4 Faedah dari Takhrij Hadits

Takhrij dilihat dr segi bahasa yaitu bentuk masdar (gerund) dr kata kerja “خرّج, يخرّج, تخريجا”. Kamus al-Munjid fi al-Lughah menyebutkan, takhrij adalah: “menjadikan sesuatu keluar dr sesuatu kawasan; atau menjelaskan sebuah duduk perkara”

Apa tujuan utama dr takhrij hadits? Tujuannya untuk mengenali derajat sebuah hadits, apakah maqbul atau mardud. Takhrij bantu-membantu tak cuma untuk hadits, tetapi pula pada perkataan yg disandarkan pada shahabat & tabi’in.

Ada dua hal yg dikaji dlm takhrij hadits. Pertama, memberi isyarat letak hadits dlm kitab-kitab utama hadits. Kedua, menganggap derajat hadits tersebut apabila diperlukan.

Lalu, apakah faedah dr takhrij hadits?

1. Dapat dimengerti sedikit-banyaknya jalur periwayatan suatu hadits yg sedang menjadi topik kajian.

2. Dapat diketahui status hadits, apakah shahih li dzatihi atau shahih li ghairihi, hasan li dzatihi, atau hasan li ghairihi. Juga akan dapat di ketahui istilah hadits mutawatir, masyhur, aziz, & gharib-nya.

3.Memberi fasilitas bagi orang yg hendak mengamalkan usai mengenali bahwa hadits tersebut yakni mampu di terima. Dan sebaliknya, orang tak akan mengamalkan bila mengenali bahwa hadits tersebut tak dapat diterima (mardud).

4. Dapat diketahui pula hadits yg semula dhaif dr satu jalur, ternyata ada jalur lain yg hasan atau shahih. [Paramuda/Wargamasyarakat]

  Anda Teraniaya? Jangan Membalasnya Alasannya Adalah