35 Contoh Jamur Ascomycota yang Menguntungkan dan Merugikan

Jika jamur Zygomycota memiliki hifa yg tak bersekat seperti pipa, jamur sejati (Eumycota yg terdiri dr Ascomycota, Basidiomycota, & Deuteromycota) mempunyai hifa yg bersekat-sekat. Dinding sel terdiri atas kitin & dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau bersimbiosis.


Ascomycota adalah kelompok jamur yg meningkat biak dgn membentuk spora di dlm selnya (kantung kecil) yg disebut askus. Pembentukan askus inilah yg menjadi ciri Ascomycota. Perkembangbiakan dengan-cara seksual dijalankan dgn pembentukan askospora lewat beberapa tahap, yakni:
 Perkawinan (kopulasi) antara gametangium jantan & gametangium betina,
 Bersatunya plasma kedua gametangium yg disebut dgn plasmolisis,
 Bersatunya inti yg berasal dr gametangium yg disebut dgn kariogami, dan
 Kariogami yg mengakibatkan terjadinya pembelahan reduksi, dilanjutkan dgn pembentukan askospora dengan-cara endogen menurut pembentukan sel bebas.

Perkembangbiakan dengan-cara aseksual mampu dilaksanakan dgn pembentukan konidium, fragmentasi, & pertunasan. Kelompok jamur ini dapat ditemui di permukaan roti, nasi, & makanan yg sudah bau. Warnanya merah, cokelat, atau hijau.
 memiliki hifa yg tak bersekat seperti pipa 35 Contoh Jamur Ascomycota yg Menguntungkan & Merugikan

Contoh Jamur Ascomycota & Peranannya
Jamur Ascomycota memiliki peranan yg cukup penting bagi kehidupan manusia. Ada peranan yg menguntungkan (memperlihatkan faedah) & peranan yg merugikan (memunculkan penyakit). Nah, berikut ini yaitu beberapa contoh jamur Ascomycota & peranaannya.
Saccharomyces
Saccharomyces dianggap sebagai penjelmaan dr Endomycota. Jamur ini hidup sebagai saprofit & sering dimanfaatkan untuk pembuatan kue, tapai, alkohol, roti, atau bit, bersifat uniseluler, sel berbentuk lingkaran, tak berhifa, & berkembang biak dgn pertunasan. Sebagian ada yg berkembang di kuliner tertentu yg mempunyai hifa, tetapi tak tetap & terputus-putus menjadi sel yg terpisah-pisah. Dinding selnya mengandung fosfor glikoprotein.

Ragi atau Sacharomyces cereviceae dimanfaatkan untuk menyebarkan adonan roti & pengerjaan alkohol. Ragi dikelompokkan ke dlm Ascomycota karena pembiakan seksualnya dilaksanakan dgn membentuk askospora. Jika kondisi lingkungan memungkinkan untuk tumbuh, ragi berkembang biak dengan-cara aseksual dgn membentuk tunas, kemudian tunas ini memisahkan diri. Sering kali tunas tersebut tetap menempel pada induk & bertunas lagi sehingga membentuk koloni.

Pada perkembangbiakan seksual, dinding sel ragi berfungsi sebagai askus. Inti selnya yg diploid (2n) membelah dengan-cara meiosis menghasilkan 4 sel haploid yg akan menjelma askospora. Setelah askospora keluar dr askus, masing-masing akan bertunas & membentuk askospora baru. Selanjutnya, terjadi peleburan antara dua askospora baru membentuk sel ragi yg diploid (2n).

Saccharomyces yg dimasukkan ke dlm cairan yg mengandung gula mampu menimbulkan pengkhamiran, yaitu pergeseran gula menjadi alkohol. Sel-sel khamir yg mengendap pada pembuatan bir disebut faex medicinalis dan berkhasiat dlm pengerjaan vitamin B-kompleks.  Berikut ini adalah beberapa pola jamur anggota genus Saccharomyces:
 Saccharomyces cereviciae (khamir roti) & alkohol (khamir bir) berguna untuk pembuatan roti atau alkohol.
 Saccharomyces tuac dapat mengganti nira menjadi tuak.
 Saccharomyces ellipsoideus ialah khamir yg dapat mengubah cairan buah anggur menjadi minuman anggur.

Penicillium
Penicillium hidup sebagai saprofi t pada substrat yg banyak mengandung gula, mirip nasi, roti, & buah yg sudah ranum. Pada substrat gula tersebut, jamur ini tampak mirip noda biru atau kehijauan. Reproduksi jamur Penicillium berjalan dengan-cara vegetatif (konidia) & dengan-cara generatif (askus). Beberara acuan jamur anggota genus Penicillium antara lain:
 Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum Kedua jenis Penicillium ini menciptakan zat antibiotik (penisilin).
 Penicillium roquefortii dan Penicillium camemberti Kedua jenis jamur ini lazimdimanfaatkan dlm memberti cita rasa atau mengharumkan keju.
 Penicillium islandicum merusak beras sehingga berwarna kuning.
 Penicillium expansium menimbulkan buah apel busuk.
 Penicillium italicum mengakibatkan buah jeruk busuk.

Aspergillus
Jamur ini umumnya berkembang berkoloni pada makanan, pakaian, & alat-alat rumah tangga. Koloni Aspergillus berwarna debu-debu, hitam, coklat, & kehijauan. Distribusinya luas, mampu berkembang di daerah beriklim acuh taacuh maupun tempat tropis. Reproduksi dengan-cara vegetatif dgn konidia yg disebarkan oleh angin. Beberapa jenis jamur anggota marga Aspergillus yaitu:
 Aspergillus oryzae Jamur ini biasa dipakai untuk mengempukkan adonan roti, & jamur tersebut dapat menciptakan enzim protease.
 Aspergillus wentii berperan dlm dalam pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, & asam format, serta penghasil enzim protease.
 Aspegillus niger Jenis ini dimanfaatkan untuk menetralisir gas O2 dari sari buah, & dapat menjernihkannya. Jamur tersebut pula dapat menghasilkan enzim glukosa oksidase & pektinase.
 Apergillus flavus Jenis Aspergilus ini menciptakan aflatoksin, penyebab kanker pada insan.
 Apergillus nidulans Jamur ini hidup sebagai benalu pada telinga, mengakibatkan automikosis.
 Aspergillus fumigatus merupakan jamur yg mampu menimbulkan penyakit kanker pada paru-paru burung.

Neurospora Crassa

N. crassa dikenal selaku jamur oncom karena sering dipakai untuk menciptakan oncom. Warna merah muda atau jingga yg timbul pada oncom merupakan warna konidia jamur tersebut. Awalnya jenis ini dikelompokkan ke dlm Divisi Deuteromycota, dgn nama Monilia sitophila. Tetapi sesudah ditemukan alat reproduksi generatifnya, berupa askus, kini jamur ini dimasukkan ke dlm kalangan Ascomycotina.

Morchella deliciosa & Morchella esculenta
Kedua jenis jamur ini merupakan jamur makroskopis, hidup di tanah. Karena rasanya yg yummy, jamur ini menjadi konsumsi manusia. Dalam dunia jual beli jamur ini dikenal dgn nama morel, ukuran tubuhnya sedang, berwarna coklat kemerahmerahan, tubuhnya mirip spons & sering dijual dlm bentuk awetan.

Claviceps purpurea
Claviceps purpurea yakni jamur Ascomycota yg memiliki warna ungu yg disebut dgn ergot, yg bersifat parasit pada gandum hitam (rye). Jika jamur ini ikut tergiling bersama gandum & tercampur dlm tepung, & hingga dikonsumsi manusia, maka yg terjadi akan menimbulkan penyakit gangren. Gejala-tanda-tanda yg dialami adalah seperti kejang saraf, rasa panas terbakar, kegilaan temporer (sementara), & halusinasi.

Tuber melanosporum (truffle)
Tuber melanosporum (truffle) merupakan jamur yg hidup bersimbiosis dgn akar flora membentuk mikorhiza. Truffle sungguh disukai oleh mahir pencicip kuliner alasannya adalah memiliki cita rasa yg enak. Pencari truffle lazimnya menggunakan dukungan anjing yg mempunyai penciuman tajam untuk menemukannya.

Berikut ini yaitu teladan spesies jamur Acomycota lainnya & peranannya, baik yg menguntungkan maupun merugikan kehidupan manusia.
 Trichophyton mentagrophytes yakni jenis jamur yg menyebabkan timbulnya penyakit kulit kurap pada tubuh & kulit kepala.
 Candida albicans yakni hidup benalu pada jaringan epitel yg basah, mirip saluran pernapasan, jalan masuk pencernaan, & alat kelamin perempuan atau penyebab keputihan.
 Blue mold atau kapang biru ialah jamur yg berkembang pada buah jeruk. Blue mold merupakan jamur penicillum yg hidupnya saproba.
 Piedraia hortai memunculkan bengkak pada rambut manusia.
 Roselinia arcuata Jamur ini hidup sebagai saprofit pada kayu yg mati.
 Xylaria tabacina Biasanya jamur ini terdapat di pegunungan pada pohon yg busuk, bentuknya bundar panjang bertangkai dgn warna kehitam-hitaman.
 Peziza aurantia, hidup selaku saprofit di sampah;
 Tuber sp., dapat dimanfaatkan sebagai makanan.
 Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim selulose yg dipakai untuk menguraikan selulosa. Biasanya dimanfaatkan untuk buatan Single Cell Protein atau PST (Proten Sel Tunggal).
 Sarcoscypha coccinea, tubuh buahnya dapat dimakan.
 Ascobolus scatigenus, saprofit pada kotoran sapi. Askokarpnya berupa seperti mangkuk disebut apotesium.
 Erysiphe merupakan benalu pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih mirip tepung & terdapat pada permukaan daun.
 Fusarium, merupakan benalu pada batang tebu, padi, pisang, tomat, & kentang.
 Venturia inaequalis penyebab penyakit yg menghancurkan buah apel.