2. Pencari rumput, menabung 10 tahun
Kisah Achmad Sukarto, warga Sidoarjo, tak kalah mengharukan. Kesungguhannya untuk menunaikan ibadah haji patut ditiru oleh seluruh muslim.
Pria berusia 62 tahun yg sehari-hari melakukan pekerjaan sebagai pencari rumput ini kesudahannya bisa berangkat haji tahun ini sesudah menabung selama 10 tahun. Awalnya, Sukarto menilai naik haji adalah hal yg tak mungkin baginya. Sebab kondisi perekonomiannya yg jauh dr kaya. Sukarto hanya mencari rumput. Sedangkan sapinya milik orang lain. Bukan miliknya sendiri.
Niat naik haji timbul tatkala pada tahun 2003 ada orang yg menitipkan seekor sapi kepadanya. Sukarto yg memelihara & mencarikan rumput untuk sapi tersebut. Dua tahun kemudian, Sukarto menerima bagi hasil sebesar Rp 5 juta.
Rp 5 juta ialah uang yg sangat banyak bagi Sukarto. Ia bingung uang itu mau diapakan. Ia pun mengajukan pertanyaan pada anaknya yg kemudian menyarankan untuk ditabung guna menunaikan ibadah haji.
Setelah membuka tabungan haji, Sukarto lebih serius bekerja supaya bisa melunasinya & bisa berangkat ke tanah suci. Ia lebih ulet mencari rumput. Ia mencari rumput lebih banyak dr biasanya. Selain untuk sapi titipan orang, ia pula mencari rumput untuk ia jual. Sehari ia mampu mendapatkan Rp 15.000 sampai Rp 75.000.
“Kalau untuk makan sehari-hari istri saya jualan rujak ulek,” kata Sukarto mirip dikutip Detik.
Dengan izin Allah, perjuangan keras Sukarto berhasil. Akhirnya ia bisa berangkat haji tahun ini sesudah menabung selama 10 tahun.