Pantun Melayu – Karya seni tulis memang beragam jenisnya. Mulai dr novel, cerpen, puisi, hingga pantun. Meski jenisnya beragam, tetapi karya tulis jenis pantun masih menjadi yg paling jarang digunakan.
Bahkan, ada pula beberapa individu yg menganggap bahwa pantun terkesan kuno. Misalnya saja pantun Melayu yg sudah ada sejak usang.
Padahal, pantun seperti ini sarat akan makna di dlmnya. Pembagiannya pula banyak, sehingga mampu dibilang bervariasi tergantung kebutuhan.
Pada uraian kali ini, akan dijabarkan lengkap mengenai pengertian pantun tersebut beserta dgn contohnya. Simak penjelasannya dengan-cara lengkap di bawah ini:
Daftar Isi
Apa Itu Pantun Melayu?
Pantun Melayu yaitu pantun yg biasa dipakai atau bersentuhan eksklusif dgn kehidupan melayu. Jenis dr pantun ini bermacam-macam mengikuti kebutuhan & isi dr pantun-nya sendiri. Sedangkan bila dilihat dr tujuan penggunaannya sendiri, pula tak terlepas dr tradisi & budpekerti yg berlaku di kehidupan suku Melayu.
Bahkan untuk program etika mirip perkawinan pun, pantun Melayu pula digunakan untuk salah satu ritualnya. Selain itu, pantun ini pula dipakai untuk menawarkan pesan mendalam untuk seseorang atau suatu kondisi.
Berdasarkan penjelasan ini, maka bisa iartikan jika pantun ini sungguh penting untuk kehidupan masyarakat melayu & lainnya yg membutuhkan. Penggunaan & pengerjaan pantun ini tak mampu sembarang pilih.
Ada kaidah-kaidah tertentu yg menjadi dasar pembuatannya. Bahasa yg dipakai pula unik & mesti mengikuti bahasa Melayu yg mendalam.
Hal ini iartikan sebagai dukungan penghormatan dgn memberi sapaan tertentu menurut bahasa Melayu.
Baca Juga: Pantun Minang
Contoh Pantun Melayu
Pantun melayu pula mampu digolongkan dlm banyak jenis. Pembagian ini didasarkan pada tujuan penggunaan & isi dr pantun-nya.
Jika dilihat dr tujuan penggunaan, pantun ini mampu dipakai untuk proses perkawinan & acara akhlak lainnya. Sehingga, pantun ini termasuk penting untuk digunakan dlm program-program tersebut.
Lalu kalau dilihat dr isi atau pesan pantun-nya, maka pantun ini pula mampu digolongkan dlm banyak jenis. Mulai dr pantun nasehat, agama, & berbagai jenis lainnya.
Semua jenis ini bisa dilihat dr acuan yg ada diberikan di bawah ini. Penasaran apa saja misalnya? Berikut yakni beberapa di antaranya?
1. Pantun Melayu Merisik
Maksud dr pantun melayu merisik adalah pantun yg diucapkan ketua akhlak dikala akan meminang gadis untuk seseorang. Prosesi ini sangat penting bagi masyarakat Melayu.
Maka dr itu, pengucapannya mesti dikerjakan oleh orang yg sempurna. Simak beberapa acuan yg ada di bawah ini untuk mengetahuinya:
Makan ikan dgn bumbu kacang
Rasanya manis melilit gigi
Datang bukan cuma sekadar datang
Datang dgn niat besar yg ada di hati
Ke pasar hendak beli kemiri
Besar kemiri cuma se kelingking
Bunga milik tuan memang sedang berpagar duri
Bolehkan kami bersiap menyunting
Berlari kencang mengejar sang cecunguk
Ada tombol pintu hendak menekan
Bersama hajat yg tingginya bak langit
Merisik sang bagus yg mekar di tengah taman
Pisau tajam ukir nama belati
Tak jadi dilempar alasannya adalah dehaman
Berhajat megah inginnya hati
Teruna kami menyisir teman
Buat santapan berbahan ketan
Bentuknya bagus & legit rasanya
Mekar & berkembang mewangi seantero taman
Bertuan tak kami hendak mengajukan pertanyaan
2. Pantun Melayu Pernikahan
Untuk pola pantun Melayu yg kedua yaitu pantun ijab kabul. Pantun ini digunakan ketika proses pernikahan berlangsung. Tujuannya adalah sebagai simbolis diserahkannya pengantin perempuan pada pengantin laki-laki.
Berikut adalah beberapa misalnya yg mampu digunakan, diucapkan, atau dikombinasikan ulang dgn kata lainnya:
Makan buah belum masak & sepat
Buah masak rasanya yummy serunding
Cinta ada untuk mengikat
Singgah di pelaminan untuk terus bersanding
Berlayar jauh ke pulau Peda
Hujan angin kencang akan terus dilawan
Sopan & santun memang kami tiada
Tolong keikhalasan diberikan
Mangga besar dr kawasan tertinggi
Ambilnya lama entah hingga kapan
Dahulu kami kukuhkan janji
Memetik bunga yg mekar di taman
Sakit hati bukan sakit gigi
Hilangkan saja buat hati berkembang
Ramai sekali kehidupan di sini
Siapa orang yg tengah berbicara
Pergi ke kota sebelah hadiri rapat
Jalannya sulit membuat sakit kaki
Datang kami ke orang ada hajat
Ingin ungkapkan kehendak di hati
3. Pantun Melayu Ramadhan
Jenis pantun Melayu yang lain yg bisa digunakan untuk referensi ialah pantun ramadhan. Jika ingin menggunakan pantun ini, maka waktunya mampu disesuaikan dgn saat bulan puasa.
Biasanya, orang yg menggunakan pantun seperti ini mempunyai tujuan untuk menjalin silaturahmi dengan-cara mendalam. Inilah beberapa contohnya:
Uang jatuh ke dlm belaga
Tenang saja nanti akan terisi lagi
Hilangkan saja semua dosa
Bersihkan diri di segala lini
Makan ikan berbumbu dgn enaknya
Jauhkan dr keinginan simpanse
Sebentar kehidupan ramadhan memusatkan dongeng
Amalan pula perlu peningkatan sesuai selera
Makan buah asam mampu menciptakan kambuh
Hindari makan buah yg makanan lainnya
Bulan ramadhan sedang berlabuh
Minta doa ketika tubuh masih ada
Hitung tangan hitung jemari
Sampai lima & berhenti tanpa penerusan
Gabung hati & kuatkan diri
Tuhan ada untuk sebuah pertolongan
Siang tak makan & habiskan waktu
Pergi tarawih dikala di tamat hari
Pastikan ibadah selalu tepat waktu
Meski ramadhan masih esok hari
Pergi ke jalan Bangka menjinjing ikan
Ikan didapat dr lautan
Bulan penuh berkah bulan puasa
Kata mutiara & maaf kami haturkan
Ibadah haji pergi ke Mekah
Perginya bersama dgn rombongan
Bulan Ramadhan memang paling indah
Kalau ada salah tolong maafkan
Pergi ke lembah menenteng sekat
Sekat dipakai untuk mandi sendiri
Bulan ramadhan semakin bersahabat
Sambut dgn bahagia di hati
Baca Juga: Pantun Minta Maaf
4. Pantun Melayu Perantau
Pantun Melayu perantau yaitu pantun yg mampu digunakan anak rantau yg jauh dr keluarga. Dengan pantun ini, pesan kerinduan bisa disampaikan pada keluarga dgn cara yg berlawanan.
Penasaran bagaimana contoh pantun-nya? Simak beberapa daftar pantun yg ada di bawah ini dengan-cara menyeluruh:
Bermain api bareng bumerang
Jatuh jauh menuju belanga
Hamba tiba dr tanah seberang
Kerja keras untuk sang keluarga
Jalan layang tampakterang
Daun di atasnya tampaklayu
Pergi jauh merantau ke negeri orang
Air mata keluar tak ada yg tahu
Tanah Melayu jauh dr Jawi
Pergi menyeberang jauh terlampau
Sudah usang bergantung di tanah ini
Jauh dgn kerabat alasannya adalah merantau
Belanja ke pasar berburu timba
Tujuan gunakan untuk siram merata
Sering hati merasa hiba
Rindu menyanggupi bersama dgn air mata
Pergi ke seberang mencari kerang
Bersama mitra berjumlah tiga
Sepi terasa di negeri seberang
Berjuang mencari nasi untuk keluarga
Makan duri tersangkut di gigi
Makan sendiri terasa hampa
Gapai ilmu hingga tinggi
Kampung jangan pernah dilupa
Jalan ke kota mengasah pedang
Hujan mengguyur jalan menjadi licin
Rupa & harta memang sudah kurang
Pakai ilmu jauh untuk penyempurna diri
Burung melayang tak terlihat jauh
Ternyata tak tinggi meraih keran
Anak sekolah dgn merantau
Tapi ingat senantiasa tanah kelahiran
5. Pantun Melayu Merayu
Rekomendasi pantun Melayu yang lain yakni pantun merayu. Pantun ini digunakan untuk berbagai aktivitas yg dikerjakan masyarakat Melayu.
Dalam setiap program, umumnya pembawa acara akan melontarkan pantun untuk menyanjung para tamu. Inilah beberapa contohnya yg mampu dipakai atau dipraktekkan:
Buat tabrakan dgn berdiri
Pembeli terus datang & mampir
Tampak bersedih paras adik hari ini
Kakak nak pinjam duit untuk traktir
Muda mudi jarang bertemu
Bertemu sekali kalau kepepet
Cantik sungguh adik dikau
Ingin cari dukun nak memelet
Itik beriringan jalannya
Tertinggal sepuluh dikurangi tiga
Hai adik, kakak punya bunga
Baru dapat milik tetangga
Tanah jauh milik sang ratu
Tak terjamah sejak usang
Aku hendak coba merayu
Tuk ajak ananda-sekalian pergi bareng
Makan obat ternyata ampuh
Jangan buat hati nelangsa jiwa
Kakak, gue takkan menduakan
Hanya ananda-sekalian cinta sejatinya
Ke alun-alun cari surabi
Ditambah susu tanpa diminta
Saat ananda-sekalian merindukan sang abi
Jangan suka termenung saja
Mata ikan belingsatan
Sungguh terlihat & terpampang
Kakak tetap jadi panutan
Tapi ternyata cuma buaya belang
Jalan seiring dgn keluarga
Pakai sandal berlainan pasang
Meski tampakagak jauh di mata
Tapi tetap ananda-sekalian yg terpandang
Baca Juga: Pantun Mobile Legend
6. Pantun Melayu Tunjuk Ajar atau Nasehat
Pantun Melayu berikutnya adalah pantun tunjuk bimbing atau bisa pula disebut pantun nasihat. Pantun ini lazimdisebutkan dlm keseharian.
Hal ini dikarenakan pantun ini mengandung nasihat & pesan yg mendalam. Bagaimanakah pola kalimatnya? Simak urutan pola kalimat berikut ini dengan-cara cermat:
Jalan ke Tunjungan menjinjing sajadah
Nilai ibadah harus ditelaah
Ambil saja nilai baik berguna
Agar proses hidup tak salah
Bola api cepat menggelinding
Dibuat dr kayu & tali
Tua muda harus bersanding
Ambil mufakat dgn diskusi
Ingin beli rumah masih dlm angan
Inginnya di jalan Sudirman
Jadikan keistimewaan sebuah pendidikan
Agar negara mendapat kemajuan
Beli bunga hingga setaman
Hasilnya dijual untuk mendapat laba
Kalah semenjak tak bersanding
Janji dibentuk segera ditegakkan
Ikan dibawa burung pelikan
Terbangnya tinggi jauh di persepsi
Rasa suka akan selalu diberikan
Sebuah karya pula ditunggu
Beli batu ternyata bertuah
Ajak bapak ternyata malah murka
Apa arti Melayu beradat
Hidup berdampingan dgn mufakat
Kejar binatang berjulukan belalang
Belalangnya berjenis jantan
Mana yg harus disertai & dibawa pulang
Maka yg jelek tolong tinggalkan
Beli sepatu buat frustasi
Harga besar dgn nol banyak biji
Dengan bersama lekas berjalan
Menggapai negara baik yg diimpikan
7. Pantun Melayu Agama
Selain semua jenis pantun di atas, pantun Melayu pula mampu memberikan pesan agama. Dengan pantun seperti ini, maka pesan yg disampaikan lazimnya sungguh dlm & berupa saran.
Pesan agama yg mengikutinya sangatlah pas untuk disampaikan. Berikut yakni beberapa teladan pantun-nya:
Katanya rezeki karena anak
Maka bersungguh-sungguh menabunglah
Ilmu ada untuk dipinak
Lalu iamalkan dgn hukum Allah
Malam ahad ikut pawai
Ternyata temanya yaitu perang
Sunnah bisa iamalkan & digunakan
Tapi jangan lupa & dibuang
Pisau sering kena asah
Bersama Bapak sedang mumpung
Jangan tegakkan anjuran yg salah
Hidup tak mau mati pula menanggung
Hidup dituntut dgn undang-undang
Dibuatlah oleh tenaga & lembaga
Ikuti agama yg terang
Hidup akan tersadar & sentosa
Makan nasi ialah yg teraman
Kenyang bareng hingga ke pangkal
Umat telah terang beriman
Jika ilmu agama dijadikan amal
Penutup
Penjelasan mengenai pantun Melayu sudah lengkap beserta pola pantunnya. Untuk menyesuaikan tujuan pemakaian & isi pesan, maka baca satu per satu klarifikasi yg ada.
Dengan demikian, maka penggunaan pantun akan pas & sesuai dgn keadaan yg ada atau yg sedang terjadi oleh penggunanya.
Pantun Melayu