Pakaian Adat Lampung – Lampung merupakan provinsi yg kaya akan kebudayaan, baik itu rumah etika, senjata tradisional atau bahkan pakaian adab.
Dimana busana budpekerti Lampung mempunyai nilai estetika yg terlihat dr gaya pakaiannya, dimana biasanya busana tersebut mempunyai gaya yg serba tertutup dgn berbahasa hiasan aksesoris.
Langsung saja yuk untuk lebih jelasnya simak klarifikasi mengenai pakaian etika Lampung berikut ini!
Daftar Isi
Pakaian Adat Lampung
Masyarakat adat Lampung pada lazimnya dibedakan menjadi dua golongan besar, yakni suku Saibatin yg diketahui dgn masyarakat pesisir. Kemudian suku yg kedua yakni suku Pepadun dimana suku tersebut tinggal di daerah dataran tinggi.
Tentunya kedua suku tersebut mempunyai pemberdayaan pada busana adat yg terletak pada warnanya. Dimana suku Saibatin mempunyai busana adat dgn berwarna merah, sedangkan suku Pepadun mempunyai busana adab dgn warna putih.
Bukan cuma pada warnanya saja, melainkan pula perbedaan tersebut ada pada jumlah lekuk atau mahkota yg biasanya digunakan oleh kaum perempuan. Supaya lebih terperinci pembahasan mengenai busana adat Lampung tersebut simak penjelasan dibawah ini!
Nama Pakaian Adat Lampung
Seperti pada penjelasan iatas, bahwa Lampung terdiri dr dua busana adab dr masing-masing suku, namun provinsi Lampung ini pula mempunyai pakaian etika resmi, yakni Tulang Bawang. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan macam-macam busana budbahasa Lampung!
No | Macam-Macam Pakaian Adat Lampung |
1 | Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang |
2 | Pakaian Adat Suku Saibatin |
3 | Pakaian Adat Suku Pepadun |
1. Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang
Tulang Bawang merupakan pakaian adat yg berasal dr Provinsi Lampung. Dimana pakaian budbahasa ini tetap dilestarikan oleh masyarakat, sehingga pada ketika ini pakaian adab tersebut masih banyak ditemui sebab memang biasanya dipakai pada dikala dilaksanakan upacara akad nikah.
Pakaian adat Tulang Batang biasanya akan dipakai oleh para penari pada dikala program ijab kabul sebagai simbol penghormatan budaya asli dr Lampung.
Pakaian tulang bawang pula kental akan tradisi ketimuran dgn versi baju yg tertutup & tetap menjunjung nilai tinggi akan kesopanan.
Dimana para pria akan memakai baju berwarna putih yg berlengan kan panjang dgn bawahan atau celana dgn berwarna yg senada.
Bukan cuma itu, sebagai tambahannya pengantin pria biasanya pula menggunakan lilitan sarung pada pinggang sampai lutut dgn dominasi warna merah & pula emas.
Sedangkan untuk kaum perempuan biasanya akan menggunakan baju kebaya putih yg yang dibuat dr materi brokat. Dimana baju tersebut mempunyai panjang lengan yg bervariasi sesuai dgn selera masing-masing, baik itu panjang maupun pendek.
Sedangkan pada potongan bawahnya pengantin perempuan akan menggunakan sarung dgn versi rok panjang yg mempunyai corak sama dgn kaum laki-laki.
Bukan cuma itu para kaum perempuan pula akan menggunakan berbagai banyak perhiasan, baik itu perhiasan mahkota yg ada pada serpihan kepala, anting, kalung, gelang atau bahkan memakai cincin.
2. Pakaian Adat Suku Saibatin
Suku Saibatin merupakan Kelompok penduduk yg berasal di pesisir Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus & Lampung Barat. Dimana pada suku ini pula mempunyai tradisi yg unik yakni tata cara kekerabatan patrilineal.
Saibatin memiliki arti satu batin dgn mempunyai makna satu junjungan. Hal tersebut menggambarkan bahwa suku Saibatin hanya mempunyai satu pemimpin budpekerti pada tiap generasi kepemimpinannya.
Suku saibatin ini bersifat aristokratis, dimana garis kepemimpinan cuma akan diturunkan berdasarkan keturunannya Saja. Dimana kaum aristokrat akan lebih tinggi atau lebih glamor dibandingkan dgn penduduk biasa atau rakyatnya.
Hal tersebut mampu dilihat dr sisi busana yg digunakan. Dimana pakaian yg digunakan oleh kaum aristokrat akan condong lebih megah apabila dibandingkan dgn pakaian etika yg digunakan oleh masyarakat biasa.
Pakaian pengantin dr suku Saibatin ini pula dilengkapi dgn mahkota yg dinamakan dgn Siger. Dimana mahkota tersebut mempunyai 7 pucuk yg dinamakan dgn Lekuk Pitu.
Ketujuh pucuk tersebut menggambarkan posisi dr kepemimpinan yakni sultan, raja jukuan atau depati, radin, batin, minak, mas & kimas. Dimana pakaian suku ini didominasi dgn warna merah.
3. Pakaian Adat Suku Pepadun
Suku Pepadun merupakan suku yg berada di wilayah Kotabumi, Tulang Bawang, Way Kanan & pula Way Seputih. Sedangkan untuk suku Sungkai Bunga Sunbulat sebagian tersebar di wilayah Sumatera Selatan, dimana penduduk disana hidup di bawah tradisi aturan adat Pepadun.
Suku Pepadun pula mempunyai pakaian budpekerti dgn warna putih. Sementara itu pengantin putri pula akan memakai siger yg mempunyai 9 lekuk atau ruji, atau yg lebih dikenal dgn nama Siget Lekuk Siwo.
Kesembilan ruji tersebut tentunya pula mempunyai makna, yakni digunakan selaku bentuk mewakili marga atau Abung Siwo Megou.
Bukan cuma itu, jumlah ruji tersebut pula digunakan untuk melambangkan sembilan sungai yg berada di wilayah Lampung. Dimana setiap ujung lekukan ruji terdapat hiasan bunga cemara yg dibentuk dgn memakai kuningan.
Aksesoris Pakaian Adat Lampung Wanita
Setiap pakaian budpekerti pastinya akan dilengkapi dgn berbagai macam aksesoris untuk menambah kesan keindahan dlm pakaian tersebut.
Tambahan aksesoris ini pula dijalankan pada pakaian adat Lampung, dimana para pengantin perempuan akan memakai baju atas tanpa lengan atau yg diberi nama selappai oleh penduduk sekitar. Sedangkan sebagai bawahan dr baju budpekerti pengantin perempuan Lampung akan menggunakan sarung berumbai.
Dimana pada tepi bawah kain pula terdapat rangkaian rumbai ringgit, yakni berupa hiasan dgn bentuk seperti bulatan koin dgn warna emas atau perak. Kain tersebut merupakan kain tenun khas dr provinsi Lampung yg disulam dgn memakai benang emas.
Seperti pada penjelasan iatas, bahwa baju budbahasa dr pengantin perempuan pula akan ditambahkan beberapa aksesoris untuk menambah kesan keayuan & keindahan dr baju & pemakaiannya. Langsung saja yuk simak macam-macam aksesoris busana budpekerti Lampung berikut ini!
Siger
Siger merupakan nama dr pakaian adab Lampung yg merujuk pada penggunaan aksesoris mahkota emas. Dimana mahkota tersebut mempunyai 9 lekukan dgn bentuk yg dibuat meninggi.
Singer pula mempunyai simbol atau makna perihal keagungan adat penduduk Lampung, sedangkan untuk jumlah 9 dr lekukan tersebut melambangkan tentang 9 sungai yg ada di provinsi Lampung.
Seraja Bulan
Seraja bulan pula hampir menyerupai dgn siger, dimana seraja bulan yakni sebuah mahkota dgn bentuk yg lebih kecil kalau dibandingkan dgn siger yg bersusun 3.
Seraja bulan biasanya akan dipakai di atas siger & digunakan sebagai pengingat bahwa dahulu pula terdapat 5 kerajaan yg berada di Lampung.
Tapi untuk makna dr seraja bulan pula beragam, dimana ada pula yg mengatakan bahwa pemakaian seraja bulan ini melambangkan akan 5 filosofi kehidupan yg ianut oleh penduduk Lampung.
Subang
Subang merupakan aksesoris dr pakaian budbahasa Lampung yg berbentuk anting-anting & biasanya akan dipakai oleh para perempuan. Para pengantin wanita biasanya akan menggunakan subang yg berbentuk buah kenari atau Subang giwir dgn berbahan emas.
Kembang Rambut
Kembang rambut pula merupakan aksesoris extra dr pakaian akhlak Lampung yg berupa dekorasi bunga melati. Biasanya kembang rambut akan dipakai oleh pengantin perempuan pada belahan atas sanggul, bunga ini mencerminkan kesucian para wanita yg mengenakannya.
Perhiasan Leher & Dada
Tentunya baju akan makin menarik jikalau disertakan dekorasi pada dada & pula leher bukan? Dimana pada pakaian budbahasa Lampung ini terdapat 3 jenis kalung & satu perhiasan dada yg digunakan oleh para perempuan. Kalung tersebut iantaranya ada kalung papan jajar, kalung aturan, & pula kalung ringgit.
Kalung papan jajar & pula kalung buah jukum yg digunakan oleh wanita pula mempunyai bentuk yg sama dgn kalung untuk pria. Kemudian untuk kalung ringgit ini dibentuk dgn menggunakan uang ringgit sebanyak sembilan buah.
Sedangkan untuk perhiasan penggalan dadanya, para perempuan akan menggunakan selempang pinang dgn panjang sampai meraih pinggang sebanyak dua buah.
Bulu Serti
Bulu serti pula merupakan aksesoris yg digunakan selaku pelengkap untuk pakaian etika Lampung. Dimana biasanya para wanita akan menggunakan buku serti yg diberi dekorasi berupa bunga dr bahan kuningan.
Gelang
Gelang yg digunakan oleh para perempuan mempunyai berbagai macam, iantaranya yakni gelang kano, gelang burung, gelang duri & pula gelang bibit. Gelang Karo merupakan gelang yg akan digunakan pada lengan atas untuk kedua pengantin.
Dimana gelang kano mempunyai makna bahwa gelang tersebut bisa dipakai untuk menyingkir dari banyak sekali macam hal-hal yg tak baik setelah menikah. Dimana hiasan lengan tersebut terbuat dr materi material Kuningan yg diukir.
Gelang burung merupakan gelang dgn bentuk mirip burung bersayap yg pula digunakan untuk menghiasi lengan kanan & pula lengan kiri.
Gelang burung tersebut mempunyai makna ihwal akan ada beban yg harus dihadapi oleh pasangan pengantin sehabis menikah, bukan cuma itu gelang ini pula mempunyai makna tentang impian supaya kehidupan rumah tangga dr pengantin dapat baka sampai final hayatnya.
Bebe
Bebe merupakan aksesoris dr busana adab Lampung yg dibentuk dgn memakai sulaman kain halus seperti kain satin. Dimana pada sulaman akan dibentuk dgn bentuk teratai mekar, kemudian dekorasi tersebut akan ditempelkan pada pundak. Bebe sendiri pula digunakan selaku epilog dada pengantin perempuan.
Pending
Pending merupakan aksesoris yg akan dikenakan oleh para wanita Lampung pada cuilan pinggang. Dimana biasanya pending akan diletakkan di bawah aksesoris buku serti.
Aksesoris Pakaian Adat Lampung Pria
Jika para pengantin wanita menggunakan aksesoris pastinya pada pengantin pria pula mesti memakai aksesoris sebagai pengimbang dgn pengantin perempuan bukan?
Dimana pakaian pengantin pria biasanya berupa baju dgn berlengan panjang & pada umumnya akan menggunakan busana dgn warna putih.
Sedangkan untuk celananya biasanya mereka akan menggunakan celana panjang dgn warna hitam. Kemudian selaku pelengkap dr baju pengantin laki-laki tersebut maka akan disertakan khikat selesai yakni berupa selendang dgn bentuk bujur sangkar.
Khikat tersebut biasanya akan digunakan dgn cara dilingkarkan pada bagian pundak hingga dapat menutupi baju, sedangkan kedua ujungnya akan dibiarkan menjuntai hingga pada belahan depan.
Tapi, ada pula pada beberapa kawasan yg akan mempertemukan kedua ujung & diikat dgn menggunakan ikat pinggang. Celana panjang pula akan dilengkapi dgn penggunaan sarung Tumpak khas dr provinsi Lampung, dimana sarung tersebut pula ditenun dgn menggunakan benang emas.
Tumpang merupakan nama motif yg ada pada belahan belakang berupa garis, dimana sarung timpal tersebut akan digunakan di luar celana.
Adapun cara pemakaian sarung tumpal ialah dgn cara dililitkan pada serpihan pinggang hingga sepanjang lutut. Aksesoris pada pria bukan cuma sebatas sarung tumpal saja, melainkan pula terdapat aneka macam macam ekstra aksesoris yang lain. Langsung saja yuk simak penjelasan macam-macam aksesoris dr pengantin pria dibawah ini!
Kalung Papan Jajar
Kalung papan jajar biasanya pula akan digunakan sebagai pelengkap dr busana adab Lampung pengantin laki-laki. Dimana terdapat tiga bandul pada kalung papan jajar dgn bentuk berupa perahu & mempunyai ukuran yg berlawanan-beda. Kalung papan jajar pula mempunyai makna tentang pengertian kehidupan gres.
Kalung Buah Jukum
Kalung buah jukum merupakan kalung yg terbuat dr materi material kuningan. Dimana kalung ini mempunyai makna perihal do’a semoga para pengantin segera menerima momongan sehabis menikah.
Selempang Pinang
Selempang pinang pula merupakan aksesoris yg digunakan oleh para pengantin pria. Dimana aksesoris selempang ini berupa kalung panjang dgn dekorasi yg berupa mirip bunga atau buah.
Ikat Pinggang
Ikat pinggang pula dipakai pada pengantin laki-laki, dimana ikat pinggang laki-laki ini pula ternyata dr materi material buku serti yg pula dipakai sebagai tempat untuk menyelipkan senjata.
Kopiah Emas
Kopiah emas merupakan epilog kepala yg dipakai oleh para pengantin laki-laki. Pada serpihan tengah tepatnya di sisi depan kopiah emas berbentuk tinggi ke atas mirip bentuk destar. Kopiah emas ini pula mampu memperlihatkan tentang status sosial dr para penggunanya.
Gelang
Pengantin pria Lampung pula akan memakai aksesoris berupa gelang loh, jadi biasanya gelang yg dipakainya oleh pengantin pria ini berjenis gelang kano, gelang burung & pula gelang bibit.
Terapang
Pakaian budpekerti Lampung pula tak akan pas jika tak dihiasi dgn sebuah senjata tradisional dr provinsinya bukan? Jadi pakaian etika Lampung ini pula akan disisipkan suatu keris yg pastinya berbeda dr keris pada biasanya.
Misalnya keris yg dipakai yakni keris yg mempunyai lekukan lebih minim & tak terlalu kentara atau biasanya disebut dgn Terapang.
Penutup Pakaian Adat Lampung
Demikianlah klarifikasi mengenai busana akhlak Lampung beserta aksesoris yg dipakai selaku pelengkap baju adat tersebut.
Semoga artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yg bekerjasama dgn busana adat dr provinsi Lampung, gampang-mudahan pula postingan ini mampu dipahami dgn baik oleh para pembaca sekalian!
Pakaian Adat Lampung
sumber acuan:
@https://www.yuksinau.id/pakaian-budbahasa/lampung/
@https://tambahpinter.com/busana-budpekerti-lampung/#Pakaian_Adat_Lampung_Saibatin
@https://www.selasar.com/busana-adat/lampung/#1_Pakaian_Adat_Saibatin