31 Macam Jenis Hormon Manusia Beserta Fungsinya Lengkap – Hormon pada badan insan mempunyai peranan yang penting. Setiap hormon berkhasiat dan fungsinya masing-masing yang sungguh di perlukan oleh tubuh.
Hormon di hasilkan oleh tubuh manusia selaku pemacu organ yang ada di dalam badan manusia supaya mampu bekerja dengan optimal dan efektif. Hormon manusia memperlihatkan efek yang baik dan ketika kita tidak mempunyai hormon tersebut akan mengalami kekurangan sesuatu yang ada di dalam badan.
Daftar Isi
- 31 Macam Jenis Hormon Manusia Beserta Fungsinya Lengkap
- Hormon Manusia
- Hormon Manusia Beserta Fungsinya
- 1. Adiponektin (Acrp30)
- 2. Aldesteron (Hormon steroid)
- 3. Androstenedion (4-androstenedion dan 17- ketoestosterone)
- 4. Hormon antidiuretik (ADH) (Vasopresion arginine vasopressin)
- 5. Angipstensinogen dan angiostensin (AGT)
- 6. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
- 7. Antimullerian hormone (AMH) (sejenis protein, juga diketahui selaku factor penghambat mullerian (IMF))
- 8. Atrial-natriuretic peptide (ANP) (Atriopeptin)
- 9. Brain natriuretic peptide (BNP) (Tipe B peptide natriuretik)
- 10. Calcidiol (25-Hidroksivitamin D3 atau bentuk tidak aktif vitamin D3)
- 11. Kalsitonim (CT) (Bentuk aktif dari vitamin D3)
- 12. Cholecystokinin (CCK) (hormon peptide)
- 13. Hormon corticotrophin, releasing (CRH) (corticoliberin, hormone polipeptida dan neurotrotransmiter)
- 14. Kortisol (hormone steroid) (Glukokortikoid)
- 15. Dhydroepiandrosterone (DHEA) (hormone steroid)
- 16. Dopamin (DPM/PIH/DA) (prolaktin penghambat hormone)
- 17. Dihidrostestoteron (DHT) (hormone s*ks androgen atau laki-laki)
- 18. Endotelin (Suatu jenis protein)
- 19. Enkephalin (Endorfin)
- 20. Estradiol (E2) (Hormon s*ks)
- 21. Estron (E1) (hormone s*ks, jenis estrogen)
- 22. Estradiol (E3) (hormone s*ks, jenis estrogen)
- 23. Folicle-stimulating hormone (FSH)
- 24. Growth hormone-releasing hormone (GHRH) (faktor pertumbuhan hormone pelepas (GRF atau GHRF))
- 25. Thyroid-stimulating hormone (TSH) (Thyrotropin)
- 26. Insulin
- 27. Testosteron (hormone s*ks pria) (hormone steroid)
- 28. Luteinizing hormone (LH) (lutropin)
- 29. Epinefrin (EPI) (Adrenalin, hormone dan neurotransmitter)
- 30. Calcitriol (1,25-Dihydroxyvitamin D3)
- 31. Antimullerian hormone (AMH)
Daftar Isi
31 Macam Jenis Hormon Manusia Beserta Fungsinya Lengkap
Hormon tanpa di sadari memang penting dan bahu-membahu ada berapa hormon pada tubuh manusia yakan di jelaskan di bawah ini:
Hormon Manusia
Pengertian dari Hormon yaitu hasil berupa zat kimia yang di hasilkan organ dalam badan manusia adalah dari kelenjar endokrin yang berkhasiat untuk dapat membantu dalam menyebabkan fungsi ogan yang ada di dalam tubuh. Dan hormon juga secara otomatis di hasilkan oleh tubuh yang berfungasi selaku pemacu gerak organ yang ada di dalam tubuh dan sebagai proses kemajuan, reproduksi, metabolisme, kekebalan tubuh serta menciptakan pola hidup manusia.
Hormon Manusia Beserta Fungsinya
Hormon yang di hasilkan oleh insan bermacam-macam dan mempunyai tugasnya masing-masing yang akan di jelaskan selaku berikut:
1. Adiponektin (Acrp30)
Jenis protein yang berasal dari jaringan adipose atau lemak yang ada di dalam tubuh. Fungsinya adalah Mengontrol sebagian proses dalam metabolism mirip regulasi glukosa dan katabolisme lipid, lalau membantu dalam mencegah penyakit misalnya seperti aterosklerosis, obesitas, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) , diabetes tipe-2 dll.
2. Aldesteron (Hormon steroid)
Adalah bagian luar dari korteks adrenal kelenjar adrenal. Berfungsi untuk mengorong reabsorpsi natrium di dalam ginjal dan mampu meningkatkan volume darah, sehingga pelepasan kalium dan hydrogen dapat melalui ginjal, memajukan kadar retensi air dan kenaikan tingkat tekanan dalam darah.
3. Androstenedion (4-androstenedion dan 17- ketoestosterone)
Berada di Kelenjar adrenal dan gonad. Berfungsi sebagai pendorong bikinan estrogen di sel granulosa dengan cara menawarkan substrat andtrostenedion.
4. Hormon antidiuretik (ADH) (Vasopresion arginine vasopressin)
Berada dalam hipofisis posterior. Berfungsi mengeluarkan ACTH di hipofisis anterior, dapat mengakibatkan vasokontriksi sampai ke tingkat menengah, dan dapat menimbulkan retensi air dalam ginjal.
5. Angipstensinogen dan angiostensin (AGT)
Berada di hati. Berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan dapat menimbulkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah
6. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
Terdapat di dalam bagian dari sumbu hipotalamus –hipofisis-adrenal hipofisis anterior. Berfungsi memajukan absorpsi lipoprotein ke dalam sel kortikal sehingga dapat lebih banyak kolesterol yang tersedia untuk dapat sel-sel korteks adrenal. Dapat mendorong pengangkutan kolesterol di dalam mitokondria dan dapatmerangsang hidrolisis. Hal ini yang mampu memainkan peran dalam sintetis dan sekresi gluco serta meneralo kortikosteroid dan steroid androgenic.
7. Antimullerian hormone (AMH) (sejenis protein, juga dikenal sebagai factor penghambat mullerian (IMF))
Terdapat di dalam testis. Berfungsi sebagai pembatasan sekresi prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior, dan mampu menghalangi kemajuan akses Mullerian ke dalam rahim
8. Atrial-natriuretic peptide (ANP) (Atriopeptin)
Terdapat di dalam jantung. Berfungsi meningkatkan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang mengarah ke ekskresi besar membawa natrium dan air, dan meningkatkankan pelepasan asam lemak yang berasal dari jaringan adipose
9. Brain natriuretic peptide (BNP) (Tipe B peptide natriuretik)
Berasal dari jantung. Berfungsi untuk menurunkan tekanan darah karena dapat menolong dalam meminimalkan resistensi pembuluh darah sistemik, dan dapat menurunkan tingkat darah air, sodium dan lemak
10. Calcidiol (25-Hidroksivitamin D3 atau bentuk tidak aktif vitamin D3)
Berasal dari kulit/tubulus proksimal ginjal. Berfungsi untuk mengenali status vitamin D, dan dapat mendorong absorpsi kalsium di usus
11. Kalsitonim (CT) (Bentuk aktif dari vitamin D3)
Terdapat di dalam kelenjar tiroid. Berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan cara menghalangi absorpsi kalsium di dalam usus, dan menghalangi penyerapan kalsium di dalam ginjal sehingga dapat mempromosikan ekskresi kalsium yang lewat urin hal ini dapat mencegah aktifitas osteoklas yang berada di tulang dan berperan dalam regulasi vitamin.
12. Cholecystokinin (CCK) (hormon peptide)
Terdapat di duodenum (usus 12 jari, bab permulaan usus kecil). Berfungsi mendorong pelepasan enzim di dalam pencernaan di pancreas dan empedu di kantong empedu, berperan aktif dalam menekan kelaparan untuk toleransi obat yang bertanggung jawab untuk dalam sistem pencernaan dan kenyang yang sempurna.
13. Hormon corticotrophin, releasing (CRH) (corticoliberin, hormone polipeptida dan neurotrotransmiter)
Terdapat di hipotalamus. Berfungis untuk respon depresi, dengan mereaksikan pelepasan ACTh dari hipofisis anterior, dan mampu menentukan abad kehamilan dan merangsang terjadinya nifas dan waktu pengiriman.
14. Kortisol (hormone steroid) (Glukokortikoid)
Terdapat di dalam korteks adrenal. berfungsi menghasilkan respon frustasi dan tingkat glukokortikoid darah mampu menurun, sebagai pengatur metabolism glukosa, dan dapat menekan system kekebalan badan. Untuk mendorong metabolism lemak, protein, dan karbohidrat, mengurangi pembentukan tulang. Dapat merangsang pematangan paru-paru janin.
15. Dhydroepiandrosterone (DHEA) (hormone steroid)
Berada di dalam testis, ginjal, ovarium. Berfungsi dan berperan mevirialisasi (perubahan prenatal yang di gunakan mentukan jenis kelamin, perubahan postnatal penyebab pubertas pria norma, serta efek dari banyaknya androgen pada anak wanita) dan ialah anabolisme (melibatkan proses ke kemajuan dalam organ dan jaringan)
16. Dopamin (DPM/PIH/DA) (prolaktin penghambat hormone)
Terdapat di dalam hipotalamus dan ginjal. Berfungsi menentukan sikap, kognisi dan gerakan sadar. Dapat meningkatkan tekanan yang ada pada denyut jantung dan tekanan darah. Dapat berperan fitur psikologis contohnya dalam motivasi eksekusi dan imbalan. Dan dapat menertibkan pola tidur, memori kerja, mood, serta konsentrasi dan kemampuan mencar ilmu.
17. Dihidrostestoteron (DHT) (hormone s*ks androgen atau laki-laki)
Terdapat di dalam enzim 5a-reduktase. Berfungsi memajukan bikinan hormone yang terdapat di prostat, folikel rambut, testis, dan pada kelenjar adrenal. Bertugas bertanggung jawab untuk acuan kebotakan laki-laki. Berperan serta dalam perkembangan prostat (benih prostatic hyperplasia dan serta kanker prostat) dan diferensiasi.
18. Endotelin (Suatu jenis protein)
Terdapat sel x perut. Berfungsi mendorong kontraksi halus otot-otot perut.
19. Enkephalin (Endorfin)
Terdapat dalam ginjal. Berfungsi sebagai pengaturan nyeri.
20. Estradiol (E2) (Hormon s*ks)
Terdapat di testis pada laki-laki dan pada wanita ovarium. Berfungsi pada pria sebagai pencegah apoptosis (akhir hayat sel deprogram) dari sel germinal. Dan pada wanita yaitu berperan dalam pembekuan darah dan keseimbangan cairan, sebagian jenis-jenis kanker payudara, paru-paru dapat berfungsi dengan baik, kesehatan pada pembuluh darah dan kulit, dll, lalu mampu meningkatkan kegiatan pembakaran lemak, perkembangan rahim dan endometrium, serta pembentukan tulang, dll. Hal ini mampu mengakibatkan dalam menentukan tinggi badan badan anda, mampu menolong massa otot menjadi lebih rendah, dan mengurangi gerakan di dalam usus. Hal ini mereaksikan sintesis protein dan mampu mengembangkan kolesterol baik, trigliserida, kortisol, serta hormone perkembangan dll.
21. Estron (E1) (hormone s*ks, jenis estrogen)
Terdapat di dalam ovarium dan jaringan adipose. Berfungsi selaku pembantu mempertahankan dalam kesehatan dengan menyeluruhan, utamanya kesehatan perempuan menopause dan dapat membuat penyakit tertentu pergi.
22. Estradiol (E3) (hormone s*ks, jenis estrogen)
Terdapat di dalam plasenta selama kehamilan. Berfungsi selaku pembantu mempertahankan rahim diam selama kehamilan.
23. Folicle-stimulating hormone (FSH)
Terdapat di dalam kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi dalam proses pematangan folikel graafian di ovarium . Dapat mereaksikan spermatogenesis dan merangsang buatan protein antrogen serta mengikat dalam testis, pada laki-laki dapat mengatur perkembangan, pubertas dan proses reproduksi di dalam tubuh yang lain.
24. Growth hormone-releasing hormone (GHRH) (aspek kemajuan hormone pelepas (GRF atau GHRF))
Terdapat pada hipotalamus. Berfungsi untuk memicu pelepasan hormone pertumbuhan di kelenjar hipofisis anterior.
25. Thyroid-stimulating hormone (TSH) (Thyrotropin)
Terdapat dalam kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi untuk mengontrol pelepasan tiroksin (T4) dan triiodothyronime (T3).
26. Insulin
Berada dalam sel beta pancreas. Berfungsi menertibkan metabolism karbohidrat dan lemak, mampu menolong dalam menjaga kadar glukosa darah yaitu dengan cara memajukan peresapan glikosa yang ada dalam sel-sel hati, otot, dan jaringan lemak. Glukosa yang disimpan di bentuk dalam glikogen otot dan hati. Insulin mampu menghalangi pelepasan glucagon dan tidak mampu memungkinkan tubuh memakai lemak yang sebagai sumber energy dengan cara melibatkan proses metabolisme.
27. Testosteron (hormone s*ks laki-laki) (hormone steroid)
Terdapat di testis pada laki-laki dan ovarium pada perempuan, dalam kelenjar adrenal Berfungsi memilih kepadatan di tulang, mementukan kekuatan pada massa otot. Hal ini berperan di dalam kemajuan bentuk jakun, jenggot, dan rambut ketiak, bulu dada, rambut kaki, dll. dan dalam pergantian tersebut mengenai pendalaman bunyi, pubertas (pematangan organ s*ksual, serta pengembangan skrotum, libido, dll.
28. Luteinizing hormone (LH) (lutropin)
Terdapat di hipofisis anterior. Berfungsi mengatur ovulasi pada wanita, dan pada pria testosterone yang diproduksi dalam testis dengan adanya hormon.
29. Epinefrin (EPI) (Adrenalin, hormone dan neurotransmitter)
Terdapat di medula adrenal. Berfungsi menentukan lari atau melawan respon, mampu meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot dengan cara memajukan denyut jantung dan volume stroke, mampu memajukan katalisis dari glikkogen di dalam hati, dll. Fungsi yang lain yaitu mampu mendorong relaksasi atau kontraksi otot polos bergantung dari jaringan. Dan hal ini mampu merangsang dalam pemecahan lipid di dalam sel emak dan menekan acara yang terdapat di system kekebalan tubuh.
30. Calcitriol (1,25-Dihydroxyvitamin D3)
Terdapat di kulit atau tubulus proksimal ginjal. Berfungsi mengontrol pengantaran kalsium dari darah ke urin oleh ginjal, dapat meningkatkan absorpsi kalsium di usus ke dalam darah dan mampu membantu mereaksikan pelepasan kalsium ke dalam darah yang berasal dari tulang. Hal ini menghalangi pelepasan yang berasal dari kalsitonin.
31. Antimullerian hormone (AMH)
Sejenis protein, dan selaku faktor penghambat Mulleriam (MIF) berada di testis. Fungisnya yakni pembatasan sekresi prolaktin dan TRH di hipofisis anterior, serta mampu menghalangi pertumbuhan di dalam terusan Mullerian ke dalam rahim.
Sekian klarifikasi tentang 31 Macam Jenis Hormon Manusia Beserta Fungsinya Lengkap yang dapat seputarpengetahuan berikan. Hormon pada tubuh makhluk hidup dan pada insan pada umumnya sungguh penting dan di perlukan, karena dapat menolong dalam mempertahankan tata cara organ di dalam tubuh semoga aktif berkerja. Semoga berfaedah 🙂