38+ Pantun Galau : Pendek, Sadar Diri, Lucu dan Sad Boy

Pantun Galau – Pantun sering kali dijadikan suatu bait syair yg disematkan dlm sebuah lagu. Melihat dr perkembangannya, pantun sendiri kini bukan hanya selaku media untuk melantunkan syair namun pula terkadang disematkan dlm kalimat ujaran pada musuh bicara.

Bahkan anak gampang di zaman terbaru sering menggunakan bait puisi lama ini selaku pantun galau. Menyematkan 4 bait pantun untuk mengungkapkan suatu ketidakpuasan memang cukup jadi ekspresi dominan dr tahun 2000an permulaan.

Pantun ini, seolah menjadi bentuk lain dr ungkapan rasa selain berpuisi maupun menuliskan syair. Namun, apa sih sebetulnya maksud dr pantun bernuansa gundah? Simak ulasannya berikut:

Pantun Galau


Memahami Makna Pantun

Seperti yg sempat dibahas sebelumnya bahwa pantun merupakan suatu bentuk puisi lama yg kemudian disederhanakan. Pantun sendiri normalnya mempunyai 2 sampiran & 2 isi yg kemudian mempunyai rima serta irama.

Pantun sendiri digunakan selaku kalimat berirama untuk mengungkapkan luapan emosi baik senang maupun duka. Pada masanya pantun sendiri memiliki sampiran serta isi yg memakai bahasa metaforis pada setiap baitnya. Tentunya hal ini masih mampu ditemui di beberapa penyajian bait pada pantun.

Namun, perkembangan zaman & bahasa y menuju arah lebih modern menyebabkan pantun di era modern ini pula ikut mengalami pergantian bahasa. Hal ini dapat dilihat dr penggunaan bahasa baku yg kerap kali dihilangkan oleh anak muda dikala berpantun.

Hal ini tentu bertolak belakang dgn pantun zaman dahulu yg kadang-kadang menggunakan kata baku dgn kalimat halus dlm pengucapannya. Bahkan kini, jenis pantun pun mulai beragam.

Mulai dr pantun pesan tersirat, pantun cinta, pantun jenaka, pantun agama & yang lain. Perkembangan ini bahkan dapat dilihat dr pantun pantun cinta yg kini berubah menjadi pantun resah yg bermaksud untuk mengungkapkan rasa tidak yakin atau kekecewaan.

Bahkan pantun ini bisa dibilang merupakan suatu cara sederhana tetapi berirama & sopan yg digunakan orang zaman dahulu untuk menunjukkan nasihat. Melalui hal inilah kemudian puisi lama ini dikembangkan menjadi bahasa lebih sederhana mengikuti kemajuan bahasa kala terbaru.

Hal inilah kemudian yg membuat pantun balasannya memiliki banyak sekali macam yg berlainan di kala modern ini. Apalagi dgn banyaknya kata baru yg muncul dr bahasa anak muda. Salah satunya tentu saja adalah pantun gundah yg sering dijadikan perumpamaan rasa anak muda dlm menanggapi suatu perasaan.

Baca Juga: Pantun Gurindam


Menilik Fungsi Pantun Galau

Pantun jenis ini bisa dibilang merupakan bentuk pengembangan bait dr pantun cinta. Kalimat yg berirama pada pantun satu ini condong memberikan makna mendalam oleh rasa resah, tidak yakin, murung serta kecewa.

Perasaan anak muda yg memang condong kadang kala merasa sangsi & resah tentu membuat pantun ini menjadi perumpamaan tepat dgn rima-rima yg indah dikala didengar.

Melalui rima dr pantun galau inilah kemudian perasaan bisa diungkap dlm bentuk tulisan atau ucapan lisan pada seseorang dgn lebih tersirat.

Biasanya pantun yg bernuansa galau sering kali dipakai sebagai ungkapan rasa oleh anak muda. Menggunakan bahasa metafora maupun bahasa selipan yg lebih modern.

Penggunaan pantun ini sendiri bisa dijalankan dgn dua jenis yakni memakai cuma dua bait dlm satu pantun serta empat bait dlm satu pantun. Namun, apa sih bahwasanya fungsi pantun jenis ini? Berikut ulasannya:

  • Sebagai istilah kecewa atas suatu kondisi atau seseorang.
  • Menjadi ungkapan emosi terhadap suasana.
  • Sebagai istilah rasa atas kesedihan yg menimpa.
  • Sebagai ungkapan rasa terhadap kesedihan dihati.
  • Ungkapan perasaan atas rasa kebimbangan.


Kumpulan Pantun Galau

Penggunaan pantun ini sendiri memiliki berbagai macam yg berbeda sesuai dgn fungsinya untuk mengungkapkan emosi. Ungkapan dr emosi yg disampaikan lewat pantun gundah ini sendiri pula mempunyai ragam jenis yg berbeda.

Mulai dr rasa resah karena putus cinta, ungkapan kekecewaan terhadap seseorang maupun kondisi, rasa murung yg mendalam bahkan pula lain sebagainya. Nah, lalu apa saja sih jenis serta teladan dr pantun gundah ini sendiri? Simak ulasannya berikut:


Pantun Galau Putus Cinta

Pantun Galau Putus Cinta

Pantun resah yg pertama ialah pantun yg menunjukkan perumpamaan perasaan patah hati terhadap seseorang. Seperti apa contoh dr pantun putus cinta ini? Berikut 3 diantaranya:

Menyebrang sungai menggunakan rakit

Ditengah sungai menyaksikan ikan bermain-main

Bagaimana hati tak terasa sakit

Melihat kekasih bersama yg lain

 

Kutuntut ilmu hingga ke negeri Cina

Demi masa depan lebih indah

Lelah rasanya terus bertahan demi cinta

Bila pada kesannya harus berpisah

 

Minum susu ditemani sepotong roti

Duduk ditepi menunggu hari berganti

Kucintai dirimu sepenuh hati

Kenapa begitu tega ananda khianati

 

Diteras makan kue kukus

Berdiri tak berpengaruh jadi limbung.

Kini semua selesai & kita putus

Jangan harap dapat kembali disambung

 

Hari rabu ataupun lusa

Terlihat petani menanam di sawah.

Memang hakikatnya cinta membuat rasa

Namun tak kusangka bisa tercipta luka

 

Ingin rasanya pergi ke Jawa,

Menjajal peruntungan tujuannya

Begitu besar sudah rasa kecewa

Begitu gue tahu ternyata kamu mendua.

 

Di Sungai banyak sekali lintah

Mencari mangsa yg berdarah

Bila kamu bilang bukan mendua

Lalu apa maksud dr semuanya?

 

Jalan sendiri di jalan raya

Ternyata bertemu bunga tanduk rusa

Terlanjur cinta gue setia

Padahal yg kucinta selalu berdusta

 

Jalan-jalan naik kereta

begitu cepat sekali jalannya

Keinginan hati menerima cinta setia

Ternyata berkhianat & putus cinta


Pantun Galau Ungkapan Kekecewaan

Pantun Galau Ungkapan Kekecewaan

Jenis pantun galau berikutnya adalah pantun untuk mengungkapkan kekecewaan pada seseorang atau bahkan keadaan. Nah, lalu bagaimana pola dr pantun ini? Berikut 5 acuan diantaranya:

Mengambil garpu untuk makan nanas

Dimulut begitu terasa manis

Ingin rasanya menangis lepas

Membiarkan hari lega dibawa tangis

 

Mengambil pisau untuk potong semangka

Memandang burung terbang di atas rawa

Sakit rasanya tertawa di tengah luka

Memendam tangis alasannya kecewa

 

Melihat bunga elok di taman berbunga

Menerima setangkai dgn tangan terbuka

Dulu kita bareng begitu bahagia

Kini kau pergi tinggalkan luka

 

Mengambil durian yg tinggal biji

Membantu orang renta sarat bakti

Dulu berucap sarat janji

Namun tak satupun bukti kau tepati

 

Malangnya rumput dikonsumsi sapi

Disantap dgn begitu nikmat

Segala hal yg kamu mau kuturuti

Namun ternyata begitu tega kau berkhianat


Pantun Galau Karena Kesedihan

Pantun Galau Karena Kesedihan

Kesedihan pula menjadi salah satu bentuk istilah emosi yg bisa diinterpretasikan menjadi sebuah pantun. Ungkapan kesedihan ini bisa saja alasannya suatu kondisi yg membuat seseorang merasa kecewa. Lalu, bagaimana contoh ungkapan pantun ini? Simak 3 contoh berikut ini:

Di tengah taman bertemu kakek jalan tertatih

Menyusuri jalanan sendiri tanpa dingklik roda

Kenangan tentangmu sungguh perih

Memenuhi rasa sesak di dada

 

Melihat kucing bermain di teras

Sedang adik mengambil air mendidih

Air mataku terus mengalir deras

Merasakan kecewa yg begitu pedih

 

Jalan ke Surabaya naik kereta

Di tengah jalan bertemu rusa

Begitu sakit rasanya putus cinta

Membuat jiwa seakan mati frustasi

Baca Juga: Pantun Gembira


Pantun Galau Ungkapan Keresahan Hati

Pantun Galau Ungkapan Keresahan Hati

Pantun selanjutnya yg kerap kali menjadi istilah resah seseorang ialah perasaan resah kepada suatu situasi. Biasanya perasaan mirip ini akan menimbulkan kebimbangan dlm menghadapi suatu permasalahan. Nah, kemudian bagaimana contoh pantun satu ini? Berikut ini contohnya:

Hujan turun buat lembap

Air mengembun di balik jendela

Perpisahan ini membuatku resah

Bimbang kehilangan ananda yg kucinta

 

Banyak petaka di kiamat

Mendung menghitam diatas awan

Begitu besar kau ku idamkan

Ingin kumiliki tetapi sudah jadi tawanan

 

Sepatu disemir jadi mengkilat

Kupakai agar lebih bergaya

Senyumnya elok menarik

Membuat hati jadi berdaya

 

Ingin terbang menuju suatu pulau

Namun ternyata banyak angin puting-beliung menghalau

Awalnya tenang hati jadi bingung

Merindu wajahmu yg begitu berkilau

 

Melihat cobra yg sudah jinak

Begitu besar sang pawang sayang

Rindu melanda buat makan tak enak

Membuat anganku tentangmu selalu terbayang

 

Bunga mawar tumbuh di samping selasih

Turunnya hujan menjadikannya berair

Begini rasanya jikalau jauh dr kekasih

Terasa hati hampa & gelisah

 

Membakar kayu menjadi arang,

Tercium disana ada wangi belerang

Tak kuasa kalau kekasih diambil orang

Sedihlah diriku ini tinggal seorang

 

Mampir sejenak ke kota Lama

Bertemu turis berambut pirang.

Jangan berpikir terlalu lama,

Nanti murung kepalang gue diambil orang

 

Melihat nenek sedang menginang

Adik sedang menangis meminta mainan

Jangan ragu datang meminang

Supaya secepatnya duduk diatas pelaminan

 

Melihat emas di samping permata

Ternyata sangat mahal harganya

Bukannya ingin kutolak cinta

Hanya takut tak bisa berimu bahagia


Pantun Galau Karena Hubungan

Pantun Galau Karena Hubungan

Mengungkapkan perasaan resah dgn pantun pula kadang-kadang dikerjakan untuk menyatakan kegelisahan dlm suatu hubungan percintaan mirip LDR. Nah, untuk mengetahui seperti apa pola dr istilah pantun ini maka, silakan simak acuan dibawah ini:

Jauh telah rasanya berkelana

Dari kota menuju kota

Begitu rindu pada cinta disana,

Kini cuma doa untuknya yg ku bisa

 

Malu pakai baju warna belang

Kainnya kubeli di tempat Serang

Bukankah nasibku begitu malang

Kekasih jauh disana bertemu pun jadi jarang.

 

Ku siram terus bunga agar tumbuh

Supaya bisa tumbuh dgn tinggi sekian

Lelah rasanya punya kekerabatan jarak jauh

Merasakan rindu setiap bulan

 

Surabaya rasanya jauh sekali

Ingin pergi menenteng sepeda

Begini rasanya berjumpa satu tahun sekali

Telah jumpa pun rindu masih sarat di dada

 

Beli es dicampur selasih,

Terasa segar dikala dinikmati

Tidak kenapa berjauhan denganmu kasih

Asalkan bisa sukses dimasa depan nanti

Baca Juga: Pantun Giveaway


Pantun Galau Ungkapan Hati

Pantun Galau Ungkapan Keresahan Hati

Pantun jenis ini pula bisa dijadikan perumpamaan hati atas perasaan yg tak menentu & kegelisahaan. Biasanya hal ini diungkapkan karena seseorang tengah merasa kecewa maupun murung kepada situasi atau seseorang yg dihadapi. Nah, kemudian bagaimana teladan istilah pantun ini? Simak ulasannya berikut:

Pergi ke sana beli permata

Ikut kejuaran dapat piala

Rasa murung kehilangan cinta

Namun tak apa daripada merana

 

Melihat matahari di ufuk sana

Menimba air untuk berkaca

Kenapa harus menangisi cinta

Lebih baik menangisi terlalu banyak dosa

 

Begitu tampak layaknya arjuna

Tidak kalah menarik dr Sri Rama.

Rasa resah di dada tak ada guna

Biarkan hati tenang lebih utama

 

Matahari siang begitu silau

Sendiri di tengah malam temaram

Memikirkanmu membuatku merasa bingung

Namun melihatmu membuatku merasa tentram

 

Membangun rumah dgn watu bata

Begitu merah terlihat warnanya

Bila memang kau bilang cinta

Berikan kebahagiaan saja untuknya

 

Daun berkembang begitu lebat

Disana ternyata tumbuh pohon pinang

Jangan pernah lupa sahabat

Ada banyak cinta yg bisa buat damai


Penutup

Nah, itulah tadi beberapa pantun gundah yg kerap kali menjadi istilah perasaan akil balig cukup akal di kala modern ini. Mengungkapkan rasa memang bisa diungkapkan dgn lebih berirama & bersajak dgn pantun.

Terasa lebih indah dgn makna yg tersembunyi di dalamnya. Hal inilah yg kemudian membuat tidak sedikit orang memilih pantun untuk ungkapkan rasa gundah. Baik alasannya adalah kecewa, sedih ataupun putus cinta.

Pantun Galau

  Doa, Berhasil, Cinta, Hampa