Rumah Adat Bangka Belitung – Indonesia merupakan salah satu negara yg menjadi destinasi rekreasi & sering dikunjungi. Banyak sekali keunikan yg ada pada negara Indonesia, salah satunya yg berada di Provinsi Bangka Belitung.
Dimana pada provinsi tersebut terdapat rumah budpekerti yg sungguh unik. Lalu apa saja Rumah Adat Bangka Belitung? Simak klarifikasi dibawah ini ya!
Daftar Isi
Filosofi Rumah Adat Bangka Belitung
Provinsi Bangka Belitung terletak di sebelah timur pulau Sumatera. Provinsi ini diketahui dgn keindahan bahari yg sungguh mempesona, bukan hanya itu pada provinsi ini pula masih mempunyai kekayaan yg wajib dikunjungi oleh penduduk apabila berlibur ke wilayah ini.
Dulunya pulau Bangka Belitung & pula Belitung merupakan kepingan dr Sumatera Selatan, sehingga ciri & pula karakteristik arsitektur dr rumah adat hampir sama dgn rumah adab yg ada di Sumatera Selatan.
Banyak sekali ragam arsitektur dr rumah adab Bangka Belitung ini, yakni arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang, & pula ada Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal yakni berupa rumah kayu dgn beratap ibarat & mempunyai beranda depan serta banyak sekali ventilasi udara.
Sementara pada Melayu Bubung panjang biasanya terdapat suplemen bangunan yg ada pada samping rumah, sedangkan untuk Melayu Bubung Limas tersebut terdapat pengaruh dr Palembang, Sumatera Selatan.
Macam-Macam Rumah Adat Bangka Belitung
Terdapat 3 jenis rumah budpekerti Bangka Belitung yakni ada rumah Panggung atau sering disebut dgn rumah panggung, rumah limas & pula rumah rakit.
Ketiga rumah tersebut mempunyai sedikit kemiripan dgn rumah adab Sumatera Selatan, namun tetap masih banyak keunikan sendiri yg dijadikan selaku ciri khas. Berikut ini merupakan penjelasan dr masing-masing jenis rumah akhlak Bangka Belitung!
No | Rumah Adat Bangka Belitung |
1 | Rumah Panggung |
2 | Rumah Limas |
3 | Rumah Rakit |
-
Rumah Panggung
Rumah adab panggung merupakan rumah adat yg gampang didapatkan di wilayah Sumatera, hal tersebut dikarenakan adanya imbas dr kebudayaan Melayu. Rumah jenis ini pula masih mampu didapatkan di wilayah Bangka Belitung.
Ciri khas dr rumah budbahasa Bangka Belitung ini dibandingkan dgn rumah panggung lainnya yaitu terdapat gaya bangunan yg memadukan gaya Melayu Awal, Melayu Bubungan & pula Melayu Bubungan Limas.
Bahan yg digunakan untuk pembangunan rumah adab panggung ini yakni berbentukmaterial kayu, Riyan, bambu, daun kering, akar pohon & pula alang-alang. Dengan atapnya mempunyai ukuran yg cukup tinggi & bentuk bangunan yg sedikit miring.
Jumlah jendela dr rumah adab panggung Bangka Belitung ini terbilang lumayan banyak dibanding dgn rumah panggung biasanya. Sedangkan pada cuilan dinding dibuat dgn memakai material berbentukpelepah pisang namun dapat pula berbentukpapan kayu.
Jumlah tiang yg ada pada bangunan ini dengan-cara keseluruhan berjumlah 9 buah. Dimana jumlah tersebut mengikuti kebiasaan dr nenek moyang penduduk Bangka Belitung.
Meskipun jumlah tiang yg ada pada rumah akhlak ini terbilang cukup banyak, tetapi sebenarnya cuma ada satu tiang yg dipakai selaku tiang utama. Tiang tersebut ditaruh pada bagian tengah dr rumah selaku pondasi utama.
Tiang utama pula ditaruh paling pertama pada saat proses pembangunan rumah, sedangkan untuk tiang-tiang lainnya disusun dgn menyesuaikan garis lintang atau bujur dr tiang utama.
Keunikan dr rumah budbahasa panggung Bangka Belitung ini yaitu rumah tersebut tanpa memakai cat atau pewarna. Dinding rumah pula cuma dibiarkan apa adanya, dgn tekstur atap yg rata tanpa adanya gelombang & atap pula mempunyai tingkat kemiringan yg cukup ringan.
Rumah budpekerti Bangka Belitung ini masih dapat ditemukan pada tahun 1980-an tetapi pada zaman sekarang sudah jarang untuk ditemui.
Rumah budbahasa panggung merupakan rumah budpekerti yg mudah didapatkan di wilayah Sumatera, hal tersebut dikarenakan adanya dampak dr kebudayaan Melayu. Rumah jenis ini pula masih bisa ditemukan di wilayah Bangka Belitung
Keunikan Rumah Adat Panggung
Keunikan dr rumah adab panggung Bangka Belitung ini yakni rumah tersebut tanpa memakai cat atau pewarna. Dinding rumah pula cuma dibiarkan apa adanya, dgn tekstur atap yg rata tanpa adanya gelombang & atap pula mempunyai tingkat kemiringan yg cukup ringan.
Rumah adat Bangka Belitung ini masih mampu ditemukan pada tahun 1980-an tetapi pada zaman sekarang sudah jarang untuk dijumpai.
Bagian-Bagian Rumah Adat Panggung
Pada lazimnya rumah panggung khas dr Bangka Belitung terdiri dr empat belahan ruangan yakni.
- Ruang depan yg digunakan untuk menjamu tamu
- Ruang induk atau ruang utama yg digunakan sebagai tempat keluarga untuk berkumpul.
- Los merupakan penghubung antara tempat keluarga dgn kamar-kamar para penghuninya.
- Ruangan bagian belakang, yg digunakan selaku tempat memasak, makan, kamar mandi & pula selaku tempat penyimpanan.
Tetapi sebenarnya tak semua rumah panggung mempunyai pembagian ruangan. Karena ada pula yg hanya terdiri dr dua ruangan yakni ruangan induk & pula ruangan depan.
Filosofi Rumah Adat Panggung
Seperti yg sudah dijelaskan iatas, bahwa rumah panggung khas Bangka Belitung tak boleh diberi pewarna atau cat, hal ini dikarenakan memang harus tetap mempertahankan warna dr material yg digunakan.
Tujuan dilakukannya hal tersebut yaitu agar orang-orang atau masyarakat Bangka Belitung tetap berada dlm kesetaraan yg sama, tak dibedakan menurut performa dr rumah.
Rumah tanpa cat pula mampu melambangkan ihwal kesederhanaan yg merupakan salah satu serpihan penting dlm persatuan.
-
Rumah Limas
Rumah akhlak Bangka Belitung ini mempunyai nama yg sama dgn rumah adab Sumatera Selatan. Tetapi ada beberapa modifikasi yg dikerjakan, sehingga akan tampak sedikit berbeda dgn rumah Limas dr Sumatera Selatan.
Penggunaan rumah limas ini diadaptasi dgn status sosial dr masyarakatnya. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan dr penghuni rumah merupakan keturunan dr kesultanan Palembang, pejabat pemerintah pada masa Hindia Belanda & pula para saudagar kaya.
Bentuk atap dr rumah budpekerti Bangka Belitung ini berbentukatap limas, sesuai dgn nama rumahnya. Pengaruh kebudayaan Melayu yg ada pada rumah adat Limas ini dapat dilihat dr adanya gaya atap bubung panjang yg berupa penambahan Susi kanan & pula kiri belahan atap.
Sedangkan untuk material pembangunan dr rumah akhlak limas ini memakai kayu dgn jenis unggulan, mirip kayu unglen atau kayu Merbau. Salah satu acuan pengaplikasian dr kayu tersebut adalah dipakai pada dinding rumah.
Bahan material kayu sendiri mempunyai filosofi bagi masyarakat Bangka Belitung. Dimana kayu tersebut menyimbolkan kedekatan dgn alam & pula dgn kesederhanaan, namun ternyata ada pula beberapa dr pemilik rumah limas yang dibuat dr tanah liat selaku materi pembuatan atap.
Keunikan Rumah Adat Limas
Keunikan dr rumah adab Limas Bangka Belitung yakni terdapat dua tangga yg ada pada samping kanan & pula kiri rumah. Tangga tersebut dipakai selaku tempat untuk masuk & pula keluar rumah.
Sehingga hal tersebut dapat menjadikan sebagai ciri khas dr rumah Limas. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan rumah hanya akan memakai tangga pada kepingan depan bukan pada bagian samping rumah.
Bukan hanya itu, rumah Limas pula masih mempunyai keunikan lainnya yakni lantai rumah yg mempunyai tingkat ketinggian yg berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikenal dgn sebutan bengkilas.
Biasanya ruangan yg mempunyai ukuran lantai paling tinggi, akan dipakai selaku acara hajatan. Bukan hanya itu di lantai tertinggi pula dibuat untuk para tamu yg istimewa.Sedangkan pada lantai dgn tingkatan tak terlalu tinggi maka akan digunakan bagi para tamu dr kalangan biasa.
Bagian Rumah Adat Limas
Rumah limas ini pula terdiri dr beberapa ruangan. Adapun ruangan yg ada pada rumah limas ini ialah sebagai berikut.
- Kekijing pertama atau mampu pula disebut sebagai pagar tenggalung, ruangan yang dibuat berupa ruangan tanpa pagar pembatas & dipakai sebagai tempat untuk menerima tamu saat ada program adab.
- Kekijing kedua atau disebut pula selaku Jogan. Ruangan tersebut merupakan tempat khusus yg digunakan untuk berkumpulnya para pria.
- Kekijing ketiga. Ruangan tersebut merupakan tempat yg digunakan untuk menerima handai tolan yg sudah agak tua.
- Kekijing keempat. Ruangan tersebut merupakan tempat untuk para ajakan yg lebih bersahabat kekerabatannya & pula lebih dihormati, mirip Datuk
- Kekijing kelima atau bisa pula disebut selaku gegajah. Ruangan ini merupakan ruangan paling luas, dimana didalamnya masih dibagi lagi menjadi tiga ruangan yakni. Pembatas antar ruangan (pangkeng), tempat keluarga inti (amben tetuo), & pula ada balai musyawarah (danamben).
Filosofi Rumah Adat Limas
Rumah limas Bangka Belitung ini terdiri dr lima tingkatan. Lima tingkatan tersebut berdasarkan jenjang kehidupan masyarakat, yakni dimulai dr usia, jenis, talenta, pangkat & yg terakhir adalah martabat.
Bukan hanya itu, tingkatan tersebut pula berfungsi sebagai penunjukgaris keturunan seseorang. Dimana pada tingkat pertama digunakan untuk golongan kiagus, tingkat kedua untuk kemas & Masagus, & yg ketiga untuk Raden.
Sedangkan pada serpihan atap rumah terdapat pernak-pernik handuk dgn melati yg menggambarkan mahkota memiliki arti kerukunan & pula keagungan.
-
Rumah Rakit
Rumah adab Bangka Belitung yg terakhir ialah rumah etika Rakit. Rumah budpekerti rakit bahwasanya telah ada sejak masa kerajaan Sriwijaya, bahkan dahulu rumah ada tersebut pula dijadikan sebagai tempat singgah orang-orang baik dr Inggris, Belanda, Cina, Spanyol & negara lainnya yg pernah datang ke wilayah ini.
Bukan cuma itu, ada pula yg menyampaikan bahwa rumah budbahasa Bangka Belitung ini pula dijadikan sebagai gudang penyimpanan barang barang jualan Belanda. Sehingga mampu dikatakan lagi bahwa rumah rakit ini bukan cuma sekedar dipakai selaku tempat tinggal, melainkan pula dijadikan sebagai tempat aktivitas ekonomi berjalan.
Nama rumah akhlak ini iambil dr ciri-ciri rumah yg dibangun di atas rakit, sehingga diberikan nama “Rumah Rakit”. Warga sekitar yg tinggal di rumah rakit mempercayai bahwa sungai merupakan sumber dr mata pencaharian & pula sumber kehidupan.
Sehingga dgn tinggal pada pinggiran sungai, mereka akan menemukan berkah & pula rezeki yg lebih banyak.
Rumah rakit terbuat dr bahan material bambu. Dimana bambu yg digunakan bukan cuma bambu biasa, melainkan hanya bambu manyan yg mempunyai ukuran lebih besar drpada bambu lainnya.
Hal tersebut dikarenakan bambu yg mempunyai ukuran lebih besar mempunyai daya apung yg manis sehingga cocok untuk dibuat menjadi rumah rakit.
Bukan hanya memakai bambu, namun rumah rakit pula bisa dibuat dgn menggunakan balok kayu. Dimana jenis kayu yg dipakai tersebut sungguh mudah didapatkan di daerah hutan wilayah Bangka Belitung.
Sedangkan untuk dinding rumah terbuat dr materi material papan kayu atau cacahan bambu yg ianyam & pula dijuluki dgn pepuluh.
Sedangkan atap dr rumah terbuat dr daun nipah kering & pula rotan yg dipakai sebagai pengikat antara atap & pula dinding. Sedangkan dr segi arsitektur rumah ini masih dipengaruhi oleh budaya Melayu & sedikit budaya dr Tionghoa
Meskipun rumah ini berada di atas air, namun ketahanan dr rumah terbilang cukup usang. Sehingga sangat menguntungkan apabila digunakan selaku tempat tinggal.
Rumah rakit tersebut sangatlah sederhana, alasannya adalah terdiri dr dua ruangan saja. Satu ruangan untuk kamar tidur & ruangan lainnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan dapur terletak pada area luar rumah.
Filosofi Rumah Rakit
Mendirikan rumah rakit tentunya tak boleh didirikan dengan-cara sembarang pilih, melainkan harus adanya musyawarah dgn keluarga. Tujuan adanya musyawarah tersebut yakni selaku bentuk menghormati & pula menghargai satu dgn yang lain.
Struktur Rumah Adat Bangka Belitung
Rumah adat Bangka Belitung merupakan rumah yg dibentuk dgn desain berlainan-beda. Salah satu desain yg digunakan yaitu rumah adab Melayu yg sangat khas. Berikut ini merupakan struktur dadu rumah adat Bangka Belitung.
- Rumah etika Bangka Belitung memanfaatkan materi-materi yg berasal dr alam yg berada di sekitar kawasan rumah tersebut. Bahan alam yg dipakai biasanya akan mempunyai ketahanan yg baik & pula tak mudah rusak oleh aneka macam pergantian cuaca.
- Lantai & tiang rumah adat Bangka Belitung ini terbuat dr kayu. Dimana dengan-cara struktural rumah ini mempunyai sembilan buah tiang & sebuah tiang utama kayu yg ada pada potongan tengah bangunan.
- Tiang utama yg ada pada tengah bangunan harus dibentuk dgn menggunakan kayu kualitas tinggi & memiliki kegunaan untuk menopang beban bangunan.
- Lantai dr rumah Bangka Belitung pula yang dibuat dr kayu. Sedangkan pada atap dadi rumah budpekerti ini terbuat dr Rumbia & pula ijuk yg mampu menahan air siapa tak masuk kedalam rumah.
Orang pula bertanya
Apa nama rumah adab Bangka Belitung?
Apa keunikan rumah Bangka Belitung?
Apa tarian kawasan Bangka Belitung?
Bagaimana busana adab Bangka Belitung?
Penutup
Demikianlah penjelasan wacana rumah adat Bangka Belitung, baik filosofi rumah, macam-macam rumah etika Bangka Belitung & pula struktur rumah budbahasa. Semoga postingan ini dapat bermanfaat & pula mampu dipahami dgn baik oleh para pembaca!
Rumah Adat Bangka Belitung
Sumber Refrensi:
@https://www.orami.com/magazine/rumah-etika-bangka-belitung/
@https://tambahpinter.com/rumah-budpekerti-bangka-belitung/
@https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-budpekerti-bangka-belitung-44937