Pantun Galau – Pantun sering kali dijadikan suatu bait syair yg disematkan dlm sebuah lagu. Melihat dr perkembangannya, pantun sendiri kini bukan hanya selaku media untuk melantunkan syair namun pula terkadang disematkan dlm kalimat ujaran pada musuh bicara.
Bahkan anak gampang di zaman terbaru sering menggunakan bait puisi lama ini selaku pantun galau. Menyematkan 4 bait pantun untuk mengungkapkan suatu ketidakpuasan memang cukup jadi ekspresi dominan dr tahun 2000an permulaan.
Pantun ini, seolah menjadi bentuk lain dr ungkapan rasa selain berpuisi maupun menuliskan syair. Namun, apa sih sebetulnya maksud dr pantun bernuansa gundah? Simak ulasannya berikut:
Daftar Isi Artikel
Memahami Makna Pantun
Seperti yg sempat dibahas sebelumnya bahwa pantun merupakan suatu bentuk puisi lama yg kemudian disederhanakan. Pantun sendiri normalnya mempunyai 2 sampiran & 2 isi yg kemudian mempunyai rima serta irama.
Pantun sendiri digunakan selaku kalimat berirama untuk mengungkapkan luapan emosi baik senang maupun duka. Pada masanya pantun sendiri memiliki sampiran serta isi yg memakai bahasa metaforis pada setiap baitnya. Tentunya hal ini masih mampu ditemui di beberapa penyajian bait pada pantun.
Namun, perkembangan zaman & bahasa y menuju arah lebih modern menyebabkan pantun di era modern ini pula ikut mengalami pergantian bahasa. Hal ini dapat dilihat dr penggunaan bahasa baku yg kerap kali dihilangkan oleh anak muda dikala berpantun.
Hal ini tentu bertolak belakang dgn pantun zaman dahulu yg kadang-kadang menggunakan kata baku dgn kalimat halus dlm pengucapannya. Bahkan kini, jenis pantun pun mulai beragam.
Mulai dr pantun pesan tersirat, pantun cinta, pantun jenaka, pantun agama & yang lain. Perkembangan ini bahkan dapat dilihat dr pantun pantun cinta yg kini berubah menjadi pantun resah yg bermaksud untuk mengungkapkan rasa tidak yakin atau kekecewaan.
Bahkan pantun ini bisa dibilang merupakan suatu cara sederhana tetapi berirama & sopan yg digunakan orang zaman dahulu untuk menunjukkan nasihat. Melalui hal inilah kemudian puisi lama ini dikembangkan menjadi bahasa lebih sederhana mengikuti kemajuan bahasa kala terbaru.
Hal inilah kemudian yg membuat pantun balasannya memiliki banyak sekali macam yg berlainan di kala modern ini. Apalagi dgn banyaknya kata baru yg muncul dr bahasa anak muda. Salah satunya tentu saja adalah pantun gundah yg sering dijadikan perumpamaan rasa anak muda dlm menanggapi suatu perasaan.
Baca Juga: Pantun Gurindam
Menilik Fungsi Pantun Galau
Pantun jenis ini bisa dibilang merupakan bentuk pengembangan bait dr pantun cinta. Kalimat yg berirama pada pantun satu ini condong memberikan makna mendalam oleh rasa resah, tidak yakin, murung serta kecewa.
Perasaan anak muda yg memang condong kadang kala merasa sangsi & resah tentu membuat pantun ini menjadi perumpamaan tepat dgn rima-rima yg indah dikala didengar.
Melalui rima dr pantun galau inilah kemudian perasaan bisa diungkap dlm bentuk tulisan atau ucapan lisan pada seseorang dgn lebih tersirat.
Biasanya pantun yg bernuansa galau sering kali dipakai sebagai ungkapan rasa oleh anak muda. Menggunakan bahasa metafora maupun bahasa selipan yg lebih modern.
Penggunaan pantun ini sendiri bisa dijalankan dgn dua jenis yakni memakai cuma dua bait dlm satu pantun serta empat bait dlm satu pantun. Namun, apa sih bahwasanya fungsi pantun jenis ini? Berikut ulasannya:
- Sebagai istilah kecewa atas suatu kondisi atau seseorang.
- Menjadi ungkapan emosi terhadap suasana.
- Sebagai istilah rasa atas kesedihan yg menimpa.
- Sebagai ungkapan rasa terhadap kesedihan dihati.
- Ungkapan perasaan atas rasa kebimbangan.
Kumpulan Pantun Galau
Penggunaan pantun ini sendiri memiliki berbagai macam yg berbeda sesuai dgn fungsinya untuk mengungkapkan emosi. Ungkapan dr emosi yg disampaikan lewat pantun gundah ini sendiri pula mempunyai ragam jenis yg berbeda.
Mulai dr rasa resah karena putus cinta, ungkapan kekecewaan terhadap seseorang maupun kondisi, rasa murung yg mendalam bahkan pula lain sebagainya. Nah, lalu apa saja sih jenis serta teladan dr pantun gundah ini sendiri? Simak ulasannya berikut:
Pantun Galau Putus Cinta
Pantun resah yg pertama ialah pantun yg menunjukkan perumpamaan perasaan patah hati terhadap seseorang. Seperti apa contoh dr pantun putus cinta ini? Berikut 3 diantaranya:
Menyebrang sungai menggunakan rakit
Ditengah sungai menyaksikan ikan bermain-main
Bagaimana hati tak terasa sakit
Melihat kekasih bersama yg lain
Kutuntut ilmu hingga ke negeri Cina
Demi masa depan lebih indah
Lelah rasanya terus bertahan demi cinta
Bila pada kesannya harus berpisah
Minum susu ditemani sepotong roti
Duduk ditepi menunggu hari berganti
Kucintai dirimu sepenuh hati
Kenapa begitu tega ananda khianati
Diteras makan kue kukus
Berdiri tak berpengaruh jadi limbung.
Kini semua selesai & kita putus
Jangan harap dapat kembali disambung
Hari rabu ataupun lusa
Terlihat petani menanam di sawah.
Memang hakikatnya cinta membuat rasa
Namun tak kusangka bisa tercipta luka
Ingin rasanya pergi ke Jawa,
Menjajal peruntungan tujuannya
Begitu besar sudah rasa kecewa
Begitu gue tahu ternyata kamu mendua.
Di Sungai banyak sekali lintah
Mencari mangsa yg berdarah
Bila kamu bilang bukan mendua
Lalu apa maksud dr semuanya?
Jalan sendiri di jalan raya
Ternyata bertemu bunga tanduk rusa
Terlanjur cinta gue setia
Padahal yg kucinta selalu berdusta
Jalan-jalan naik kereta
begitu cepat sekali jalannya
Keinginan hati menerima cinta setia
Ternyata berkhianat & putus cinta
Pantun Galau Ungkapan Kekecewaan
Jenis pantun galau berikutnya adalah pantun untuk mengungkapkan kekecewaan pada seseorang atau bahkan keadaan. Nah, lalu bagaimana pola dr pantun ini? Berikut 5 acuan diantaranya:
Mengambil garpu untuk makan nanas
Dimulut begitu terasa manis
Ingin rasanya menangis lepas
Membiarkan hari lega dibawa tangis
Mengambil pisau untuk potong semangka
Memandang burung terbang di atas rawa
Sakit rasanya tertawa di tengah luka
Memendam tangis alasannya kecewa
Melihat bunga elok di taman berbunga
Menerima setangkai dgn tangan terbuka
Dulu kita bareng begitu bahagia
Kini kau pergi tinggalkan luka
Mengambil durian yg tinggal biji
Membantu orang renta sarat bakti
Dulu berucap sarat janji
Namun tak satupun bukti kau tepati
Malangnya rumput dikonsumsi sapi
Disantap dgn begitu nikmat
Segala hal yg kamu mau kuturuti
Namun ternyata begitu tega kau berkhianat
Pantun Galau Karena Kesedihan
Kesedihan pula menjadi salah satu bentuk istilah emosi yg bisa diinterpretasikan menjadi sebuah pantun. Ungkapan kesedihan ini bisa saja alasannya suatu kondisi yg membuat seseorang merasa kecewa. Lalu, bagaimana contoh ungkapan pantun ini? Simak 3 contoh berikut ini:
Di tengah taman bertemu kakek jalan tertatih
Menyusuri jalanan sendiri tanpa dingklik roda
Kenangan tentangmu sungguh perih
Memenuhi rasa sesak di dada
Melihat kucing bermain di teras
Sedang adik mengambil air mendidih
Air mataku terus mengalir deras
Merasakan kecewa yg begitu pedih
Jalan ke Surabaya naik kereta
Di tengah jalan bertemu rusa
Begitu sakit rasanya putus cinta
Membuat jiwa seakan mati frustasi
Baca Juga: Pantun Gembira
Pantun Galau Ungkapan Keresahan Hati
Pantun selanjutnya yg kerap kali menjadi istilah resah seseorang ialah perasaan resah kepada suatu situasi. Biasanya perasaan mirip ini akan menimbulkan kebimbangan dlm menghadapi suatu permasalahan. Nah, kemudian bagaimana contoh pantun satu ini? Berikut ini contohnya:
Hujan turun buat lembap
Air mengembun di balik jendela
Perpisahan ini membuatku resah
Bimbang kehilangan ananda yg kucinta
Banyak petaka di kiamat
Mendung menghitam diatas awan
Begitu besar kau ku idamkan
Ingin kumiliki tetapi sudah jadi tawanan
Sepatu disemir jadi mengkilat
Kupakai agar lebih bergaya
Senyumnya elok menarik
Membuat hati jadi berdaya
Ingin terbang menuju suatu pulau
Namun ternyata banyak angin puting-beliung menghalau
Awalnya tenang hati jadi bingung
Merindu wajahmu yg begitu berkilau
Melihat cobra yg sudah jinak
Begitu besar sang pawang sayang
Rindu melanda buat makan tak enak
Membuat anganku tentangmu selalu terbayang
Bunga mawar tumbuh di samping selasih
Turunnya hujan menjadikannya berair
Begini rasanya jikalau jauh dr kekasih
Terasa hati hampa & gelisah
Membakar kayu menjadi arang,
Tercium disana ada wangi belerang
Tak kuasa kalau kekasih diambil orang
Sedihlah diriku ini tinggal seorang
Mampir sejenak ke kota Lama
Bertemu turis berambut pirang.
Jangan berpikir terlalu lama,
Nanti murung kepalang gue diambil orang
Melihat nenek sedang menginang
Adik sedang menangis meminta mainan
Jangan ragu datang meminang
Supaya secepatnya duduk diatas pelaminan
Melihat emas di samping permata
Ternyata sangat mahal harganya
Bukannya ingin kutolak cinta
Hanya takut tak bisa berimu bahagia
Pantun Galau Karena Hubungan
Mengungkapkan perasaan resah dgn pantun pula kadang-kadang dikerjakan untuk menyatakan kegelisahan dlm suatu hubungan percintaan mirip LDR. Nah, untuk mengetahui seperti apa pola dr istilah pantun ini maka, silakan simak acuan dibawah ini:
Jauh telah rasanya berkelana
Dari kota menuju kota
Begitu rindu pada cinta disana,
Kini cuma doa untuknya yg ku bisa
Malu pakai baju warna belang
Kainnya kubeli di tempat Serang
Bukankah nasibku begitu malang
Kekasih jauh disana bertemu pun jadi jarang.
Ku siram terus bunga agar tumbuh
Supaya bisa tumbuh dgn tinggi sekian
Lelah rasanya punya kekerabatan jarak jauh
Merasakan rindu setiap bulan
Surabaya rasanya jauh sekali
Ingin pergi menenteng sepeda
Begini rasanya berjumpa satu tahun sekali
Telah jumpa pun rindu masih sarat di dada
Beli es dicampur selasih,
Terasa segar dikala dinikmati
Tidak kenapa berjauhan denganmu kasih
Asalkan bisa sukses dimasa depan nanti
Baca Juga: Pantun Giveaway
Pantun Galau Ungkapan Hati
Pantun jenis ini pula bisa dijadikan perumpamaan hati atas perasaan yg tak menentu & kegelisahaan. Biasanya hal ini diungkapkan karena seseorang tengah merasa kecewa maupun murung kepada situasi atau seseorang yg dihadapi. Nah, kemudian bagaimana teladan istilah pantun ini? Simak ulasannya berikut:
Pergi ke sana beli permata
Ikut kejuaran dapat piala
Rasa murung kehilangan cinta
Namun tak apa daripada merana
Melihat matahari di ufuk sana
Menimba air untuk berkaca
Kenapa harus menangisi cinta
Lebih baik menangisi terlalu banyak dosa
Begitu tampak layaknya arjuna
Tidak kalah menarik dr Sri Rama.
Rasa resah di dada tak ada guna
Biarkan hati tenang lebih utama
Matahari siang begitu silau
Sendiri di tengah malam temaram
Memikirkanmu membuatku merasa bingung
Namun melihatmu membuatku merasa tentram
Membangun rumah dgn watu bata
Begitu merah terlihat warnanya
Bila memang kau bilang cinta
Berikan kebahagiaan saja untuknya
Daun berkembang begitu lebat
Disana ternyata tumbuh pohon pinang
Jangan pernah lupa sahabat
Ada banyak cinta yg bisa buat damai
Penutup
Nah, itulah tadi beberapa pantun gundah yg kerap kali menjadi istilah perasaan akil balig cukup akal di kala modern ini. Mengungkapkan rasa memang bisa diungkapkan dgn lebih berirama & bersajak dgn pantun.
Terasa lebih indah dgn makna yg tersembunyi di dalamnya. Hal inilah yg kemudian membuat tidak sedikit orang memilih pantun untuk ungkapkan rasa gundah. Baik alasannya adalah kecewa, sedih ataupun putus cinta.