Daftar Isi
3. Laporkan hasil diskusi kelompokmu itu dlm format mirip berikut.
Topik : ….
-Jenis Teks
-Alasan
-Informasi-Informasi Penting
Jawaban:
topik : sabung
jenis teks : deksripsi
pada jaman dahulu hidup lah seekor semut yg sedang bergotong royong tiba seekor belalang lalu mengejek ya jadi kata semut hei ananda jangan banyak bicara sebentar lagi demam isu kemarau belalang musim kemarau tiba belalang kelaparan & pingsan tiba lah seekor semut menolong
Sajikan hasil diskusi kelompokMu dlm format tabel seperti berikut ini aspek
,persamaan & perbedaan.
Jawaban:
Hasil diskusi teks “Empat Tips Agar Tidak Iri pada Orang Lain” & “Meredakan Kejengkelan pada Hari Senin” yakni
Persamaan struktur teks:
Teks 1: mempunyai tujuan & langkah-langkah
Teks 2: memiliki tujuan & langkah-langkah
Perbedaan struktur teks:
Teks 1: tak tedapat penegasan ulang di simpulan teks
Teks 2; terdapat penegasan ulang di final teks
Persamaan kaidah teks:
Teks 1: Terdapat kata kerja imperatif, konjungsi, penyataan persuasif, namun tak ada citra benda atau alat.
Teks 2: Terdapat kata kerja imperatif, konjungsi, penyataan persuasif, namun tak ada citra benda atau alat.
Perbedaan kaidah teks:
Teks 1: tak terdapat kata teknis.
Teks 2: terdapat kata teknis.
Penjelasan:
Di soal ini tentang persamaan & perbedaan teks mekanisme “Empat Tips Agar Tidak Iri pada Orang Lain” sebagai teks 1 & “Meredakan Kejengkelan pada Hari Senin” sebagai teks 2.
Pelajari lebih lanjut perihal penjelasan mendetail dr jawaban di atas pada https://wargamasyarakat.co.id/tugas/11909573
Sajikanlah hasil diskusi kelompokmu itu dlm format berikut.
Judul cerpen:
Pengarang:
Sumber:
Kebermaknaan:
Jawaban:
Pikiran aja sendiri
Diskusikan laporan hasilnya dlm format mirip berikut
Penjelasan:
mana hasil laporan & format nya???
sajikanlah hasil diskusi kelompokmu dlm format sebagai berikut
Penjelasan:
A. Tema Teks
Tema merupakan inti drama sebagai penggambaran keseluruhan drama. dengan-cara tersirat atau tak pribadi.
Tema dr drama “Ketika Pangeran Mencari Istri” ialah cinta.
Alasan : Pada teks tersebut, menceritakan seorang pangeran yg belajar arti ketulusan cinta.
B. Amanat Teks
Amanat merupakan pesan yg disampaikan penulis. Amanat dapat bersifat tersurat atau dengan-cara eksklusif, & ada pula yg tersirat (makna tersembunyi) atau dengan-cara tak eksklusif.
Amanat dr drama “Ketika Pangeran Mencari Istri” yakni
Syukurilah yg diberikan Tuhan kepadamu.
Tidak ada insan yg tepat, sehingga kita harus selalu menginstropeksi diri.
Belajarlah menghargai keunggulan & kekurangan orang lain.
Cintailah seseorang dgn ketulusan hatimu.
C. Alur
Alur yakni jalan kisah yg menghubungkan sebab & akhir.
Alur yg dipakai dlm drama “Ketika Pangeran Mencari Istri” ialah alur maju. Alur maju merupakan alur yg menceritakan drama dr permulaan hingga final dengan-cara urut.
Perkenalan
Merupakan tahap perkenalan para tokoh.
Terjadi dikala pangeran berada di taman istana, & kedatangan seorang pengembara.
Bukti : “Suatu di saat, terdapat suatu kerajaan …….. Ia tiba ke kerajaan & menemui pangeran yg sedang terdiam di taman istana.”
Konflik (Awal permasalahan)
Konflik merupakan tahap awal munculnya suatu permasalahan.
Dimulai saat pangeran mengidamkan kandidat istri yg tepat baginya.
Bukti : Ya, gue resah sekali ……. tetapi tak mampu membaca. Aduuh!”
Klimaks (Puncak masalah)
Klimaks merupakan puncak sebuah pertentangan/duduk perkara.
Ditandai saat pengembara mengajukan pertanyaan pada seorang nelayan, kenapa ia memilih istri yg bertubuh pendek.
Bukti : Wahai Nelayan! Mengapa kau-sekalian memilih istri yg berbadan pendek?”
Antiklimaks (Awal penyelesaian)
Antiklimaks merupakan penyelesaian konflik pertama yg terjadi oada suatu drama atau dongeng.
Terjadi ketika nelayan menjelaskan kenapa ia menentukan istri pendek, kenapa petani menentukan istri gendut, & kenapa pelayan memilih istri cerewet.
Bukti : “Aku mencintainya. Lagi pula, …..”
: “Ia yakni perempuan yg tekun ……….”
: “Walaupun ceriwis, ia sungguh memperhatikanku ……..”
Penyelesaian
Penyelesaian maerupakan tahap selesai, dimana akan terdapat kebahagiaan, atau kesedihan pada drama.
Saat tahap ini pangeran menyadari kesalahannya, & ternyata pengembara tersebut yakni Puteri Rosa dr negara tetangga.
Bukti : “Pangeran bergotong-royong gue Puteri Rosa ……. Mungkin Ibundamu ingin menyadarkanmu”
: “Akhirnya gue dapat menemukan ….”
D. Penokohan
Tokoh merupakan sebutan bagi bintang film dlm sebuah drama.l
Berdasarkan Sisi Keterlibatan Tokoh
Tokoh sentral (utama) : Pangeran Arthur
Tokoh bawahan : Puteri Rosa
Tokoh latar (pembantu) : Nelayan & istrinya, petani & istrinya, serta pelayan & istrinya.
Berdasarkan Watak Penokohan
Tokoh Antagonis : Pangeran Arthur
Tokoh protagonis : Puteri Rosa
Pangeran Arthur : Praktis terpengaruh, mudah frustasi, egois
Puteri Rosa : Sabar, pantang mengalah, berani, peduli pada sekitar
E. Dialog
Bagian obrolan terdiri dr orientasi (permulaan problem), komplikasi (puncak suatu problem), & resolusi (penyelesaian persoalan).
Orientasi
Orientasi merupakan pengenalan konflik yg terjadi dlm drama.
Orientasi terdapat pada dikala pangeran ingin mendapatkan seorang istri yg tepat.
Komplikasi
Komplikasi merupakan puncak konflik dlm drama.
Terjadi saat pengembara mengajukan pertanyaan pada nelayan, petani, & pelayan terkait istri-istri mereka yg dinilai kurang sempurna.
Resolusi
Resolusi merupakan penyelesaian konflik dlm drama.
Resolusi terdapat ketika pangeran mengetahui Puteri Rosa yg menyamar menjadi pengembara & kesannya ingin menikahinya.
F. Latar
Latar merupakan suatu tempat, waktu atau situasi yg disebutkan dlm drama.
Latar daerah : Taman istana, luar istana, rumah nelayan, rumah pak tani.
Latar waktu : Suatu sewaktu
Latar situasi : Menegangkan, Seru & Bahagia
G. Bahasa
Bahasa yg dipakai dlm drama yakni bahasa selaku penggambaran suatu watak tokoh atau latar pada drama tersebut.
Penggambaran tabiat
Bukti : “Ia yaitu wanita yg rajin …. Lagipula, gue sangat mencintainya.”
Penggambaran latar
Bukti : “Lihatlah rumahku higienis sekali bukan? ….”
H. Kesimpulan
Teks drama tersebut menceritakan seorang pangeran yg menghendaki istri yg tepat, Namun itu tidak mungkin. kemudian ia bertemu dgn Puteri Rosa & menikahinya