Hadits menurut bahasa mempunyai arti baru. Hadits pula punya makna “sesuatu yg dibicarakan & dinukil”, pula “sesuatu yg sedikit & banyak”. Bentuk jamaknya yaitu ahadits.
Adapun “Qudsi”berdasarkan bahasa dinisbatkan pada “Qudus” yg seperti kita tahu artinya suci. Yaitu suatu penisbatan yg menawarkan adanya pengagungan & pemuliaan atau penyandaran pada Allah yg Mahasuci.
Jadi, apa itu Hadits Qudsi? Dalam Mabahats Ulumul Hadits karya Syaikh Manna’ AlQaththan, adalah apa yg disandarkan oleh Nabi dr perkataan-perkataan dia pada Allah.
Lalu apa bedanya dgn kitab suci Al-Qur’an? Menurut kitab yg sama, disebutkan bahwa:
- Al-Qur’an itu lafaz & maknanya dr Allah, sedang hadits qudsi maknanya dr Allah & lafaznya dr Nabi.
- Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah & menerima pahala, sedang membaca hadits qudsi bukan termasuk ibadah & tak menerima pahala.
- Disyaratkan mutawatir dlm periwayatan Al-Qur’an, sedangkan dlm hadits qudsi tak disyaratkan mutawatir.
Wallahua’lam.
[Paramuda/ Wargamasyarakat]