Pantun Bersajak – Pantun yaitu satu jenis karya seni yg bentuknya terdiri dr empat baris & dgn ciri-ciri tertentu. Jenis pantun ada banyak, tergantung dr tujuan & pesan pantun itu sendiri.
Penggunaan pantun pula mampu di mana saja menyesuaikan jenisnya. Jenis pantun bersajak termasuk salah satu jenis yg sering dicari & digunakan.
Apa yg dimaksud dgn pantun sajak? Bagi yg belum tahu artinya, pada pembahasan kali ini akan diberikan pengertiannya dengan-cara mendetail.
Selain itu, pula akan diberikan kumpulan pantun-nya yg mampu digunakan untuk banyak sekali suasana dgn tema yg berbeda. Maka dr itu, simak uraian di bawah ini dengan-cara cermat:
Daftar Isi Artikel
Pengertian Pantun Bersajak
Sajak ialah kesamaan bunyi yg letaknya di selesai pantun. Maksud dr pantun bersajak ialah jenis pantun yg akhirannya mempunyai suara yg sama.
Sebenarnya, persamaan sajak masuk dlm ciri-ciri pantun yg harus ditaati. Sehingga pantun dgn tema apa pun niscaya mempunyai sajak yg sama di akhirannya.
Ada sajak a-a-a-a, ada pula tambahan sajak a-b-a-b. Dua jenis sajak ini yg umumnya dibarengi oleh pembuat pantun. Jika pantun tak mengikuti dua sajak tersebut, maka tak mampu disebut pantun.
Maka dr itu, pembuatan pantun ini harus disesuaikan setiap sajaknya. Dua jenis sajak di atas, mampu dipakai untuk pembuatan pantun.
Baca Juga: Pantun Bts
Contoh Pantun Bersajak Berbagai Tema
Jika diuraikan lagi, pantun bersajak ini memiliki banyak jenis berlawanan tergantung tema yg digunakan. Setiap misalnya akan diuraikan dengan-cara lengkap pada pembahasan kali ini.
Penasaran apa saja teladan pantun dgn sajak yg bisa digunakan? Berikut ialah beberapa jenis pantun sajak dgn tema yg berlawanan-beda:
Pantun Bersajak dgn Tema Nasehat
Pantun bersajak dgn tema nasehat adalah pantun yg isinya memberi petuah atau nasehat pada pembacanya. Untuk jenis pantun ini, sajak yg dipakai mampu a-a-a-a, atau bisa suplemen sajak yg yang lain.
Untuk contohnya sendiri ada banyak. Simak semua teladan yg ada di bawah ini yg bisa dipakai atau dikombinasikan dgn kata yang lain:
Naik kapal sambil makan ikan tengiri
Ikannya banyak & makin acuh taacuh
Kalau kau-sekalian sudah kian tinggi
Akan kencang pula tamparan angin
Makan bersama dgn para guru
Makan satai hingga seikat
Harus giat mencari ilmu
Sebagai bekal orang yg bermanfaat
Pergi ke ladang mampir ke sawah
Sambil jalan sambil minum kopi legenda
Bangunlah secepatnya untuk ke sekolah
Guna membantu negeri tercinta
Kota Hiroshima dibom saat itu juga
Semua orang lari & letih
Jika ananda orang bertata krama
Jangan gampang terpancing fitnah yg salah
Makan serabi hingga ke tulangnya
Rasanya enak habis tanpa tersisa
Belajarlah dr pengalaman orang tua
Agar tak menyesal di tamat jalannya
Ibu minta dibuatkan masakan sarat rasa
Dibuatnya dgn penuh cinta
Harus taat pada orang renta
Agar kelak menjadi penghuni nirwana
Buat kue dgn tepung tapioka
Hinggap lalat yg besar ukurannya
Jangan suka berbohong ria
Karena nanti tak mudah dipercaya
Makan tape di tanah barat
Tape-nya lezat & sungguh padat
Kaprikornus orang harus hemat
Agar uangnya lebih berguna
Pantun Bersajak dgn Tema Pendidikan
Jenis pantun bersajak yang lain yakni pantun dgn tema pendidikan. Pantun ini bertujuan untuk memberi motivasi atau pendidikan moral pada orang yg mendengarnya.
Biasanya, pantun pendidikan diberikan pada anak-anak yg masih bersekolah. Berikut yaitu beberapa acuan pantun dgn tema pendidikan:
Anak sekolah membuat sebuah roti
Rotinya besar hingga terbelah
Diberi ilmu hingga dimengerti
Harus tahu mana yg lurus & yg salah
Hari libur menciptakan ketupat
Lalu menyantap kudapan manis dr ketan
Galilah ilmu hingga dapat
Untuk menjadi lentera di masa depan
Makan nasi barang secuil
Ditambah dgn satu tusuk satai
Harus bersungguh-sungguh berguru semenjak kecil
Agar ketika besar menjadi cerdas
Hamparan ladang luas berisi bambu
Gubuk dibangun ditengahnya
Saat muda raihlah banyak ilmu
Agar tak menyesal saat bau tanah
Kucing mendengkur tanda nyenyak
Saat bangkit sampai tersedak
Apa faedah nilai yg banyak
Kalau mendapatnya dgn cara yg tak layak
Angin bertiup cuma membawa lebah
Angin berhenti di tepi lembah
Harusnya rajin berguru di rumah
Agar waktu tak sia-sia saat ada wabah
Burung terbang tinggi terbang
Hinggapnya di tengah taman
Pergi ke sekolah sungguh menggembirakan
Bisa belajar & berjumpa dgn sobat
Matahari pagi niscaya membuat hangat
Pagi terasa sungguh cepat
Pergi ke sekolah dgn sarat semangat
Semoga ilmu lebih bermanfaat
Pantun Bersajak dgn Tema Anak-anak
Untuk jenis pantun bersajak berikutnya yakni pantun dgn tema bawah umur. Pada pola di bawah ini pula akan diberikan saja a-a-a-a & sajak a-b-a-b.
Pada empat pantun pertama menggunakan sajak a-b-a-b, lalu untuk empat pantun selanjutnya menggunakan sajak a-a-a-a. Berikut beberapa misalnya:
Pergi berlayar meski hujan
Minum kopi mantap sekali rasanya
Anak pandai anak teladan
Pasti jadi kebanggaan teladan
Air panah membuat tangan melepuh
Harus diobati hingga kembali seperti semula
Jika ananda berakal & tangguh
Maka akan berfaedah untuk hari tua
Pasar malam sarat balon udara
Ada banyak lomba tanpa terputus
Hati riang & sungguh gembira
Raih nilai hingga seratus
Buat makanan dr buah sirsak
Dijualnya cuma separuh harga
Anak harus berbakti pada ibu & bapak
Agar nanti bisa masuk nirwana
Lagu seru penuh irama
Berlari kencang mengitari meja
Ayo bermain & peri bersama
Jangan cuma duduk sendiri saja
Bermain seru dgn penuh tugas
Mainnya lama hingga lupa jam makan
Ayo main bola bareng sahabat
Meski sobat hanya berdelapan
Bunga di kebun namanya kenanga
Sangatlah indah di samping pohon ara
Pergi ke puncak mencari bunga
Hati senang, riang, & gembira
Kuda di taman sedang dikepang
Ada penari semangat bergoyang
Ayo ke lahan luas & lapang
Jangan lupa bawa layang-layang
Baca Juga: Pantun Bersajak Abab
Pantun Bersajak dgn Tema Jenaka
Pantun bersajak dgn tema jenaka adalah pantun yg dibuat dgn tujuan menghibur. Berbeda dgn pantun lain yg memiliki kandungan yg terperinci, biasnya pantun jenaka lebih fokus untuk menghibur saja. Isinya pun acap kali tak sesuai dgn kenyataan yg ada. Inilah beberapa misalnya:
Ada kepiting turun ke rawa
Berjalan panjang hingga ke kali
Kalau ada monyet tertawa
Mukanya konyol & lucu sekali
Ruang besar sedang kosong
Isinya hanya tumpukan tembakau
Bukan niat hati berkata bohong
Ada semut memikul kerbau
Ikan berenang di dlm air rawa
Yang tersangkut hanya keong di jaring
Perutku keram banyak tertawa
Gigi imitasi terjun ke piring
Gubuk kecil sedang habis terbakar
Warnanya menyala hingga petang
Sekian usang tak dengar kabar
Sekali tiba kau mau berutang
Makanan basi wajib dibuang
Beli saja masakan berbahan bawang
Jika sobat mirip duit
Asli atau palsunya cukup diterawang
Semua orang pergi pawai
Nonton video sama beramai-ramai
Pergi ke mana pun menenteng gawai
Tapi niscaya menanyakan password WiFi
Tiap hari senantiasa membeli jamu
Jamu manis diberi ke tamu
Pastikan ikuti kata hatimu
Tapi jangan lupa isi otakmu
Berhenti sebentar membeli koran
Membaca kalem sambil makan petisan
Meski makan yummy di kedai makanan
Akan lebih enak jika gratisan
Pantun Bersajak dgn Tema Agama
Jenis pantun lainnya ialah pantun bersajak dgn tema agama. Pada pantun ini, isi atau kandungan terutama ialah yg berkaitan dgn keagamaan.
Pesan yg disampaikan mampu berupa usulan, larangan, perintah, atau hal lainnya. Penasaran apa saja contohnya? Berikut ialah acuan pantun dgn tema agama:
Kerjakan salat sebagai ibadah
Pergi belanja untuk sehari-hari
Serahkan diri pada Allah
Semoga mendapat syafaat Nabi
Pohon di taman berkembang rimbun
Daunnya lebat banyak buahnya
Walau hidup panjang seribu tahun
Kalau lupa sembahyang apa gunanya
Jenis asam namanya gelugur
Dua ekor ayam berlari riang
Menangis dikala di pintu kubur
Teringat hidup tak pernah sembahyang
Pergi bekerja di hari Jumat
Libur pula di hari Sabtu
Sebagai umat nabi Muhammad
Jangan tinggalkan salat fardu
Banyak kepala banyak masa
Banyak orang pergi dgn suka
Jika tak salat telah biasa
Maka akan lupa api neraka
Bunga di taman sangat indah
Sangat sayang dihinggapi lebah
Jangan campur amal ibadah
Dengan yg namanya musyrik & bid’ah
Bali penuh dgn gapura
Bangunannya berbentuk lama
Jangan ingat ucapan insan
Asal sudah mengikuti agama
Pergi berlibur ke Kota Tua
Prosesnya tanpa hambatan & halus jalannya
Syariat Islam jadikan panutan kita
Hadist Nabi pula selaku petunjuknya
Pantun Bersajak dgn Tema Cinta
Untuk pola pantun lainnya ialah pantun cinta. Pantun ini berisi pesan yg berkaitan langsung dgn perasaan cinta. Baik itu untuk pasangan, keluarga, atau untuk orang tersayang yang lain. Pantun seperti ini masih sering digunakan. Berikut adalah beberapa teladan yg mampu digunakan atau dikombinasikan ulang:
Pergi berlibur sambil bernyanyi
Lagu berkumandang penyanyi Rhoma Irama
Saat ada kau di sini
Aku pasti tersenyum lebih usang
Makan pagi sambil ngopi
Ditambah dgn sayur bayam
Tidak bertemu ananda sehari
Sudah mirip beratus-ratus jam
Bersihkan halaman hingga bersih
Atapnya lima dibawa pergi
Lihat parasku wahai kekasih
Cintaku asli & tak terbagi
Pergi berlari ke Samarinda
Pastikan pula menjinjing bumbu
Bersamamu gue bahagia
Dengan pakaian serba ungu cantikmu
Hewan liar berasal dr hutan
Kancil lari kencang takut dimakan
Meski cinta banyak diterpa hujan
Aku jaga kau-sekalian dgn kesetiaan
Tutup jendela tutup pintu
Pastikan pula bangunkan adikmu
Cita-cita besarku cuma satu
Hidup bahagia dgn kau
Makan malam dgn gulai
Makannya dgn daging hati
Karena ananda orang yg ternilai
Tak akan bisa terganti
Buah duku buah jambu
Buahnya masak hingga seribu
Meski gue & ananda jarang bertemu
Tapi sayangku cuma padamu
Baca Juga: Pantun Betawi
Pantun Bersajak dgn tema Teka-teki
Pantun bersajak lainnya pula bisa menggunakan tema teka-teki. Dengan pantun jenis ini, pendengar harus menjawab teka-teki yg diberikan lewat suatu pantun.
Tujuan pantun ini pula untuk mengasah logika pada pendengarnya. Berikut yakni beberapa jenis pantun tema teka-teki yg bisa dipakai untuk mengasah otak:
Pergi jalan-jalan ke kota Siantar
Kota yg akrab dgn Malaka
Kalau otakmu memang pandai
Hewan apa yg ada ekor di kepala?
Jawaban: gajah
Pergi berlayar dgn perahu
Wanita elok pakai kerudung
Jika ananda memang tahu
Binatang apa dgn tanduk di hidung?
Jawaban: badak bercula
Kota jauh di Medan
Beli buah tangan jangan dilupa
Ada kepala lebih besar dr tubuh
Binatang apakah itu?
Jawaban: ikan pari
Ada binatang sebesar laba
Jebak saja dgn pulut
Jika kau pintar mengira
Coba tebak binatang dgn tanduk di ekspresi
Jawaban: nyamuk
Buah pepaya buah nangka
Jangan lupa tanya harga
Kalau ananda pandai menduga
Jika ada biji diluar apa nama buahnya:
Jawaban: jambu mede
Ikan pari sedang dipanggang
Orang ramai banyak pendatang
Ada ular membelit pinggang
Kepala di tengah perut ekor di serpihan belakang
Jawaban: tali pinggang
Ada bukit yg sudah landai
Air dingin memenuhi baki
Jika kau memang cerdas
Binatang apa tanduknya di cuilan kaki?
Jawaban: ayam jantan
Pasir luas di tengah gurun
Warnanya emas rapi tersusun
Jika angkat naik tanpa pernah turun
Jika hilang tak pernah diganti
Jawaban: umur
Penutup
Itulah kumpulan pantun bersajak dgn aneka macam tema yg mampu digunakan. Jika akan menggunakannya, mampu pula dikombinasikan dgn banyak sekali diksi lain yg mempesona.
Setiap pantun di atas telah lengkap. Ada yg bersajak a-a-a-a, & ada pula pemanis sajak a-b-a-b untuk setiap akhiran pantun-nya.