Ascomycota & Perkembangbiakannya
Pernahkan Anda berpikir bahwa kuliner mirip tape, roti, kue mangkuk, bahkan minuman bir & alkohol merupakan hasil dr suatu jamur? Golongan jamur ini merupakan golongan yg paling besar. Makanan itu merupakan contoh produk dr golongan jamur ini. Selain dapat menciptakan produk-produk tersebut, jamur Ascomycota pula bersifat sebagai saprofit pada sampah, bahkan sebagai parasit pada tumbuhan.
Contoh genus dr jamur Ascomycota yg paling populer yakni Penicillium & Aspergillus. Keduanya terlihat benang yg hifanya bersekat & berinti banyak serta terdapat kantung yg di dalamnya terdapat spora. Kantung ini disebut askus, berupa seperti mangkuk/botol yg akan menghasilkan spora. Para hebat menyebut spora askus ini dengan konidia. Warna konidia ada yg merah, hitam, biru & hijau, warna ini tergantung dr jenis jamurnya.
Seperti halnya Zygomycota, jamur Ascomycota mempunyai konidiospora, konidiospor, askospora, serta mengalami perkembangbiakan dengan-cara aseksual & seksual. Bagaimana prosesnya? Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar:
A. Reproduksi aseksual (pembentukan tunas) pada Ascomycota uniseluler
B. Reproduksi seksual (pembentukan askospora) pada Ascomycota uniseluler
Dari hifa yg banyak & di antara hifa bercabang-cabang terdapat hifa yg pada ujungnya membentuk alat kelamin betina & lazimnya mempunyai ukuran lebih besar disebut askegonium dan di dekat pada ujung hifa yg lain membentuk alat kelamin jantan yg disebut anteridium, masing-masing berinti haploid (n).
Dari askegonium tumbuh saluran disebut trikogen yang menghubungkan dgn anteridium. Melalui kanal inilah inti sel/ nukleus pindah & masuk ke askegonium, sehingga masing-masing inti dr askegonium & anteridium akan berpasangan sehingga akan terbentuk pasangan inti yg berinti diploid (2n).
Kemudian dr pasangan inti tersebut akan tumbuh hifa yg disebut hifa askogonium dikariotik (berinti dua/2n) yg akan membelah dengan-cara mitosis. Selanjutnya, hifa dikariotik tersebut akan bercabang-cabang, hifanya banyak bersekat melintang & membentuk tubuh buah yg disebut askokarp.
Pada ujung-ujung hifa dikariotik tersebut akan membentuk sel khusus yg akan menjadi askus, di dlm askus ini akan terjadi peleburan dua inti (2n). Selanjutnya, akan membelah dengan-cara meiosis yg membentuk 8 buah spora askus (askospora).
Apabila terkena angin, maka spora askus tersebut akan menyebar ke mana-mana. Jika jatuh di tempat yg sesuai, akan berkembang menjadi benang hifa gres & akan menjadi banyak, demikian seterusnya.
Peristiwa ini merupakan salah satu cara perkembangbiakan Ascomycota dengan-cara seksual. Bagaimana dgn perkembangbiakannya dengan-cara aseksual? Perkembangbiakan dengan-cara aseksual dikerjakan dgn cara membentuk tunas, pembentukan konidia, & fragmentasi. Tunas yg telah masak akan terlepas dr sel induknya & akan berkembang menjadi individu baru.
Klasifikasi Ascomycota Berdasarkan Bentuk Askokarp
Anda sudah mengetahui cara Ascomycota memperbanyak diri. Askokarp yg dihasilkannya memiliki bentuk yg beragam & inilah yg menjadi dasar untuk mengklasifikasikan Ascomycota. Beberapa macam bentuk Ascomycota ialah selaku berikut.
1. Kleistotesium
Kelompok jamur ini berbentuk bulat tertutup yg merupakan ciri dr kelas Plectomyces. Contoh jamur ini antara lain genus Penicillium dan Aspergillus. Apa faedah dr jamur tersebut? Beberapa di antaranya sebagai berikut.
■ Penicillium
Misalnya P. camemberti dan P. requeforti untuk pengerjaan keju. P. notatum dan P. chrysogenum dapat menciptakan antibiotik. Sporanya berupa konidia, berwarna hijau kebiruan, & meningkat biak dengan-cara vegetatif. Jamur ini mampu dijumpai pada masakan yg kedaluwarsa mirip roti, kentang, nasi, yg bermakna ia hidup sebagai saprofit.
■ Aspergillus
Jamur ini dapat berkembang di mana-mana, sporanya berupa konidia. Banyak sekali manfaat dr jamur ini, antara lain untuk pengerjaan masakan & minuman. Misalnya, Aspergillus niger untuk pengerjaan sale, agar-supaya, atau menjernihkan sari buah. Aspergillus oryzae untuk pembuatan tape, sake, melunakkan adonan roti. Aspergillus wentii untuk pengerjaan kecap, tauco, & sake.
Selain menguntungkan, ada pula jenis Aspergillus yg merugikan seperti Aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin. Jika ditemui dlm takaran tinggi pada hewan & manusia mampu menimbulkan kematian, adapun pada takaran rendah mampu menyebabkan kanker. Aspergillus fumigatus merupakan salah satu penyebab penyakit pernapasan.
2. Peritesium
Pada kelompok jamur ini, askokarpnya berbentuk botol yg merupakan ciri dr kelas Pyrenomycetes, pola yg terkenal dr jamur ini yaitu selaku berikut.
■ Neurospora
Pernahkan Anda makan oncom? Oncom adalah makanan khas dr daerah Jawa Barat. Makanan ini bekerjsama merupakan hasil dr jamur yg terkenal dgn nama Monila sitophila. Oncom berasal dr bungkil kacang tanah, yaitu ampas kacang tanah setelah diambil minyaknya & difermentasikan.
Bila Anda ingin mengenali bentuk jamur ini, yaitu banyak ditemui pada kayu-kayu terbakar ketika trend penghujan, warnanya menarik, yakni merah bata muda, & jika diamati menggunakan mikroskop akan tampakdgn terang berderet-deret membentuk seperti kalung.
Selain untuk menciptakan masakan, jamur ini bisa digunakan untuk mengenali pengaruh sinar-X kepada makhluk hidup, yaitu gen yg dapat mengakibatkan mutasi. Manfaat ini pertama kali dikenalkan oleh George Beadle & Edward Tatum.
■ Roselinia arcuata
Jamur ini hidup selaku saprofit pada kayu yg mati. Coba carilah jamur golongan ini yg mempunyai bentuk askokarp seperti botol/lingkaran berlubang.
■ Xylaria tabacina
Biasanya jamur ini terdapat di pegunungan pada pohon yg bau, bentuknya lingkaran panjang bertangkai dgn warna kehitam-hitaman.
3. Apotesium
Bentuk askokarp jamur ini seperti cawan atau mangkok, misalnya antara lain,
■ Peziza aurantia, hidup sebagai saprofit di sampah.
■ Marshella esculenta, Tuber sp., dapat dimanfaatkan sebagai kuliner.
4. Askus Telanjang
Golongan jamur ini tak membentuk badan buah yg merupakan ciri dr kelas Protoascomycetes. Contoh jamur yg populer yakni selaku berikut.
■ Saccharomyces cerevisiae
Jamur ini lebih diketahui dgn nama pasaran ragi/kamir/yeast, yg dapat digunakan untuk membuat tape, roti, alkohol, bahkan minuman bir. Jamur ini banyak ditemui pada kulit buah-buahan. Ciri utamanya ialah tak mempunyai hifa & tubuh buah, serta selnya berbentuk bulat.
Apabila keadaan lingkungan jelek, reproduksinya dijalankan dengan-cara seksual, yakni sel ragi yg haploid (n kromosom) bersatu dgn sel ragi haploid yg lain, kemudian akan menghasilkan zygot yg diploid (2n kromosom).
Zygot akan membesar sehingga akan membentuk askus, kemudian intinya akan mengalami pembelahan meiosis yg menghasilkan 8 buah inti baru haploid kemudian tumbuh menjadi 8 spora haploid (spora askus) yg akan tumbuh menjadi sel baru.
Akan namun, bila keadaan lingkungan baik, ragi ini mampu meningkat biak dengan-cara aseksual, yakni dgn membentuk tunas, dgn memisahkan diri & kadang-kadang tunas tersebut melekat pada induknya & bertunas lagi sehingga membentuk koloni. Agar lebih terperinci, perhatikan gambar berikut ini.
Biasanya jamur yeast dipakai sebagai materi pengembang makanan mirip roti. Mengapa campuran masakan itu bisa mengembang? Ragi atau yeast ini mempunyai kemampuan untuk mengubah gula menjadi alkohol & karbon dioksida. Karbon dioksida inilah yg menjadikan roti tersebut dapat mengembang. Prosesnya seperti berikut.
Berdasarkan reaksi tersebut, coba fikirkan kenapa air tape jikalau disimpan dlm botol tertutup selama 1 ahad, maka botol akan meledak? Bagaimana proses terjadinya insiden itu? Diskusikan dgn sahabat Anda!
■ Candida albicans
Jamur ini mampu mengakibatkan penyakit kandidiasis, yakni sebuah penyakit pada selaput lendir lisan vagina & saluran pencernaan.
■ Trichoderma
Jamur Trichoderma dapat menciptakan enzim selulose yg digunakan untuk menguraikan selulosa. Biasanya dimanfaatkan untuk bikinan Single Cell Protein.
Karena kehidupan golongan jamur Ascomycota sangat luas & terdapat pada banyak sekali tempat, yaitu ada yg hidup sebagai parasit, saprofit, & ada pula yg menguntungkan, maka dikatakan golongan jamur ini merupakan divisio jamur yg memiliki anggota terbesar, yaitu mencapai lebih dr 60.000 species. Berdasarkan realita ini kita mampu membayangkan betapa besar hasil ciptaan-Nya.