Pantun Pembuka Salam – Tatkala ada sebuah acara yg dipandu oleh seorang MC, acap kali melontarkan pantun sebagai salam pembuka. Penggunaan pantun pembuka salam dipakai oleh para MC untuk membuat kalimat pengguna menjadi lebih variatif.
Selain itu pula memberikan kesan selaku orang yg dapat mengolah kata dgn baik. Tidak jarang pantun yg dibentuk pun memanggil gelak tawa, bahu-membahu untuk jenis pantun pembukaan bisa dikerjakan di banyak sekali program.
Pantun yg dibentuk pun harus tepat & cocok dgn keadaan dikala itu, lalu dlm program mirip apa saja pantun tersebut digunakan? Berikut ulasannya:
Daftar Isi Artikel
Mengapa Pantun Pembuka Salam Penting?
Dalam suatu acara atau event yg diselenggarakan baik formal atau informal umumnya aka nada MC yg memandunya. Hal tersebut biar acara yg berjalan pun bisa berjalan & terkendali.
Namun kurang rasanya bila seorang MC tak memakai pantun pembuka salam, mengapa? Pantun merupakan sebuah prosa lama yg akan sangat bagus bila dimanfaatkan.
Selain untuk memvariasikan kalimat, pantun pembuka salam pula mampu digunakan sebagai bentuk pelestarian kepada budaya.
Sebagaimana yg telah diketahui bersama, pantun termasuk ke dlm karya sastra yg berasal dr Melayu. Oleh sebab itu, akan terasa lebih Istimewa dlm pembukaan menggunakan pantun.
Baca Juga: Pantun Pengantin Baru
Contoh Pantun Pembuka Salam
Terdapat beberapa daftar pantun pembuka salam yg bisa dipakai untuk banyak sekali acara serta aktivitas. Akan sungguh menawan bila para pembawa program menggunakan pantun dlm setiap pembukaan.
Hal itu akan menciptakan para audiens yg mendengarkan pun akan menjadi lebih konsentrasi untuk menyimak isi obrolan. Berikut pola pantun yg dapat dipakai yakni:
1. Pantun Pembuka Salam Sebelum Memulai Kegiatan
Sebelum berlangsungnya sebuah aktivitas yg akan berlangsung, ada baiknya untuk memperlihatkan pantun selaku opsi pembuka. Memungkinkan para pendengar yg hadir pun menjadi lebih bergairah untuk mendengarkannya.
Ingin tahu beberapa contoh pantun yg mampu gunakan? Berikut contohnya yaitu:
Pagi-pagi makan tapai
Makan berdua sama Si Uun
Acara akan dimulai
Ketika saya lontarkan pantun
Pergi ke tempat tinggal sakit kerjakan swab
Sesudah itu beli ragi
Jika yg pertama tak terjawab
Maka diucapkan salam sekali lagi
Belajar di rumah si Tika
Kalau sudah pergi ke sawah
Sebelum program akan dibuka
Maka ucapkan kata bismillah
Pergi ramai pulangnya hepi
Kirain ke pasar sama Si Mawar
Kok pengunjung keliatan sepi.
Mari kita tunggu sebentar
Hari minggu pergi ke Pantai
Perginya sama si Lulu
Nah, acara kan belum mulai
Apakah ada yg mau nanya dahulu?
Ada namanya hewan melata
Tinggal berdiam di pohon cemara
Pantun pembukaan awalnya kata
Kita tinggalkan selaku pembuka acara
Hp mati punya pak Tukul
Dibawa pergi sama si Rani
Sebab semua sudah kumpul
Saya akan buka program ini
Pagi-pagi pergi berlari
Sesudah itu mengkonsumsi keladi
Senang rasa ingin menari
Berjumpa sahabat yg si baik budi
Terbang tinggi si burung dara
Dilihat-lihat tak Nampak jua
Pemberian salam dr sang pembicara
Selamat datang pengunjung semua
Ayah ke kebun memanen jengkol
Pergi dijual ke pasar raya
Kami disini adalah protokol
Harapan bisa menuntun program
Paman datang memberi ikan
Lalu datang menjinjing belalang
Sangat bahagia kami ucapkan
Kepada tamu yg sudah tiba
Awan gelap hitam langitnya
Kemudian hujan malam hari
Beberapa rangkaian acara kita
Nah, inilah ia rinciannya
Ke keramat jati beli si Nona
Jangan lupa sama bungkusnya
Selamat datang tamu semua
Semoga menikmati acaranya
Nah, dr beberapa pantun pembuka salam yg telah disebutkan tersebut, lebih sering izin pada pengunjung untuk membuka acara. Memberikan kesan sopan yg meminta kesepakatan sebelum memandu program tersebut.
Pantun seperti ini bisa digunakan untuk pembukaan segala program.
2. Pantun Pembuka Salam ketika Berpidato
Banyak yg bilang bahwa program yg menyangkut pembacaan pidato yaitu hal yg menjemukan. Tidak jarang banyak dr pendengarnya yg sering terkantuk & malas mendengarkannya.
Terlebih lagi materi yg dibawakan tidaklah mempesona & monoton, tentu akan menciptakan semua orang jenuh. Disinilah fungsi dr pantun pembuka salam bekerja untuk menciptakan stigma yg dibentuk oleh pendengarnya berubah.
Buatlah pantun sebagai awalan dr kata pengantar yg dibentuk dgn sebagus mungkin. Supaya materi yg akan disampaikan pun bisa diterima dgn baik, berikut misalnya yaitu:
Pergi ke bank menukar valas
Buat belanja oleh-oleh
Assalamualaikum tolong dibalas
Semoga berkah diperoleh
Pergi ke pasar beli tepung ketan
Jangan lupa ajak si Rima
Terima kasih untuk potensi
Isi pidato saya tak akan lama
Jalan-jalan beli roti Malabar
Jangan lupa eksklusif pulang
Mari ajakan kita mengampar
Seba pidato isinya panjang
Si udin pintar menyelam
Tiba-tiba matanya sembab
Jika saya ucapkan salam
Maka pengunjung wajib menjawab
Ke warung beli permen tamarin
Ke warteg beli nasi.
Aku berdiri di depan pengunjung
Dengan cita-cita pidato akan berisi
Makan bakwan pake terasi
Kalau makan jangan berbisik
Kami disini ingin orasi
Semoga akan seru & asik
Pergi belanja ke toko Rini
Siangnya mampir makan soto
Saya kini ada di sini
Akan membacakan sebuah pidato
Kecil biji si buah pinang
Dijadikan mainan sama Si Rara
Kalimat pembuka selamat siang
Kemudian kalimat pengirim acara
Makan bubur di hari dini
Bubur dijual si tukang obat
Pada hari yg cerah ini
Berikanlah saya izin untuk beramanat
Pergi pagi pulang petang
Bersembunyi di antara pohon cemara
Hadir dgn ucapan selamat datang
Sebelum MC menyelesaikan acara
Jalan-jalan ke Cikini
Pulang-pulang bawa lelucon
Sebelum dimulai program ini
Izinkan kami menyapa tamu permintaan
Rintik-rintik hujan menderai
Enaknya makan bolu dr goa
Nah, sebelum acaranya dimulai
Mari kita semua panjatkan doa
Ada bunga sedap malam
Tumbuh disamping pohon cemara
Pembukaan salam selamat malam
Dimulai dgn bismilah pembuka acara
Hampir serupa dgn pantun pembuka salam aktivitas, pantun pidato pula dibentuk dgn kalimat sebagus mungkin. Namun biasanya pada pantun pidato kalimat yg dipakai akan sedikit lebih formal, tergantung dgn topik yg disampaikan.
Berikutnya pengolahan kata menjadi baik tuntunlah yg perlu diperhatikan.
Baca Juga: Pantun Pengantin Baru
3. Pantun Pembuka Salam untuk Pemberian Materi
Dalam kegiatan yg di dalamnya ada penyampaian materi atau presentasi, para pembawa program pula biasanya akan menggunakan pantun. Tidak ada bergotong-royong keharusan untuk menggunakan pantun tersebut, namun cuma untuk kombinasi selaku salam pembuka.
Supaya bisa menawan atensi para audien yg hadir. Selain itu juga, lazimnya dlm suatu penyajian materi yg dibawa akan lebih serius.
Memungkinkan pendengar untuk konsentrasi terhadap pembawa materi tersebut, dgn pembukaan memakai pantun pasti bisa membantu memfokuskan atensi yg ada. Berikut misalnya yakni:
Belanja ke pasar membeli terasi
Dimakan berdua sama si Riri
Sehubung akan diadakan penyajian
Izinkan saya memperkenalkan diri
Sekar menari dgn gemulai
Sebelum menari makan bolu
Sehubungan penyajian dimulai
Saya akan memperkenal diri lebih dahulu
Besar sekali batang kamboja
Dipukul dgn palu
Sebelum pemberian materi dibuka
Aku ucapkan salam lebih dulu
Ke kebun sama Pak Darius
Menanam lobak sama labu
Sebelum dimulai klarifikasi silabus
Mari jawab salam apalagi dulu
Si Rambo anak dr Kalimantan
Berteman dgn si Tatang
Selamat siang gue ucapkan
Kepada pengunjung yg telah tiba
Lima orang anak Kabayan
Disuruh pulang untuk makan
Salam santun saya ucapkan
Sehubung presentasi akan dilangsungkan
Setiap pagi pergi ke sungai
Ternyata pas lari nabrak si Lulu
Sehubung pemberian materi dimulai
Kita berdoa apalagi dulu
Jalan-jalan ke Ke Meikarta
Jangan lupa beli semangka
Semangka diiris sama rata
Segera presentasi akan dibuka
Belanja ke pasar bareng si Anya
Ternyata lupa beli ketan
Pemberian salam untuk seluruhnya
Kawan pendengar yg budiman
Pergi sekolah sama si Intan.
Pulangnya jangan sampai kesiangan
Terima kasih atas peluang
Para audiens sekalian
Ibu beli gula di pasar kemarin
Dipakai buat menggoreng bakwan
Salam hormat saya ucapkan
Kepada hadirin yg akan mendengarkan
Ketika lomba si Sekar kalah
Dibuatkan ibu biar-supaya
Pertama-tama saya ucapkan bismillah
Semoga dukungan materi kali ini tanpa hambatan
Pergi piknik ke sebuah taman
Tiba-tiba bertemu teman
Kami berdiri di hadapan kawan
Untuk memperlihatkan presentasi & materi
Bagi yg akan memberikan materi di sekolah, atau di kantor, memakai pantun sebagai pembuka sangatlah menawan. Hal tersebut dapat mengembangkan atensi para pendengar sebelum mengamati materi inti.
Buatlah pantun jenaka atau yg menghibur untuk pembuka.
Baca Juga: Pantun Penutup Pidato
4. Pantun Pembuka Salam untuk Pembuka Majelis
Memasuki sebuah acara majelis umumnya akan ada pertolongan ceramah atau pesan yg akan disampaikan. Pemberian materi pun lazimnya akan banyak berbentukusulan atau materi terkait keagamaan & lainya.
Supaya mampu tersampaikan dgn baik, tak ada salahnya untuk melontarkan pantun pembuka. Lihat & analisis audiens yg hadir, kemudian buat kalimat yg mampu dimengerti oleh para pendengar.
Hal itu akan sangat efektif untuk membangun interaksi dgn pendengar, sehingga yg disampaikan tak akan menjemukan. Simak berikut ini contohnya yakni:
Bunga mawar sungguh harum
Tak kalah pula dgn Melati
Saya ucapkan assalamualaikum
Buat kalian semua yg di hati
Main kelereng bareng si Raka
Mainnya di rumah megah
Dengan doa program dibuka
Semoga lancar & jadi berkah
Jauh-jauh pergi ke Tuban
Bertemu bule si kulit bersih
Waalaikumsalam itu tanggapan
Saya ucapkan terima kasih
Pergi pagi ke bandara
Sampai di Bali minum kelapa
Hari saya sungguh gembira
Bersama kerabat semua saya berjumpa
Jauh-jauh ibu pergi
Perginya dr timur sampai ke barat
Assalamualaikum selamat pagi
Salam pembuka yg paling hangat
Masak ikan di campur kentang
Dimakan dgn pelan-pelan
Saya ucapkan selamat tiba
Semoga menikmati sajian
Perut kenyang sehabis makan
Kemudian bergegas untuk sembahyang
Assalamualaikum diucapkan
Bagaimana kabarmu kawan sayang
Bunga melati itu harum
Mudah layu kalau diletakkan saja
Jawablah salam, assalamualaikum
Kabarku senantiasa sehat bersahaja
Matahari hilang saat malam
Adanya bintang ciptaan Allah
Pemberian salam sesama Islam
Assalamualaikum warahmatullah
Selamat tiba kuucapkan
Untuk para kerabat
Selamat tiba wahai mitra
Semoga senantiasa menerima berkat
Sore hari mandi di kolam
Kolamnya habis dibersihkan
Sebelumnya saya ucapkan salam
Kepada pengunjung sekalian
Di sungai banyak buaya
Buaya terciprat badannya kotor
Permintaan maaf dr saya
Berikutnya saya serahkan pada moderator
Bikin tapai pakai ragi
Jangan lupa dibagi sama si Rara
Selamat datang & selamat pagi
Semoga tetap semangat hingga tamat acara
Penutup
Demikianlah penjelasan terkait pantun pembuka salam yg dapat digunakan untuk aneka macam kegiatan. Pastikan sebelumnya untuk mempelajari audiens yg hadir, sehingga pantun yg disampaikan mampu diterima dgn baik.
Jangan lupa untuk gunakan kata-kata yg menarik semoga tak membosankan.