

 

Jalan-jalan ke pasar raya

Beli jambu bareng Beni

Jika ingin mempunyai sahabat setia

Senang dibagi, rugi dijalani

Makna: Pantun ini menceritakan wacana persahabatan yg hendaknya senantiasa bersama mengawaldlm suka maupun duka.


3. Pantun Kiasan Tentang Cinta

Pantun Kiasan Tentang Cinta

Pantun ungkapan untuk duduk perkara percintaan pula menjadi hal yg banyak dijumpai. Tentunya banyak orang menyukai jenis pantun satu ini alasannya mampu sekaligus mengekspresikan perasaan.

Beberapa diantaranya mempersembahkan pantun satu ini pada pasangan tercinta. Berikut yaitu diantaranya, yakni seperti berikut:

Kukira masih malam hari

Ternyata hari mulai siang

Kukira bunga mekar indah berseri

Ternyata lama layu dihisap kumbang

Makna: Seseorang mengira bahwa gadis yg disukainya masih sendiri tetapi ternyata sudah bareng orang lain.

 

Patah sebelah ranting randu

Durinya panjang terkena tangan

Nasib hati sedang rindu,

Seperti pungguk rindukan rembulan

Makna: Seseorang merasa sedang dilanda cinta pada pujaan hatinya namun tak mampu bersatu.

 

Membeli lulur bersama Sinta

Simpan di tas di bawah kereta

Ingin rasanya katakan cinta

Orang sepertiku hanyalah nista

Makna: Pantun ini mempunyai maksud bahwa seseorang ingin menyatakan perasaannya pada gadis pujaan namun merasa dirinya tak layak.

 

Daun berserak pohon beringin

Diterpa angin hingga ke gardu

Seribu malam terasa masbodoh

Mengingat wajahmu yg ku rindu

Makna: seseorang sedang merindukan kekasihnya yg membuat suasana menjadi berlainan kalau tak sedang bersama.

 

Angin ribut sudah berlalu

Tinggal debu di depan pintu

Indah namamu kusebut senantiasa

Dalam doaku setiap waktu

Makna: Mendoakan orang yg disayangi menjadi salah satu bentuk istilah rasa cinta yg tulus.

 

Jatuh tersungkur di selokan

Baju kotor ditertawakan

Jangan coba kamu ragukan

Janji nrimo yg gue ikrarkan

Makna: Pantun kiasan ini mampu disampaikan tatkala seseorang hendak mengungkapkan perasaan pada gadis pujaan.

 

Pergi ke kebun mencari kelapa

Matang buahnya di pohon duku

Biarlah orang akan berkata apa

Hanya kau satu terbaik untukku

Makna: Tidak peduli baik atau perkataan orang lain, seseorang berpikir bahwa kekasihnya menjadi orang yg terbaik baginya.

 

Bunga melati baunya harum

Boleh dipetik dikala senja

Indah bunga merekah ranum

Bagai bidadari turun dr surga

Makna: Setiap wanita yg beranjak remaja biasanya mempunyai penampilan yg berlainan & bertambah elok, sehingga banyak orang yg memujinya.

 

Pagi hari memakan ketan

Lengkap tersaji dgn susu

Bagai bumi membelah lautan

Sebesar rasa cintaku padamu

Makna: Pantun ini mampu disampaikan pada kekasih sebagai rayuan untuk mengambarkan begitu besar rasa cinta yg dimiliki.

Baca Juga: Pantun Lucu


4. Pantun Kiasan Memberi Semangat

Pantun Kiasan Memberi Semangat

Pantun kiasan satu ini menawarkan pesan ungkapan tersirat yg berisikan kalimat motivasi atau semangat pada para pembacanya.

Misalnya saja untuk mengembalikan semangat tatkala pembaca sedang berada di fase terendah atau pun lainnya. Beberapa diantaranya yaitu selaku berikut:

Jalan-jalan ke Pekanbaru

Mampir dulu membeli rautan

Dunia ini ibarat perahu

Diterjang ombak di lautan

Makna: Kehidupan mempunyai banyak cobaan & permasalahan. Sehingga seorang yg hidup di dunia harus tetap tabah, sabar serta semangat dlm lewat segala rintangan yg ada.

 

Ambil air dr perigi

Biar mandi terasa dingin

Jika pohon kian tinggi

Pasti kencang tiupan angin

Makna: Setiap orang yg mencapai keberhasilan pula akan mengalami cobaan

 

Memasak daging bersama bihun

Lebih lezat diaduk timun

Sudah pagi lekaslah bangkit

Semangat melakukan pekerjaan jangan melongo

Makna: Jika ingin semangat dlm melaksanakan pekerjaan, bangkit pagi sungguh penting dilaksanakan.

 

Buah apel di atas meja

Jatuh ke bawah terkena kepala

Kuatkan niat dlm bekerja

Supaya kerja dapat pahala

Makna: Setiap orang perlu mempunyai niat yg baik tatkala melakukan pekerjaan supaya menerima pahala.

 

Pergi ke toko membeli baja

Berat diangkat taruh di tangga

Meski letih setelah melakukan pekerjaan

Rasa hati mesti bahagia

Makna: Bekerja sepenuh hati mampu membuat perasaan menjadi senang walaupun letih setelah sepanjang hari bekerja.

 

Sakit kaki sebelah kiri

Lelah tertidur sambil mendengkur

Setiap usaha niscaya ada rezeki

Jangan lupa selalu bersyukur

Makna: Seseorang perlu mensyukuri nikmat & rezeki yg diberikan dewa setiap harinya.

 

Pergi ke sawah menanam padi

Sibuk bekerja para petani

Semangat melakukan pekerjaan setiap hari

Mencari nafkah mengais rezeki

Makna: Pantun kiasan ini mempunyai arti setiap orang harus antusiasdlm bekerja untuk menerima banyak rezeki.

 

Lampu terang silaukan mata

Cukup dimatikan semenit saja

Hamparan sawah bagai permata

Hati senang semangat bekerja

Makna: Kondisi sawah yg subur menciptakan para petani menjadi senang & semangat bekerja untuk memperoleh hasil panen yg melimpah.

 

Baju baru ada di butik

Mampir sebentar membeli pensil

Barang siapa menanam akan memetik

Bekerja keras akan berhasil

Makna: Siapapun yg bekerja keras & bersungguh-sungguh maka akan membuahkan hasil.

 

Pergi ke hutan mencari kayu

Jangan terburu nanti tertusuk

Air berkurang bunga akan layu

Banyak air akan gampang membusuk

Makna: Pantun ini bisa diartikan jikalau segala sesuatu yg berlebihan tak baik.

 

Pergi ke kebun bersama Tamam

Besok pagi kembali lagi

Sebiji benih yg ditanam

Tuai hasil beribu kali

Makna: Seseorang yg berbuat kebaikan barang sedikit saja, maka akan digantikan dgn hal lain yg lebih baik.

 

Berangkat pagi untuk bekerja

Berhenti ke tepi menjemput Rini

Seperti bersepeda dikala senja

Lelah mengayuh tak pernah sampai

Makna: Seseorang tak akan meraih hasil yg diharapkan jikalau terus melaksanakan acara yg tak berkhasiat & bersantai.


5. Pantun Kiasan dgn Peribahasa

Pantun Kiasan Dengan Peribahasa

Peribahasa pula mampu dimasukkan ke dlm pantun kiasan yg memang ditujukan untuk para penikmatnya. Dalam hal ini, pantun nyaris menyerupai peribahasa yg sudah beredar sebelumnya.

Berikut ini ialah beberapa pola pantun kiasan mirip peribahasa yg bisa dijadikan literatur, yaitu:

Duduk berdiam menyaksikan rusa

Di sebelah kandang ada gajah

Kasih ibu selamanya sepanjang masa

Kasih anak cuma sepanjang galah

Makna: Pantun kiasan ini berisikan pesan yang tersirat pada pembaca bahwa kasih seorang ibu diberikan seumur hidup & tiada tara. Sedangkan kasih sayang seorang anak memiliki batas-batas.

 

Banyak duri buah salak

Beli satu di pasar Temanggung

Dimana ada bumi dipijak

Di sanalah langit dijunjung

Makna: Pantun kiasan ini berarti jika seseorang hendaknya perlu menghormati adab istiadat di kawasan yg di tinggali.

 

Memancing ikan di pinggir kolam

Sila menyebrang lewat jembatan

Air beriak tandanya tak dalam

Air tenang terasa menghanyutkan

Makna: Biasanya orang yg sedikit ilmunya lebih banyak bicara dibandingkan yg tidak.

 

Pergi rekreasi ke kota Palembang

Melihat Musi panjang membentang

Jika ada bunga mekar berkembang

Di sana niscaya kumbang mengundang

Makna: Apabila anak perempuan mulai beranjak sampaumur, maka biasanya akan ada laki-laki yg akan menyukainya.

 

Mampir ke pasar berbelanja kacang

Walau berat tetap dibawa

Meski sekedar punggung parang

Bila diasah akan tajam juga

Makna: Seseorang yg terbelakang akan menjadi pintar bila tekun & bersungguh-sungguh berguru.

 

Belanja ke pasar berbelanja beras

Jangan lupa berbelanja gurita

Mengharap turun hujan deras

Ternyata gerimis sekejap mata

Makna: Mengharapkan laba besar tetapi hasilnya tak sepadan atau sungguh kecil.

Baca Juga: Pantun Muda


6. Pantun Kiasan Tanpa Makna

Pantun Kiasan Tanpa Makna

Tidak semua pantun mempunyai makna tersirat & ditujukan untuk para penikmatnya. Namun beberapa diantaranya dibentuk untuk sekadar hiburan & melestarikan budaya yg ada. Adapun pola beberapa pantun kiasan tanpa makna yg bisa dijadikan inspirasi ialah selaku berikut:

Mengambil baju di lemari

Lalu masukkan ke dlm kantong

Hindari mimpi di siang hari

Seperti rambutan isinya kopong

 

 

Sambal pedas pakai terasi

Enak dikonsumsi bareng teri

Tumbuhlah mirip padi

Semakin merunduk tambah berisi

 

 

Pelihara ikan di dlm kolam

Mendengar kodok nyaring suaranya

Air beriak tandanya tak dalam

Dengar tong kosong nyaring bunyinya

 

 

Anak kecil pandai berenang

Pulang ke tempat tinggal mengkonsumsi tajin

Sehari jadi sehelai benang

Merangkai setahun jadilah kain

 

 

Menata kue di atas talam

Agar tak jatuh diikat simpul

Bagai telaga dasarnya dalam

Tempat air banyak berkumpul

 

 

Buah apel buah mangga

Harga murah semua laku

Dalam suatu lautan bisa disangka

Namun hati siapa yg tahu

 

 

Beli bambu dirangkai rakit

Tergores kaki terasa sakit

Sedikit demi sedikit

Semakin lama menjadi bukit

 

 

Ular kobra mengandung bisa

Hanya satu di dlm peti

Menuruti perasaan akan binasa

Menuruti hati nanti pasti akan mati

 

 

Angin kencang mulai menderu

Awan di langit kini kelabu

Langit berkembang menjadi guru

Lama merenung banyak ilmu

 

 

Sinar lampu mulai redup

Telah diganti kembali terang

Melayang ikut angin tertiup

Tidak seteguh batu karang

 

 

Mencari kayu menenteng belati

Pulang tinggalkan hamparan melati

Luka di tubuh mampu diobati

Namun di hati sulit obat dicari

 

 

Lihat ayah pulang kenduri

Lewat pasar mendapat pari

Bertanam mawar tumbuh duri

Bertanam budi didapat iri

 

 

Daun pepaya daun kemangi

Sedap dimakan di pagi hari

Tidak ada gunung terlampau tinggi

Lereng pun bisa dituruni


Nah itulah ulasan singkat mengenai pantun kiasan & pula contohnya yg perlu diketahui para pecinta sastra. Tentu saja isi yg tersirat merupakan pesan dr penulis yg ditujukan pada pembaca untuk memberikan motivasi & lain sebagainya.

Pantun di atas pula mampu menjadi teladan supaya semua orang mampu menjadikannya dengan-cara mudah & sekaligus melestarikan budaya bangsa ini.

Pantun Kiasan

  Pantun Perkenalan Kalangan