Contoh pantun agama – Pantun ialah salah satu jenis puisi usang yang memiliki 4 baris dan bersajak a-b-a-b di simpulan lariknya. Baris pertama dan kedua pada pantun disebut sampiran, sementara baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. Kali ini akan dibagikan perihal acuan-acuan pantun agama dan maknanya.
Berdasarkan isinya, terdapat beberapa jenis-macam pantun, mulai dari pantun jenaka, pantun pendidikan, pantun anjuran , pantun cinta, pantun persahabatan, pantun teka-teki, serta juga pantun agama. Pantun agama ialah jenis pantun yang terdiri dari wacana agama dan religi.
Ciri-ciri pantun agama antara lain berisikan perihal anjuran dan saran untuk beribadah dan berbuat baik, serta untuk larangan untuk berbuat maksiat dan hal buruk lain, sesuai dengan pemikiran agama. Pantun agama juga pertanda korelasi antara manusia dan Tuhan.
Nah di bawah ini akan dibagikan tentang kumpulan contoh pantun agama beserta makna dan penjelasannya secara lengkap.
(baca juga contoh pantun pendidikan)
Contoh Pantun Agama
Jalan-jalan keliling desa
Tidak lupa mampir ke sawah
Bersenang-senang boleh saja
Tapi jangan lupa beribadah
Selagi langit masih senja
Ayo kita secepatnya berangkat
Selagi usia masih muda
Ayo kita segera tobat
Dari kecil menanam biji
Saat besar jadi pohonan
Sejak kecil tekun mengaji
Makin teguhlah dalam beriman
Jalan-jalan siang hari
Siang hari aduh panasnya
Kerja keras tiap hari
Ibadah sholat jangan lupa
Pergi ke pasar membeli meja
Tidak lupa berbelanja papan
Belajar ilmu dunia boleh saja
Tapi ilmu agama jangan dilupakan
Ibu-ibu dagangbubur
Bubur diaduk buah kelapa
Selesai sahur eksklusif tidur
Bangun-bangkit telah berbuka
Tiada bumi tanpa udara
Bumi-lah daerah kita berada
Tiada Tuhan selain Dia
Nabi Muhammad itu Rasul-Nya
Mari kita pergi ke sawah
Para petani sedang melakukan pekerjaan
Mari kita bersungguh-sungguh beribadah
Jangan tunggu sampai bau tanah
Jangan menanam di tengah ladang
Bila tak tahu menanam apa
Janganlah buka aibnya orang
Bila aibmu enggan dibuka
Makan martabak di kedai makanan
Ditambah sambal semoga pedas
Kaprikornus orang mesti beriman
Jangan lupa sama yang di atas
Rumput-rumput di pinggir semak
Jatuh sehelai selarasnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
Akhir bulan mendapat honor
Gaji untuk berbelanja ketupat
Rajin-rajinlah sholat dan mengaji
Janganlah lupa puasa dan zakat
Usai kerja sampai pagi
Besoknya waktunya gajian
Usai puasa tiga puluh hari
Kita rayakan hari idul fitri
Hanyalah padi satu-satunya
Yang mampu jadi sepiring nasi
Hanyalah Dia satu-satunya
Yang harus senantiasa kita imani
Jika kau telah datang
Kabari aku secepatnya
Jika nanti telah bahagia
Jangan lupa ingat pada-Nya
Jalan-jalan ke kota gres
Tidak lupa berbelanja sabun
Sholat itu lima waktu
Jangan sampai tertinggal satu pun
Janganlah tunggu daun yang lebat
Untuk melihat sebuah dahan
Janganlah tunggu kematian mendekat
Untuk bertobat terhadap Tuhan
Pergi ke pasar membeli kerang
Kerangnya diolah dengan sayur
Jika masih merasa kurang
Pertanda hati yang tak bersyukur
Badan pegal tidur di kasur
Bangun-bangun sudah jam lima
Kaprikornus orang itu mesti jujur
Supaya kita mampu pahala
Jalan-jalan berbelanja nanas
Nanas dikupas lalu dimakan
Ayo kita cepat bergegas
Sholat Jumat akan ditegakkan
Jalan-jalan menjinjing gerobak
Tidak lupa mampir ke pasar
Barang siapa berlaku tamak
Maka dirinya tergolong ingkar
Hari minggu pergi ke kota
Tidak lupa berbelanja semangka
Hindarilah miras dan narkoba
Karena dapat menghancurkan bangsa
Para petani memanen padi
Saat di sawah melihat batu
Ingatlah Allah Setiap hari
Dengan sholat lima waktu
Pergi ke pasar berbelanja gula
Tidak lupa berbelanja asinan
Percuma punya banyak harta
Tapi tidak bertakwa dan beriman
Jika kau ingin melakukan pekerjaan
Harus semangat pantang mengalah
Jika kau ingin jadi kaya
Jangan lupa untuk bersedekah
Barang siapa mencuri kentang
Nantinya ia mendapat dera
Barang siapa zalimi orang
Nantinya mampu balas dari-Nya
Pergi ke pasar membeli sapu
Tidak sengaja menginjak duri
Jangan lupa sholat lima waktu
Di sela aktivitas sehari-hari
Kerja keras tanpa jeda
Pasti sukses tiba selalu
Berbaktilah kepada orang bau tanah
Niscaya Tuhan akan ridhoimu
Daun jatuh ujungnya berair
Banyak dijumpai di bersahabat sawah
Awali hari dengan basmallah
Akhiri hari dengan hamdallah
Pergi ke toko berbelanja paku
Tidak lupa membeli obat
Makara orang harus arif
Supaya berhasil dunia alam baka
Barang siapa menggelar tikar
Maka dirinya tengah piknik
Barang siapa selalu tabah
Maka dirinya disayang Tuhan
Sebagus-bagusnya karya
Adalah yang memiliki makna
Sebaik-baiknya manusia
Adalah yang berkhasiat bagi sesama
Buat patung untuk dijual
Patungnya terbuat dari tanah
Jika kau ingin bersedekah
Pahamilah makna istiqomah
Nah itulah rujukan contoh pantun agama beserta maknanya dikutip dari aneka macam sumber. Pantun agama berisikan petuah dan nasehat perihal agama serta dakwah untuk berbuat baik dan larangan untuk berbuat maksiat yang menghadirkan dosa.
Facebook
Tweet
Whatsapp