4 Langkah Cara Menulis Berita Dan Pola Teks Isu

4 Langkah Cara Menulis Berita

Adapun tips atau langkah menulis gosip sebagai berikut.

1. Tentukan insiden atau peristiwa

Berita tersebut mengangkat peristiwa porseni antarkelas tahun 2007. Dalam menulis isu, kamu juga bisa mengungkapkan pengalaman pribadi maupun pengalaman orang di sekitarmu. Ingat, dalam menentukan insiden, seleksilah kejadian yang aktual/hangat dan unik.

2. Tentukan sumber gosip

Sumber berita tersebut ialah ketua kelas dan wali kelas VIII A serta kepala sekolah.

3. Melakukan wawancara untuk menerima fakta, data, dan opini

Kelengkapan fakta sebuah informasi kalau menyanggupi komponen 5W 1H, ialah what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Fakta yang ada dalam informasi tersebut:
a. what (apa) : insiden yang terjadi yakni lomba pekan olahraga dan seni (porseni) antarkelas di tahun 2007
b. who (siapa) : orang-orang yang terlibat dalam insiden ini ialah para siswa tiap kelas, guru pembimbing/wali kelas, dan kepala sekolah
c. when (kapan) : peristiwa dijalankan pada tanggal 7-12 Mei 2007
d. where (di mana) : kejadian terjadi di Sekolah Menengah Pertama Mutiara Bangsa
e. why (mengapa) : mengapa terjadi karena merupakan program tahunan dalam rangka menunjukkan wadah konkret di simpulan semester dan untuk keakraban.
f. how (bagaimana) : bagaimana peristiwanya terjadi? Lomba berjalan kompetitif baik di bidang olahraga maupun seni

4. Menyusun berita

Berdasarkan data dari sumber-sumber yang telah didapatkan, kamu mampu mulai menulis teks gosip. Gunakan kata atau kalimat sederhana, dan buatlah gosip secara singkat, padat, dan terperinci.

Contoh Berita

Kelas VIII A Juara Umum Lagi
Kelas VIII A SMP Mutiara Bangsa berhasil mempertahankan predikat sebagai juara umum dalam “Porseni Antarkelas 2007” pada 7-12 Mei. Kelas ini menyisakan 17 kelas lainnya dan mendominasi kemenangan pada cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kelas kami bermain cemerlang pada beberapa cabang olahraga, yakni juara I voli putra dan putri, juara II-III tenis meja putra dan putri, juara I sepak bola, serta juara biasa bulu tangkis. Namun, pada bidang seni kami kalah canggih dibanding kelas IX,” kata Sujoko, Ketua Kelas VIII A sekaligus ketua tim sukses kelas tersebut, Sabtu (12/5).
Dalam acara penyerahan trofi juara, Bapak Suparman sebagai wali kelas VIII A menyatakan bangga dan terharu atas kekompakan dan keseriusan siswa didiknya untuk menjaga gelar juara. Ia menyampaikan, “Terima kasih anak-anakku.
Keringat dan semangat kalian sudah berbuah manis. Selamat atas usaha kalian.”
Penyerahan kado dan trofi juara secara simbolis dilaksanakan oleh Bapak Kuria Effendi, Kepala SMP Mutiara Bangsa. Menurut ia, kegiatan tahunan setiap simpulan semester ini ialah ajang mengaktualisasi talenta dan prestasi siswa, bukan sekadar ajang mencari terkenal . “Yang paling penting dalam kegiatan ini ialah rasa kebersamaan antarkelas dan guru serta karyawan,” katanya, dikala diwawancarai di sela-sela penutupan “Porseni Antarkelas 2007”.
Adapun peringkat kedua diraih oleh kelas IX C dengan komando Dwi Setiadi, posisi ketiga diraih kelas VIII F atas kegigihan ketua kelas, Indri Prawesti. Juara cita-cita I dan II masing-masing ditempati oleh kelas yang dipimpin Suyanto, kelas VII C, dan kelas IX A yang dimotori Inggrid Swarti. Selain beberapa cabang olahraga tersebut, dilombakan juga pembacaan cerpen, musikalisasi puisi, dan pentas teater.