4+ Prinsip Geografi Dan Pola (Distribusi, Interelasi, Deskripsi, Korologi)

Prinsip geografi – Geografi ialah ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di atas bumi. Terdapat banyak cabang dan ruang lingkup geografi menurut bidang dan faktor tertentu. Dalam ilmu geografi juga terdapat 4 prinsip geografi, yang mencakup prinsip distribusi (penyebaran), interelasi (keterkaitan), deskripsi (penggambaran) dan korologi (adonan).

Secara lazim, pengertian geografi yakni ilmu yang mempelajari perihal lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Ruang lingkup geografi mampu dibedakan menjadi geografi fisik, geografi sosial, dan geografi regional.

Sementara faktor geografi dibedakan menjadi dua jenis, adalah faktor fisik (topografi, biotik, non-biotik) serta faktor sosial (ekonomi, budaya, politik). Dalam kaitannya dengan wilayah Indonesia, geografi juga berfungsi menentukan letak geografis Indonesia beserta kondisi kawasan, imbas dan dampak lain yang ditimbulkan.

Metode pembelajaran geografi pun menganut sejumlah prinsip-prinsip tertentu. Pengertian prinsip geografi adalah sebuah dasar dalam pengkajian, klasifikasi, pengungkapan, penelitian dan penyajian tanda-tanda, variabel, faktor dan masalah-persoalan geografi dalam fenomena geosfer.

(baca juga ruang lingkup geografi)

prinsip-prinsip geografi dan contohnya

Prinsip Geografi dan Contohnya

Secara umum ada 4 prinsip prinsip geografi yang ada, meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi dan prinsip korologi. Berikut ialah pembahasan prinsip geografi beserta definisi, acuan dan penjelasannya lengkap.

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)

Prinsip distribusi atau penyebaran merupakan prinsip geografi yang dipakai untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang diteliti bisa berbentukbentang alam, flora, binatang dan insan.

  Pernyataan: ⑴ terasering; ⑵ penggiliran tanaman; ⑶ penghijauan; ⑷ saluran irigasi; dan ⑸ cek dam.

Tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran ini juga mampu mengungkap kekerabatan antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya secara menyeluruh. Selain itu adanya prinsip distribusi mampu digunakan untuk meramalkan kondisi di periode yang akan tiba.

Contoh prinsip distribusi (penyebaran)

  • Persebaran tumbuhan dan fauna di kawasan Indonesia
  • Persebaran kesempatanair yang berlainan dari satu kawasan dengan tempat yang lain
  • Persebaran total penduduk transmigran di Indonesia yang tidak merata

2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)

Prinsip interelasi atau keterkaitan ialah prinsip geografi yang digunakan untuk menelaah relasi yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam sebuah ruang. Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan relasi yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang yang lain.

Adanya kekerabatan yang saling terkait antara alam dan manusia menyebabkan dibutuhkannya prinsip keterkaitan atau sebab-akibat ini. Interelasi mampu terjadi antara alam dengan alam, manusia dengan insan, maupun alam dengan insan.

Contoh prinsip interelasi (keterkaitan)

  • Kekeringan yang terjadi selaku efek adanya fenomena La Nina
  • Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di kawasan hulu
  • Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia
  • Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan alasannya bersahabat dengan wilayah lautan

3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)

Prinsip deskripsi atau penggambaran ialah prinsip yang dipakai untuk memperlihatkan penjelasan lebih jauh tentang tanda-tanda-tanda-tanda yang terjadi di tampang bumi yang mampu diperhatikan. Prinsip deskripsi ini pada pada dasarnya menunjukkan penjelasan yang lebih mendalam perihal karakteristik yang spesifik pada gejala-tanda-tanda geografi.

Geografi menganut prinsip ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang membutuhkan deskripsi baik melalui tulisan, tabel, gambar dan grafik yang dihidangkan melalui fakta, gejala dan persoalan karena-akibat secara kualitatif atau pun kuantitatif.

Contoh prinsip deskripsi (penggambaran)

  • Tabel angka pengangguran di provinsi Jawa Timur
  • Grafik peta lempeng tektonik di dunia
  • Peta daerah lautan di kawasan Asia Tenggara
  • Gambar persebaran curah hujan di Indonesia

4. Prinsip Korologi (Gabungan)

Prinsip korologi atau campuran yakni prinsip geografi yang memadukan dari adonan tiga prinsip geografi yang sudah dibahas sebelumnya. Fungsi prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah tanda-tanda, fakta maupun urusan yang ada di suatu kawasan yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.

Prinsip korologi ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya adalah prinsip distribusi, prinsip interelasi serta prinsip deskripsi dalam satu prinsip yang disebut prinsip korologi. Prinsip ini juga tergolong selaku ciri-ciri geografi modern.

Contoh prinsip korologi (adonan)

  • Untuk meneliti dilema hujan harus diteliti perihal persebaran curah hujan di Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di aneka macam tempat serta pengaruh yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu
  • Untuk meneliti dilema suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu udara di pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh banyaknya pepohonan di desa kepada suhu udara di daerah pedesaan dibanding perkotaan

Nah itulah acuan perihal 4 prinsip geografi dan contohnya beserta pengertian dan klarifikasi lengkap. Prinsip geografi berdasarkan para mahir tersebut ada 4 jenis, yaitu prinsip distribusi (penyebaran), prinsip interelasi (keterkaitan), prinsip deskripsi (penggambaran) dan prinsip korologi (gabungan).